Setelah Alex sudah meninggalkan rumah nya, Alia masih duduk merenung di teras.
' Sepertinya ada yang kelupaan, tapi apa ya? ' batinnya sambil meletakkan tangannya di kening
Tapi dengan cepat dia menggelengkan kepalanya mengusir pergi keraguannya tentang hal apa yang tengah dia lupakan.
Alia masuk kedalam rumahnya dan pergi tidur, karena hari memang telah larut.
Sementara Dimas yang sedari tadi melihatnya bersama Alex, sangat kesal hingga memukul-mukul setir kemudinya.
" Huh, kenapa harus Alex? seandainya itu pria lain pasti udah gue bikin babak belur " rutuk nya kesal.
Dan setelah melihat Alia masuk ke dalam rumah akhirnya Dimas juga melajukan mobilnya pergi.
Keesokan paginya seperti biasa Dimas mengantarkan Alia ke kampus, tapi kali ini Dimas melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, karena khawatir Alia pun memperingatkan Dimas
" Mas, jangan ngebut. Bahaya lho! " tegur Alia
" Takut ya sayang " sahut Dimas santai
" Kenapa sih mas, aku ada salah? " tanya Alia pelan.
Lalu Dimas pun menepikan mobil nya, membuat Alia sedikit terguncang, Alia menghela nafasnya lega mengelus dada nya sendiri.
" Astaga mas, kamu kenapa sih? bikin jantungan tahu gak! " ucap Alia sedikit kesal
" Kamu yang kenapa? kenapa semalam gak angkat telpon, bahkan gak telpon balik? " balas Dimas kesal
Alia refleks menepuk jidatnya.
' Astaga ' batinnya.
Ternyata itu yang dia lupakan semalam, dia lupa menghubungi Dimas.
Alia sudah menyadari kesalahan nya,
" Maaf ya mas, semalem itu aku, ayah dan ibu nelpon bang Aldo. Nah handphone aku ada di kamar, jadi waktu mas Dimas telpon aku gak tahu " jelasnya sambil tersenyum semanis mungkin mencoba meluluhkan Dimas.
" Terus apa lagi? " tanya Dimas masih jutek
" Apalagi? maksudnya gimana? ya habis itu aku langsung tidur jadi gak telpon kamu, maaf ya " ucap Alia
" Yakin langsung tidur? " Dimas melirik Alia
Melihat lirikan Dimas membuat bulu kuduk Alia merinding, alia masih terus mencerna ucapan Dimas, akhirnya Alia tahu maksudnya
" Oh, iya semalem Alex ke rumah " jawab Alia agak takut.
" Ngapain dia kerumah kamu malam- malam? " tanya Dimas penasaran.
" Alex lagi galau mas, dua hari ini lagi kacau dia." Alia menghela nafas panjang
" mungkin dia lagi patah hati " lanjutnya.
" Terus apa hubungannya sama kamu, dia yang patah hati tapi malah ganggu kamu larut malam? " protes Dimas
" Alex sahabat aku mas " ucap nya pelan
" Kan ada yang lain, ada Dion, ada Fitri kenapa gak ke mereka curhat nya ? tanya Dimas dengan suara meninggi.
" Mas, tolong ya gak usah diperpanjang lagi. Alex itu sahabat aku, jadi aku rasa wajar kalau dia merasa bisa berbagi kesedihannya sama aku." Alia melirik Dimas dan tersenyum
" Mas Dimas cemburu ya" godanya menusuk nusuk lengan Dimas dengan jari telunjuknya.
" Udah tahu pake nanya! " ketus Dimas
" Wah, senengnya di cemburui !" celetuk Alia
Dimas menangkap telunjuk Alia dan menggigitnya. Refleks Alia menjerit
" Aw, mas belum sarapan ya, sakit tahu !" keluh Alia mengibas ngibas telunjuknya.
" Inget ya sayang, bulan depan kita tunangan. Jangan nakal ! "Dimas mencubit pipi Alia lembut.
Alia hanya mengangguk dan tersenyum.
Dan akhirnya Dimas melajukan kembali mobilnya menuju kampus Alia.
Setelah 3 tahun berpacaran mereka mulai saling memahami satu sama lain.
Meskipun sudah tak terhitung jari mereka putus nyambung, itu semua semakin membuat mereka saling memaklumi satu sama lain. Setelah banyak yang terjadi Dimas pun akhirnya menyadari bahwa dia memang tak bisa berada jauh dari Alia.
Meskipun di dalam hati Alia Dimas hanya mendapat 50% tempat, tapi Alia juga selalu berusaha untuk setulus mungkin menyayangi Dimas, berharap bayangan Derry bisa segera hilang dari hatinya, atau mungkin ada alasan lain yang membuat hatinya belum sepenuh nya Alia berikan pada Dimas.
Derry adalah sahabat terdekat Alia, saat dia duduk di kelas 3 SMP, persahabatan mereka terjalin dengan rasa saling menyayangi.
Flashback on.
Di sebuah kelas di SMP favorit di Bandarlampung. Di kelas 9A, terlihat seorang anak laki- laki yang memasuki kelas dengan wajah tertunduk.
Sambil memegangi tali tas ranselnya dia mengangkat wajahnya saat pak guru berbicara..
