DI ANCAM

...🌺🌺🌺🌺🌺...

"Papi juga rindu kamu Del, gimana jalan-jalan di Swiss nya?" Ken membalas pelukan hangat Adelia.

'Seandainya Aku diposisi Adelia, mungkin aku tidak akan merasakan yang namanya sakit di hatiku saat ini! Jika Ibu masih hidup pasti Ia tak akan membiarkanku seperti ini, Aku merindukan mu bu!' Bella semakin merasa perih dalam hatinya. Arya begitu jengkel melihat tingkah Ibu dan anak ini.

"Asik banget Pi, Adel beli tas branded, terus ada oleh-oleh juga loh buat Papi dan..." fokus Adel teralihkan pada pelayan-pelayan yang memindahkan barang-barangnya ke kamar tamu.

"Eh itu kok barang-barang Adel dipindahin kebawah?" tanya Adelia dengan sedikit suara yang meninggi, Biangka ingin menjawab namun di sela Arya.

"Cucu saya sudah kembali, karena itu dia mengambil kamarnya lagi. Kamu bukan siapa-siapa disini. Jangan menyusahkan cucu saya!" Adel seketika marah. Bella hanya melihat cekcok antara Arya dan Adel.

"Maksud Kakek apa ha? Itu kamar Adel dari awal, kenapa harus Adel yang pindah Seharusnya anak h*ram itu saja yang pergi dari sini!" Menunjuk kearah Bella.

'Woi... gue nih anak yang punya rumah, kenapa lo nunjuk-nunjuk gue ha? mau gue bikin penyok tuh wajah lo?' kesal Bella.

Bella yang mulai kehabisan kesabaran.

"Kayaknya Bella ngak diterima disini Kek, Bella tinggal di rumah lama aja!" berdiri dan melangkah kearah pintu masuk. 'Lagian aku bisa hidup di luar sana sendirian, tanpa tinggal disini yang ada malah nyakitin!' putusnya dalam hati.

"Berhenti Bel!" Biangka dan Adel yang awalnya sudah bahagia kembali kesal karena tiba-tiba saja Ken memberhentikan langkah Bella.

'Apakah itu Ayah yang memanggilku? rasanya sungguh bahagia namaku disebutnya!' rasa kesal Bella berubah haru. Bella membalikkan tubuh melihat sang Ayah.

"Jangan pernah kembali lagi dan menggangu kehidupan keluarga saya!" Bella kembali terhenyak mendengarkan perkataan Ken.

'Keluarga saya? apakah aku bukan bagian keluarga Ayah?' pikir nya sedih, Bella pun mengangguk dan melangkah menuju pintu.

"Berhenti di sana Bel, mbok Iyem tolong antarkan Bella ke kamarnya!" Suara tegas Arya kembali seperti perintah bagi Bella.

"Tapi Kek?!" ujarnya lesu.

"Ini sudah keputusan kakek Bel, siapa yang tidak suka dengan keberadaan kamu disini silahkan angkat kaki sekarang juga!" Biangka, Adel dan Ken tidak bisa berkutik sedikit pun.

"Tapi kek, rumah Bella dan Ibu bagaimana? Terus barang-barang bella masih ada di rumah itu!!" ujarnya bingung.

"Tenang saja kunci rumah kamu sudah kakek pegang, barang-barang kamu sudah ada dikamar, lihat saja!" Bella yang tadi nya menahan tangis, sekarang malah melongo kaget.

'sejak kapan lah barang-barang ku sudah sampai di rumah ini? disini ada alat yang bisa pindahin barang kayak punya doraemon? kalau iya, aku mau pinjam deh ke kakek nanti, mana tau ada pintu keliling dunia juga.. Hahaha...' pikirnya kebanyakan nonton film kartun.

"Ayuk non Bella, mbok Iyem anterin ke kamar." Bella hanya menuruti titah sang kakek.

'Apakah semua orang kaya semudah itu diancam hanya karena fasilitas? bahkan tidak ada yang mampu membantah ucapan kakek tadi.' pikir Bella dalam hatinya penuh kebingungan.

"Jangan macam-macam kalian dengan cucu saya! siapa saja yang kedapatan mengganggu Bella berurusan dengan saya!" Titah Arya pada semua orang yang ada di rumah besar itu.

'Enak sekali menjadi Bella, baru ketemu saja kakek sudah seperti ini! sedangkan aku yang udah kenal sejak bertahun-tahun tidak pernah diperhatikan kakek seperti itu!' pikir Adelia yang tidak terima.

