Acara telah dimulai, kepala sekolah memberikan sambutan dan sedikit pidato terlebih dahulu juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh siswa-siswi juga para orangtua yang telah hadir diacara anniversary sekolah tersebut.
Kemudian kepala sekolah memanggil Zefanya untuk maju kedepan untuk memperkenalkannya sebagai guru baru yang nantinya akan mengajar dikelas Alan dan menjadi wali kelasnya.
"Hallo selamat pagi anak-anak semuanya!" Ucap Zefanya sambil melambaikan tangannya dengan tersenyum manis setelah berdiri didepan kelas menyapa semua murid.
"Selamat pagi kakak!" Jawab semua murid TK didalam kelas bersamaan dengan riang.
"Perkenalkan, aku guru baru disini dan namaku Zefanya..kalian bisa memanggilku Ze saja supaya lebih mudah!" Ucap Zefanya dengan sangat ramah dan tersenyum manis kepada semua murid TK didalam kelas tersebut.
"Baik kakak Ze!" Jawab semua murid kembali dengan bersamaan dan mereka terlihat sangat senang.
"Kalian benar-benar sangat manis! Baiklah aku akan menjadi wali kelas di kelas B, semoga kalian bisa menerimaku dan aku berjanji akan menjadi guru sekaligus teman yang baik untuk kalian semua disini!" Ucap Zefanya dengan ramah dan riang.
"Yeeeee.."
"Horeeee.."
"Asiiiiiik.."
Semua murid bersorak dengan gembira menerima Zefanya, termasuk Alan yang langsung bangkit dari tempat duduknya dan melompat-lompat kecil, membuat Zefanya merasa terharu dan semakin bersemangat dan senyumnya semakin mengembang melihat semua murid menerima kehadirannya dengan sangat riang.
"Baiklah sampai disini dulu ya anak-anakku yang manis, terimakasih banyak!" Ucap Zefanya dengan penuh rasa haru dan tersenyum merasa sangat senang.
Kemudian Zefanya mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah lalu menghampiri Alan dan kembali duduk disamping Alan, mengusap kepala Alan dengan tersenyum manis.
"Aku sangat senang sekali kakak Ze menjadi guru dikelasku!" Ucap Alan setelah Zefanya duduk disampingnya dengan mata berbinar.
"Aku juga sangat senang, karena aku bisa bertemu denganmu setiap hari!" Balas Zefanya dengan lembut sambil menoleh menatap Alan dengan tersenyum sangat manis.
Kepala sekolah melanjutkan keacara pemotongan kue yang tampak besar dengan tulisan selamat ulang tahun untuk sekolah yang dipimpinnya.
Para guru berdiri berjejer menyamping dibelakang kue dan mereka semua bernyanyi menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama semua murid juga para orang tua yang hadir.
Kepala sekolah dan para guru meniup lilin yang ada diatas kui tersebut kemudian kepala sekolah memotong kuenya lalu nanti akan membagikannya kepada semua murid-muridnya.
Selanjutnya, kepala sekolah akan mengumumkan dan akan memberikan penghargaan juga jadiah kepada murid-muridnya yang berprestasi selama ini.
"Baiklah sekarang kalian duduk yang manis ya anak-anak! Bapak akan mengumumkan siapa murid yang berprestasi disekolah ini dan akan mendapatkan penghargaan juga hadiah dari sekolah ini!" Ucap Bapak kepala sekolah dengan ramah menyampaikan kepada murid-muridnya lalu disusul dengan tepuk tangan yang meriah dari semua murid juga orang tua yang ikut hadir.
"Untuk murid yang berprestasi dan selalu mendapatkan nilai yang memuaskan adalah ...
"ALAN XANDER!" Ucap Bapak kepala sekolah dan melantangkan suara saat menyebut nama Alan dengan penuh bangga dan tersenyum. Semua murid dan para orang tua yang hadir langsung menyambutnya dengan tepuk tangan yang meriah.
"Yeeee..kamu sangat hebat Alan! aku sangat bangga dan kagum kepadamu!" Seru Zefanya merasa kagum sambil meraih tangan Alan dan menemaninya maju kedepan untuk menerima penghargaan dari Bapak Kepala sekolah.
"Hehehe..terimakasih kakak Ze yang cantik!" Dengan tertawa terlihat sangat imut, Alan menggenggam tangan Zefanya dan melangkah maju kedepan menghadap kepala sekolah.
"Alan, selamat ya! semoga kamu selalu menjadi anak kebanggaan!" Ucap Bapak kepala sekolah memberi selamat kepada Alan sambil mengulurkan tangannya menjabat tangan Alan dan menyerahkan sebuah piala kepada Alan dengan tersenyum penuh bangga.
"Terimakasih banyak Pak kepala sekolah!" Jawab Alan sambil membalas jabat tangan Bapak kepala sekolah dan menerima piala tersebut dengan mata berbinar dan tersenyum lebar.
Semua guru dan yang hadir disana masih bertepuk tangan dengan rasa kagum kepada Alan.
