Bab 5 Kabar Penting

Pagi itu Anita yang menyamar menjadi Nasha berjalan menuju cermin melihat penampilannya yang biasanya selalu elegan berubah drastis seperti gelandangan di jalan raya dan pakaian kurang modif atau bermerak terkenal

"Apa yang aku pikir kan?" guman Anita dalam hati sambil memutarkan badannya apakah benar di cermin adalah dia.

"Nasha ...!" teriak ibu Anatasya membuat Anita segera bergegas menghampirinya karena, tidak melihat anaknya berada di dapur untuk membantu menyiapkan sarapan.

"Iya bu," ucap Anita ketika sampai di dapur menghampiri orang tua Nasha untuk segera merapikan makanan yang sudah dimasak dengan cinta.

"Ibu sudah masak untuk mu. ayo makan karena, sebentar lagi kamu harus berkerja bukan!" ujar Anatasya dengan lembut membuat Anita meneteskan air mata tanpa disengaja atau diinginkan.

Ia memang hidup dengan serba kecukupan bahkan terbilang mewah. Namun, kasih sayang orang tua tak pernah didapatinya lagi. Semenjak usianya menginjak remaja bahkan dewasa apalagi sekarang.

"Loh, kamu kenapa nangis?!" ucap Anatasya, seraya memeluk anak gadis kesayangannya tanpa Ia ketahui bahwa itu bukanlah anak kandungnya.

"Hiks ... gak papa maaf, Ani -- maksudnya Nasha Cumang seneng aja," ujar Anita yang hampir saja salah menyebutkan nama yang sebenarnya kepada Anatasya.

"Ya sudah, kita makan bareng ya sayang. sudah jangan sedih lagi," ucap Anatasya, mengelus rambut Anita dengan lembut dan penuh rasa kasih sayang agar tidak merasa sedih lagi.

"Iya bu," jawab Anita sambil memakan masakan Anatasya. "Gini ya, Rasanya kasih sayang dari ibu. adem dan tentram," batin Anita yang melihat sosok Anatasya begitu lembut dan perhatian kepada dirinya yang buta akan kasih sayang seorang ibu.

"Makan yang banyak sayang," ucap Anatasya memperhatikan Anita memakan dengan sangat lahap sambil tersenyum kepada gadis itu.

"Makasih bu ... Nasha sudah kenyang. Nasha berangkat kerja dulu ya bu," ujar Anita kepada Anatasya yang berada di ruang makan dan sebelum berangkat dia mencium pipi perempuan yang sudah dianggap seperti orang tua itu.

"Hati-hati sayang," ucap Anatasya mengantarkan Anita ke pintu keluar dengan tersenyum agar hatinya terasa tenang ketika ditinggal kerja oleh Anita yang bukan putrinya tersebut.

Anita dengan perasaan terharu dan senang diperlakukan baik dengan Anatasya, akhirnya berangkat dan berjalan ke tempat Halte busway pertigaan untuk melakukan apa yang diminta oleh Nasha bekerja di perusahaan milik Kenz.

Karena, Nasha tidak mempunyai kendaraan untuk berangkat kemana pun dia pergi dan hanya mengandalkan kendaraan umum saja. seperti angkot, bus dan busway yang menemani keseharian untuk berangkat kuliah dan kerja.

Di kediaman Anita

Nasha yang menyamar menjadi Anita berjalan ke ruang ganti, di mana terdapat cermin yang besar untuk bisa memperhatikan penampilannya yang begitu elegan dan menawan. Tidak seperti Nasha yang selalu memakai pakaian yang sangat sederhana dan murahan untuk berangkat kerja.

"Apa ini benar aku yang dicermin ?" batin Nasha yang berlenggak lenggok khalayaknya seorang model dengan pakaian bermerak desaigner terkenal.

"Non Anita ... sudah di tunggu tuan di ruang makan untuk sarapan," kata Bi Yanti, Asisten rumah tangga memanggilnya untuk memberitahu bahwa makanan sudah siap dan Anggara sedang menunggu Nasha turun.

"Baik Bi ... nanti saya ke sana," ucap Nasha yang merasa sepi, biasanya di mana ketika bersama ibu selalu memanggil sambil bercanda agar Nasha segera berkumpul untuk sarapan bersama.

Setelah selesai menyetel dan make up, Nasha segera bergegas ke ruang makan untuk makan bersama dengan Tuan Anggara ayah dari Anita. Makanan lezat seperti Steack daging, steck kentang sudah dihidangkan oleh pelayan rumah besar itu.

"Nita nanti selesai makan, papa mau bicara tentang perusahaan," kata Tuan Anggara yang membuat Nasha makan tersendak.

