Di Hotel Kakek San

EPISODE SEBELUMNYA...

Fikram dan Dina serta Nadia menunjuk seakan memberi isyarat kalau ada seseorang di belakang Rio.

"Apa? ada apa dibelakangku, kenapa kalian begitu?" Rio keheranan.

Karena penasaran Rio pun berbalik dannnn....

BAAAA...

"Aaaaaaaa!!!" teriak kelima sahabat itu kaget bukan main.

Rio juga kaget bukan main, Manda malah jatuh pingsan ke tanah.

Tiba-tiba semua lampu menyala.

"Apa kalian mau menginap?" tanya seorang kakek tua yang mematikan senter yang ia bawa.

Semua merasa lega.

"Fiuh...nah, kalau begini kan terang" kata Fikram

"Iya kek, kami mau menginap" kata Nadia

"Ooo..baiklah mari, selamat datang" kedua tangan kakek itu terayun ke depan bawah, mengisyaratkan dia menyambut kedatangan kelima sahabat tersebut.

"Oya, kalian bisa memanggil saya Kakek San" kata Kakek San mulai berbalik dan berjalan

Kelima sahabat itu menyusul Kakek San.

"Oy, Manda bangun" kata Dina sambil membangunkan Manda.

Dina menepuk nepuk pipi Manda agar Manda bangun, tapi Manda tak kunjung bangun.

"Ish..dia pingsan atau tidur sih?"

Dina terdiam.

"Aha?! aku tau bagaimana caranya agar dia bangun" pikir Dina

Dina lalu berdiri mengambil botol air dari ranselnya dan mendekati Manda

BYURRRRR....

"Hah?!" kata Manda kaget.

Dina tertawa tipis.

"Ihhhh...Dina, kau itu kenapa? kenapa aku disiram menggunakan air, hah? kan sekarang aku jadi basah!" kesal Manda.

"Ahahaha!!" tawa Dina."Maaf-maaf, Manda tadi aku berniat menyiram lantai ini.Tuh, ni lantainya kotor, makanya tadi aku siram" jawabnya mengelak

"Huh..alasan saja" kesal Manda lagi yang masih dalam posisi duduk selonjornya itu.

"Sudah-sudah, ayo cepat bangun nanti kita tertinggal lagi" ucap Dina.

Mereka pun akhirnya menyusul yang lain.

...🌹🌹🌹🌹🌹...

"Nah ini kamar untuk perempuan, dan sebelah sana untuk kamar laki-laki ya" jelas Kakek San.

"Asyikkkk tidur!!" seru Manda kegirangan dan langsung masuk ke kamarnya

"Hei Manda, ganti dulu bajumu itu. Aku tidak mau tidur di kasur yang basah" tegur Dina menyusul Manda

Rio dan Fikram sudah masuk ke kamarnya.Begitu juga dengan Nadia, dia melangkahkan kakinya bermaksud untuk masuk ke kamarnya.

"Tunggu." cegah Kakek San.

Langkah Nadia terhenti tepat sebelum langkah kakinya menyentuh batas pintu masuk kamar.

"Setiap kamar disini hanya bisa menampung dua orang," lanjut Kakek San.

"terus saya tidur dimana kek?" tanya Nadia.

"Kalau nona mau tidur, disebelah kamar ini terdapat satu kamar kosong, di kamar itu nona bisa beristirahat." ujar Kakek San menunjuk ke kamar sebelah kamar Dina dan Manda.

"Oh iya, makasih kek." kata Nadia.

Nadia pun pergi ke kamar yang Kakek San tunjuk.

"Dialah yang terpilih" kata Kakek San dalam hati sambil memandang punggung Nadia yang mulai menjauh darinya.

DI KAMAR PARA LELAKI

Fikram sedang berbaring di kasur sembari memainkan handphonenya, lalu ia berkata, "Rio?" panggilnya.

"Emmm" jawab Rio yang sedang sibuk mencari sesuatu di tasnya.

"Aku perhatikan, akhir-akhir ini kau sering melamun." kata Fikram

"Melamun?" balas Rio yang tak mengerti maksud dari perkataan Fikram barusan.

"Ya, kau melamun..tapi anehnya, kau selalu melamun sambil memandang Nadia" kata Fikram beranjak dari tempat tidurnya dan mendekat ke arah Rio.

"Lalu?.."

"Lalu..kau sedang memikirkan apa, hah?" goda Fikram tersenyum nakal dan menyenggol bahu Rio.

Rio agak syok dengan tingkah laku sahabatnya ini.

"Ti..ti..tidak..tidak...aku tidak memikirkan apa-apa" syoknya

"Aaa...jujur saja kepadaku..hemm...kau suk-_"

"Nah, ini dia..untung saja aku membawanya..sudah ya Fi aku pergi dulu, bye" kata Rio pergi ke luar kamar.

