Ch.3 - Tarian Pedang Burung Elang

Di Sore yang cerah. Terlihat di hutan Xi Ryu sedang berlatih pedang dengan Yang Shu di tempat biasa latihan.

"Ryu'er, aku akan mengajarimu dasar-dasar gerakan pedang dan jurus pedang burung elang. Kau lihat baik-baik. Ohh iya kau pakai pedang kayu ini." ucap Yang Shu sambil melempar pedang kayu.

"Baik guru." ucap Xi Ryu sambil menangkap pedang kayu.

Yang Shu pun memperlihatkan dasar-dasar gerakan berpedang. mulai dari menebas, menusuk, dan lain-lain nya.

"Kau bisa Ryu'er?" ucap Yang Shu.

"Bisa, guru." ucap Xi Ryu, lalu memperagakan gerak dasar yang di tunjukan Yang Shu.

'Anak ini berbakat. Baru sekali lihat dia langsung bisa, dan gerakan tadi pun bisa dibilang mirip dengan gerakanku. Padahal aku butuh waktu 1 minggu untuk menghafal dasar dalam ilmu berpedang.' batin Yang Shu, sambil tersenyum tipis.

"Bagaimana guru?, apakah sudah benar?" ucap Xi Ryu penasaran.

"Kau hebat Ryu'er. Kau sudah menguasai dasar-dasar berpedang, bahkan kau seperti seorang yang sudah mahir bermain pedang, Kau berbakat Ryu'er." ucap Yang Shu bangga.

"Terimakasih guru atas pujiannya, tapi saya mohon jangan memuji diriku, karena aku sekarang merasa kalau pujian itu tidak berguna." ucap Xi Ryu.

"Ohhh, ya. Kalau begitu maafkan guru." ucap Yang Shu sambil tersenyum.

"Tidak apa guru" ucap Xi Ryu sambil menunduk.

"Kalau begitu kau lihat gerakanku. Ini adalah ilmu pedang burung elang, jurus pertama." ucap Yang Shu, lalu Yang Shu memperagakan jurus pertama dari ilmu pedang burung elang.

Permainan pedang Yang Shu sangat tajam dan terkesan lambat, tapi sebenarnya sangat cepat.

"Ryu'er kau bisa?" ucap Yang Shu.

Xi Ryu hanya menggangguk, lalu mempraktekan nya. Permainan nya hampir sama dengan yang di perlihatkan Yang Shu sangat tajam dan terkesan lambat tetapi sangat cepat.

"Bagaimana guru?" ucap Xi Ryu.

"Kau hebat. Gerakan nya sudah 90 persen benar. Kau hanya perlu mengembangkannya hingga jurus itu menjadi lebih baik." ucap Yang Shu. 'Anak yang sangat berbakat dan juga memiliki tubuh kaisar naga yang hanya muncul 10.000 tahun sekali, sepertinya aku tidak salah memilihnya untuk menjadi penerusku.' batin Yang Shu sambil tersenyum tipis.

"Karena kau bisa ingat dalam sekali lihat, Aku akan memperlihatkan ilmu pedang burung elang dari jurus pertama sampai jurus keempat." ucap Yang Shu, lalu Yang Shu memperagakan jurus pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Setelah selesai, Yang Shu menyuruh Xi Ryu untuk mempraktekannya. Dan hebatnya Xi Ryu bisa mempraktekkan semua jurus dalam ilmu pedang burung elang dengan sangat baik.

"apakah sudah benar guru?" ucap Xi Ryu.

"Ya, Kau hanya perlu menyempurnakannya. Sekarang aku akan mengajarkanmu ilmu meringankan tubuh, ilmu ini bernama langkah angin." ucap Yang Shu.

"Apa yang guru magsud adalah ilmu yang bisa mempercepat pergerakan tubuh dan mempercepat gerakan!!?" ucap Xi Ryu dengan mata berbinar binar.

"Ya, ini merupakan ilmu meringankan tubuh tingkat menengah. Kau sengaja tidak aku ajari ilmu meringankan tubuh tingkat tinggi, karena tenaga dalammu terlalu sedikit." ucap Yang Shu.

