Awal Pertemanan

Suara tangisan wanita itu terdengar menyedihkan karena penasaran aku pun mulai membuka jendela itu secara perlahan, karena jendela dapur itu terbuat dari kayu dan penyangganya berkarat, mulai lah aku membukanya. Jendela itu menghasilkan suara decitan seperti yang sering aku dengar dikala aku menonton film horor dan menambah kesan seram saat aku berada di dapur, saat jendela sudah terbuka dengan ragu-ragu aku mencoba mencari tau dari mana sumber suara tangisan itu berasal karena aku sangat tau dibelakang dapur itu hanya ada kuburan dan pohon besar aneh rasanya kalau ada orang malam-malam menangis di tempat gelap yang sama sekali tidak ada penerangannya, dan setelah aku melihat keluar jendela, tidak ada satu orang pun berada di sana, aku pun sejenak terdiam tak lama suara tangisan itu mulai terdengar kembali aku mulai sadar ternyata suara itu berasal dari pohon besar yang ada di kuburan itu, karena sangat penasaran aku pun melihat kearah pohon itu aku memandangi pohon itu dari bawah hingga keatas, tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menepuk pundak ku sontak saja aku pun kaget dan, ternyata itu mbah ku.

"Lan .. kenapa kok lama ngambil minumnya, trus ini kenapa jendelanya kok di buka Lam?" tanya mbahku.

"Nggak mbah, tadi aku dengar ada suara jadi aku buka jendelanya mbah" sahutku kepada mbah.

"Lan...Lan suara apa? suara jangkrik?" sahut mbahku.

Karena aku tidak ingin mbahku tau dengan apa yang sudah aku dengar akhirnya aku mengiyakan saja perkataan mbahku.

"Hehehe ya mbah" sahutku sambil tertawa.

"Sudah sana biar mbah yang menutup jendelanya."

Mbah pun menutup jendela itu, tapi disaat mbahku ingin menutup pintu dia malah melihat ke arah luar jendela sambil mengatakan "Jangan ganggu anak dan cucuku"

Aku merasa bingung padahal di situ tidak ada siapa-siapa, lalu dengan siapa mbahku berbicara? aku bertanya tanya di dalam hati tapi ya sudah lah aku tidak mau terlarut dalam pikiran ku yang tidak jelas ini selesai menutup jendela mbah pun menyuruh ku untuk pergi ke kamar dan beristirahat.

"Ayo ke kamar kamu harus banyak istirahat biar cepat sembuh!"

"Iya mbah, tapi aku mau minum obat dulu habis itu aku istirahat"

Keesokan harinya aku mulai merasa sehat dan mulai kembali bersekolah.

"Udah sehat Lan?" ucap Nissa.

Nissa adalah teman sekelas ku dan juga dia duduk di sebelahku.

"Alhamdulillah, Udah Nis"

"Kamu Sakit apa sih Lam?"

"Cuma demam aja kok, eh ngomong ngomong ada PR nggak nis?

"Ada matematika, Besok harus dikumpul"

"Oke deh Nanti aku lihat soalnya ya?"

"Iya Lan, tapi nanti aku lihat jawabannya ya hahaha..."

"Hahaha iya deh gampang itu."

Bel sekolah berbunyi menandakan akan mulainya pelajaran terlihat pak guru mulai masuk ke kelas.

"Selamat pagi semua, sebelum kita memulai pelajaran mari kita berdoa terlebih dahulu menurut keyakinan masing masing!" perintah pak guru.

"Baik selesai!" ucap pak guru untuk mengakhiri doa kami.

"Sekarang bapak akan mengabsen dulu yang hadir bilang hadir ya!"

Setelah selesai mengabsen pak guru pun memulai pelajarannya.

"Ya sekarang kita mulai pelajaran pertama-tama buka buku kalian hari ini tema pembelajaran kita adalah tentang Pra Aksara, yang ada pada halaman 3, bapak akan bertanya, apa ada tau arti pra Aksara?" tanya pak guru kepada kami semua.

Serentak kami semua pun menjawab.

"Iya tau pak."

"Baik bapak akan menjelaskan lagi apa itu Pra Aksara, bagaimana sejarahnya."

