Sore itu andin keluar dari pintu rumah sakit. Baru saja sampai di depan pintu masuk, pandangannya langsung tertuju pada seorang laki-laki yang berdiri didepan mobilnya diujung jalan yang tak jauh dari rumah sakit itu. Laki-laki itu melambaikan tangan. Andin berlari menuju kearah laki-laki tersebut. Siapa lagi kalau bukan alex yg kemarin sudah membuat janji dengannya.
" udah lama nunggunya mas?" tanya andin
"gak juga, ayo naik! kita langsung kerumah atau kamu masih mau mampir kemana?" jawab alex.
"Gak mas! kita langsung aja." kata andin sambil membuka pintu mobil dan langsung duduk di samping kemudi.
suasana dalam mobil hening untuk sesaat, sampai lampu merah perempatan jalan mobil yg dibawa alex berhenti. Alex menatap ke arah andin yg sedang sibuk mengotak atik ponselnya.
"ndin!" panggil alex
"hem!" sahut andin sambil menoleh ke arah alex.
"kamu ga punya pacar?" tanya alex.
sontak andin terkejut dan melongo melihat ke arah alex.
"mas... ijo..."kata andin
"apanya yang ijo?" tanya alex kaget campur bingung.
"itu lampunya ijo."kata andin sambil menunjuk tiang lampu didepannya.
Alex terkejut dan langsung tancap gas. sedangkan andin tertawa melihat tingkah alex. Alex mendengus kesal melirik ke arah andin yang mentertawakannya.
"Gak lucu!" kata alex kesal
"salah siapa nanya yang gak gak mana ga fokus liat jalan juga?" sahut andin
"gak gak gimana? Aku kan hanya bertanya? kamu punya pacar apa belum? Seingatku, selama aku kenal sama kamu, aku gak pernah denger kamu kencan, nonton, trus kemana gitu."tanya alex
"mas alex pikir aku anak ABG yang pacarannya kayak begituan?" andin balik bertanya sinis sambil melirik kearah alex.
"ya gak gitu sih, Justru karna kamu udah gak ABG lagi makanya aku nanya kamu punya pacar atau belum?"jawab alex Santai.
Andin tak menjawab. Dia diam menatap keluar jendela sembari bernafas berat.
"aku hanya takut kembali terluka mas." gumam andin dalam hati.
tak selang berapa lama mobil itu masuk ke komplek perumahan Elit dikota bandung. Dan alex memarkirkan mobilnya di depan rumah super duper megah bernuansa putih.
"sudah pulang den?" tanya pak tua yg tadi membukakan pintu gerbang depan.
" iya mang. mama ada?" tanya alex
"ada di dalam den." kata pak tua itu sambil menunjuk rumah.
Alexpun mengajak andin masuk, tak lupa andin tersenyum pada pak tua itu sambil berjalan masuk mengikuti alex.
"assalamu'alaikum Ma, Mama...." panggil alex.
"ma... mama..." panggil alex lagi tapi tetap tak ada jawaban.
"kemana sih mama?"
"ayolah din masuk aja, kita langsung kekamar kakakku!" alex mengajak andin masuk dan langsung berjalan menuju ke kamar kakaknya.
#DIBELAKANG RUMAH ALEX
seorang wanita paruh baya terlihat anggun dengan balutan hijab berwarna hijau yang membuatnya tampak lebih muda dari usianya sedang asyik menyiram bunga sembari bersenandung lagu jadul.
"buk ibuk." panggil bik ijah pembantunya
"ada apa sih ijah? sampek lari-larian gitu kaya abis ngeliat maling." tanya ibu rossa (mama alex).
"itu bu...itu..." jawab bik ijah sambil nunjuk2 ruang tamu.
" itu itu apa?" tanya bu rossa bingung
"itu bu... Den alex buk den alex." kata bik ijah terbata bata karna terlalu antusias berlari.
" alex sudah dateng? tumben jam segini sudah dateng? ada angin apa?" tanya bu rossa sambil berjalan meninggalkan bik ijah.
"sek ta buk! belum selesai, itu bu,,, den alex pulang bawa wanita." kata bik ijah sambil memegangi tangan majikannya.
"hah!?" ibu rossa terkejut.
ibu rossa langsung berlari ke arah ruang tamu yang dari tadi ditunjuk oleh bik ijah.
ibu rossa tampak sangat senang mendengar putranya membawa pulang seorang wanita, pasalnya semenjak alex bercerai dari istrinya, alex berubah. Alex lebih tertutup, jarang pulang kerumah jika bukan mamanya yang meminta alex pulang. Alex bersikap dingin pada semua orang apalagi seorang wanita, (kecuali Andin). Karna saat-saat alex terpuruk hanya ada andin yang setia menemaninya.
Tak jarang ibu rossa mengenalkan alex pada anak teman-temannya. Tapi tak ada satupun yang diliriknya. Mendengar alex pulang membawa seorang wanita pastinya ibunya sangat senang.
#HAY PARA READER YANG BUDIMAN😁MOHON KRITIK DAN SARANNYA DIKOLOM KOMENTAR YA??? MUDAH2AN BISA MENJADI INSPIRASI BUAT AUTHOR KEDEPANNYA SUPAYA LEBIH DAN LEBIH BAIK LAGI. KALO ADA KATA YANG SALAH ATO GA MASUK AKAL MOHON KRITIKANNYA, HARAP DIMAKLUMI SAJA KARNA MASIH PEMULA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Mawar Berduri
lanjut
2021-03-12
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-10
1
Dwi Wati
ibunya lngsung aja sih dkira ocrnya alex
2020-10-20
0