"T..t..tapi" kata Fikram terhenti.

"Huuh" Fikram mendengus kesal.

Ia pun melanjutkan aktivitasnya, yaitu memainkan gawainya yang tercinta.

Sementara Rio?, Rio pergi untuk memperlihatkan buku yang ia pinjam dari perpustakaan kepada Nadia.Nadia memang hobi membaca buku sama seperti Rio

"Fiuh...untung saja aku bisa lari darinya" kata Rio menuju ke kamar Nadia.

"Emm, aku akan memperlihatkan buku ini pada Nadia, pasti dia senang" kata Rio tersenyum dengan memandangi buku yang dibawanya itu.

Nadia membuka pintu kamar itu.Ia melangkahkan kakinya memasuki kamar. Saat ia memasuki kamar itu, tiba-tiba saja angin bertiup kencang, tentu Nadia mencoba menahan angin itu dengan kedua tangannya. Entah darimana angin itu datang. Dan anehnya lagi, dalam sekejap angin itu pun pergi secara misterius juga.

Merasa angin itu sudah tidak ada, Nadia pun membuka kedua tangannya untuk melihat isi kamar tersebut. Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat...

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Esa Aurelia

Esa Aurelia

nah kan dipotong kan 😅

2022-01-22

2

Esa Aurelia

Esa Aurelia

pingsan keknya 🤭

2022-01-22

1

Lizaz

Lizaz

Cara Dina bangunin Manda, boleh jugak nih!
Pengen ku coba buat temen ku yang susah bangun 🤭

