Bab 4 Cinta Shasha

Pagi hari yang cerah matahari memancarkan sinar keemasannya. Suara alarm ponsel Shasha berbunyi nyaring. Membangunkan si empunya dari tidur lelapnya.

Perlahan Shasha mengerjapkan matanya. Membuka matanya terdengar hembusan nafas teratur di balik punggungnya. Dan tangan kekar suaminya melingkar di pinggangnya.

Shasha mengangkat tangan kekar itu tapi suaminya makin mempererat pelukannya.

" Maria" gumamnya lirih tapi masih bisa terdengar di telinga Shasha. Adi masih terpejam berkelana dalam mimpinya.

Rasa sakit menusuk relung hatinya saat suami yang dicintainya menyebut wanita lain dalam mimpinya.

Saat tangan kekar itu membalikkan tubuhnya, Shasha pun tak menolaknya meski hatinya terasa ngilu.

Dan suaminya mengabsen setiap inci tubuhnya Shasha pasrah saja. Meski hatinya mengingkari tapi tubuhnya tak sejalan dengan hatinya.

Pada akhirnya suaminya membawa Shasha melambung tinggi di awan. Menggapai puncak nirwana bersama.

Dan terjadilah yang seharusnya terjadi di pagi hari itu keduanya mencapai pelepasan bersama.

Ketika Adi mencium kening Shasha saat itu perlahan bayangan Maria tiba-tiba lenyap. Yang tampak di bawahnya wajah Shasha istrinya.

Posisi Adi yang ada di atas istrinya membuat dia kaget dan gugup. Segera Adi bangkit dari tubuh istrinya menyelimuti tubuh polos istrinya.

" Maaf" itu kata yang keluar dari bibir Adi sambil memakai piyama tidurnya.

Lalu bangkit dari ranjang masuk ke kamar mandi. Di kamar mandi Adi mengacak-acak rambutnya. Menyesal dengan apa sudah ia lakukan pada Shasha. Argh ... Ingin rasanya ia menjerit menyesali perbuatannya tapi itu sudah terjadi dan sudah sewajarnya karena ia suaminya.

Adi menyalakan shower untuk mendinginkan pikirannya. Setelah menetralkan hatinya ia keluar dari kamar mandi.

Meski ada rasa sakit di hati Shasha tapi dia merasa senang karena dapat memberikan harta paling berharga miliknya kepada suaminya.

Shasha tersenyum saat bayangan Adi keluar dari kamar mandi. Membayangkan percintaannya di pagi hari tadi. Saat suaminya memperlakukannya dengan lembut. Meski dalam pikiran suaminya adalah wanita lain.

Perlahan Shasha turun dari ranjang hendak pergi ke kamar mandi. Tapi ia menjerit kesakitan. Shasha merasa inti tubuhnya terasa sakit lalu kembali membaringkan tubuhnya.

Adi yang hendak berganti baju menoleh ke arah Shasha. Adi menatap Shasha yang sedang menahan sakit. Adi berjalan mendekati Shasha dan membantunya memapah tubuh mungil istrinya sampai ke kamar mandi.

Adi mengamati ranjang lalu mengambil sprei yang terdapat bercak merah akibat ulahnya pagi tadi. Menaruhnya di keranjang pakaian kotor. Lalu menggantinya dengan yang baru.

Sosok mungil muncul dari balik pintu kamar mandi. Berjalan tertatih hendak keluar dari kamar mandi. Adi membantu Shasha berjalan menuju pinggir ranjang. Dan mendudukkan Shasha di sana.

Mengambilkan baju ganti untuk istrinya. Lalu keluar kamar menuju dapur.

Shasha tersenyum bahagia mendapat perhatian dari suaminya.

Adi menyayangi Shasha seperti adiknya memberi perhatian pada Shasha meski status mereka kini telah berubah yaitu suami dan istri.

Shasha selesai berganti baju ketika Adi masuk ke kamar.

Adi masuk dengan membawa nampan berisi sepiring nasi beserta lauknya dan segelas air minum. Menaruhnya di atas meja samping ranjang.