Tapi tenang saja, karena ilmu meringankan tubuh ini lebih mudah digunakan dan yang paling penting ilmu meringankan tubuh ini hanya memakai sedikit tenaga dalam." ucap Yang Shu.

"Bagaimana caranya guru?" ucap Xi Ryu dengan mata berbinar.

"kau perhatikan ini." ucap Yang Shu, lalu memperlihatkan ilmu meringankan tubuh langkah angin.

"Hebat....." ucap Xi Ryu yang sedang melihat Yang Shu meloncat dari pohon ke pohon.

Yang Shu pun loncat kehadapan Xi Ryu, Lalu bertanya.

"Kau bisa?" ucap Yang Shu.

"Bisa, guru" ucap Xi Ryu sambil mengangguk angguk, lalu memperagakan yang dia lihat dari Yang Shu tadi.

"Hebat..... Hahahaha." ucap Xi Ryu senang karena bisa berlari dan meloncat dengan cepat.

"Ryu'er kita sudahi latihan ini, sudah hampir malam" ucap Yang Shu.

"Baik guru" ucap Xi Ryu, lalu Xi Ryu berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh kerumah Yang Shu.

"Dasar....." ucap Yang Shu tersenyum sambil menggeleng geleng kepala, lalu Yang Shu melesat ke rumah nya dengan kecepatan sedang.

3 menit kemudian. Xi Ryu dan Yang Shu sampai di rumah.

Setelah Xi Ryu sampai di rumahnya. Xi Ryu langsung membersihkan diri, sesudah membersihkan diri, Xi Ryu pergi untuk makan malam bersama Yang Shu.

Saat di meja makan Yang Shu menceritakan, Xi Ryu harus menyempurnakan ilmu langkah angin dan ilmu pedang burung elang yang baru saja di pelajari. karena Yang Shu yakin Xi Ryu bisa menyempurnakan ilmu langkah angin dan ilmu pedang burung elang.

Sesudah makan. Xi Ryu kembali ke kamarnya dan bermeditasi dan memakai teknik pernapasan air. untuk meningkatkan tenaga dalam. Karena sekarang tenaga dalam Xi Ryu Hanya sekitar 20 lingkaran.

Karena Xi Ryu sadar, dia harus bertambah kuat dengan cepat dan memberantas kejahatan yang mungkin akan menguasai 3 kekaisaran, karena Yang Shu pernah menceritakan perbandingan pendekar aliran putih dan pendekar aliran hitam adalah 60:40.

Hanya 40 pendekar aliran putih dan yang 60 adalah pendekar aliran hitam, jika terus dibiarkan, maka pendekar aliran hitam akan menguasai Kekaisaran Wei dan merusak Kekaisaran Wei.

Di kamarnya Xi Ryu bermeditasi sampai fajar datang, dan mendapat 1 lingkaran tenaga dalam. Saat Xi Ryu akan menemui Yang Shu, Xi Ryu mendapatkan ide berlatih di hutan untuk mempertajam kewaspadaan dan indranya, karena merasa itu adalah ide bagus Xi Ryu mendatangi Yang Shu dan meminta persetujuannya.

"Ryu'er kau akan aku izinkan. Dan Ryu''er ini adalah kitab elemen api, kitab ini adalah kitab tingkat menengah, kitab ini berisi meringankan tubuh, dan tehnik perubahan energi. Kau harus mempelajarinya dan menguasainya." ucap yang Shu, sambil memberikan kitab itu pada Xi Ryu.

"Terimakasih guru." ucap Xi Ryu sambil memberi hormat.

"kalau begitu aku pamit dulu guru." ucap Xi Ryu.

Xi Ryu pun pergi ke hutan yang lebih dalam. Mungkin karena belum pernah pergi kehutan yang lebih dalam, Xi Ryu kesulitan mencari gua. Dan hampir 2 jam Xi Ryu mencari gua dan akhirnya Xi Ryu menemukan gua.

