Alex Abram Yang Lain

Sejuta pesona yang Alex miliki tidak mempengaruhi apapun dalam dirinya.

Kaya, yang kaya papanya.

Tampan, diluar sana banyak yang lebih tampan.

Sukses, jika bukan anak Ali Abram dia belum tentu diangap sukses.

Begitulah anggapan Alex terhadap dirinya sendiri. Oleh sebab itu, jika diluar kantor dan tidak sedang bersama papanya dia menanggalkan semua identitas yang melekat sempurna.

Inilah sisi lain yang tidak diketahui orang, selain papa dan penghuni rumah yang lain beserta orang-orang kepercayaan papanya.

Keluar menghabiskan malam ke club atau sekedar nongkrong di kafe pun dia jalani.

Penampilan pun berubah, tidak akan ada yang sadar jika dia adalah Alex Abram. Sang pewaris dari Abram Company, perusahaan milik papanya.

Tanpa kaca mata, baju sporty ala anak gaul dan rambut yang sedikit acak-acakan. Kendaraan juga tidak pakai mobil tapi motor buntut Vespa papanya dimasa muda, motor bersejarah bagi papa dan mamanya.

Orang tidak akan mengenalinya, pun Alex tidak ingin dikenal.

Orang-orang diclub langganan hanya memangilnya Brow Hazel, bukan tanpa sebab. Matanya yang menyorot tajam kecoklatan agak kehijauan memang menjadi ciri khasnya, menurun dari mamanya. Alex pun memperkenalkan diri pertama kali dengan nama Hazel, entahlah dia cuma reflex tanpa banyak berfikir.

"Biasa mas." Pintanya pada bartender setelah sampai didepan meja bar.

"Yoa..." jawab bartender singkat. Dengan cekatan dan terampil bartender bernama Toni pun menunjukan keterampilannya meracik minuman.

Tequila dengan kwalitas tinggi, 'tentunya dengan harga yang tinggi juga' menjadi teman minumnya menghabiskan waktu malam seperti biasa. Tidak lama banyak gadis penghibur datang mendekat, sekedar basa-basi atau memang sengaja menggoda.

Alex hanya diam, tanpa sedikitpun menanggapi. Dia sudah biasa menghadapi ini mesti beralasan tidak punya uang untuk membayar, para penggoda itu tetap kekeh dan rela tidak dibayar. Namun Alex tetap menolak dengan menggeleng. Para gadis penggoda pun akhirnya pergi memcari mangsa lain dengan sedikit kecewa, melepas sesuatu yang menurut mereka istimewa.

Dulu Alex menangapi dan membayar jasa para wanita penghibur itu, kadang malah wanita-wanita tersebut yang menawarkan dirinya gratis. Tapi lama-kelamaan Alex bosan bermain, terlalu biasa pikirnya. Hanya sekedar menghabiskan malam melepas nafsu one night stand, sungguh tidak membawa dampak apapun selain pelepasan sesaat.

"Hai Brow, sudah lama?" Teriak Johan agar suaranya bisa bersaing dengan musik yang berdentum keras dari DJ di atas pangung. Johan adalah pemilik club yang sudah akrab dengan Alex sejak dua kali kunjungannya diclub ini.

"Lumayan." Jawab Alex singkat.

"Mau barang baru gak?" Tawar Johan.

"Apaan?" Tanya Alex lagi.

Johan berbisik ketelingga Alex agar tidak didengar orang lain, Alex pun mengerutkan dahi kemudian membelalakkan matanya. Alex juga berteriak sangking kagetnya mendengar jawaban dari Johan.

"Woi gila, dapat dari mana itu barang?!"

"Ishhh ... jangan teriak-teriak, gue cuma nawarin sama kamu!" Johan melotot kesal .

Alex terkekeh menanggapi sambil mengangkat bahu.

"Mau gak?!" Tanya Johan kesal merasa tawarannya tidak mendapat respon seperti yang diharapkan.

"Siapkan saja sesuka loe, gue terima beres."

"Awas gak sesuai yang lo bilang."

Setelahnya Alex pun keluar bersama Johan menuju parkiran. Masuk ke mobil Johan yang melesat pergi dari club tersebut.

