Bab 2 Rumah Nugroho

Hari masih pagi sinar matahari masih enggan menampakan panasnya. Penghuni kamar itu masih terlelap tidur. Tak ada kegiatan pagi suasana kamar itu senyap.

Beberapa detik berlalu Shasha mulai membuka matanya. Dia menoleh menatap wajah suaminya. Tampak Adi masih nyenyak tidurnya. Tak tega ia membangunkannya. Shasha beranjak bangun dan membersihkan dirinya di kamar mandi. Setelah berganti baju ia ke luar kamar.

Shasha menuju ke dapur di sana Rina ibu mertuanya sedang memasak buat sarapan pagi.

"Pagi bu..." sapa Shasha mendekati ibu mertuanya.

Orang yang di panggil ibu itu pun menoleh dan tersenyum menyuruh menantunya mendekat. Shasha lalu menghampiri dan membantu ibu mertuanya memasak di dapur.

"Ini masakan kesukaan Adi" ibu Rina memberi tahu menantunya.

"Boleh Shasha bantu bu" sahut Shasha lagi. Ibu Rina menganggukkan kepalanya.

Ibu Rina tersenyum lalu melanjutkan masaknya. Shasha sangat senang membantu ibu mertuanya.

Selesai masak Shasha menaruh masakan itu di meja makan. Dan beranjak ke kamar hendak membangunkan Adi suaminya.

Baru beberapa langkah Shasha berjalan menuju kamar pintu kamar pun terbuka.

Terlihat Adi suaminya dah bangun dan berpakaian rapi. Lalu menuju meja makan menarik kursi lalu mendudukinya.

"Apa mau berangkat sekarang..." tanya bu Rina sambil berjalan menghampiri Adi yang sudah terlebih dulu duduk di kursi meja makan diikuti Shasha menantunya.

" Sebentar lagi ..." kata Adi sambil melihat jam di tangannya.

" Apa cutinya sudah habis" kata bu Rina lagi.

" Ya Bu, cutinya cuma dua hari" kata Adi pada ibunya.

" Kenapa tidak melanjutkan usaha ayahmu saja" kata bu Rina menatap anaknya.

" Adi belum siap Bu, dan lagi Adi lebih nyaman bekerja di tempat Adi sekarang" sahut Adi. " Usaha ayah sudah diteruskan oleh paman kan Bu" ibu Rina mengangguk.

" Ya sudah kalau itu keputusanmu ibu sih menurut saja" kata bu Rina akhirnya.

Adi melihat jam di pergelangan tangannya masih ada beberapa menit lagi. Masih cukup waktu untuk sarapan pagi.

Sementara itu Shasha mengambilkan piring yang berisi nasi goreng telur ceplok kesukaan suaminya, lalu mengambilkan buat mertuanya dan terakhir buat dirinya sendiri.

Adi masih menikmati makanan kesukaannya itu ketika bu Rina berkata lagi pada anaknya.

"Kamu dan Shasha tinggal di sini saja ya Di..." pinta bu Rina .

"Di sini ibu cuma sendiri kalau kamu kerja ada Shasha yang menemani ibu..."kata bu Rina lagi.

Adi menatap wanita yang ia hormati yang dipanggilnya Ibu. Sebelum menikah hanya dia dan ibunya yang tinggal di rumah itu. Ayahnya telah lama meninggal karena sakit. Kakak perempuannya tinggal bersama suaminya di kota lain. Di rumah besar itu hanya dia dan ibunya yang menempatinya. Rumah peninggalan Lukas Nugroho, ayahnya.

"Terserah ibu saja..."sahut Adi tak tega bila meninggalkan ibunya sendirian di rumah sebesar ini. Mungkin kalau ada Shasha yang menemani ibu tak kesepian lagi, pikirnya.

Selesai sarapan Adi bersiap hendak berangkat ke kantor. Dia mencium punggung tangan ibunya dan berjalan ke arah pintu.

Shasha mengantarkan suaminya sampai depan pintu rumah.

Adi mencium kening istrinya dan mengusap lembut pucuk rambut Shasha.

" Ih kau ini sukanya berantakan rambut aku saja" seru Shasha cemberut.

" Habis gemes sih lihat rambutmu" kata Adi tertawa.

" Kebiasaan... sudah sana kerja" sahut Shasha.

Adi berlalu menuju mobilnya masih dengan tertawa. Di sana sudah ada pak Slamet yang menunggu anak majikannya. Adi masuk ke mobil duduk di bangku penumpang diikuti pak Slamet di belakang kemudi.

Mobil pun melaju pelan meninggalkan rumah besar itu.

Shasha masuk ke dalam rumah dilihatnya ibu mertuanya duduk di ruang keluarga. Dia mendekati ibu mertuanya dan duduk di sebelah mertuanya.

"Ibu mau masak apa hari ini biar Shasha yang belanja"kata Shasha sambil duduk di sebelah mertuanya.

"Tidak usah Sha ibu tadi dah belanja tinggal masak saja" sahut bu Rina lembut. " Sini temenin ibu..."

