Kepulangan

"nona Daisy, ayoo cepat bangun", ucap pelayan.

"hmmm 5 menit lagih.. hari ini libur tidak ada kelas", ucap Daisy sambil ngelantur.

"tidak ada kelas?? nona cepat bangun.. nona harus bersiap-siap tuan muda sudah pulang dari peperangan beliau menang kerajaan Tryvon menang nona ayoo cepat", ucap pelayan sambil menggoyangkan bada Daisy.

" iya iya saya banguuun.. huaaap", ucap Daisy.

"nona saya sudah menyiapkan untuk mandi nona", ucap pelayan amber.

"terimakasih banyaak", ucap Daisy dan menuju ke arah kamar mandi. Ketika masuk ke ruang mandi Daisy tertegun kamar mandinya luas bak meremdam badan dipenuhi kelopak bunga mawar.

"nona biar saya bantu untuk menggosok badan nona", ucap pelayan lilith.

"hah.. tidak usah saya bisa mandi sendiri, siapkan pakaian yang akan saya kenakan saja", ucap Daisy.

"baik nona", ucap pelayan.

Daisy langsung memasukkan badan dan berendam. Sudah 5 menit lebih Daisy masih di dalam kamar mandi.

dor.. dor.. dor..

"nona.. nona ayo bersiap-siap", ucap pelayan.

"iya baik", ucap Daisy dan langsung dari kamar mandi. Daisy benar-benar menikmati bau semerbak harum mawar.

"nona mari kami bantu memakaikan gaun dan merias nona", ucap Daisy.

Daisy hanya mengangguk.

"nona ingin pakai gaun yang mana? aksesoris yang mana?", ucap pelayan sambil memperlihatkan gaun dan perhiasan.

"hmm saya ingin pakai gaun yang krim saja dan cukup pakai anting saja", ucap Daisy.

Di kehidupan dulu nya menjadi ratu memang sudah terbiasa dilayani oleh para pelayanan tetapi Daisy yang sudah tinggal di dunia modern yang selalu mandiri, sedikit canggung dengan segala kemewahan. Sebagai keluarga Marquess. Daisy harus terlihat mewah mencirikan bahwa dia seorang bangsawan yang harus di hormati.

Daisy duduk di meja rias dia menatap wajahnya. Bentuk wajah Daisy sekarang sangat berubah tidak seperti Rachel. Bentuk wajah Daisy seperti wanita Eropa berkulit putih, berambut coklat, wajah berbentuk oval, bermata biru seperti kristal, memiliki bibir yang mungil dan memiliki tinggi badan 162cm. Benar-benar sangat cantik. Sedangkan Rachel seperti wanita Asia tenggara, bermata hitam dan sedikit lebih pendek tetapi Rachel terlihat sangat manis.

"nona sangat cantik wajah nona sangat mungil dan bibir nona sangat mungil", ucap pelayan sambil merapikan rambut Daisy.

"terimakasih kalian juga cantik", ucap Daisy sambil tersenyum.

"terimakasih nona", ucap pelayan.

Daisy pun menuruni tangga dengan menggunakan gaun yang indah. Kedua orang tua Daisy sudah di ruang tamu menunggu kedatangan kakaknya Daisy yaitu Harry Bradley Dalton.

"Daisy kamu sangat cantik..", ucap ibu sambil tersenyum.

"terimakasih ibu", ucap Daisy.

"ayo sini duduk kakak mu akan segera datang", ucap ayah.

"baik ayah", ucap Daisy dan duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir teh.

"Tuan Muda Harry Bradley Dalton sudah pulaang", ucap salah seorang perajurit di kediaman rumah merquess Bradley dan membukakan pintu.

kraaaat...

Tuan muda Herry pun masuk kedalam rumah disambut oleh seluruh pelayan berbaris rapih dan membungkukkan diri.

"selamat atas kemenangan tuan muda..", ucap seluruh pelayan bersama.

"ayah, ibu, Herry pulang", ucap Herry sambil memeluk kedua orang tuanya.

