“Apakah tidak ada hal lain yang dikatakan orang tuanya? mengapa ia harus dikembalikan, aku tertarik padanya.” Terlihat kekecewaan dimata Liu Ying.
“Tuan Putri Liu, orang tuanya membuangnya dengan suatu alasan, tentunya kalau orang tuanya menyuruh kita mengembalikan anak ini ketika dewasa, pasti ada alasannya juga, lagi pula merawatnya hingga ia dewasa apakah itu tidak cukup?” Balas Yii Lizi untuk menyemangati Liu Ying.
***
Suasana menjadi hening, hingga akhirnya ada seseorang yang membuka pintu dengan keras.
“Liu Ying!! apa benar bayi yang kau kandung itu telah lahir!!” teriak Liu Xen dengan nada keras.
“Aaaa... ternyata ini bayi itu?” Teriak Liu Xen dengan nada tenang sambil menoleh dan berjalan mendekati bayi yang sebelumnya sedang bermain dengan Liu Ying.
“Ayah! ja..jangan mendekat, jangan ambil bayiku!” Jawab Liu Ying dengan terbata-bata.
Liu Xen merupakan ayah dari Liu Ying yang sekarang menduduki posisi Kaisar di Kekaisaran Lee, sepanjang sejarah di Kekaisaran Lee Liu Xen merupakan Kaisar terjahat yang pernah ada di Kekaisaran itu.
“Kenapa? bukannya kau ingin bayi ini mati?”
“Tidak ayah! bayi ini bukan keturunan keluarga rakyat kecil itu.”
“Ah, terlihatnya menarik! Liu Ying jangan membuatku kecewa!! katakan kepadaku siapa ayah dari bayi ini?!!!” Bentak Liu Xen dengan keras hingga membuat bayi yang berada di tangan Liu Ying menangis.
“Ayah, dengarkan aku, bayi ini adalah keturunan dari seseorang yang ada di Lembah Gui di Kekaisaran Haura” Jawab Liu Ying yang tentunya berdusta.
Mendengar hal itu, seluruh orang yang berada di kamar Liu Ying terdiam, termasuk para pelayan-pelayan dan budak-budak yang menyaksikan hal itu, tentunya nama Kekaisaran Haura tidak asing di telinga mereka, dan yang mereka ketahui Kekaisaran Haura itu merupakan Kekaisaran yang ada di sebuah legenda yang memiliki militer paling kuat di sejarah dunia bahkan bisa
mengalahkan militer para keluarga bangsawan di Kekaisaran Lee.
“Tabib Yii dan kalian semua keluar!” Bentak Liu Xen.
Mendengar hal itu semua orang yang berada di dalam kamar itu keluar termasuk Yii Lizi. sekarang hanya ada Liu Xen, Liu Ying, dan bayi mungil Lui Qiu yang ada di kamar itu. wajah Liu Xen menjadi serius.
“Liu Ying, katakan kepadaku yang sejujurnya, apa benar bayi ini merupakan keturunan dari Kekaisaran Haura?” Tanya Liu Xen dengan lembut.
“Benar ayah!” Jawab Liu Ying dengan wajah sedikit ketakutan.
“Jadi mengapa kau menuduh keluarga rakyat kecil?” Tanyanya lagi dengan santai.
“Ti..tidak ayah! aku hanya ragu untuk mengatakan hal ini sebelumnya kepadamu. oleh karena itu aku menjawabnya dengan asal kepadamu.” Kali ini wajah Liu Ying menjadi pucat saat menghadapi pertanyaan ayahnya.
Liu Xen yang mendengar hal itu menjadi lega dan menggendong bayi itu dengan lembut.
“Kenapa kau tidak katakan ini sebelumnya, jika aku tahu akan hal ini sebelumnya aku tak akan mengurungmu.”
Mendengar hal itu Liu Ying sedikit bernafas lega dan mengerutkan dahinya.
‘Apa maksudnya?’ Batin Liu Ying.
Tak lama setelah ia memikirkan itu, Liu Xen mulai menjelaskan lagi.
“Putriku.. apa kau tidak tau tentang Kekaisaran Haura?”
Mendengar hal itu Liu Ying menggeleng pelan dan semakin mengerutkan dahinya.
“Kekaisaran Haura merupakan salah satu Kekaisaran terhebat didunia, mereka memiliki militer yang sangat kuat bahkan bisa mengalahkan Kekaisaran Lee.” Jawab ayahnya santai sambil bermain dengan bayi yang ditangannya.
“Jadi apa hubungannya dengan bayi ini?” Jawab Liu Ying dengan bernafas lega.
