Sesampainya di depan kampus, Dimas menghentikan mobilnya.
" Pulang jam berapa? " tanya Dimas
" Pulang kuliah jam 1, tapi mau kerumah Fitri dulu " jawab Alia
" Ngerjain tugas? " tanya Dimas lagi
Alia menggeleng
" Bukan, di rumah Fitri ada syukuran karena kak Hafiz dapet promosi " terang Alia
" Kok gak bilang dari tadi " protes Dimas
Alia tersenyum kikuk
" Maaf mas, tadi lupa, tapi bolehkan mas aku kesana? " tanya Alia lagi
Dimas menggenggam tangan Alia dengan lembut lalu mengecup punggung tangan Alia.
" Boleh, tapi inget ya, jangan deket-deket sama abangnya Fitri yang sok ganteng itu !" tegas Dimas
" Siap bos " seru Alia keluar dari mobil dan melambaikan tanganya pada Dimas.
Setelah melihat Alia sudah jauh, Dimas pun segera melajukan mobil nya meninggalkan kampus Alia.
Sampai dikelas Alia, sudah ada teman- temanya yang menunggu.
Ada Alexander Smith, Fitri Syarifah, Dion Abraham, dan Novia Hermawan.
Mereka bersahabat sejak SMA, di kelas yang sama dan ekskul yang sama, yaitu seni musik.
Saat ikut seni musik, mereka bikin band bareng. Alia gitaris yang manis dan pintar, Fitri vokalis yang cantik dan tegas, Dion drummer yang cool dan cuek, Alex basis yang baik dan royal ( secara do'i tajir melintir, anak yang punya yayasan). Novia keyboardis yang lucu dan ngangenin.
Mereka menamai band mereka saat itu d'Lima. Awalnya Alex dan Dion menolak tapi karena bujukan maut dari para gadis, akhirnya mereka pasrah deh dengan nama band itu.
Alex tiba-tiba duduk di depan Alia, membuat Alia terkejut
" Astaga, kaget gue Lex! " seru Alia sambil mengusap dada nya
Alex mengusap wajahnya kasar
" Lo serius Al, mau nikah? " tanya Alex tak percaya
Sontak saja pertanyaan Alex membuat Fitri, Dion dan Novia kaget.
Fitri mendekati Alia
" Seriusan Al, lo masih kuliah lho, wah Abang gue pasti patah hati nih denger kalau lo mau nikah " keluh Fitri
Novia pun menyela
" Gini nih, kalau pacaran sama om-om, ngajakin nya nikah mulu maunya. Itulah kenapa via milih pacaran sama berondong " via berkata dengan bangga.
Lalu Novia mendapat toyoran manis dari Dion di kepalanya
" Bangga banget yang punya berondong" ucap Dion sambil terkekeh
Alex masih menatap tajam Alia, dia menuntut jawaban Alia.
Sebenarnya Alex menaruh hati pada Alia, tapi Alex belum pernah mengungkapka nya, dia takut kalau Alia menolaknya justru berpengaruh pada hubungan pertemanan mereka yang terjalin selama empat tahun lebih.
" Jawab Al? " tanya Alex lagi kali ini Alex menatap Alia tanpa berkedip
" Em " Alia menggenggam erat buku ditangannya.
" Bukan mau nikah Lex, cuma tunangan aja " jawabnya pelan tanpa melihat ke arah Alex
Fitri berdecak
" Lo yakin Al, bukannya Lo sama Dimas sering putus sambung" tanya Fitri yang khawatir pada Alia
" Iya gue tahu, tapi kalian kan tahu kalau bang Aldo lagi ada masalah diluar, udah 4 bulan gajinya dipotong buat ganti rugi dan gak bisa bayarin kuliah gue, jadi yang bayarin kuliah gue mas Dimas dan tanpa status yang serius... "
Alex memotong ucapan Alia
" Kan gue udah berkali kali tawarin buat bayarin kuliah lo, tapi lo gak mau " kesal Alex
Dion menepuk pundak Alex
" Tahan bro, tenanglah, mereka cuma tunangan kok " ucap Dion menenangkan Alex
Diantara ke empat sahabatnya hanya Dion yang tahu kalau Alex menyukai Alia.
Novia menengahi Alex dan Alia.