Alex hanya menurut, mencoba peruntungan apa yang tadi disebut Johan.

Toh Alex berpikir sekali-kali keluar jalur tidak masalah,orang tidak mengenal dirinya juga.

Namun Alex tidak sadar bahwa petualangan yang baru akan dimulai adalah gerbang yang mengantarkanya pada takdir kematian.

Takdir dimana akan adanya Alex lain setelah dirinya. Takdir yang lain untuk Suyitno, anak kampung yang kerempeng tanpa status sosial yang jelas dan melarat.

*****

Enam bulan berlalu dengan cepat, secepat perkembangan ibu kota Jakarta yang tidak pernah istirahat. Laju pembangunan dan kehidupan para penghuni kota metropolitan memang tidak pernah surut. Terus melaju menggerus dan melibas apa yang dilewatinya.

Alex melangkah sedikit ragu dibelakang tuan Ali, sehingga sedikit membuat jarak diantara mereka berdua. Namun papanya melangkah lebih pelan, Sehingga dengan begitu mereka bisa berjalan saling beriringan.

"Kamu pasti bisa Lex, ingat semau hal yang sudah aku ajarkan." Papanya memberikan dukungan. Alex pun mengangguk meskipun masih ada keraguan dihatinya.

"Semua yang kamu pelajari dirumah bersama Mr Nanang dan Mis Lia bisa kamu terapkan disini, begitu juga apa yang sudah papa beritahu, itu adalah garis besarnya.Untuk hal yang lain tentang apapun bisa sambil jalan." Tuan Ali masih berusaha meyakinkan.

Alek diam menyimak, karena memang begitulah yang seharusnya. Tidak perlu banyak bertanya, tapi wajib menyimak dengan seksama. Mengamati banyak hal yang semuanya masih terasa baru dan sangat asing. Banyak hal yang sudah dia pelajari, harus cermat dan tepat. Guru privat yang mengajar dirumah pun mengajarkan hal yang sama, karena dia harus berkejaran dengan waktu.

Sekaranglah waktunya, Alex harus kembali.

Menjadi sosok Alex yang sama dengan Alex yang diharapkan tuan Ali, papanya.

Meskipun pada dasarnya diapun mempunyai harapan kehidupan kedepan yang lebih baik.

Tuan Ali masuk ruangannya, sedang Alex diminta berkeliling kantor lebih dulu untuk mengenal suasana. Meskipun asing, tapi karena tuan Ali sudah memberi tahu apa-apa yang perlu dan utama dikantor Alex pun berkeyakinan dia mampu melewati pengenalan tempat ini sendiri.

Setelah puas berkeliling dan sedikit berbasa-basi dengan beberapa karyawan Alex masuk ruang manager, dimana dia harus berkerja sebagaimana mestinya.

Tok tok tok

Pintu diketuk dari luar, tidak lama masuk Meilan. Sekertaris manager yang berperawakan sedikit oriental dan selalu rapi perfeksionis. Dengan map yang bertumpuk dia melangkah menuju meja Alex. Meilan tersenyum manis dan sedikit centil, sebelum menyerahkan map-map tersebut.

"Ini laporan-laporan selama bulan ini, untuk bulan-bulan kemaren kerjaan pak Alex sudah saya handel dan sudah beres."

"Bapak bisa cek diemail yang saya kirim setiap bulannya atas perintah pak Ali."

"Karena pak Alex sedang ada diluar negeri meninjau proyek disana dan tidak bisa kembali cepat."

"Saya turut senang pak Alex sudah kembali."

Ujar Meilan panjang dengan banyak senyum yang menurut Alex memang sengaja menggoda. Apalagi dengan pakaian, yang meskipun rapi tetap saja minim bahan menurut Alex.

Alex hanya mengangguk, membiarkan Meilan masih didepannya dengan segala tingkahnya yang mencari perhatian.

Alex memicingkan mata dengan dahi berkerut binggung menatap Meilan.

"Ada yang perlu ditanyakan atau bantuan pak?" tawar Meilan menggoda.

"Tidak." Alex menjawab cepat.

Meilan pun berjalan keluar ruangan sambil memberenggut dan menggerutu.