"Adel anaknya mami, jangan bad mood ya sayang! nanti mami usahain kamu kembali ke kamar kamu. tapi sekarang kamu sementara tidur di kamar tamu dulu ya!" Adel yang tidak enak hati pun enggan menjawab ucapan Biangka.

'Awas saja anak itu! bakalan saya usir dengan perlahan! bakalan saya buat tidak nyaman berada disini!' pikiran Biangka yang sangat kejam muncul kembali. Ken melihat mimik wajah Biangka seperti merencanakan sesuatu.

'Kasihan kamu Bel, Ayah gak bakalan biarin kamu disakiti Biangka lagi!' Ken merasa sangat takut akan apa yang di perbuat Biangka pada Bella.

🛌Kamar Bella🛌

Bella memasuki kamarnya yang begitu luas. Bahkan tempat untuk menonton dan belajar pun terpisah. Bella serasa masuk kedalam rumah di dalam rumah.

"Kalau non Bella merasa ada yang kurang bilang ke mbok ya non!" lamunan Bella kembali di buyarkan oleh Mbok Iyem.

'Kurang? Kurang dari hongkong? ini mah berlebih namanya, kayak ketiban durian runtuh lah! eh nggak deh, emas jatuh aja, kan ngak ada duri nya. hehehe...' pikir Bella seketika.

"Ngak kok mbok." ucap Bella tersenyum hangat.

"Kalau gitu mbok keluar dulu ya non!" pamitnya.

"Eh tunggu dulu mbok, lemari nya mana ya? Bella mau mandi mbok!" Tanya Bella kebingungan. Mbok Iyem pun menggeser dinding sebelah Bella, Bella pun seketika melongo mendapati lemari yang begitu besar sebesar dinding kamar nya. Isi lemari terdapat banyak baju, tas, sepatu serta keperluan gadis lain nya dengan merek ternama.

'Lah ini lemari ternyata, aku kira dinding! dasar ya orang kaya seenaknya saja, masa dinding jadiin lemari juga! baju sebanyak ini mau dipakai semua? apalah daya ku yang baju nya ngak seberapa!' pikir Bella.

"Ya udah mbok, makasih ya. Mbok bisa keluar. Bella mau mandi dulu." ujar Bella yang mulai melangkah ke kamar mandi yang tadi di tunjukkan oleh Mbok Iyem. Setengah jam dihabiskan Bella berendam didalam bathub.

Tukkkkkkk... Suara ketukkan pintu kamar mandi membuat Bella tersadar.

"Maaf non Bella, mbok Iyem bawakan hidangan makan malam ke kamar non!!" ucap Mbok Iyem dari balik pintu kamar mandi.

'Makanan lagi? perasaan baru sebentar ini deh makan, apakah semua orang kaya semudah itu merasakan lapar?' pikir nya yang masih bingung dan berusaha menyesuaikan diri dengan Kenyataan yang ada di hadapannya.

"Letakkan di sana aja dulu mbok, nanti saya makan! makasih ya mbok." ujar Bella dari balik pintu kamar mandi.

Seperkian menit kemudian, setelah memakai baju Bella malah tidak berniat memakan hidangan yang telah tertata rapi. Karena lelah dan juga sudah banyak hal yang mengejutkan hari ini, Bella merasa hanya ingin beristirahat di atas kasurnya yang begitu sangat empuk.

'Apa ini terbuat dari bulu angsa, kenapa begitu lembut dan empuk sekali?' tanya Bella dengan sangat polos. Bella akhirnya tertidur sangking enaknya menikmati tidur di atas kasur barunya Bella benar-benar melupakan makanan yang di antarkan mbok Iyem tadi.

🌄Pagi pun tiba🌄

Drrrrrrrrrrttttt... Suara dering handphone membangunkan gadis yang begitu menikmati tidur nyenyak nya.

"Halo siapa sih kok pagi-pagi subuh gini udah nelpon?" dengan mata yang masih terpejam dan sekeliling kamar yang masih gelap. Membuat Bella tidak menyadari kalau sang surya sudah lama menyinari bumi.

"Subuh-subuh pala kamu ha! Ini sudah jam 8 pagi Bel, niat kerja ngak sih?" Bella lansung terduduk dibuatnya. Melirik jam di dinding yang hanya menyisakan 15 menit kurang dari pukul 8 pagi.

'Oh shiit... aku terlambat! kenapa cahaya matahari satupun nggak melewati gorden sih! kan berasa masih malam!' pikirnya kesal.

"Ok tunggu aku di sana ya Vin! bilangin aku telat dikit ke dosen lain, cari alasan kek. udah dulu ya mau mandi." belum sempat orang di sebrang menjawab, Bella sudah berhamburan menuju kamar mandi.