Pak guru pun mulai menjelaskan terkadang pak guru memberi pertanyaan kepada kami jika salah satu dari kami ada yang tidak dapat menjawab maka pak guru akan memberi penjelasannya, suasana belajar kami berjalan lancar sampai tiba waktunya pak guru mengakhiri pelajarannya.

"Baik semuanya karena pertanyaan dari bapak sudah banyak yang bisa menjawab berarti kalian sudah mengerti dengan pembelajaran hari ini jadi bapak akan memberi kalian PR, kerjakan soal yang ada di halaman 7 dan di kumpul saat mata pelajaran bapak nanti kita akan menjawab dan memeriksa soalnya bersama sama!"

Tidak lama lonceng pun berbunyi menandakan waktunya istirahat, Pak Guru pun menutup pembelajarannya pada hari ini.

"Sampai di sini dulu pelajaran kita hari ini, jangan lupa PR nya yaa!" ucap pak guru.

Pak guru pun bersiap meninggalkan kelas dan teman-teman di kelas pun mulai berhamburan keluar untuk istirahat dan menuju kantin tapi aku tidak keluar aku lebih suka di menghabiskan jam istirahat di dalam kelas, duduk di pojok belakang disini aku mulai merasa keanehan terjadi lagi pada ku kembali aku merasa di ikuti sesosok, entah lah yang mungkin aku tidak kenal, sesosok itu mulai muncul kembali di kala aku sendiri aku merasa ada yang mengikuti ku tapi aku masih samar-samar wajahnya tidak terlalu jelas aku pun aku pun menepisnya ah mungkin itu khayalan lonceng pun berbunyi tanda mulai waktu istirahat telah usai dan kembali untuk belajar kembali. Setelah sekian lama belajar akhirnya waktu pulang pun tiba aku mulai bersiap siap untuk pulang, dan aku mulai merasa kan kembali di ikuti sampai tiba di rumah.

Sesampainya di rumah aku menghampiri mbah.

"Mbah lagi apa?" ucapku.

"Lagi bikin sayur nangka."

"Wih enak itu mbah."

"Iya ganti baju sana."

"Iya mbah" sahutku.

Aku mulai mengganti baju dan mulai makan dengan lahapnya merasakan masakan mbah yang sangat enak menurut ku, setelah makan aku pun mulai merasa kembali penasaran yang diikuti oleh seseorang, setelah itu aku sudah mulai merasa tidak nyaman dan akhirnya aku memberanikan diri untuk bersuara.

Siapakah di situ dari tadi mengikuti aku kalau ingin berteman aku tidak masalah kalau tidak tolong jangan ganggu aku akhirnya lama-lama mulai muncul sosok seorang bertubuh tegak, berbadan sedikit berisi, tingi warna kulitnya putih, alisnya yang tebal, wajahnya yang kearab-araban, dan usianya pun terlihat muda laki-laki itu berpakaian gamis putih dengan mengenakan sorban di kepalanya parasnya yang tampan menurutku.

Aku pun mulai memberanikan diri kembali untuk Bertanya kepadanya.

"Siapa kamu kenapa dari tadi mengikuti aku terus menerus?"

sosok laki-laki itu pun menjawab.

"Namaku Pangeran Kesuma aku ingin berteman dengan mu dan menjaga mu"

Aku pun dibuat kaget dengan kata-katanya.

"Apakah tidak papa kalau kita berteman, karna dunia kita berbeda?" jawabku yang sedikit ragu.

"Ia tidak apa-apa, aku tidak akan mencelakai mu aku hanya ingin berteman dengan mu, membantu mu di kala susah dan menjaga mu."

Mendengar ucapan Pangeran Kesuma aku terdiam sebentar dan mulai berpikir.

"Kalau menurut mu tidak apa-apa, ya tidak masalah kita berteman" jawabku.

"Boleh aku memberi mu nama biar aku lebih mudah memanggil nama mu?"

"Iya tidak masalah" jawab Pangeran Kesuma

Aku aku memangil dengan sebutan Dion kepadanya.

"Tidak apa-apa kan Aku memanggil mu Dion?" tanya ku kepadanya.

"Ia Lan, tidak apa-apa nama yang kamu beri kan itu bagus menurut ku" jawabnya kepadaku.

Tiba-tiba mbah menghampiriku dari belakang dan bertanya kepadaku.

"Bicara dengan siapa kamu Lan?"