Adi duduk di samping ranjang menatap Shasha. Ada rasa bersalah mendera hatinya.

" Maaf..." kata Adi lirih. " Masih sakit..." katanya lagi.

" Sedikit" sahut Shasha sambil menatap suaminya. Adi tersenyum mengusap lembut pucuk rambut Shasha.

" Ah kau ini suka gitu deh" Shasha merapikan rambutnya. Adi tertawa melihat tingkah lucu Shasha.

" Ya sudah makan dulu" Adi mengambil sepiring nasi dan lauk di atas meja. Adi hendak menyuapi Shasha tapi Shasha menolaknya.

" Mas kerja saja nanti telat" mengambil piring di tangan Adi. Lalu menyantapnya nasi, sayur asem dan ikan asin kesukaannya.

" Ya sudah kalau masih sakit di kamar saja. Bentar lagi bu Yem datang" kata Adi.

Bu Yem adalah pembantu bu Rina yang datang dua hari sekali untuk membantu bersih-bersih di rumah bu Rina. Tapi tak menginap setelah pekerjaannya selesai lalu pulang.

Adi telah rapi dengan stelan baju kerjanya dan keluar kamar berpamitan dengan ibunya.

" Sarapan dulu nak" kata bu Rina.

Adi menoleh sekilas pada ibunya lalu mendekat ke arah wanita yang telah melahirkannya itu. Meraih tangannya dan mencium punggung tangan ibunya.

" Nanti di kantin kantor saja bu" Adi tersenyum lalu berbalik dari hadapan ibu Rina dan bergegas keluar rumah.

Masuk ke dalam mobil dan menyuruh pak Slamet menjalankan mobilnya. Adi tampak termenung memutar kembali memori tadi pagi yang telah mengaduk-aduk perasaannya saat ini. Adi menghela nafas menghilangkan sesak di dadanya.

Tak terasa sampailah mobil di depan kantornya. Pak Slamet keluar lebih dulu dan membukakan pintu untuk Adi.

Adi berjalan cepat memasuki lift ke lantai dua gedung itu. Setelah keluar dari lift Adi menuju kantin memesan kopi hitam kesukaannya karena belum ada makanan karena hari masih pagi.

" Di sini rupanya" seru Daniel duduk di depan Adi. Menatap sahabatnya penuh selidik. " Tumben ke kantin habis begadang" seru Daniel langsung mendapat tonjokan dari Adi.

Lalu Adi menceritakan kejadian tadi pagi dengan sahabatnya. Awal mulanya Daniel mendengarkan dengan serius tapi setelahnya tertawa mendengar cerita Adi.

" Malah tertawa" kata Adi.

" Kau yang aneh itu sudah sewajarnya karena kau suami sahnya" kata Daniel.

" Waktu ku lihat Shasha hanya bayangan Maria yang ada di sana" kata Adi.

" Nah itu tugasmu menjelaskan pada Shasha" sahut Daniel.

" Aku merasa bersalah pada Shasha" kata Adi.

" Sudahlah nikmati saja pasti menyenangkan" kata Daniel.

" Memang kau sudah merasakan" kata Adi.

" Belum sih."

Keduanya lalu tertawa bersama. Adi menghabiskan sisa kopi di cangkirnya setelah membayar keduanya berjalan menuju lift.

******************************************

Di tempat lain

Setelah menghabiskan sarapannya Shasha menaruh piring di atas meja. Lalu menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Shasha menyalakan tv yang ada di kamarnya. Mencari acara tv yang menarik ternyata tak ada. Semua acara tv memuat berita maklum hari masih pagi.

Ketika Shasha melihat acara berita di tv terdengar suara ketukan dari luar.

Tok... tok... tok

Masuklah bu Rina mertua Shasha melihat keadaan menantunya. Bu Rina yang tadinya khawatir dengan menantunya akhirnya merasa lega. Bu Rina tersenyum melihat Shasha baik-baik saja. Dan menyuruh Shasha untuk istirahat di kamar. Shasha bersyukur punya mertua yang perhatian padanya.

