Bab 2 Mr Perfect

Kenz ialah seorang pemuda tampan dan di usia yang terbilang muda, sudah mendapatkan kesuksesan di dunia bisnis yang diakui oleh negara yang bekerja sama dengannya. Sifatnya yang berhati dingin, dan mengerahkan segala kemampuan dalam memimpin bisnis membuat Kenz di kagumin oleh banyak wanita dan selalu diandalkan oleh beberapa perusahaan.

Sikapnya yang melakukan segala banyak cara agar apa yang diinginkannya tercapai, maka tidak heran Kenz selalu bersifat sombong dan angkuh. Kecuali, untuk mendapatkan seorang perempuan bernama Nasha tidaklah semudah apa yang dipikirkan. Seperti hal ini, Kenz segera merencanakan sesuatu agar Nasha ada di genggaman tangannya.

Haikal yang penasaran atas sikap Kenz yang mengumpulkan informasi tentang gadis itu, mulai bertanya padanya.

“Lo, kenapa minta informasi tentang Nasha ?” tanya Haikal yang penasaran sekali kenapa Kenz meminta informasi tentang gadis bernama Nasha.

“Dia meremehkan tentang gue !" jawab Kenz dengan penuh emosi karena sudah diremehkan oleh gadis kampung tersebut.

"Yang benar saja. Seorang Kenz diremehkan oleh hanya seorang gadis kampung ?!" ledek Haikal yang tidak tahan menertawakan sahabatnya itu.

"Lo mau. gue turunin jabatan lo -- " ancam Kenz kesal melihat sikap Haikal. Bukannya membela, malah ditertawakan oleh sahabat sendiri.

"Ampun boss, tapi ya lucu aja belum ada yang berani meremahkan lo. gadis itu berani juga ya," ucap Haikal salut dengan keberanian gadis bernama Nasha tersebut.

"Haikal ...," geram Kenz tidak tertahan emosi dengan sikap Haikal yang malah kagum dan salut dengan gadis kampungan itu.

Haikal langsung lari mendengar Kenz teriak memanggilnya karena kalau sudah kesal, tidak ada yang bisa untuk meredakan amarahnya itu. Kenz yang licik langsung menjatuhkan dirinya di kursi. tidak lama kemudia, Kenz tersenyum sinis begitu mendapatkan ide yang membuat Nasha menderita seumur hidup.

"Drtttt... Drttt..."

getar Handphone Kenz, menyadarkan lamunannya tersebut. dan ketika melihatnya betapa terkejut Kenz bahwa balas dendam akan semudah itu.

To : Haikal

Kenz ternyata gadis yang bernama Nasha, sedang membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kuliahnya. ini kesempatan buat bales dendam.

Send ? Yes.

From : Kenz

Terima kasih atas kerja samanya.

Replay ? Yes.

"Hahahha.... sekarang adalah saatnya untuk membalas semua perbuatanmu," guman Kenz dalam hati tersirat senyuman sinis diraut wajah tampannya itu.

Kenz langsung menelpon asistennya untuk memberitahu bahwa dia membutuhkan sekretaris pribadi untuknya.

"Hallo, Ria nanti kalau ada gadis bernama Nasha mendaftarkan lowongan kerja. terima aja," ucap Kenz dibalik telepon dari ruang kerjanya.

" Siap Bos," ujar Ria mengikuti apa kata atasannya itu. Karena, Ria sangat tahu persis. Bagaimana perkataan Kenz ketika dibantah oleh karyawannya.

Di dalam hati Kenz sangat puas, rencana kali ini akan berjalan mulus sesuai apa yang dipikirkan.Sedangkan di kampus, Nasha mesti memikirkan bagaimana cara mendapatkan pekerjaan untuk tambahan uang kuliah.

"Dimana lagi cari pekerjaan tambahan untuk bayar uang semester dan buku-buku kuliah beli di toko," ucap Nasha mengeluh atas hidupnya yang sangat amat kasian.

"Nasha, itu ada lowongan kerja di Pt Ruish di bidang sekretaris. coba aja ikutan semoga keberuntungan di sana," ujar Andini memberikan sebuah koran yang terdapat iklan lowongan kerja yang dimaksud

"Yang bener, ada lowongan kerja di sana ?" tanya Nasha dengan mata berbinar. Namun, ada sedikit keraguan apa benar yang dibilang oleh sahabatnya itu.

"Iya. masa gue bohong sama lo," jawab Andini menunjukkan iklan lowongan kerja dikolom pekerjaan.

Nasha langsung melompat kesenangan sambil memeluk Andini tanpa memperhatikan sekitarnya. Andini yang malu, langsung menegor Nasha atas sikapnya itu.

"Nasha, jangan seperti ini. Kita di lihatin orang," ucap Andini menahan rasa malu ketika Nasha memeluk tanpa mengenal tempat.

"Ah, sorry Dini. gue suka  kelupaan kalau lagi bahagia," ujar Nasha langsung melepas pelukannya dan mencoba berpura-pura tenang kembali daripada harus menahan malu seperti yang dilakukan oleh Andini.

