Ternyata Kakekku seorang Paranormal

Keesokan harinya aku melihat foto-foto yang ada di dinding ruangan tengah ada foto mbah dan kakek yang sudah lama meninggal, sekarang hanya mbah saja yang tinggal di rumah ini, mbah

sendiri berprofesi sebagai tukang pijat.

Aku pun mulai bertanya kepada mbah.

"Mbah ini foto kakek?"

"Iya Wulan dia sosok yang tegas dan berani" kata mbah.

"Sayangnya aku belum pernah bertemu dengan kakek” sahutku.

"Iya nduk mungkin kalau kamu ketemu, mungkin ada hal yang ingin diwariskannya kepada mu"

"Diwariskan??" Sambil aku berpikir dan heran.

"Udahlah ayo sekarang kita makan, panggil ibu mu di kamar Lan!”

Aku pun memanggil ibu yang berada di kamar kami pun menuju meja makan, kami bertiga pun akhirnya menyantap masakan yang dibuat oleh mbah, rasanya sangat enak bagi ku masakan yang dibuat oleh mbah.

Usai makan ibu memulai mencari pekerjaan di toko-toko pabrik dan bertanya apakah ada lowongan untuk dia hingga suatu hari ibu mendapat pekerjaan di pabrik roti dan bisa mulai bekerja besok.

Keesokan harinya Ibu mulai bekerja dan di rumah hanya ada aku dan nenek saja karena aku pindah ke sini saat semester dua dan tidak bisa langsung mendaftar sekolah karena tidak ada yang mengurus surat pindah, jadi aku harus menunggu kelulusan agar bisa mendaftar sekolah lagi.

Keanehan-keanehan pun mulai muncul di setiap malam dikala aku ingin tidur, aku selalu bermimpi buruk sampai aku sering terbangun di tengah malam dan biasanya aku kembali tidur saat subuh.

Di saat aku berada di rumah sendirian terkadang aku seperti melihat sosok bayangan hitam besar yang tepatnya berada di ruang tamu, tetapi terkadang aku tepis semua itu.

"Aahhh.....mungkin itu hanya khayalan yang ada dibenak aku" ucapku dalam hati.

Suatu hari tepatnya pada malam Jumat aku melihat mbahku sedang membuat sesajen yang isinya air bunga tujuh rupa, kopi manis, kopi pahit, air putih, rokok dan bakaran untuk membakar kemenyan aku pun bingung kenapa Mbah membuat sesajen? lalu aku putuskan bertanya kepada mbah.

"Mbah itu untuk apa?"

"Nggak apa-apa Lan kamu enggak usah takut ini adat istiadat keluarga kita memang harus seperti ini”

Sambil membawa sajen itu ke kamar kosong, kamar itu adalah kamar tempat almarhum kakekku dulu karena penasaran aku pun mengintip nenek dari pintu dimana menaruh sajen itu tepat di sudut kamar sambil mengetuk lantai tiga kali dan mengucapkan.

"Nuwun Sewu kulo teng meriki embeht Niki kagem sampeyan sedhoyo"

(Yang artinya permisi saya di sini membawakan ini semua).

Sambil mengucapkan itu mbah menaburkan kemenyan di atas bara, setelah itu aku merasakan ada angin dingin yang berhembus ke sela-sela pintu kamar dan membuat bulu kuduk ku merinding semua.

Aku merasakan rasa tidak nyaman di sekujur tubuhku rasanya aneh, lalu aku cepat-cepat beranjak ke kamar sebelum mbah mengetahui aku mengintipnya. Setelah berada di dalam kamar aku langsung memutus menutup semua tubuhku dengan selimut sampai Ibu menegurku, namun tidak aku hiraukan. Aku pun terlelap dan kembali bermimpi buruk aku merasa didatangi sosok orang-orang tinggi besar berwarna hitam, bermata merah, tangan di penuhi bulu dan kuku yang panjang-panjang dan runcing, mereka menghampiri dan ingin mencekik tubuh ku, aku pun berteriak karena kaget lalu ibu membangunkan ku.