Setelah dirasa Shasha baik-baik saja Bu Rina keluar dari kamar. Dan berpesan pada menantunya untuk memanggil bu Yem kalau membutuhkan sesuatu. Shasha pun mengangguk.

Senyum terukir di bibir tipis Shasha, ia merasa bahagia telah menjadi wanita seutuhnya buat suaminya.

Walau ada sedikit ganjalan yang menyergap di benaknya dia akan berusaha untuk meraih hati suaminya.

Terpopuler

Comments

Musniwati Elikibasmahulette

Musniwati Elikibasmahulette

waktu adi mau di jodohkan, si maria menghilang entah ke mana, ahirnya si adi terima perjodohan dengan shasa,
pas acara nika si pelakor muncul, tujuannya apa sih
ini lagi, si aldi ga punya hati, nyesal nanti kamu aldi

2022-07-23

0

Suwanti

Suwanti

aku benci sama Adi dan Maria. sdh tahu Adi sdh pny istri msh mau aja...g mikir apa kl posisi dia. dikhianati....

2021-11-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Selamat ya, Yo...
2 Bab 2 Rumah Nugroho
3 Bab 3 Bertemu Maria
4 Bab 4 Cinta Shasha
5 Bab 5 Setahun telah berlalu
6 Bab 6 Sebuah Keinginan
7 Bab 7 Bertemu lagi # 1
8 Bab 8 Bertemu Lagi # 2
9 Bab 9 Bertemu Lagi # 3
10 Bab 10 Sahabatku Dini
11 Bab 11 Pertemuan Tak Terduga
12 Bab 12 Shasha Pergi
13 Bab 13 Diamnya Shasha
14 Bab 14 Senyum Shasha
15 Bab 15 Ingin Bekerja
16 Bab 16 Mengijinkan Bekerja
17 Bab 17 Motor Matic
18 Bab 18 Kedai Kopi Dini
19 Bab 19 Nathanael
20 Bab 20 Nathanael Oh Nathanael
21 Bab 21 Di Kontrakan Daniel
22 Bab 22 Hai Kinanti
23 Bab 23 Terlambat Pulang
24 Bab 24 Siapa Mikhael?
25 Bab 25 Ijin Suami
26 Bab 26 Pergi Ke Mall
27 Bab 27 Malam Minggu Di Kafe
28 Bab 28 Cemburu?
29 Bab 29 Mengantar Shasha Bekerja
30 Bab 30 Bertemu Mike Dan Kinanti
31 Bab 31 Menjemput Shasha
32 Bab 32 Salah Paham # 1
33 Bab 33 Salah Paham # 2
34 Bab 34 Salah Paham # 3
35 Bab 35 Rumah Sakit
36 Bab 36 Menunggu Shasha Di Rumah Sakit
37 Bab 37 Kesalahan Yang Sama # 1
38 Bab 38 Kesalahan Yang Sama # 2
39 Bab 39 Siap-Siap Pulang
40 Bab 40 Adi Dan Nathanael
41 Bab 41 Pulang Ke Rumah
42 Bab 42 Hari-Hari Tanpa Shasha
43 Bab 43 Pertengkaran
44 Bab 44 Rumah Sakit Lagi
45 Bab 45 Tidak Sendiri
46 Bab 46 Adi Menemui Shasha # 1
47 Bab 47 Adi Menemui Shasha # 2
48 Bab 48 Kedatangan Nathanael # 1
49 Bab 49 Kedatangan Nathanael # 2
50 Bab 50 Bertemu Teman Lama # 1
51 Bab 51 Bertemu Teman Lama # 2
52 Bab 52 Hari-Hari Bersama Shasha
53 Bab 53 Kepulangan Papa Dan Mama
54 Bab 54 Hangatnya Sebuah Keluarga
55 Bab 55 Dimas ?
56 Bab 56 Pagi Shasha
57 Bab 57 Berkunjung Ke Rumah Dimas
58 Bab 58 Hancurnya Sebuah Hati
59 Bab 59 Pengakuan Shasha
60 Bab 60 Mencari Nathanael
61 Bab 61 Pasar Malam
62 Bab 62 Jalan-Jalan
63 Bab 63 Bertemu Mike
64 Bab 64 Kinanti Lagi
65 Bab 65 Mengantar Mike Pulang
66 Bab 66 Salah Paham Lagi
67 Bab 67 Kinanti Dan Dimas
68 Bab 68 Tak Sengaja...
69 Bab 69 Susahnya Membujuk Ibu Hamil
70 Bab 70 Bertemu Dini
71 Bab 71 Wanita Di Halte Bus # 1