🏬Kampus🏬

'Dasar sih Bella, alasan apa yang harus aku kasih ke dekan dan dosen lain nih?' pikir sahabat terbaik Bella itu.

"Vini kamu teman baiknya Bella kan?" tanya sang dekan yang tengah mencari Bella.

'M*mpus apa yang harus dijawab nih? atau aku pura-pura nggak kenal aja! aduh ini gara-gara Bella hidupku terancam!' pikirnya bingung.

"I..ya Prof, Bella terlambat sedikit mungkin. Kan kemaren ibunya baru meninggal, jadi Ia masih berduka Prof!" Dekan yang awalnya ingin marah berubah simpati.

'Untung otak ku masih Fress pagi-pagi begini. Jadi masih bisa mikir dengan cepat!' gumam Vini dalam hatinya.

"Owh gitu ya, kasihan ya Bella. Nanti kalau dia udah sampai bilangin turut berbelasungkawa ya! bilangin juga hari ini nggak apa-apa kok terlambat sedikit, saya maklumi!" setelah berucap Dekan berjalan meninggalkan Vini yang menanggapi ucapan nya hanya dengan anggukan.

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

De'Ran7

De'Ran7

situ cowok apa cewek.kok lembek amat

2022-10-23

0

Oke Santai

Oke Santai

lanjut Thor. the best karyamu.