"Lan ... Lan ... bangun Kenapa kamu nak?" Kata ibuku.

Aku kaget kemudian terbangun dengan wajah yang ketakutan dan penuh keringat dingin.

"Aku mimpi buruk lagi Bu" sahutku.

"Ya sudah, ibu bawakan air putih setelah itu berdoa sebelum tidur ya” kata ibuku.

"Iya makasih bu"

Aku pun memeluk ibu dan tidur di samping ibu.

Keesokan paginya aku membantu mbah bersih-bersih rumah dan membantu mbah memasak, karena ibu saat itu sudah mulai bekerja jadi tinggal aku dan mbah saja yang ada di rumah terdengar suara ketukan pintu.

Tok... tok...tok... permisi !!

suara itu terdengar jelas aku buka pintu itu seorang wanita setengah baya tapi parasnya masih begitu cantik dia

bertanya.

"Apa ini rumah mbah Manikem?" tanya Wanita tersebut kepada ku.

"Iya benar Bu" sahutku yang membukakan pintu.

"Oh gitu saya kira tadi salah rumah" sahutnya yang memang baru pertama kali bertemu denganku.

"Ini siapa ya?" kata wanita itu bertanya kepada ku.

"Saya cucunya bu" sahutku.

"Oh ya cucunya mbah ya, sudah besar ya"

"Iya bu" jawabku

Tiba-tiba mbah ku yang berada di dapur pun bertanya.

"Siapa nduk? tanya mbahku.

"Ada tamu mbah mencari mbah" ucapku yang tak lupa mempersilahkan wanita tersebut masuk kedalam rumah.

"Ya suruh masuk saja." Kata mbahku yang sedang berada di dapur.

"Iya mbah, ibu nya sudah menunggu" seruku.

Setelah masuk ibu itu memeluk mbah dengan erat begitu juga mbah sambil meneteskan air mata, mereka melepas rindu yang lama tidak pernah bertemu aku pun tidak sengaja mendengar ucapan mereka.

“Sudah pulang kau Lastri?” ucap mbah kepada ibu Lastri

“Iya mbah baru sampai ikut suami dinas di Malaysia, bertahun tahun baru bisa ke sini aku kangen sama mbah andai mbah laki masih hidup banyak yang ingin aku ceritakan dan tanyakan Kepada beliau”

“Mbah laki sudah Tenang di sana Lastri”

Ibu Lastri pun tinggal di rumah mbah untuk beberapa hari dia hanya sendiri tidak ditemani suami dan anaknya, mereka berada di Malaysia jadi mereka tidak ikut ibu Lastri, Beliau pun sendiri saja ke Kalimantan.

Keesokan paginya mbah pergi ke pasar, rutinitas setiap pagi yang mbah lakukan tinggal aku dengan ibu Lastri di rumah, aku terkadang bertanya sesekali kepada ibu Lastri tentang sosok kakekku.

"Ibu Lastri sudah lama kan kenal mbah dan kakek ceritain dong! trus kakek dulu bagaimana dan seperti apa orangnya?”

“Kakek mu seorang yang hebat dan banyak orang di kampung ini yang segan dan menghormati nya.”

“Oh begitu bu Lastri ... Bu seseorang yang hebat maksudnya hebat seperti apa bu?" aku bertanya kembali kepada ibu Lastri.

“Kakek mu seorang Paranormal dia bisa menolong orang dari gangguan jin, memasangkan susuk, memelet orang. Banyak orang di kampung sini yang tidak tidak ragu dengan kehebatan kakek mu dan banyak orang yang segan dengan kakek mu Wulan, pokoknya dia orang yang terhebat di kampung ini dan dulu kamar kosong ini tempat kakek mu melakukan ritual dan tempat dimana kakek mu menolong pasien pasiennya dan ibu juga dulu pernah ditolong oleh kakek mu Lan" jawab bu Lastri.