"Heran, lama keluar negeri tidak pulang-pulang tambah dingin aja."

"Terbiasa sama salju kali"

'Ehemmm'

Cukup dengan mendengar deheman dari arah belakang, Meilan pun berjalan lebih cepat keluar ruangan yang lebih mirip freesser menurutnya.

Alex menggeleng-gelengkan kepala mendapati sekretarisnya yang memang katanya menaruh hati padanya.

Meilan masih saja menggerutu tidak jelas, dengan mimik yang sangat dibuat-buat.

"Mana ada cowok normal tidak tertarik sama gue, body oke bohay, wajah cantik tralala begini. Luna Maya saja lewat kok, huuhhhh..."

Meilan pun masih mengoceh sendiri.

Ehemmm

Suara deheman segera menyadarkannya, dia kembali ke posisi duduk dengan baik dan tersenyum kikuk pada Presdir yang ternyata sudah berdiri memperhatikannya.

Pak Ali menggelengkan kepala berulang-ulang melihat kekonyolan sekertaris anaknya. Dia pastinya sudah tahu lama jika Meilan menaruh hati pada Alex, anaknya.

Sayangnya, Meilan adalah anak dari saudara almarhum istrinya jadi tuan Ali tidak ingin banyak menegur dengan segala tingkahnya.

Sudahlah, tidak mau ambil pusing pak Ali pun melangkah masuk keruangan Alex.

***maaf ada beberapa bab yang diulang kembali karena revisi dan penulis tidak bisa menghapus secara manual 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