72 Bab 72 Wanita Di Halte Bus # 2
73 Bab 73 Pergi Ke Taman # 1
74 Bab 74 Pergi Ke Taman # 2
75 Bab 75 Kedatangan Ibu Rina
76 Bab 76 Paket Misterius
77 Bab 77 Perbincangan Ibu Dan Anak
78 Bab 78 Ketemu Mantan # 1
79 Bab 79 Ketemu Mantan # 2
80 Bab 80 Cuti
81 Bab 81 Sebelum Ke Rumah Paman
82 Bab 82 Pergi Ke Rumah Paman # 1
83 Bab 83 Pergi Ke Rumah Paman # 2
84 Bab 84 Ke Restoran
85 Bab 85 Operasi # 1
86 Bab 86 Operasi # 2
87 Bab 87 Melepas mu
88 Bab 88 Senyum Bahagia Adi
89 Bab 89 Menjenguk Shasha # 1
90 Bab 90 Menjenguk Shasha # 2
91 Bab 91 Adi Menemui Nathanael # 1
92 Bab 92 Adi Menemui Nathanael # 2
93 Bab 93 Adi Menemui Nathanael # 3
94 Bab 94 Titik Terang
95 Bab 95 Berbagi Cerita
96 Bab 96 Baby Zaneta
97 Bab 97 Kembali Bekerja # 1
98 Bab 98 Kembali Bekerja # 2
99 Bab 99 Kembali Bekerja # 3
100 Bab 100 Tugas Pertama
101 Bab 101 Bertemu Diana
102 Bab 102 Daniel Menemui Adi
103 Bab 103 Keraguan Adi
104 Bab 104 Adi Dan Simon
105 Bab 105 Surat Pengunduran Diri
106 Bab 106 Presdir Baru
107 Bab 107 Terjebak Macet
108 Bab 108 Ricko, Ken, Edo dan Adi
109 Bab 109 Nathanael, Edo dan Steve
110 Bab 110 Pertemuan Dengan Ardian Grup
111 Bab 111 Bertemu Mantan Bos Dan Sekretaris Cantik
112 Bab 112 Makan Malam # 1
113 Bab 113 Makan Malam # 2
114 Bab 114 Ulah Diana
115 Bab 115 Chris Dan Diana
116 Bab 116 Masih Tentang Chris
117 Bab 117 Salah Tingkah
118 Bab 118 Rencana Pergi Bertiga
119 Bab 119 Dia Lagi Dia Lagi ...
120 Bab 120 Ulang Tahun Baby Zaneta
121 Bab 121 Undangan Makan Malam
122 Bab 122 Surprise # 1
123 Bab 123 Surprise # 2
124 Bab 124 Hanya Kita Berdua
125 Bab 125 Sepupu Yang Menyebalkan
126 Bab 126 Kekesalan Chris
127 Bab 127 Memberi Tumpangan
128 Bab 128 Galau Tingkat Dewa
129 Bab 129 Rencana Daniel
130 Bab 130 Pernikahan Daniel
131 Bab 131 Adik Untuk Zane # 1
132 Bab 132 Adik Untuk Zane # 2
133 Bab 133 Ikut Ke Kantor
134 Bab 134 Ayam Geprek
135 Bab 135 Berkunjung Ke Rumah Papa
136 Bab 136 Tamu Di Malam Hari
137 Bab 137 Cemburu Sama Anak Kecil
138 Bab 138 Permintaan Ibu Hamil
139 Bab 139 Undangan Dari Sahabat
140 Bab 140 Akhirnya . . .
141 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 1 )
142 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 2 )
143 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 3 )
144 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 4 )
145 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 5 )
146 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 6 )
147 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 7 )
148 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 8 )
149 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 9 )
150 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 10 )
151 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 11 )
152 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 12 )