" Silahkan perkenalkan diri kamu " perintah pak guru
" Assalamualaikum " ucap Derry
" Waalaikum salam " jawab murid lainnya serempak.
" Perkenalkan, nama saya Derry Syahreza " lanjut nya
Pak guru pun mempersilahkan Derry duduk disebelah kanan Alia.
Dengan cepat dia duduk dan melepas tasnya. Saat Alia melihat ke arah Derry, Alia tersenyum. Tapi justru Derry menatapnya dengan tidak suka, hingga membuat Alia langsung menunduk.
Flash back off.
Di kelas Novia mendekati Alia yang sedang melamun dia mengagetkan Alia..
" Dor " Novia menepuk keras lengan Alia.
" Astaga Novia " Alia terkejut
" Duh yang mau nikah ngelamun terus kerjanya, " Ucap Novia lalu duduk disamping Alia dan menyenggol bahunya
" Ngelamun jorok lo ya ? " ejek nya lagi pada Alia
Mendengar itu Alia lalu menoyor kening Novia
" Huh, lo tuh piktor nya di kurangin gih via, biar pinter dikit " protes Alia
Sambil memegang jidatnya Novia menjawab.
" Gimana gue mau pinter, kalo kerjaan lo terus Dion terus Fitri cuma noyorin jidat gue melulu " keluhnya.
Dion yang baru datang tertawa mendengar ucapan Novia.
" Ha ha ha.... iya deh Vi, gue gak bakalan sering-sering lagi noyor kepala lo "
Lalu Dion duduk di depan Novia, sambil menoyor Novia pelan
" Tapi bohong " serunya dan Dion pun kembali tertawa hingga terbahak-bahak.
Novia menjadi kesal, dia memilih menjauh dari Dion dan Alia dan duduk dipojok kelas.
Saat Fitri datang, Novia pun tak membalas sapaan Fitri.
Tapi ketika Alex datang Novia masih tersenyum padanya. Melihat hal itu Fitri bertanya pada Alia
" Al, si Novia kenapa tuh mojok gitu duduknya " tanya Fitri penasaran
Alia baru mau menjawab, tapi Dion sudah mendahuluinya
" Lagi ngambek " sahut Dion
" Kenapa? " tanya Alex
" Tuh gara-gara Alia " Dion menunjuk Alia
" Kok gue ? " Alya kaget
Refleks saja Alex mencubit pipi Alia lembut
" Lo nakal ya "
" Bukan gue Lex " bantah Alia sambil melambaikan tangan nya berkali-kali
Alex melotot pada Dion, dan akhirnya Dion pun menjelaskan
" Novia ngambek, katanya gara-gara Fitri sering noyor jidat nya, dia jadi gak pinter " seru Dion cuek
" Kenapa jadi gue yang di salahin? " ucap Fitri merasa tak tahu apa-apa
Alex mengusap wajahnya kasar sepertinya ini sudah jadi kebiasaanya.
Sepertinya dia tahu siapa biang keladinya.
" Udah Yon, minta maaf aja sana " perintah Alex pada Dion.
" Kenapa gue? " protes Dion tak terima
" Alia sama Fitri juga dong" tambahnya.
" Gue bawa Novia kesini, lo semua minta maaf oke ! " perintah Alex melihat ke arah sahabatnya satu per satu
Dan dijawab dengan anggukan kepala oleh ketiga sahabatnya.
Alex pun segera beranjak dari kursinya dan menghampiri Novia.
" Kenapa mojok sendirian disini? " tanya Alex pura-pura belum tahu apa yang terjadi
" Tiga temen lo tuh, ngeselin ! " jawab Novia jutek
" Mereka juga temen lo kan ? " Alex melirik ke arah tiga orang temanya, refleks mereka tersenyum pada Novia sambil melambaikan tangan dengan manisnya.
" Tuh, lihat kan mereka manis banget sama lo " Alex meyakinkan Novia
" Lo ancam ya mereka, kok bisa gitu ? " tanya Novia melirik Alex dengan tajam
" Kenapa gue harus ngancem mereka, itu tulus dari hati mereka " jawab Alex dengan yakin
Novia diam sejenak lalu kembali melihat Alex
" Kenapa sih Lex, mereka seneng banget noyor jidat gue ? " tanya Novia manja
" Itu karena mereka sayang sama lo " jawab Alex
" Kok lo enggak, lo gak sayang sama gue " tanya Novia lagi
" Tiap orang punya cara mereka sendiri buat mengekspresikan rasa sayang mereka kan, udah ayo kesana, mereka mau minta maaf " ajak Alex menarik tangan Novia
Akhirnya Novia mengalah karena dia merencanakan sesuatu.
Setelah Fitri, Dion dan Alia minta maaf. Novia beraksi
" Gue kan dah maafin mereka Lex, jadi gue minta ganti rugi " tegas nya
" Lo mau minta apa? " tanya Alex enteng
" Asuransi buat jidat gue " celetuk Novia
Dan ucapannya membuat ke empat teman nya saling pandang, dan ekspresi bingung dari Novia justru membuat yang lainnya tertawa terbahak-bahak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 338 Episodes
Comments
Septh_Ana
ha ha ha
2021-11-15
0
👿Wiwid👿
like
2021-09-13
0
🍒Ning🍒
oke
2021-09-13
0