Gua tersebut sangat kecil, dengan pintu masuk sebesar pintu rumah

Dan panjang gua itu hanya 4 meter. Di dalam nya pun kosong tidak ada Hewan apapun. Xi Ryu pun jadi penasaran, Karena biasanya setiap gua pasti ada penunggunya entah itu hewan buas ataupun siluman.

Karena merasa gua tersebut aman. Xi Ryu berencana tinggal di sana sementara waktu. Setelah istirahat sebentar di gua, Kemudian Xi Ryu menebang pohon-pohon di sekitar gua, untuk dijadikan lahan kosong untuk latihannya.

30 menit pun berlalu dan Xi Ryu berhasil membuat lahan kosong berukuran 15×15 meter. Karena merasa cukup dan lapar. Xi Ryu memutuskan untuk mencari makanan.

Xi Ryu pun mencari hewan untuk di makan. Tetapi saat sudah 20 menit mencari, Xi Ryu tidak menemukan hewan untuk dimakan, malah menemukan siluman berbentuk anj*ng, siluman tersebut kira-kira berumur 100 tahun dan kekuatannya setara dengan pendekar tingkat 1.

Melihat siluman itu Xi Ryu bergumam.

"Sepertinya ada bahan untuk latihan." ucap Xi Ryu sambil menyeringai, Xi Ryu pernah diberi tahu oleh Yang Shu kalau Xi Ryu memiliki tenaga dalam yang sangat murni dan fisik yang kuat, karena itu dia bisa melawan orang/siluman yang tingkatanya 1 tingkat diatasnya.

Xi Ryu pun langsung loncat dan menyerang dari belakang. Tetapi tidak kena, karena insting anjing tersebut tajam dan anjing tersebut menyadari akan ada yang menyerangnya dari belakang.

Karena merasa terancam anjing itu menyerang balik Xi Ryu.

Xi Ryu pun menghindar dan memasang kuda-kuda jurus pertama ilmu pedang burung elang. Karena jurus pertama tersebut terlalu cepat dan kelihatannya lambat, Anjing siluman itu menjadi lengah dan terlambat menghindar. Karena terlambat menghindar anjing siluman itu harus kehilangan 1 kakinya, terpotong oleh Xi Ryu.

Karena kesakitan dan marah. Anjing siluman itu menyerang Xi Ryu dengan membabi-buta, memakai cakar dan giginya yang tajam. Karena terlalu lengah tangan Xi Ryu tercakar. Tapi untungnya cakaran anjing siluman tersebut tidak terlalu dalam.

Karena Xi Ryu sadar dengan meremehkan lawan dia akan kalah. akhirnya Xi Ryu mengeluarkan seluruh kekuatannya. Pertama-tama Xi Ryu memakai teknik langkah angin. Lalu Xi Ryu berlari berputar mengelilingi anjing siluman itu, sambil menggeluarkan jurus pertama dari ilmu pedang burung elang.

Karena gerakan Xi Ryu terlalu cepat. Anjing siluman itu tak bisa menyerang balik dan akhirnya tumbang karena hampir seluruh tubuhnya tersayat dan kehilangan banyak darah.