153 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 13 )
154 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 14 )
155 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 15 )
156 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 16 )
157 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 17 )
158 Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 18 )
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab 1 Selamat ya, Yo...
2
Bab 2 Rumah Nugroho
3
Bab 3 Bertemu Maria
4
Bab 4 Cinta Shasha
5
Bab 5 Setahun telah berlalu
6
Bab 6 Sebuah Keinginan
7
Bab 7 Bertemu lagi # 1
8
Bab 8 Bertemu Lagi # 2
9
Bab 9 Bertemu Lagi # 3
10
Bab 10 Sahabatku Dini
11
Bab 11 Pertemuan Tak Terduga
12
Bab 12 Shasha Pergi
13
Bab 13 Diamnya Shasha
14
Bab 14 Senyum Shasha
15
Bab 15 Ingin Bekerja
16
Bab 16 Mengijinkan Bekerja
17
Bab 17 Motor Matic
18
Bab 18 Kedai Kopi Dini
19
Bab 19 Nathanael
20
Bab 20 Nathanael Oh Nathanael
21
Bab 21 Di Kontrakan Daniel
22
Bab 22 Hai Kinanti
23
Bab 23 Terlambat Pulang
24
Bab 24 Siapa Mikhael?
25
Bab 25 Ijin Suami
26
Bab 26 Pergi Ke Mall
27
Bab 27 Malam Minggu Di Kafe
28
Bab 28 Cemburu?
29
Bab 29 Mengantar Shasha Bekerja
30
Bab 30 Bertemu Mike Dan Kinanti
31
Bab 31 Menjemput Shasha
32
Bab 32 Salah Paham # 1
33
Bab 33 Salah Paham # 2
34
Bab 34 Salah Paham # 3
35
Bab 35 Rumah Sakit
36
Bab 36 Menunggu Shasha Di Rumah Sakit
37
Bab 37 Kesalahan Yang Sama # 1
38
Bab 38 Kesalahan Yang Sama # 2
39
Bab 39 Siap-Siap Pulang
40
Bab 40 Adi Dan Nathanael
41
Bab 41 Pulang Ke Rumah
42
Bab 42 Hari-Hari Tanpa Shasha
43
Bab 43 Pertengkaran
44
Bab 44 Rumah Sakit Lagi
45
Bab 45 Tidak Sendiri
46
Bab 46 Adi Menemui Shasha # 1
47
Bab 47 Adi Menemui Shasha # 2
48
Bab 48 Kedatangan Nathanael # 1
49
Bab 49 Kedatangan Nathanael # 2
50
Bab 50 Bertemu Teman Lama # 1
51
Bab 51 Bertemu Teman Lama # 2
52
Bab 52 Hari-Hari Bersama Shasha
53
Bab 53 Kepulangan Papa Dan Mama
54
Bab 54 Hangatnya Sebuah Keluarga
55
Bab 55 Dimas ?
56
Bab 56 Pagi Shasha
57
Bab 57 Berkunjung Ke Rumah Dimas
58
Bab 58 Hancurnya Sebuah Hati
59
Bab 59 Pengakuan Shasha
60
Bab 60 Mencari Nathanael
61
Bab 61 Pasar Malam
62
Bab 62 Jalan-Jalan
63
Bab 63 Bertemu Mike
64
Bab 64 Kinanti Lagi
65
Bab 65 Mengantar Mike Pulang
66
Bab 66 Salah Paham Lagi
67
Bab 67 Kinanti Dan Dimas
68
Bab 68 Tak Sengaja...
69
Bab 69 Susahnya Membujuk Ibu Hamil
70
Bab 70 Bertemu Dini
71
Bab 71 Wanita Di Halte Bus # 1
72
Bab 72 Wanita Di Halte Bus # 2
73
Bab 73 Pergi Ke Taman # 1
74
Bab 74 Pergi Ke Taman # 2
75
Bab 75 Kedatangan Ibu Rina
76
Bab 76 Paket Misterius
77
Bab 77 Perbincangan Ibu Dan Anak
78
Bab 78 Ketemu Mantan # 1
79
Bab 79 Ketemu Mantan # 2
80
Bab 80 Cuti
81
Bab 81 Sebelum Ke Rumah Paman
82
Bab 82 Pergi Ke Rumah Paman # 1
83
Bab 83 Pergi Ke Rumah Paman # 2
84
Bab 84 Ke Restoran
85
Bab 85 Operasi # 1
86
Bab 86 Operasi # 2