2021-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Di Hotel Kakek San
3 Dia yang terpilih
4 Dia yang terpilih(2)
5 Petualangan Bermula
6 Petualangan Bermula(2)
7 Tempat Tak Dikenal
8 Si Mata Hijau
9 Si Mata Hijau(2)
10 Sang Penolong
11 Sang Penolong(2)
12 Penjelasan
13 Pencarian Elemen
14 The Black Forest
15 Istana Sang Naga Kejam
16 Penyelamatan
17 Elemen Kegelapan (berhasil)
18 Wujud Baru Hutan Hitam
19 Ingat Dunia Kebalikan
20 Monster Perak
21 Terpisah di Keadaan Berbeda
22 Profesor?
23 Debat Teroos
24 Kecelakaan di Lab
25 Penuh Kilas Balik
26 Bagian Resolusi
27 Bagian Resolusi (2)
28 Raihan?
29 Elemen Tanah (Berhasil)
30 Elemen Ke-3
31 Bab 31 (Rahasia Fikram)
32 Rahasia Fikram 2
33 Rahasia Fikram 3
34 Masih Rahasia Fikram
35 Masih Sama
36 Hampir Saja!
37 Bertemu Gadis Ikan
38 Menjalankan Rencana
39 Danau Dalam Danau?
40 Rumah Tuan Putri
41 Aneh!
42 Kejadian
43 Penculikan, Kah?
44 Pencarian Fikram
45 Dalam Ruang
46 Pengumuman: Libur
47 Finn Kraide Marine
48 Labirin Tipu Daya
49 HAHAHA ... HIHIHI ....
50 Diabetes
51 Be-?
52 Waktu Habis
53 Tidak Perlu Belati
54 Virus Kuda Gila
55 Tantangan Kedua
56 Cermin Kaca
57 Darah
58 Nyata Atau Ilusi 'lagi'
59 Rencana
60 Pintu Keluar
61 Bertemu
62 Bertemu 2
63 Nadia Asli atau Penipu
64 Kristal di Diri Fikram
65 Pembebasan Manda
66 Kesaksian Buku Resyana
67 Melawan Fikram
68 Mendapatkan Kristal
69 Pertunjukan Dimulai!
70 Apa yang mereka lakukan?
71 Detik-detik
72 Bukan Marine
73 Kematian?
74 Masih Hidup
75 Elemen Air (Berhasil)
76 Buah Alpukat
77 Kristal Terkutuk!
78 Error
79 Ada Apa Dengan Rembulan
80 Ada Apa Dengan Rembulan (2)
81 Pencurian
82 Tidak Berani
83 Gersang Place
84 Bermain Sambil Mengejar
85 Lolos Lagi
86 blm
87 Terbayar
88 Solusi Dari Kehausan
89 Dance
90 Dansa
91 Beban Tim
92 Lubang Lumpur
93 Cantik Namun Berbahaya
94 Menari Terus Menari!
95 Berduel?
96 Berduel
97 Lift
98 Hatchuu!
99 Tanaman Liar vs Mangga
100 Dibebaskan Ibu Albert?
101 Mangga Spesial dari Ibu Albert
102 Menyelamatkan
103 Tinggi-Tinggi Sekali~
104 Kekalahan Untuk Si Wanita
105 Elemen Tanaman (Berhasil)
106 Gympie-Gympie
107 Cinta Pancake
108 Taman Indah Putri Nadi
109 Latihan
110 Bertukar Tubuh
111 Vampir
112 Tamu Spesial
113 Pasar Kerajaan
114 Tugas Terakhir
115 Elemen Cahaya (Gagal)?
116 Menuju Akhir
117 Tumbang Satu Persatu
118 Mencoba
119 Bertemu Putri Nadi
120 The Power
121 Jiwa Pembimbing
122 Di Depan Sunset
123 Tersepona~
124 Go Gome
125 Akhir
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Pengenalan
2
Di Hotel Kakek San
3
Dia yang terpilih
4
Dia yang terpilih(2)
5
Petualangan Bermula
6
Petualangan Bermula(2)
7
Tempat Tak Dikenal
8
Si Mata Hijau
9
Si Mata Hijau(2)
10
Sang Penolong
11
Sang Penolong(2)
12
Penjelasan
13
Pencarian Elemen
14
The Black Forest
15
Istana Sang Naga Kejam
16
Penyelamatan
17
Elemen Kegelapan (berhasil)
18
Wujud Baru Hutan Hitam
19
Ingat Dunia Kebalikan
20
Monster Perak
21
Terpisah di Keadaan Berbeda
22
Profesor?
23
Debat Teroos
24
Kecelakaan di Lab
25
Penuh Kilas Balik
26
Bagian Resolusi
27
Bagian Resolusi (2)
28
Raihan?
29
Elemen Tanah (Berhasil)
30
Elemen Ke-3
31
Bab 31 (Rahasia Fikram)
32
Rahasia Fikram 2
33
Rahasia Fikram 3
34
Masih Rahasia Fikram
35
Masih Sama
36
Hampir Saja!
37
Bertemu Gadis Ikan
38
Menjalankan Rencana
39
Danau Dalam Danau?
40
Rumah Tuan Putri
41
Aneh!
42
Kejadian
43
Penculikan, Kah?
44
Pencarian Fikram
45
Dalam Ruang
46
Pengumuman: Libur
47
Finn Kraide Marine
48
Labirin Tipu Daya
49
HAHAHA ... HIHIHI ....
50
Diabetes
51
Be-?
52
Waktu Habis
53
Tidak Perlu Belati
54
Virus Kuda Gila
55
Tantangan Kedua
56
Cermin Kaca
57
Darah
58
Nyata Atau Ilusi 'lagi'
59
Rencana
60
Pintu Keluar
61
Bertemu
62
Bertemu 2
63
Nadia Asli atau Penipu
64
Kristal di Diri Fikram
65
Pembebasan Manda
66
Kesaksian Buku Resyana
67
Melawan Fikram
68
Mendapatkan Kristal
69
Pertunjukan Dimulai!
70
Apa yang mereka lakukan?
71
Detik-detik
72
Bukan Marine
73
Kematian?
74
Masih Hidup
75
Elemen Air (Berhasil)
76
Buah Alpukat
77
Kristal Terkutuk!
78
Error
79
Ada Apa Dengan Rembulan
80
Ada Apa Dengan Rembulan (2)
81
Pencurian
82
Tidak Berani
83
Gersang Place
84
Bermain Sambil Mengejar
85
Lolos Lagi
86
blm
87
Terbayar
88
Solusi Dari Kehausan
89
Dance
90
Dansa
91
Beban Tim
92
Lubang Lumpur
93
Cantik Namun Berbahaya
94
Menari Terus Menari!
95
Berduel?
96
Berduel
97
Lift
98
Hatchuu!
99
Tanaman Liar vs Mangga
100
Dibebaskan Ibu Albert?
101
Mangga Spesial dari Ibu Albert
102
Menyelamatkan
103
Tinggi-Tinggi Sekali~
104
Kekalahan Untuk Si Wanita
105
Elemen Tanaman (Berhasil)
106
Gympie-Gympie
107
Cinta Pancake
108
Taman Indah Putri Nadi
109
Latihan
110
Bertukar Tubuh
111
Vampir
112
Tamu Spesial
113
Pasar Kerajaan
114
Tugas Terakhir
115
Elemen Cahaya (Gagal)?
116
Menuju Akhir
117
Tumbang Satu Persatu
118
Mencoba
119
Bertemu Putri Nadi
120
The Power
121
Jiwa Pembimbing
122
Di Depan Sunset
123
Tersepona~
124
Go Gome
125
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!