Sejujurnya Liu Ying yang mendengarkan hal itu masih belum mengerti apa yang dimaksud oleh ayahnya itu.
“Putriku, apa kau tidak mengerti? jika ia keturunan Kekaisaran Haura tentu saja ia mewarisi ilmu yang ada di Kekaisaran Haura. hal ini akan membuat Kekaisaran Lee menjadi Kekaisaran terhebat kedepannya.” jawab Liu Xen dengan antusias.
Sekarang Liu Ying mengerti alasan ayahnya bersifat seperti ini. Liu Ying tidak menjawab ayahnya melainkan diam melamun.
Suasana menjadi hening, tidak ada percakapan antara Liu Xen dengan putrinya itu.
‘Anakku, andaikan engkau terlahir dengan normal, maka tidak ada yang akan menggantikan posisimu di Kekaisaran Lee’ Pikir Liu Ying dalam lamunannya.
***
Kotak perahu kecil yang berisi Bayi Siluman yang di buang oleh Yii Lizi kini terus bergerak mengikuti arus yang ntah kemana untuk membawanya. hingga ia tersangkut pada rerumputan yang menandakan batas sungai antara daerah sungai penduduk para bangsawan dengan sungai penduduk para rakyat kecil.
“Apa kalian lihat itu? apa itu?” teriak salah seorang wanita bersama teman temannya yang sedang berjalan menuju tempat pertemuan antar penduduk rakyat kecil.
“Tidak tau, mungkin itu barang penduduk bangsawan yang tersangkut disitu, sebaiknya jangan kita ambil mungkin itu salah satu tipu daya mereka untuk menjebak kita.” balas salah satu dari beberapa wanita yang sedang berjalan bersama.
Sebelum mereka melanjutkan perjalanan, Tiba-tiba terdengar suara bayi yang menangis dicampur aura panas di udara.
“Suara apa itu? mengapa cuaca tiba tiba menjadi panas seperti ini?” teriak salah seorang dari wanita yang ada disitu.
“Suara itu berasal dari kotak itu?!”
“Hati hati!, jangan mendekat! itu adalah tipu daya para penduduk bangsawan, kalian tau sendiri bagaimana karakter penduduk mereka!”
“Apa kalian semua gila?! jelas jelas itu suara tangisan bayi dan berasal dari kotak itu!” Teriak Mey Wan.
Mey Wan adalah salah seorang wanita yang sedang berjalan bersama teman temannya menuju ketempat pertemuan antar penduduk rakyat kecil itu.
Tanpa meragukan teman temannya Mey Wan berjalan cepat menuju kotak perahu kecil itu. sejujurnya dia tidak tega jika mendengar ada bayi yang menangis. apapun itu alasannya.
Melihat hal itu semua teman temannya menjadi panik melihat perbuatan Mey Wan .
hingga salah satu Temannya berteriak kepada Mey Wan
.
“Hei Mey Wan, apa kau sudah gila! itu hanya tipu daya penduduk bangsawan yang kejam itu!”
Jarak antara Mey Wan dengan kotak perahu kecil itu hanya tinggal empat langkah. seketika itu cuaca menjadi normal kembali.
Melihat hal itu semua teman-teman Mey Wan melihat dari jauh bingung dan pergi untuk mencari bantuan kepada penduduk lain.
Mey Wan mengangkat kotak perahu kecil itu, lalu membawanya pergi pulang kerumahnya karena ia sangat yakin isi dalam kotak perahu kecil itu adalah seorang bayi. suasana desa itu sangat sepi sehingga tidak ada yang melihatnya, karena semua penduduk rakyat kecil sudah pergi ke tempat pertemuan yang ingin ditujukannya tadi.
***
Dia meletakkan kotak itu ke atas ranjangnya. sejujurnya ia sangat penasaran atas tebakannya itu benar ataukah salah. Dengan segera ia membuka isi kotak itu dan melihat seorang bayi mungil yang terbalut kain didalamnya yang sudah tertidur pulas dengan segera ia ingin mengganti kain anak itu yang agak basah, sebelum itu ia memanaskan air untuk memandikan anak itu.
Setelah beberapa lama ia menunggu air panas, ia kembali melihat anak itu, dan perlahan lahan ia membuka balutan kain sedikit basah yang dikenakan anak itu.
Betapa terkejutnya ia melihat bahwa anak itu bukan seperti anak manusia normal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
Sekar Arum🌴🍬
Like.
sekar #Basecamp.
2020-06-26
1
Lily
next ephisod 6
2020-01-20
0