🌹🌹🌷🌷🍒🍒🍎🍎🍎☕☕☕

2022-07-21

0

HIATUS🖤

HIATUS🖤

Masih nyimak tapi udah hampir dapat intinya

2021-07-07

0

mutoharoh

mutoharoh

Alex abram

2021-06-26

0

lihat semua
Episodes
1 Tekad Tanpa Modal
2 Ternyata Dia
3 Alex Abram Yang Lain
4 Suyitno Atau Alex Abram
5 Identitas Baru
6 Tergoda 1
7 Waktu Dulu
8 Tergoda 3
9 Kisah Lama
10 Musibah 1
11 Musibah
12 Musibah 3
13 Perjalanan Ke Bandung
14 Selama perjalanan
15 Bandung
16 Keraguan
17 Kencan
18 Ali Abram 1
19 Ali Abram
20 Ali Abram 3
21 Menemukannya
22 Sebuah Pertanyaan
23 Yang Sebenarnya
24 Awal Yang Rumit
25 Pelajaran Baru
26 Pencarian
27 Aditama
28 Romansa Tersembunyi
29 Rasa Ini
30 Tuan Ali Menghilang
31 Terkurung
32 Pencarian
33 Orang Dimasa Lalu
34 Keraguan
35 Seseorang Itu
36 Alasan
37 Siapa Aku
38 Bukan Dari Akhir
39 Aditama Ditahan
40 Melamar Mis Lina
41 Perdebatan Antar Lelaki
42 Keraguan Mis Lina
43 Kesal
44 Menu Tidak Biasa
45 Kejutan Alex
46 Rahasia Ibu 1
47 Rahasia Ibu 2
48 Rahasia Ibu 3
49 Kesadaran Alex
50 Rencana
51 Bertiga
52 Keinginan Alex
53 Meyakinkan Hati
54 Mbak Sri 1
55 Mbak Sri 2
56 Tiga Lelaki Abram
57 Boleh liburan?
58 Gadis Kecil
59 Yolanda
60 Botok Cinta
61 Perasaanku
62 Percaya Atau Tidak
63 Keraguan Meilan
64 Kedatangan Tamu
65 Melamar Lagi
66 Mungkinkah
67 Rasa Yang Lain
68 Trauma Yolanda
69 Tidak Mungkin Bisa
70 Kepulangan Yolanda
71 Keinginan Tuan Ali
72 Meilan Kembali
73 Ibu Pingsan
74 Rasa Campur Aduk
75 Rumit
76 Rasa Itu Berbeda
77 Hari Pertama
78 Persaingan
79 Pilihlah
80 Aturan Permainan
81 Minggu Pertama
82 Kencan Pertama
83 Surprise
84 Salah Sangka
85 Rencana Yolanda
86 Siapa
87 Orang Lama
88 Mengelak
89 Rahasia Yang Lain
90 Mulai Terbuka
91 Sisi Lain Hatiku
92 Terkuak
93 Kasus Lain
94 Cinta Lama
95 Alasan
96 Bantahan Meilan
97 Akhirnya Mengakui
98 Kegalauan Alex
99 Kepergian Yolanda
100 Semua Akan Berlalu
101 Tidak Ada Cerita
102 Gundahnya Tuan Ali
103 Rindu Itu Nyata
104 Rencana Terapi
105 Memulai Rasa
106 Ketakutan Mbak Sri
107 Jalan Sore
108 Perasaanku
109 Terapi Terakhir
110 Pesta 1
111 Pesta 2
112 Extra Part I
113 extra Part II
114 Extra Part III
115 Ending Lelaki Berkacamata
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Tekad Tanpa Modal
2
Ternyata Dia
3
Alex Abram Yang Lain
4
Suyitno Atau Alex Abram
5
Identitas Baru
6
Tergoda 1
7
Waktu Dulu
8
Tergoda 3
9
Kisah Lama
10
Musibah 1
11
Musibah
12
Musibah 3
13
Perjalanan Ke Bandung
14
Selama perjalanan
15
Bandung
16
Keraguan
17
Kencan
18
Ali Abram 1
19
Ali Abram
20
Ali Abram 3
21
Menemukannya
22
Sebuah Pertanyaan
23
Yang Sebenarnya
24
Awal Yang Rumit
25
Pelajaran Baru
26
Pencarian
27
Aditama
28
Romansa Tersembunyi
29
Rasa Ini
30
Tuan Ali Menghilang
31
Terkurung
32
Pencarian
33
Orang Dimasa Lalu
34
Keraguan
35
Seseorang Itu
36
Alasan
37
Siapa Aku
38
Bukan Dari Akhir
39
Aditama Ditahan
40
Melamar Mis Lina
41
Perdebatan Antar Lelaki
42
Keraguan Mis Lina
43
Kesal
44
Menu Tidak Biasa
45
Kejutan Alex
46
Rahasia Ibu 1
47
Rahasia Ibu 2
48
Rahasia Ibu 3
49
Kesadaran Alex
50
Rencana
51
Bertiga
52
Keinginan Alex
53
Meyakinkan Hati
54
Mbak Sri 1
55
Mbak Sri 2
56
Tiga Lelaki Abram
57
Boleh liburan?
58
Gadis Kecil
59
Yolanda
60
Botok Cinta
61
Perasaanku
62
Percaya Atau Tidak
63
Keraguan Meilan
64
Kedatangan Tamu
65
Melamar Lagi
66
Mungkinkah
67
Rasa Yang Lain
68
Trauma Yolanda
69
Tidak Mungkin Bisa
70
Kepulangan Yolanda
71
Keinginan Tuan Ali
72
Meilan Kembali
73
Ibu Pingsan
74
Rasa Campur Aduk
75
Rumit
76
Rasa Itu Berbeda
77
Hari Pertama
78
Persaingan
79
Pilihlah
80
Aturan Permainan
81
Minggu Pertama
82
Kencan Pertama
83
Surprise
84
Salah Sangka
85
Rencana Yolanda
86
Siapa
87
Orang Lama
88
Mengelak
89
Rahasia Yang Lain
90
Mulai Terbuka
91
Sisi Lain Hatiku
92
Terkuak
93
Kasus Lain
94
Cinta Lama
95
Alasan
96
Bantahan Meilan
97
Akhirnya Mengakui
98
Kegalauan Alex
99
Kepergian Yolanda
100
Semua Akan Berlalu
101
Tidak Ada Cerita
102
Gundahnya Tuan Ali
103
Rindu Itu Nyata
104
Rencana Terapi
105
Memulai Rasa
106
Ketakutan Mbak Sri
107
Jalan Sore
108
Perasaanku
109
Terapi Terakhir
110
Pesta 1
111
Pesta 2
112
Extra Part I
113
extra Part II
114
Extra Part III
115
Ending Lelaki Berkacamata

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!