2022-08-12

1

Dian Anggraeni

Dian Anggraeni

lanjuut 👏👏👏👏

2021-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 SEBATANGKARA
2 MASA LALU
3 RASA SAKIT
4 DI ANCAM
5 TERLAMBAT DATANG
6 OM HARIS
7 PULANG BERSAMA
8 PAPA GIBRAN
9 JADIAN
10 DINNER
11 VIOLET LETERA
12 RAEL KHAWATIR
13 RIKO DI RAWAT
14 RIKO SADAR
15 KEBINGUNGAN RAEL
16 PUTUS
17 SATYA
18 TIDAK TERKENDALI
19 GAGAL LIBURAN
20 TERJEBAK
21 PUPUS HARAPAN
22 SAH
23 PELUPA
24 TERSIPU-SIPU
25 SALING TERBUKA
26 NAIK MOTOR
27 BERTANGGUNG JAWAB
28 RAEL JAHIL
29 KE KAMPUS BARENG
30 KAGET
31 WARISAN
32 BELLA GUGUP
33 DUKUNGAN
34 KEJUTAN
35 MALAM PANJANG
36 GADIS CUPU
37 MENDAPATKAN BUKTI
38 ANAK KECIL
39 MEMBERITAHU ARYA
40 KECEWA
41 SALAH PAHAM
42 RIKO VS JINGGA
43 BERTANYA-TANYA
44 UNGKAPAN CINTA
45 JESICA ATAU CINDY?
46 BIANGKA DITANGKAP
47 BATAL SARAPAN DI KAMAR
48 PERMINTAAN ARYA
49 AKSI LICIK ADELIA
50 SENJATA MAKAN TUAN
51 MAKAN MALAM
52 BATU ES YANG MENCAIR
53 MABUK BERAT
54 HARI TERBURUK JINGGA
55 MENGHINDAR
56 CEMBURU PART 1
57 CEMBURU PART 2
58 CEMBURU PART 3
59 PERMINTAAN RAEL
60 SUSU PISANG
61 BERTEMU JESICA
62 HISTERIS
63 BERCERITA KEPADA NARA
64 KEPERGIAN RIKO
65 SAHABAT BAIK
66 MENYESAL
67 JINGGA DIRAWAT
68 KENYATAAN YANG PAHIT
69 CURIGA PADA RIKO
70 MENCARI KEBERADAAN RIKO
71 RAYEN INDARKO
72 KEBENARAN RIKO
73 EGOIS
74 BERTENGKAR
75 KEDATANGAN KARTIKA
76 NIKAH SIRIH
77 WISUDA
78 VINI DAN RAHASIANYA
79 BELLA YANG JAHIL
80 SENSITIF
81 JUTEK
82 RUANG RAHASIA
83 WANITA SIMPANAN
84 UNGKAPAN KEHANCURAN
85 DUA GARIS
86 BENCI DAN CINTA
87 MEMILIH BUNGKAM
88 SALAD
89 TIDAK SINKRON
90 RAEL KETUS
91 KESENANGAN ADELIA
92 JALAN YANG BENAR
93 VINI DAN VINO
94 PERIHAL SEPATU
95 BERFOTO
96 TERCIDUK
97 CCTV
98 KEBUSUKAN ADELIA
99 SEDIKIT PEDULI
100 BERTEKAD
101 BERHARAP KEMBALI
102 BERSEMBUNYI
103 BERCERITA PADA VINI
104 ALBUM
105 KEBERADAAN BELLA
106 KEJUJURAN
107 BERTEMU JINGGA
108 KEMBALINYA JESICA
109 KAMAR BARU
110 KEMBALI MENYESALI
111 DI TABRAK
112 UNIT GAWAT DARURAT
113 MASIH LABIL
114 PILIHAN
115 TAK BISA DI UTARAKAN
116 KEGELISAHAN INDARKO
117 KESEPAKATAN
118 BELLA SIUMAN
119 HAL PENTING
120 BELLA MELAHIRKAN (TAMAT)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
SEBATANGKARA
2
MASA LALU
3
RASA SAKIT
4
DI ANCAM
5
TERLAMBAT DATANG
6
OM HARIS
7
PULANG BERSAMA
8
PAPA GIBRAN
9
JADIAN
10
DINNER
11
VIOLET LETERA
12
RAEL KHAWATIR
13
RIKO DI RAWAT
14
RIKO SADAR
15
KEBINGUNGAN RAEL
16
PUTUS
17
SATYA
18
TIDAK TERKENDALI
19
GAGAL LIBURAN
20
TERJEBAK
21
PUPUS HARAPAN
22
SAH
23
PELUPA
24
TERSIPU-SIPU
25
SALING TERBUKA
26
NAIK MOTOR
27
BERTANGGUNG JAWAB
28
RAEL JAHIL
29
KE KAMPUS BARENG
30
KAGET
31
WARISAN
32
BELLA GUGUP
33
DUKUNGAN
34
KEJUTAN
35
MALAM PANJANG
36
GADIS CUPU
37
MENDAPATKAN BUKTI
38
ANAK KECIL
39
MEMBERITAHU ARYA
40
KECEWA
41
SALAH PAHAM
42
RIKO VS JINGGA
43
BERTANYA-TANYA
44
UNGKAPAN CINTA
45
JESICA ATAU CINDY?
46
BIANGKA DITANGKAP
47
BATAL SARAPAN DI KAMAR
48
PERMINTAAN ARYA
49
AKSI LICIK ADELIA
50
SENJATA MAKAN TUAN
51
MAKAN MALAM
52
BATU ES YANG MENCAIR
53
MABUK BERAT
54
HARI TERBURUK JINGGA
55
MENGHINDAR
56
CEMBURU PART 1
57
CEMBURU PART 2
58
CEMBURU PART 3
59
PERMINTAAN RAEL
60
SUSU PISANG
61
BERTEMU JESICA
62
HISTERIS
63
BERCERITA KEPADA NARA
64
KEPERGIAN RIKO
65
SAHABAT BAIK
66
MENYESAL
67
JINGGA DIRAWAT
68
KENYATAAN YANG PAHIT
69
CURIGA PADA RIKO
70
MENCARI KEBERADAAN RIKO
71
RAYEN INDARKO
72
KEBENARAN RIKO
73
EGOIS
74
BERTENGKAR
75
KEDATANGAN KARTIKA
76
NIKAH SIRIH
77
WISUDA
78
VINI DAN RAHASIANYA
79
BELLA YANG JAHIL
80
SENSITIF
81
JUTEK
82
RUANG RAHASIA
83
WANITA SIMPANAN
84
UNGKAPAN KEHANCURAN
85
DUA GARIS
86
BENCI DAN CINTA
87
MEMILIH BUNGKAM
88
SALAD
89
TIDAK SINKRON
90
RAEL KETUS
91
KESENANGAN ADELIA
92
JALAN YANG BENAR
93
VINI DAN VINO
94
PERIHAL SEPATU
95
BERFOTO
96
TERCIDUK
97
CCTV
98
KEBUSUKAN ADELIA
99
SEDIKIT PEDULI
100
BERTEKAD
101
BERHARAP KEMBALI
102
BERSEMBUNYI
103
BERCERITA PADA VINI
104
ALBUM
105
KEBERADAAN BELLA
106
KEJUJURAN
107
BERTEMU JINGGA
108
KEMBALINYA JESICA
109
KAMAR BARU
110
KEMBALI MENYESALI
111
DI TABRAK
112
UNIT GAWAT DARURAT
113
MASIH LABIL
114
PILIHAN
115
TAK BISA DI UTARAKAN
116
KEGELISAHAN INDARKO
117
KESEPAKATAN
118
BELLA SIUMAN
119
HAL PENTING
120
BELLA MELAHIRKAN (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!