" Stop" teriaknya
" Kok Abang Alex marah sih, kalau Alya gak mau terima bantuan Alex, gue mau kok" lanjutnya.
Dan lagi-lagi mendapat toyoran Dion.
" Lagi serius markonah, Lo gak ada akhlak emang ya " protes Dion
Sementara Novia masih memijit keningnya yang di toyor Dion.
Alex memilih pergi meninggalkan kelas sambil melirik Alia dengan tajam.
Alia merasa sangat tidak enak, karena memang sudah berkali-kali menolak bantuan dari Alex, Alia sebenarnya takut kalua keluarga Alex jadi salah paham, karena ayah Alia bekerja di Perusahaan milik Daddy Alex.
Melihat Alia gelisah, Fitri hanya bisa menepuk pundak Alia menenangkannya.
" Jangan dipikirin ya, mungkin Alex lagi ada masalah " ucap Fitri dengan lembut.
Dan dosen pun akhirnya masuk kelas.
Alia masih belum tenang, saat dosen menerangkan pun pikiran nya gak fokus.
Alia bingung, ada apa sama Alex.
Sempat terfikir apakah mungkin Alex menyukainya? tapi Alex tidak pernah mengatakannya.
Tapi Alia juga tidak berani menyukai Alex, selain pemilik yayasan kampus orang tua Alex juga pemilik pabrik di tempat Ayah Alia bekerja.
' Lo kenapa sih lex ' batin Alia tidak tenang
Setelah kelas selesai, Alia, Fitri, Novia dan Dion menuju kantin.
Disana sudah terlihat Alex duduk bersandar di kursi kantin sambil menengadahkan kepalanya dengan mata terpejam.
Sementara meja di hadapannya sudah ada 5 mangkuk bakso dan 5 gelas ice tea.
Novia lalu duduk didepan Alex.
" Wah, Anak Sultan mah ya, biar lagi ngambek tetep aja royal. love u so much Abang Alex " ucap Novia sambil mengambil semangkuk bakso dan memakannya.
Sementara pandangan mata Alex hanya menatap tajam pada alia, dia berdiri dan menarik tangan Alia duduk disampingnya.
" Makan Al " Alex menyodorkan semangkuk bakso ke depan Alia.
Akhirnya mereka berlima duduk dan makan bersama.
Alia melirik Alex yang hanya mengaduk-aduk makanannya. Ia tau ada yang tak benar disini.
Setelah kuliah selesai, mereka berlima menuju tempat parkir.
Hari ini ada syukuran di rumah Fitri, abangnya Fitri yang bernama Hafiz baru saja naik jabatan.
Dia bekerja di kantor kecamatan.
Fitri dan Novia berboncengan naik motor matic Fitri. Sementara Alex mengajak Alia pergi bersama dengan mobilnya. Sementara Dion mengendarai motor modifikasinya.
Di dalam mobil Alia hanya melihat ke arah jendela, sampai Alex bicara
" Kenapa Al, Lo marah sama gue?" tanya Alex sama sekali tidak melirik Alia dan hanya melihat ke arah depan.
" Em, maaf Lex " jawab Alia pelan
" Buat apa" tanya Alex tegas
" Gue gak ada maksud nolak bantuan lo, tapi Lo tau kan bokap gue kerja di tempat lo dan..."
Alex memotong perkataan Alia.
" Udahlah Al, percuma juga dibahas lagi" ucap Alex cuek
" Lo gak marah kan?" tanya Alia gugup
" Kenapa gue harus marah, siapa gue, apa hak gue.." lalu Alex menepikan mobilnya. Dia melihat Alia dengan tatapan sendu.
" Apa Lo g pernah suka sama orang lain selain Dimas atau pacar masa lalu lo si Dery itu?" ucap Alex dengan nada sedikit keras.
" Itu pertanyaan apa sih Lex, sebenarnya ada apa?" Alia sudah mulai bingung dengan tingkah Alex
' Kenapa terlalu sulit buat lo ngerti sih Al ' batin Alex
" Lupain Al, anak- anak pasti dah nungguin kita " ucap Alex lalu melajukan mobilnya kembali menuju rumah Fitri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments
Cicih Sophiana
masih nyimak thor...
2022-08-31
0
WONG CILIK
next
2021-11-23
0
Septh_Ana
ku kira nama buah
2021-11-15
0