Kehidupan Kedua Sang Ratu
Krriiing…
Bunyi jam alarm terus berbunyi tetapi Rachel masih didalam mimpi buruknya yang selalu di mimpikan nya. Rachel ketika memimpikan tersebut selalu berkeringat dingin, mengerutkan dahinya dan mengcekram erat selimut tidurnya.
krriiing…
"huh.." Rachel tersentak dan bangun dari mimpinya langsung mematikan jam alarm yang terus berbunyi. Rachel mengelap keringat di sekucur mukanya dan mencoba untuk mengatur nafasnya dengan tenang. Ketika dirinya sudah tenang dia meraih handphone yang berada diatas meja disebelah kanan tempat tidurnya. Jam menunjukkan pukul 09.30 di handphone Rachel, "ya ampun aku bangun kesiangan, hari ini ada kelas jam 10", ucap Rachel. Rachel segera menuju kamar mandi dan bergegas siap-siap.
dor..dor..dor..
"Rachel.. ayo bangun sudah siang, jangan lupa makan dulu bibi sudah masakin", ucap bibi Lilis.
"iya terimakasih bibi Lilis, Rachel sedang mengganti pakaian", ucap Rachel.
Rachel memang anak yatim piatu kedua orangtuanya meninggal kecelakaan mobil ketika sedang bekerja di luar kota saat Rachel berusia 16 tahun. Rachel kini berumur 20 tahun dan tinggal di rumah bibi Lilis yaitu adik dari ibunya Rachel. Bibi Lilis sangat menyayangi Rachel sudah dianggap seperti anak kandung nya sendiri karena dalam pernikahannya selama 5 tahun belum memiliki anak.
Rachel bergegas turun dari tangga dan menuju ruang makan.
"selamat pagi paman dan bibi, terimakasih atas makanannya", ucap Rachel sambil tersenyum.
"selamat pagi juga rachel", ucap paman dan bibi.
"Rachel muka kamu pucat.. kamu baik-baik saja kan?", ucap bibi Lilis sambil merapikan rambut Rachel. "
tidak bibi, Rachel sehat", ucap Rachel sambil tersenyum ke arah bibi Lilis.
"apa paman antar kamu ke dokter untuk di periksa?", ucap paman Dani.
"tidak paman Rachel baik-baik saja terimakasih", ucap Rachel.
Rachel melihat jam di pergelangan tangannya dan sebentar lagi menunjukkan pukul sepuluh.
"gawat sepertinya rachel harus berangkat ke kampus, Rachel berangkat paman dan bibi", ucap Rachel.
"Iyah hati-hati" ucap bibi Lilis.
Rachel langsung keluar rumah dan menuju halte bus. Tidak lama bus pun datang dan sampai ke kampusnya. Rachel langsung lari dan menuju ke kelasnya.
"Rachel cepet duduk di sini", ucap Linda sambil melambaikan tangan ke Rachel mengisyaratkan agar Rachel cepat duduk karena dosen akan segera masuk.
Rachelpun langsung duduk disebelah linda benar saja setelah Rachel duduk dosenpun langsung masuk. "hutft.. aku selamat", ucap Rachel sambil menghela napas.
"kenapa kamu telat? mimpi buruk lagi?", ucap Linda.
"Iyah.. benar-benar mimpi yang mengerikan dan selalu terus-menerus memimpikan sama dengan kejadian yang sama", ucap Rachel.
"kau harus pergi ke psikiater Rachel", ucap Linda.
"Iyah nanti saja aku harus bilang paman dan bibi", ucap Rachel. Kelaspun berjalan seperti biasanya.
Semua kelaspun akhirnya selesai, mereka Rachel dan Linda menuju ke cafe untuk membicarakan masalah Rachel yang selalu bermimpi buruk.
"Rachel kamu seharusnya ke psikiater, kamu terus datang kesiangan dan bermimpi yang sama memangnya apa yang kamu mimpikan?", ucap Linda sambil menyeruput ice Americano.
Rachel menghela nafasnya sedikit panjang.
"mimpi yang sangat mengerikan dimimpi itu aku melihat diriku yang sebentar lagi dipenggal di lapangan dan dikelilingi banyak orang tetapi mereka menggunakan gaun dan pakian formal bukan dijaman sekarang perempuan menggunakan celana jins dan kaos, tapi mereka menggunakan gaun seperti gaun pengantin dimimpi itu aku juga menggunakan gaun putih lusuh penuh dengan bercak darah aku merasa kesakitan sekali, kekecewaan, kebencian, dan sangat-sangat sedih aku terus menerus menangis tapi pandangan mata aku menuju kearah seorang pria dan wanita yang duduk di kursi atas dengan menggunakan pakaian kerajaan dengan tatapan penuh kebencian dan kemudian saya melihat seorang pria tua yang akan segera dipenggal juga dan aku teriak kencang setelah itu aku terbangun dari mimpiku tapi rasa benci itu aku bisa merasakannya sangat dalam sampai sekarang", ucap Rachel yang menceritakan kepada linda.
"wah aku seperti mendengar sebuah novel yang dramatis, kamu dipenggal sangat mengerikan itu benar-benar mimpi buruk. kenapa kamu selalu mimpi yang sama kamu dipenggal Rachel itu mengerikan sekali..", ucap Linda sambil mengerutkan dahinya.
"nah itu Linda aneh sekali.. aku sering memimpikannya sudah berkali-kali. apa kau harus cerita ke bibi?", ucap rachel.
"benar kamu harus bilang ke bibi dan paman kamu, ah jam 7 malam kita pulang yuuk", ucap Linda. "ayok", ucap Rachel.
Mereka keluar dari cafe dan menuju berjalan ke halte bus bersama. Rachel dan Linda melihat anak kecil tiba-tiba lari ke tengah jalan raya.
"tidak anak kecil jangan lari ke situ.." ucap Linda sambil teriak.
Rachelpun langsung mengejar anak kecil itu ke jalan raya dan menarik anak kecil itu.
"Rachel awas truk.. Rachel awaaaaasss...", ucap Linda teriak Kencang. Rachel langsung mendorong anak kecil itu ketepi jalan raya.
braaaakkk....
"Racheeeeelllllll", teriak Kencang Linda.
Rachel langsung ditabrak oleh truk dengan kencang hingga terpental. Linda syok dan langsung menuju kearah Rachel. Seluruh tubuh Rachel penuh dengan darah. Rachel sudah tidak sadar diri lagi. Rachel hanya bisa mendengar suara teriakan dan tangisan Linda yang terus memanggil namanya dan orang-orang yang mengerumuninya.
terimakasih bibi lilis, terimakasih paman Dani, dan terimakasih Linda kalian sudah menyayangi aku. aku sangat bahagia mungkin sekarang sudah saatnya saya bertemu dengan kedua orang tuaku, Rachel sudah kangen sama mama dan papa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Dede Mila
baca
2024-08-14
0
Alchord40
Awalan yang cukup menarik
2021-02-01
1
Caramelatte
dan ku hadirrr membawa like dan comment
2020-11-30
1