"Ya udah, sekarang siapkan berkas untuk lamar pekerjaan. Jangan sampai di ambil orang," ucap Andini agar Nasha segera menyiapkan berkas yang diperlukan ketika melamar ke perusahaan tersebut.

"Ok siap dilaksanakan," ujar Nasha segera membuka laptop Ashiba berwarna pink untuk mengetik cv pekerjaan terlebih dahulu. Baru ijazah menyusul setelah mendapat panggilan untuk interview dikemudian hari.

Dan pergi ke laboratorium untuk leluasa mengetik tanpa gangguan dari sekitar agar lebih focus menyiapkan semuanya. Namun, belum jauh pergi ke laboratorium. Nasha teringat ada kelas yang harus dihadiri, hingga harus meminta bantuan kepada Andini untuk menitip absen di kelas.

"Dini nanti di kelas. gue nitip absen sama lo ya," pinta Nasha karena males masuk jam mata kuliah. Di mana, ia harus terbagi pikiran antara belajar dan menyiapkan untuk melamar pekerjaan.

"Ya... ya... ya," balas Andini dengan malesnya yang mengetahui kebiasaan Nasha kalau ada hal penting pasti melupakan kuliah. Tapi mau bagaimana lagi -- ya, beginilah nasih menjadi sahabat seorang Nasha. Di mana membiyai uang kuliah sendiri.

"Thank you," ucap Nasha berlagak bahasa inggris yang artinya terima kasih. Walaupun hanya mengerti kata thanks you dari film laga inggris, di mana selalu ada terjemahannya itu.

Setelah selesai jam kuliah, Nasha dan Andini langsung menuju Pt Ruish untuk meletakkan surat lamaran kerjam di PT Ruish yang tercantum dikolom iklan lowongan pekerjaan dikoran.

Di Pt Ruish, Hrd kantor tersebut langsung menanyakan keperluaannya.

"Ada yang bisa saya bantu ?" tanya Hrd Pt Ruish kepada kedua gadis di depan meja recepsionis dengan memperhatikan penampilan Nasha dan juga Andini.

"Disini ada lowongan pekerjaan di bidang sekretaris ya. saya melihatnya dalam kolom iklan dikoran," jawab Nasha memberikan koran yang dibaca dan juga surat lamaran yang sudah dibuat tadi di kampus ketika jam istirahat.

Dari kejauhan, Ria memberi kode kepada Hrd untuk membenarkan apa yang tercantum dalam koran tersebut. Atas perintah dari Kenz, untuk mengumumkan lowongan kerja dalam media cetak.

"Oh iya mbak," ucap Hrd tersebut sambil membaca kolom iklan lowongan pekerjaan dikoran. Karena agar tidak dicurigai, bahwa telah bersandiwara untuk langsung menerimanya.

"Ini surat lamaran kerjanya dan berkas lainnya," ujar Nasha memberikan cv dan berkas lainnya agar dibaca oleh Hrd untuk mempertimbangkan menerima Nasha bekerja di sana.

"Besok mba bisa langsung kerja," ucap Hrd menoleh kepada Ria yang masih sembunyi di dekat Lift. Apa langsung menerimanya atau tidak Nasha bekerja,

"Nggak ada interview dulu mba ?" tanya Nasha sedikit ragu karena Hrd tersebut. karena tidak ada, informasi mengenai jadwal interview lebih lanjut lagi mengenai keseriusan bekerja.

"Dari perusahaan begitu puas dengan nilai dan kemampuan mba." jawab Hrd itu mencoba berpura-pura agar Nasha percaya untuk mau bekerja di sana tanpa interview terlebih dahulu.

"Terima kasih mba. kalau gitu saya pamit," pamit Nasha mencoba untuk percaya ucapan hrd tentang dirinya diterima bekerja di sana tanpa interview.

"Silahkan," ucap hrd terseyum ramah kepada Nasha dan mempersilahkan untuk pulang. melihat Ria kembali sambil memberitahu bahwa gadis bernama Nasha sudah diterima bekerja, "bu Ria, gadis itu besok sudah mulai bekerja di sini."

Ria, yang menjabat sebagai asisten Kenz yang mengawasi tersebut langsung melaporkan bahwa Nasha sudah bisa bekerja mulai besok kepada Kenz..

To: Ria

Pak Kenz, gadis bernama Nasha sudah melamar pekerjaan.

dan besok sudah mulai bekerja. tugas selesai.

Send ? Yes.

Sms tersebut langsung terkirim dan sampai pada Kenz. sedangkan di ruangan direktur, Kenz yang membaca sms tersebut mulai senang karena target sudah masuk dalam jebakan dan permainan baru saja di mulai.