"Di tolong? Seperti apa bu?" tanyaku lagi.

“Ibu di pakaikan susuk oleh almarhum kakek mu Lan, sejak saat itu ibu kenal dengan seorang anggota TNI yang kebetulan lagi bertugas disini dan dia lah suami ibu sekarang ini suami ibu lagi bertugas di Malaysia" tambah bu Lastri.

Namun aku merasa sedikit bingung dan juga kaget seketika itu aku terdiam mendengar cerita dari ibu Lastri tadi, karena tidak ada yang pernah menceritakan hal ini sebelumnya kepada ku mungkin lain waktu aku akan bertanya kepada mbah atau ibuku tentang kakek sebenarnya.

Terpopuler

Comments

fitri rahayu

fitri rahayu

lhaa mbah e wulan dukun,, mengko wulan di wehi ilmune mbah e terus wulan dadi dukun?

2023-01-01

0

👑Keluarga author

👑Keluarga author

fav, Wulan tetap berjuang di dalam kesakitan

2022-06-09

0

Mr.Cho

Mr.Cho

👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Kampung Halaman
2 Ternyata Kakekku seorang Paranormal
3 Mulai Masuk Sekolah
4 Awal Pertemanan
5 Berkemah
6 Teman-Teman mulai mengetahuiku
7 SUMARNI
8 SUMARNI PART 2
9 Flashback Masa Kecilku
10 Naik kelas
11 Ritual sesat part 1
12 Ritual sesat part 2
13 Dhea Kosrini
14 Dion menyukai manusia
15 Salah memanggil
16 TEROR
17 Akhir dari teror
18 Sesuatu yang hilang
19 Akhirnya Di temukan
20 RUMAH TUSUK SATE
21 Hilangnya Eka
22 Hal yang aneh
23 Bangku Kosong
24 Bayangan hitam di diri Kinno
25 SANTET PART 1
26 SANTET PART 2
27 Kakek dan macan putih
28 Di sukai mahluk lain
29 Sukma yang hilang
30 Melepas sukma
31 Mengambil sukma
32 Tersesat
33 Bertemu sosok putri
34 Jailangkung
35 Diterima kerja
36 Penglarisan
37 Tumbal
38 misteri ke matiian kak Reni
39 Akhir dari pesugihan
40 misteri kos-kosan
41 Menginap
42 Menguak misteri kosan
43 Mengendong genderuwo
44 Di sukai pocong
45 Pindah
46 Pacar baru kak Lia
47 aborsi
48 Ben nama anak itu
49 Menjadi teman
50 Kisah Kinno part 1
51 Kisah Kinno part 2
52 Kisah Kinno part 3
53 Ummu Sibyan
54 Ummu Sibyan part 2
55 Cerita Kakakku part akhir
56 Ibu sakit
57 Ibu meninggalkanku untuk selamanya
58 Mengambil tanah kuburan
59 Mengembalikan tanah kuburan (TAMAT)
60 Extra (Kendala-kendala yang ku hadapi saat proses penulisan)
61 Pengumuman
62 S2. Kembali sumarni
63 S2. kembalinya sumarni part 2
64 S2. Susuk
65 S2. Villa angker 1
66 S2. Villa angker 2
67 S2. Villa angker 3
68 S2. Villa angker 4
69 S2. Villa angker 5
70 S2. Tina.
71 S2. Misteri Tina
72 S2. Arwah penasaran
73 S2. Arwah penasaran 2
74 S2. Bertemu cowo aneh
75 S2. Bertemu Khodam ku yang sebenarnya
76 S2. Kuyang
77 S2. Rumah horor 1
78 S2. Rumah horor 2
79 S2. Rumah horor 3
80 S2. Rumah horor 4
81 S2. Rumah Horor 5
82 S2. Keluarga Dimas
83 S2. Kecelakaan Dita
84 S2. Arwah Dita