"selamat nak kamu membanggakan nama Marquess Bradley dan keluarga Duke Frunklin..", ucap ayah.

Ibu langsung memberikan sebuket bunga mawar. "terimakasih ibu", ucap Herry.

"kakak selamat atas kemenangannya", ucap Daisy sambil tepuk tangan dan memberikan sebuket bunga.

"terimakasih adikku.. ", ucap Herry dan memeluk Daisy.

Bentuk wajah Harry sama seperti Daisy oval, berkulit putih, bermata biru kristal, mempunyai bibir mungil, dan memiliki tinggi badan 182cm. Sangat tampan membuat seluruh pelayan wanita berwajah merah.

"ayo kita makan bersama sudah 2 tahun tidak berkumpul bersama", ucap ayah.

Mereka langsung menuju ruang makan dan para pelayan sibuk mempersiapkan hidangan makanan.

"kakekmu Duke sangat bangga dengan mu Herry.. beliau selalu membanggakanmu begitu juga pamanmu Duke Ferdinan Frunklin..", ucap ayah.

Ibu terlihat bahagia dengan kepulangan kakak. Daisy pun sangat senang melihat kakaknya lagi hidup dengan sehat. Ingatan Daisy pada saat har di eksekusi seluruh tubuh kakaknya berlumuran darah dan tidak sadarkan diri mengingat hal itu Daisy benar-benar sangat benci dengan raja bodoh dan wanita licik itu. Dia berjanji akan menjadi ratu yang kuat dia tidak butuh seseorang raja bodoh itu.

"adik kakak yang manis sepertinya akan lagi debut..", ucap Herry.

"hehehe iyaa", ucap Daisy.

"saya baca dari surat yang ibu kirim kamu sudah berubah dan ingin belajar dengan giat", ucap Herry.

" iya benar.. karena saya belum debut. Apakah kakak mau menemaniku ke perpustakaan kerajaan?", ucap Daisy.

"Iyah tentu saja.. kebetulan kakak harus melaporkan beberapa laporan ke Duke Richardson", ucap Herry.

Setelah selesai makan siang Harry dan Daisy naik kereta kuda menuju perpustakaan kerajaan. Memasuki istana tidak sebarang orang tetapi kakaknya Daisy merupakan seorang panglima perang maka Daisy sangat mudah masuk ke istana.

Para perajurit istana memeriksa satu persatu yang ingin memasuki istana tetapi kereta yang di naiki Daisy tidak diperiksa karena perajurit mengetahui bahwa itu keluarga Marquess Bradley Karena terdapat lambang dua kuda yaitu melambangkan keluarga Marquess Bradley.

"ayo turun kakak akan antarkan kamu terdahulu ke perpustakaan.." ucap Herry sambil menggegam tangan Daisy.

"terimakasih kakak", ucap Daisy.

Para perajurit istana membungkuk ke arah Herry. Daisy membututi Herry dari belakang menuju ke arah perpustakaan setelah berjalan 7 menit mereka sampai di perpustakaan.

"kakak antar disini.. tunggu kakak disini nanti kakak akan menjemputmu pulang.. kakak juga sudah bilang ke penjaga perpustakaan kamu adikku..kakak pergi dulu", ucap Herry sambil mengusap rambut Daisy.

"terimakasih banyak kakak.. hati-hati di jalan", ucap Daisy sambil sedikit membungkuk kan badannya.

Herry pun langsung bergegas menuju ke ruangan para pejabat istana.

Ini pertama kalinya Daisy masuk keruang perpustakaan. Pada saat dia menjadi ratu dahulu dia tidak pernah masuk keruang perpustakaan.

Daisy langsung mencari buku-buku yang dia cari yaitu tentang ekonomi, politik dan hukum.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat otor 😘😘

2023-05-18

0

Lux Pras

Lux Pras

ditunggu up terbarunya

2020-12-10

0

dionyzeus

dionyzeus

suka namanya

2020-11-17

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!