*maaf lama tidak update lagi. dan terima kasih yang baca*

Like kalian membuat saya semakin semangat untuk update Novel selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Tsumiki_Chan

Tsumiki_Chan

ceritanya mulai greget nih, but... saran aja buat author penulisan untuk bahasa Inggris mungkin lebih konsisten kali ya, kalau memang ada bahasa Inggris nya lebih baik di Italic / tulis miring, untuk penggunana

2022-02-13

0

sapardi ngatinah

sapardi ngatinah

to ria...tp dr ria??? kyk nya blm begitu paham penggunaan kt2 sederhana dlm b ing. tp ttp semangat aja y

2020-06-21

0

mar14mut

mar14mut

HRD nya dah dpt wejangan dari Kenz huft

From me Tentara yang Ku Benci
yuk saling dkung Thor

2020-05-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Hari yang Sial
2 Bab 2 Mr Perfect
3 Bab 3 Pertukaran Dunia
4 Bab 4 Pertukaran kedua dunia
5 Bab 5 Kabar Penting
6 Bab 6 Hari Yang Sibuk
7 Bab 7 Harus Kembali
8 Bab 8 Come back
9 Bab 9 What Happent ?
10 Bab 10 Ada hubungan apa kalian ?
11 Bab 11 Kenangan Indah
12 Bab 12 Pembuktian
13 Bab 13 Kejadian Tidak Diinginkan
14 Bab 14 Pemecatan Tidak Hormat
15 Bab 15 Pertemuan TidaK Diinginkan
16 Bab 16 Becauce Of Me
17 Bab 17 Mata-Mata
18 Bab 18 Siapa Dia sebenarnya
19 Bab 19 Rahasia Terbesar
20 Bab 20 Pertemuan Haru
21 Rasa Yang Hilang
22 Bab 22 Ungkapan Hati
23 Bab 23 Antara Kejujuran dan Kebohongan
24 Bab 24 Serba Salah
25 Bab 25 Resign
26 Bab 26 Meninggalkan Jejak Cinta
27 Bab 27 Selamat Tinggal Semua
28 Bab 28 Aku Bukan Dia, Aku Adalah Aku
29 Bab 29 Kamu Tidak Pernah Berubah
30 Bab 30 Rencana Licik
31 Peringatan Nasha
32 Kejahatan Anita
33 Menggagalkan Kejahatan
34 Terbongkar Semua
35 Bersembunyi
36 Sandiwara
37 Pertanda
38 Hukuman Anita
39 Kesempatan
40 Jay Saputra
41 Bertemu Kembali
42 Prasangka
43 Bintang Kampus Kembali
44 Pembacaan Wasiat
45 Lamaran
46 Dendam Anita
47 Keputusan Yang Sulit.
48 Apakah Aku Harus mengorbankan Lagi ???
49 Menunggu Kabar
50 Permintaan...
51 Jodoh Untuk Anita
52 Penyesalan
53 Kembali Keluarga Yang Utuh
54 Hari Yang Terbaik
55 Akad Nikah
56 Keajaiban Tuhan
57 Penangkapan Lilis
58 Hadiah Nasha
59 Bab 59 Buah Kesabaran Nasha
60 Bab 60 Tidak Menyangka
61 Episode Special
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 Hari yang Sial
2
Bab 2 Mr Perfect
3
Bab 3 Pertukaran Dunia
4
Bab 4 Pertukaran kedua dunia
5
Bab 5 Kabar Penting
6
Bab 6 Hari Yang Sibuk
7
Bab 7 Harus Kembali
8
Bab 8 Come back
9
Bab 9 What Happent ?
10
Bab 10 Ada hubungan apa kalian ?
11
Bab 11 Kenangan Indah
12
Bab 12 Pembuktian
13
Bab 13 Kejadian Tidak Diinginkan
14
Bab 14 Pemecatan Tidak Hormat
15
Bab 15 Pertemuan TidaK Diinginkan
16
Bab 16 Becauce Of Me
17
Bab 17 Mata-Mata
18
Bab 18 Siapa Dia sebenarnya
19
Bab 19 Rahasia Terbesar
20
Bab 20 Pertemuan Haru
21
Rasa Yang Hilang
22
Bab 22 Ungkapan Hati
23
Bab 23 Antara Kejujuran dan Kebohongan
24
Bab 24 Serba Salah
25
Bab 25 Resign
26
Bab 26 Meninggalkan Jejak Cinta
27
Bab 27 Selamat Tinggal Semua
28
Bab 28 Aku Bukan Dia, Aku Adalah Aku
29
Bab 29 Kamu Tidak Pernah Berubah
30
Bab 30 Rencana Licik
31
Peringatan Nasha
32
Kejahatan Anita
33
Menggagalkan Kejahatan
34
Terbongkar Semua
35
Bersembunyi
36
Sandiwara
37
Pertanda
38
Hukuman Anita
39
Kesempatan
40
Jay Saputra
41
Bertemu Kembali
42
Prasangka
43
Bintang Kampus Kembali
44
Pembacaan Wasiat
45
Lamaran
46
Dendam Anita
47
Keputusan Yang Sulit.
48
Apakah Aku Harus mengorbankan Lagi ???
49
Menunggu Kabar
50
Permintaan...
51
Jodoh Untuk Anita
52
Penyesalan
53
Kembali Keluarga Yang Utuh
54
Hari Yang Terbaik
55
Akad Nikah
56
Keajaiban Tuhan
57
Penangkapan Lilis
58
Hadiah Nasha
59
Bab 59 Buah Kesabaran Nasha
60
Bab 60 Tidak Menyangka
61
Episode Special

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!