"Oh tidak mbah, enggak ngomong sama siapa-siapa kok" sahut kepada mbah.

Lalu aku pun beranjak ke kamar meninggalkan embah di dapur.

"Mbah aku mau ke kamar dulu ya" kataku.

"Iya Lan" jawab embah

Sesampainya di kamar aku pun bertanya-tanya dengan Dion

"Kamu berasal dari mana??" tanyaku kepadanya.

"Aku dari alam jin muslim, sebangsa jin muslim" jawabnya kepadaku.

"Kenapa ingin berteman dengan ku?" tanyaku lagi.

"Hal itu cuma aku yang tahu, tidak usah aku ceritakan aku pun tidak tahu kenapa aku memilih kamu" jawabnya kepadaku.

Dengan bingung aku menatap wajahnya.

Aku pun mulai menyukai berteman dengannya, dan aku mulai mempunyai duniaku sendiri aku selalu menaruh bangku Kosong di sampingku agar aku lebih mudah mengobrol dengan Dion. Menurut ku Dion sosok yang berparas tampan dan manis mungkin kalau dia nyata banyak wanita yang suka padanya.

Dia juga sering menasehati ku dikala aku melakukan hal yang salah, menuntun ku dalam hal keagamaan, dan dia juga yang selalu mengingat kan ku untuk tidak melewati sholat lima waktu, puasa sunah senin kamis dan banyak hal yang lainnya lagi. Aku dan dia mulai berteman dengan akrab.