Terpopuler

Comments

Lanjutkan tor

2023-09-27

0

Jeky

Jeky

👍👍👍👍👍

2021-11-15

1

anggita

anggita

nama ilmu pedangnya 👌

2021-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ch.1 - Latihan
3 Ch.2 - Pedang Harimau Hitam
4 Ch.3 - Tarian Pedang Burung Elang
5 Ch.4 - Cincin Naga
6 Ch.5 - Desa Pohon Jati
7 Ch.6 - Melawan Bandit
8 Ch. 7 - Fu Xiang
9 Ch.8 - Giok Hitam
10 Ch.9 - Kota Shen
11 Ch.10 - Kenaikan
12 Ch.11 - Pertarungan
13 Ch.12 - Nenek Peramal
14 Ch.13 - Gu Yan
15 Ch.14 - Tingkat Langit Awal
16 Ch.15 - Patriak Sekte Phoenix
17 Ch.16 - Menangkap Ikan
18 Ch.17 - Anak Dalam Ramalan
19 Ch.18 - Anak Yang Diramalkan
20 Ch.19 - Pergi Ke Sekte Phoenix
21 Ch.? Just For Fun
22 Ch.21 - Sampai Di Sekte Phoenix
23 Ch.22 - Mei Ying
24 Ch.23 Metode Matahari
25 Ch.24 - Giok Hitam II
26 Ch.25 - Monster
27 Ch.26 - Menyerap Energi Giok Hitam
28 Ch.27 - Adik?
29 Ch.28 - Kakek Tua
30 Ch.29 - Pesan Kakek Shu
31 Ch.30 Siapa Sebenarnya Kakek Shu?
32 Ch.31 - Kematian
33 Ch.32 - Bunga Raflesia
34 Ch.33 - Shen Long
35 Ch.34 - Kitab Energi Alam
36 Ch.35 - Aliansi Iblis Hitam
37 Ch.36 - Tiga Tengkorak Pembunuh
38 Ch.37 - Kaisar Zhang
39 Ch.38 - Gingseng Lumut Dewa
40 Ch.39 - Latih Tanding
41 Ch.40 - Lencana
42 Ch.41 - Aura Pembunuh
43 Ch.42 - Jubah Hitam
44 Ch.43 - Jin Yong
45 Ch.44 - Menebak
46 Ch.45 - Perampok
47 Ch.46 - Penyerangan
48 Ch. 47 - Sampai di Desa
49 Pengumuman
50 Ch. 48 - Energi Alam
51 Ch. 49 - Jurus Pedang Terkuat
52 Ch. 50 - Kemenangan
53 Ch. 51 - Kilas Balik Yang Panjang
54 Ch. 52 - Menghindari Dewi Malam
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog
2
Ch.1 - Latihan
3
Ch.2 - Pedang Harimau Hitam
4
Ch.3 - Tarian Pedang Burung Elang
5
Ch.4 - Cincin Naga
6
Ch.5 - Desa Pohon Jati
7
Ch.6 - Melawan Bandit
8
Ch. 7 - Fu Xiang
9
Ch.8 - Giok Hitam
10
Ch.9 - Kota Shen
11
Ch.10 - Kenaikan
12
Ch.11 - Pertarungan
13
Ch.12 - Nenek Peramal
14
Ch.13 - Gu Yan
15
Ch.14 - Tingkat Langit Awal
16
Ch.15 - Patriak Sekte Phoenix
17
Ch.16 - Menangkap Ikan
18
Ch.17 - Anak Dalam Ramalan
19
Ch.18 - Anak Yang Diramalkan
20
Ch.19 - Pergi Ke Sekte Phoenix
21
Ch.? Just For Fun
22
Ch.21 - Sampai Di Sekte Phoenix
23
Ch.22 - Mei Ying
24
Ch.23 Metode Matahari
25
Ch.24 - Giok Hitam II
26
Ch.25 - Monster
27
Ch.26 - Menyerap Energi Giok Hitam
28
Ch.27 - Adik?
29
Ch.28 - Kakek Tua
30
Ch.29 - Pesan Kakek Shu
31
Ch.30 Siapa Sebenarnya Kakek Shu?
32
Ch.31 - Kematian
33
Ch.32 - Bunga Raflesia
34
Ch.33 - Shen Long
35
Ch.34 - Kitab Energi Alam
36
Ch.35 - Aliansi Iblis Hitam
37
Ch.36 - Tiga Tengkorak Pembunuh
38
Ch.37 - Kaisar Zhang
39
Ch.38 - Gingseng Lumut Dewa
40
Ch.39 - Latih Tanding
41
Ch.40 - Lencana
42
Ch.41 - Aura Pembunuh
43
Ch.42 - Jubah Hitam
44
Ch.43 - Jin Yong
45
Ch.44 - Menebak
46
Ch.45 - Perampok
47
Ch.46 - Penyerangan
48
Ch. 47 - Sampai di Desa
49
Pengumuman
50
Ch. 48 - Energi Alam
51
Ch. 49 - Jurus Pedang Terkuat
52
Ch. 50 - Kemenangan
53
Ch. 51 - Kilas Balik Yang Panjang
54
Ch. 52 - Menghindari Dewi Malam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!