"APA PERUSAHAAN! " kaget Nasha mendengar kata perusahaan dari Tuan Anggara.

"Kenapa Nita ?" tanya Tuan Anggara yang bingung melihat sikap Anaknya yang aneh.

" Ngga papa ... Pa," jawab Nasha yang berusaha menyembunyikan ke panikannya tersebut. "Sepertinya gue harus menelpon Anita mengenai perusahaan karena hanya dia yang tawu semua itu," pikir Nasha.

Nasha dan Tuan Anggara pun makan bersama dengan sarapan yang enak dan lezat tanpa berbicara dan disiplin. Walaupun sarapan yang enak, tidak dipungkiri Nasha masih mengkhawatirkan tentang apa yang di bilang oleh Tuan Anggara.

setelah selesai sarapan, Tuan Anggara mengajak Nasha untuk berdiskusi tentang perusahaan yang akan di pimpin dan di kelola oleh Anita.

"Nita... sudah saatnya buat kamu ambil alih perusahaan. papa yakin kamu bisa membuat perusahaan berkembang seperti dulu lagi," harap Tuan Anggara yang merasa saatnya untuk beristirahat.

"Baik pa... Nita usahakan yang terbaik," ucap Nasha, langsung segera mengirim pesan kepada Anita untuk mengabarkan kabar tersebut. "Anita, berangkat dulu ya Pa," pamit Nasha yang bekerja di perusaahan Tuan Anggara.

"Iyaa... Nanti sekalian Papa umumin di perusahaan," ucap Tuan Anggara.

............................................................

From : Nasha

Anita, ada kabar penting yang saya mau bilang.

Replay ? Yes

Berharap Anita cepat membalasnya sebelum sampai di perusahaan PT. ANT. hanya itu harapan satu-satunya.

To : Nasha

Kabar apa Nasha ? Sepenting itukah ?

Send ? Yes

begitu dapat balesan dari Anita. Nasha tersenyum.

From : Nasha

Tuan Anggara atau papa Lo, memutuskan untuk mengasih posisi pimpinan perusahaan PT. ANT ke Lo. dan hari ini mau diumumin.

Replay ? Yes

Anita pun nggak kalah kaget mendengar apa yang dikabarkan oleh Nasha mengenai perusahaan.

To : Nasha

gue nanti kirim laporan perkembangan perusahaan bokap gue. dan lo pelajarin semoga bisa membantu.

Send? Yes

From : Nasha

makasih Anita, gue tadinya takut permaluin diri jadinya gue sms lo.

Replay ? Yes

gmail pun masuk. dan dalam perjalanan Nasha yang dapat bantuan informasi tentang perusahaan. Langsung mempelajari perusahaan, berusaha untuk belajar dan memahami. agar ketika di tempatkan dia tau harus melakukan apa saja.

"Terima kasih Anita, dokumen ini sangat berguna untuk mempelajari perusahaan," guman Nasha dalam hati sangat teliti memahami perkembangan bisnis Anggara.

Anggara yang melihat putrinya tersenyum ketika membaca pesan masuk heran. dan langsung menanyakan apa yang sedang terjadi. "Sayang ... hari ini kamu bahagia sekali ?" tanya Anggara kepada Nasha.

"Iya Pa ... karena Papa sangat percaya kepada Anita untuk memegang perusahaan," jawab Nasha dengan ragu karena, tidak mungkin memberitahu bahwa dirinya mendapat bantuan dari Anita.

"Yang benar ... sayang ?" tanya Anggara merasa ada yang aneh dengan gadis disebelahnya.

"Iya Papa ... masa Anita bohong," jawab Nasha salah tingkah ketika Anggara bertanya lagi dan curiga.

"Syukurlah kalau kamu senang. Jadi Papa nggak salah menyerahkan perusahaan untuk kamu," ucap Anggara kembali tenang setelah Nasha mencoba meyakinkannya saat itu.

"Huftt ... untung saja tuan Anggara percaya lagi," guman Nasha dalam hati merasa lega.

Terpopuler

Comments

Aryan Lee

Aryan Lee

jangan2 kmbar x ya? dialog lngsung seperti tanya, ucap, teriak itu pke huruf kecil ya mba!