Terpopuler

Comments

fitri rahayu

fitri rahayu

wah seneng ya duwe konco jin muslim, ganteng pisan☺☺

2023-01-01

0

👑Keluarga author

👑Keluarga author

di ikuti penjaga ghaib 🙄

2022-06-09

0

Astuty Nuraeni

Astuty Nuraeni

kalau demitnya cakep gini aku juga mau berteman kak hahah

2022-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Kampung Halaman
2 Ternyata Kakekku seorang Paranormal
3 Mulai Masuk Sekolah
4 Awal Pertemanan
5 Berkemah
6 Teman-Teman mulai mengetahuiku
7 SUMARNI
8 SUMARNI PART 2
9 Flashback Masa Kecilku
10 Naik kelas
11 Ritual sesat part 1
12 Ritual sesat part 2
13 Dhea Kosrini
14 Dion menyukai manusia
15 Salah memanggil
16 TEROR
17 Akhir dari teror
18 Sesuatu yang hilang
19 Akhirnya Di temukan
20 RUMAH TUSUK SATE
21 Hilangnya Eka
22 Hal yang aneh
23 Bangku Kosong
24 Bayangan hitam di diri Kinno
25 SANTET PART 1
26 SANTET PART 2
27 Kakek dan macan putih
28 Di sukai mahluk lain
29 Sukma yang hilang
30 Melepas sukma
31 Mengambil sukma
32 Tersesat
33 Bertemu sosok putri
34 Jailangkung
35 Diterima kerja
36 Penglarisan
37 Tumbal
38 misteri ke matiian kak Reni
39 Akhir dari pesugihan
40 misteri kos-kosan
41 Menginap
42 Menguak misteri kosan
43 Mengendong genderuwo
44 Di sukai pocong
45 Pindah
46 Pacar baru kak Lia
47 aborsi
48 Ben nama anak itu
49 Menjadi teman
50 Kisah Kinno part 1
51 Kisah Kinno part 2
52 Kisah Kinno part 3
53 Ummu Sibyan
54 Ummu Sibyan part 2
55 Cerita Kakakku part akhir
56 Ibu sakit
57 Ibu meninggalkanku untuk selamanya
58 Mengambil tanah kuburan
59 Mengembalikan tanah kuburan (TAMAT)
60 Extra (Kendala-kendala yang ku hadapi saat proses penulisan)
61 Pengumuman
62 S2. Kembali sumarni
63 S2. kembalinya sumarni part 2
64 S2. Susuk
65 S2. Villa angker 1
66 S2. Villa angker 2
67 S2. Villa angker 3
68 S2. Villa angker 4
69 S2. Villa angker 5
70 S2. Tina.
71 S2. Misteri Tina
72 S2. Arwah penasaran
73 S2. Arwah penasaran 2
74 S2. Bertemu cowo aneh
75 S2. Bertemu Khodam ku yang sebenarnya
76 S2. Kuyang
77 S2. Rumah horor 1
78 S2. Rumah horor 2
79 S2. Rumah horor 3
80 S2. Rumah horor 4
81 S2. Rumah Horor 5
82 S2. Keluarga Dimas
83 S2. Kecelakaan Dita
84 S2. Arwah Dita
85 S2. Kembali dengan tenang
86 S2. Misteri pendakian 1
87 S2. Misteri pendakian 2
88 S2. Misteri pendakian 3
89 S2. Liburan membawa malapetaka 1
90 S2. Liburan membawa malapetaka 2
91 S2. Liburan membawa malapetaka 3.
92 S.2 misteri sumur tua
93 Minteri dari mimpi Wulan
94 Perjalanan menuju desa Ringkit
95 Gangguan di malam hari
96 PENEMUAN SUMUR TUA
97 Rencana Pelaporan Polisi
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Pulang ke Kampung Halaman
2
Ternyata Kakekku seorang Paranormal
3
Mulai Masuk Sekolah
4
Awal Pertemanan
5
Berkemah
6
Teman-Teman mulai mengetahuiku
7
SUMARNI
8
SUMARNI PART 2
9
Flashback Masa Kecilku
10
Naik kelas
11
Ritual sesat part 1
12
Ritual sesat part 2
13
Dhea Kosrini
14
Dion menyukai manusia
15
Salah memanggil
16
TEROR
17
Akhir dari teror
18
Sesuatu yang hilang
19
Akhirnya Di temukan
20
RUMAH TUSUK SATE
21
Hilangnya Eka
22
Hal yang aneh
23
Bangku Kosong
24
Bayangan hitam di diri Kinno
25
SANTET PART 1
26
SANTET PART 2
27
Kakek dan macan putih
28
Di sukai mahluk lain
29
Sukma yang hilang
30
Melepas sukma
31
Mengambil sukma
32
Tersesat
33
Bertemu sosok putri
34
Jailangkung
35
Diterima kerja
36
Penglarisan
37
Tumbal
38
misteri ke matiian kak Reni
39
Akhir dari pesugihan
40
misteri kos-kosan
41
Menginap
42
Menguak misteri kosan
43
Mengendong genderuwo
44
Di sukai pocong
45
Pindah
46
Pacar baru kak Lia
47
aborsi
48
Ben nama anak itu
49
Menjadi teman
50
Kisah Kinno part 1
51
Kisah Kinno part 2
52
Kisah Kinno part 3
53
Ummu Sibyan
54
Ummu Sibyan part 2
55
Cerita Kakakku part akhir
56
Ibu sakit
57
Ibu meninggalkanku untuk selamanya
58
Mengambil tanah kuburan
59
Mengembalikan tanah kuburan (TAMAT)
60
Extra (Kendala-kendala yang ku hadapi saat proses penulisan)
61
Pengumuman
62
S2. Kembali sumarni
63
S2. kembalinya sumarni part 2
64
S2. Susuk
65
S2. Villa angker 1
66
S2. Villa angker 2
67
S2. Villa angker 3
68
S2. Villa angker 4
69
S2. Villa angker 5
70
S2. Tina.
71
S2. Misteri Tina
72
S2. Arwah penasaran
73
S2. Arwah penasaran 2
74
S2. Bertemu cowo aneh
75
S2. Bertemu Khodam ku yang sebenarnya
76
S2. Kuyang
77
S2. Rumah horor 1
78
S2. Rumah horor 2
79
S2. Rumah horor 3
80
S2. Rumah horor 4
81
S2. Rumah Horor 5
82
S2. Keluarga Dimas
83
S2. Kecelakaan Dita
84
S2. Arwah Dita
85
S2. Kembali dengan tenang
86
S2. Misteri pendakian 1
87
S2. Misteri pendakian 2
88
S2. Misteri pendakian 3
89
S2. Liburan membawa malapetaka 1
90
S2. Liburan membawa malapetaka 2
91
S2. Liburan membawa malapetaka 3.
92
S.2 misteri sumur tua
93
Minteri dari mimpi Wulan
94
Perjalanan menuju desa Ringkit
95
Gangguan di malam hari
96
PENEMUAN SUMUR TUA
97
Rencana Pelaporan Polisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!