85 S2. Kembali dengan tenang
86 S2. Misteri pendakian 1
87 S2. Misteri pendakian 2
88 S2. Misteri pendakian 3
89 S2. Liburan membawa malapetaka 1
90 S2. Liburan membawa malapetaka 2
91 S2. Liburan membawa malapetaka 3.
92 S.2 misteri sumur tua
93 Minteri dari mimpi Wulan
94 Perjalanan menuju desa Ringkit
95 Gangguan di malam hari
96 PENEMUAN SUMUR TUA
97 Rencana Pelaporan Polisi
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Pulang ke Kampung Halaman
2
Ternyata Kakekku seorang Paranormal
3
Mulai Masuk Sekolah
4
Awal Pertemanan
5
Berkemah
6
Teman-Teman mulai mengetahuiku
7
SUMARNI
8
SUMARNI PART 2
9
Flashback Masa Kecilku
10
Naik kelas
11
Ritual sesat part 1
12
Ritual sesat part 2
13
Dhea Kosrini
14
Dion menyukai manusia
15
Salah memanggil
16
TEROR
17
Akhir dari teror
18
Sesuatu yang hilang
19
Akhirnya Di temukan
20
RUMAH TUSUK SATE
21
Hilangnya Eka
22
Hal yang aneh
23
Bangku Kosong
24
Bayangan hitam di diri Kinno
25
SANTET PART 1
26
SANTET PART 2
27
Kakek dan macan putih
28
Di sukai mahluk lain
29
Sukma yang hilang
30
Melepas sukma
31
Mengambil sukma
32
Tersesat
33
Bertemu sosok putri
34
Jailangkung
35
Diterima kerja
36
Penglarisan
37
Tumbal
38
misteri ke matiian kak Reni
39
Akhir dari pesugihan
40
misteri kos-kosan
41
Menginap
42
Menguak misteri kosan
43
Mengendong genderuwo
44
Di sukai pocong
45
Pindah
46
Pacar baru kak Lia
47
aborsi
48
Ben nama anak itu
49
Menjadi teman
50
Kisah Kinno part 1
51
Kisah Kinno part 2
52
Kisah Kinno part 3
53
Ummu Sibyan
54
Ummu Sibyan part 2
55
Cerita Kakakku part akhir
56
Ibu sakit
57
Ibu meninggalkanku untuk selamanya
58
Mengambil tanah kuburan
59
Mengembalikan tanah kuburan (TAMAT)
60
Extra (Kendala-kendala yang ku hadapi saat proses penulisan)
61
Pengumuman
62
S2. Kembali sumarni
63
S2. kembalinya sumarni part 2
64
S2. Susuk
65
S2. Villa angker 1
66
S2. Villa angker 2
67
S2. Villa angker 3
68
S2. Villa angker 4
69
S2. Villa angker 5
70
S2. Tina.
71
S2. Misteri Tina
72
S2. Arwah penasaran
73
S2. Arwah penasaran 2
74
S2. Bertemu cowo aneh
75
S2. Bertemu Khodam ku yang sebenarnya
76
S2. Kuyang
77
S2. Rumah horor 1
78
S2. Rumah horor 2
79
S2. Rumah horor 3
80
S2. Rumah horor 4
81
S2. Rumah Horor 5
82
S2. Keluarga Dimas
83
S2. Kecelakaan Dita
84
S2. Arwah Dita
85
S2. Kembali dengan tenang
86
S2. Misteri pendakian 1
87
S2. Misteri pendakian 2
88
S2. Misteri pendakian 3
89
S2. Liburan membawa malapetaka 1
90
S2. Liburan membawa malapetaka 2
91
S2. Liburan membawa malapetaka 3.
92
S.2 misteri sumur tua
93
Minteri dari mimpi Wulan
94
Perjalanan menuju desa Ringkit
95
Gangguan di malam hari
96
PENEMUAN SUMUR TUA
97
Rencana Pelaporan Polisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!