2020-05-22

2

Fitri Wulandari

Fitri Wulandari

pasti ni cerita nya saudara kembar terus kedua ortunya pisah deh Thor 🤭😁😂😂😂

2020-03-09

4

Lina Ufik

Lina Ufik

kayakx saudara kembar deh

2020-02-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Hari yang Sial
2 Bab 2 Mr Perfect
3 Bab 3 Pertukaran Dunia
4 Bab 4 Pertukaran kedua dunia
5 Bab 5 Kabar Penting
6 Bab 6 Hari Yang Sibuk
7 Bab 7 Harus Kembali
8 Bab 8 Come back
9 Bab 9 What Happent ?
10 Bab 10 Ada hubungan apa kalian ?
11 Bab 11 Kenangan Indah
12 Bab 12 Pembuktian
13 Bab 13 Kejadian Tidak Diinginkan
14 Bab 14 Pemecatan Tidak Hormat
15 Bab 15 Pertemuan TidaK Diinginkan
16 Bab 16 Becauce Of Me
17 Bab 17 Mata-Mata
18 Bab 18 Siapa Dia sebenarnya
19 Bab 19 Rahasia Terbesar
20 Bab 20 Pertemuan Haru
21 Rasa Yang Hilang
22 Bab 22 Ungkapan Hati
23 Bab 23 Antara Kejujuran dan Kebohongan
24 Bab 24 Serba Salah
25 Bab 25 Resign
26 Bab 26 Meninggalkan Jejak Cinta
27 Bab 27 Selamat Tinggal Semua
28 Bab 28 Aku Bukan Dia, Aku Adalah Aku
29 Bab 29 Kamu Tidak Pernah Berubah
30 Bab 30 Rencana Licik
31 Peringatan Nasha
32 Kejahatan Anita
33 Menggagalkan Kejahatan
34 Terbongkar Semua
35 Bersembunyi
36 Sandiwara
37 Pertanda
38 Hukuman Anita
39 Kesempatan
40 Jay Saputra
41 Bertemu Kembali
42 Prasangka
43 Bintang Kampus Kembali
44 Pembacaan Wasiat
45 Lamaran
46 Dendam Anita
47 Keputusan Yang Sulit.
48 Apakah Aku Harus mengorbankan Lagi ???
49 Menunggu Kabar
50 Permintaan...
51 Jodoh Untuk Anita
52 Penyesalan
53 Kembali Keluarga Yang Utuh
54 Hari Yang Terbaik
55 Akad Nikah
56 Keajaiban Tuhan
57 Penangkapan Lilis
58 Hadiah Nasha
59 Bab 59 Buah Kesabaran Nasha
60 Bab 60 Tidak Menyangka
61 Episode Special
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 Hari yang Sial
2
Bab 2 Mr Perfect
3
Bab 3 Pertukaran Dunia
4
Bab 4 Pertukaran kedua dunia
5
Bab 5 Kabar Penting
6
Bab 6 Hari Yang Sibuk
7
Bab 7 Harus Kembali
8
Bab 8 Come back
9
Bab 9 What Happent ?
10
Bab 10 Ada hubungan apa kalian ?
11
Bab 11 Kenangan Indah
12
Bab 12 Pembuktian
13
Bab 13 Kejadian Tidak Diinginkan
14
Bab 14 Pemecatan Tidak Hormat
15
Bab 15 Pertemuan TidaK Diinginkan
16
Bab 16 Becauce Of Me
17
Bab 17 Mata-Mata
18
Bab 18 Siapa Dia sebenarnya
19
Bab 19 Rahasia Terbesar
20
Bab 20 Pertemuan Haru
21
Rasa Yang Hilang
22
Bab 22 Ungkapan Hati
23
Bab 23 Antara Kejujuran dan Kebohongan
24
Bab 24 Serba Salah
25
Bab 25 Resign
26
Bab 26 Meninggalkan Jejak Cinta
27
Bab 27 Selamat Tinggal Semua
28
Bab 28 Aku Bukan Dia, Aku Adalah Aku
29
Bab 29 Kamu Tidak Pernah Berubah
30
Bab 30 Rencana Licik
31
Peringatan Nasha
32
Kejahatan Anita
33
Menggagalkan Kejahatan
34
Terbongkar Semua
35
Bersembunyi
36
Sandiwara
37
Pertanda
38
Hukuman Anita
39
Kesempatan
40
Jay Saputra
41
Bertemu Kembali
42
Prasangka
43
Bintang Kampus Kembali
44
Pembacaan Wasiat
45
Lamaran
46
Dendam Anita
47
Keputusan Yang Sulit.
48
Apakah Aku Harus mengorbankan Lagi ???
49
Menunggu Kabar
50
Permintaan...
51
Jodoh Untuk Anita
52
Penyesalan
53
Kembali Keluarga Yang Utuh
54
Hari Yang Terbaik
55
Akad Nikah
56
Keajaiban Tuhan
57
Penangkapan Lilis
58
Hadiah Nasha
59
Bab 59 Buah Kesabaran Nasha
60
Bab 60 Tidak Menyangka
61
Episode Special

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!