87
Bab 87 Melepas mu
88
Bab 88 Senyum Bahagia Adi
89
Bab 89 Menjenguk Shasha # 1
90
Bab 90 Menjenguk Shasha # 2
91
Bab 91 Adi Menemui Nathanael # 1
92
Bab 92 Adi Menemui Nathanael # 2
93
Bab 93 Adi Menemui Nathanael # 3
94
Bab 94 Titik Terang
95
Bab 95 Berbagi Cerita
96
Bab 96 Baby Zaneta
97
Bab 97 Kembali Bekerja # 1
98
Bab 98 Kembali Bekerja # 2
99
Bab 99 Kembali Bekerja # 3
100
Bab 100 Tugas Pertama
101
Bab 101 Bertemu Diana
102
Bab 102 Daniel Menemui Adi
103
Bab 103 Keraguan Adi
104
Bab 104 Adi Dan Simon
105
Bab 105 Surat Pengunduran Diri
106
Bab 106 Presdir Baru
107
Bab 107 Terjebak Macet
108
Bab 108 Ricko, Ken, Edo dan Adi
109
Bab 109 Nathanael, Edo dan Steve
110
Bab 110 Pertemuan Dengan Ardian Grup
111
Bab 111 Bertemu Mantan Bos Dan Sekretaris Cantik
112
Bab 112 Makan Malam # 1
113
Bab 113 Makan Malam # 2
114
Bab 114 Ulah Diana
115
Bab 115 Chris Dan Diana
116
Bab 116 Masih Tentang Chris
117
Bab 117 Salah Tingkah
118
Bab 118 Rencana Pergi Bertiga
119
Bab 119 Dia Lagi Dia Lagi ...
120
Bab 120 Ulang Tahun Baby Zaneta
121
Bab 121 Undangan Makan Malam
122
Bab 122 Surprise # 1
123
Bab 123 Surprise # 2
124
Bab 124 Hanya Kita Berdua
125
Bab 125 Sepupu Yang Menyebalkan
126
Bab 126 Kekesalan Chris
127
Bab 127 Memberi Tumpangan
128
Bab 128 Galau Tingkat Dewa
129
Bab 129 Rencana Daniel
130
Bab 130 Pernikahan Daniel
131
Bab 131 Adik Untuk Zane # 1
132
Bab 132 Adik Untuk Zane # 2
133
Bab 133 Ikut Ke Kantor
134
Bab 134 Ayam Geprek
135
Bab 135 Berkunjung Ke Rumah Papa
136
Bab 136 Tamu Di Malam Hari
137
Bab 137 Cemburu Sama Anak Kecil
138
Bab 138 Permintaan Ibu Hamil
139
Bab 139 Undangan Dari Sahabat
140
Bab 140 Akhirnya . . .
141
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 1 )
142
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 2 )
143
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 3 )
144
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 4 )
145
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 5 )
146
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 6 )
147
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 7 )
148
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 8 )
149
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 9 )
150
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 10 )
151
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 11 )
152
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 12 )
153
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 13 )
154
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 14 )
155
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 15 )
156
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 16 )
157
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 17 )
158
Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 18 )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!