Zefanya berjongkok disamping Alan dan memberikan pelukan hangat penuh kebanggaan juga kasih sayang kepada Alan kemudian menyerahkan ponselnya meminta tolong untuk sang photo grafer yang berada disana mengambil fotonya bersama Alan.
Zefanya berjongkok sambil memeluk Alan dari samping dengan sebelah tangannya, lalu tangan sebelahnya lagi memegangi piala bersama Alan dengan tersenyum ceria dan 'CEKREK CEKREK CEKREK'.
Photo grafer mengambil foto mereka berkali-kali dengan ponsel Zefanya juga dengan kamera yang dibawanya.
...***************...
Di bandara internasional dikota J.
Pesawat pribadi Abrisam baru saja mendarat. Abrisam segera turun dan menuju mobil yang telah menjemputnya.
"Pak, kau kembalilah bersama Clara dengan taksi, karena aku sedang sangat buru-buru!" Ucap Abrisam dengan dinginnya dan langsung masuk kedalam mobil sportnya yang tadi dibawakan oleh supirnya yang bekerja diperusahaannya.
Apa yang terjadi dengan Pak Sam ya? Kenapa buru-buru sekali?
Gumam Clara dalam hati sambil menatap kepergian Abrisam yang semakin jauh dari pandangannya.
Dengan cepat Abrisam melajukan mobilnya karena ia terus memikirkan Alan. Ia telah berjanji ingin datang mendampingi Alan diacara sekolahnya. Karena sebelumnya ia tidak pernah menemani Alan disekolah. Bi Asih yang selalu mengantar juga menemaninya.
Abrisam tadi telah menghubungi Bi Asih untuk pulang setelah mengantarkan Alan karena ia yang akan menemani Alan disekolah. "Shit!! Kenapa selalu macet??" Abrisam mengumpat kesal sambil memukul kemudinya karena terjebak macet.
Abrisam pun memutar arah kemudinya, ia melajukan mobilnya melewati jalan pintas dan ia tidak harus berlama-lama menunggu dijalanan yang sangat padat dengan pengendara lainnya.
Dan tak lama mobil Abrisam telah sampai diparkiran TK Anak Bangsa.
Aku terlambat!! Maafkan ayah, Alan!
Gumam Abrisam setelah melihat suasana disekolah dan parkiran tampak sepi. Kemudian Abrisam segera turun dan mencari keberadaan putra kesayangannya.
"Lihatlah, kamu sangat tampan dan imut sekali!" Ucap Zefanya setelah duduk disebuah bangku taman bermain sambil menunjukkan foto mereka yang ada diponselnya.
"Kakak Ze juga sangat cantik, aku ingin memberitahu Ayahku nanti!" Jawab Alan dengan tersenyum sangat ceria.
"Alan!!" Seru seseorang sambil berjalan menuju kearah Alan yang sedang duduk bersama Zefanya.
Sontak membuat Alan dan Zefanya menoleh kearah suara tersebut.
"AYAAH!!" Seru Alan dengan berteriak terlihat sangat bahagia melihat Ayahnya datang. Ia langsung turun dari bangku dan berlari kearah Abrisam sambil merentangkan kedua tangannya. Abrisam berjongkok juga sambil merentangkan kedua tangannya dan menangkap jagoan kecilnya. Ia memeluknya erat.
Seketika Zefanya merasa tertegun dan terpaku dengan melebarkan matanya, ia teringat akan sesuatu.
Oh Ya Tuhan!! Dia yang waktu malam itu tidak sengaja aku tabrak dan memelukku!! Jadi dia ayah dari Alan? Oh sial!! Gumam Zefanya dalam hati dengan cemas dan panik sambil menggigit bibir bawahnya.
Kemudian dengan cepat ia berbalik dan mengalihkan pandanganya kearah lain supaya wajahnya tidak dilihat Abrisam.
Semoga dia sudah lupa denganku!!
Gumamnya lagi dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya menahan kegugupannya.
"Ayah minta maaf kalau Ayah terlambat untuk datang!" Ucap Abrisam setelah melepas pelukanya sambil mengusap kepala jagoan kecilnya dengan lembut.
"Tidak masalah Ayah! aku tadi ditemani kakak Ze yang cantik dan aku merasa sangat senang karena aku merasa seperti punya ibu!" Jawab Alan dengan tersenyum lebar dengan semangat juga wajah yang sangat ceria lalu.
Abrisam tertegun dan terdiam. Hatinya tersentak mendengar ucapan Alan.
"Ayo Yah, aku akan memberitau Ayah siapa kakak Ze, dia sangat cantik dan baik!" Ucap Alan dengan tersenyum manis sambil menarik tangan Abrisam dan mengajaknya menuju bangku yang ia duduki bersama Zefanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
Bzaa
semoga abrisam Mao membuka pintu hati nya buat Ze
2022-12-07
1
Nunung Nuryani
Aku mulai suka😘
2021-01-16
3
Angelya Dwi Rahma
Thor visualnya mana???
2021-01-13
5