Shasha pun menurut saja.

"Nanti kita masak ya Bu...Shasha bantuin"pinta Shasha lagi.

"Shasha kan pengin pintar masak juga," katanya lagi.

Ibu mertua Shasha memang pintar masak. Kadang Shasha betah berlama-lama di rumah Adi. Dulu saat mamanya berkunjung ke rumah ibu Rina dia ikut ke dapur, belajar masak biar pinter kayak bude, kata Shasha kala itu.

" Ya Sha ..." bu Rina tersenyum karena kini dia tak sendirian lagi ada Shasha yang menemaninya di rumah.

Sambil menonton tv bu Rina ngobrol dengan menantunya. Walau mereka mertua dan menantu tapi bu Rina sudah menganggap Shasha seperti anak sendiri. Karena Shasha anak sahabatnya, Santi.

Ketika dua wanita itu asyik ngobrol terdengar suara pintu diketuk dari luar.

Tok...tok...tok.

Shasha beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu. Di lihat nya siapa yang datang. Saat pintu dibuka terlihat seorang wanita seumuran bu Rina langsung memeluk Shasha. Wanita itu tak lain adalah mamanya Shasha.

"Aduh ma pagi-pagi dah ke sini" tanya Shasha membalas pelukan mamanya.

Wanita itu Santi mamanya Shasha tak menjawab pertanyaan anaknya. Santi melepas pelukannya dan menggandeng tangan anaknya lalu masuk ke dalam.

Santi menghampiri mertua Shasha dan duduk berhadapan.

"Mama kangen sayang" sahut Santi melepas rindu sama Shasha putri kecilnya yang sudah dewasa.

"Baru sehari sudah kangen"sungut Shasha sambil memegang tangan mamanya.

"Emang ga boleh, ya udah mama pulang saja," sungut Santi tapi tak beranjak dari tempat duduknya.

Bu Rina hanya menggeleng pelan dan tersenyum melihat tingkah besannya sekaligus sahabatnya itu.

"Tiap hari mama lihat kamu dan sekarang tak jumpa sehari saja mama sudah kangen," sela Santi sambil memandang wajah putri kecilnya itu.

Shasha tersenyum sambil melihat tingkah mamanya yang menurutnya berlebihan.

"Tinggal di sini saja sekalian kita reunian," gurau mertua Shasha menahan tawanya." Dia bukan putri kecil mu lagi...Shasha dah besar," sahut Rina mengingatkan sahabatnya itu.

"Tapi dia masih putri kecilku, Rin"jawab Santi tak mau kalah. Shasha yang melihat perselisihan kecil itu pun berlalu meninggalkan mama dan ibu mertuanya.

Dan keduanya pun melanjutkan obrolannya. Tak berapa lama Shasha membawa nampan berisi dua gelas minuman dan cemilan.

Shasha ikut ngobrol dan sesekali ada tawa mamanya menambah hangat suasana pagi menjelang siang.

Lama mereka ngobrol setelah kehabisan bahan obrolan Santi pun pamit karna hari sudah siang. Setelah pamit pada besan sekaligus sahabatnya Santi pun pulang.

Shasha mengantar mamanya sampai depan rumah. Dan berpesan agar menjadi istri yang baik bagi suami nya juga menghormati ibu mertuanya.

Shasha pun menganggukkan kepalanya.

******************************************

Sudah lewat jam pulang kantor tapi Adi belum juga pulang ke rumah. Baru satu hari jadi pengantin baru tapi Adi merasa masih bujangan saja. Masih tetap pulang terlambat seperti kebiasaannya selama ini.

Terpopuler

Comments

@widarti

@widarti

nyimak dulu

2022-05-02

0

Enny Astiani

Enny Astiani

nyimak dulu

2021-04-29

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Menarik

2021-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Selamat ya, Yo...
2 Bab 2 Rumah Nugroho
3 Bab 3 Bertemu Maria
4 Bab 4 Cinta Shasha
5 Bab 5 Setahun telah berlalu
6 Bab 6 Sebuah Keinginan
7 Bab 7 Bertemu lagi # 1
8 Bab 8 Bertemu Lagi # 2
9 Bab 9 Bertemu Lagi # 3
10 Bab 10 Sahabatku Dini
11 Bab 11 Pertemuan Tak Terduga
12 Bab 12 Shasha Pergi
13 Bab 13 Diamnya Shasha
14 Bab 14 Senyum Shasha
15 Bab 15 Ingin Bekerja
16 Bab 16 Mengijinkan Bekerja
17 Bab 17 Motor Matic
18 Bab 18 Kedai Kopi Dini
19 Bab 19 Nathanael
20 Bab 20 Nathanael Oh Nathanael
21 Bab 21 Di Kontrakan Daniel
22 Bab 22 Hai Kinanti
23 Bab 23 Terlambat Pulang
24 Bab 24 Siapa Mikhael?
25 Bab 25 Ijin Suami
26 Bab 26 Pergi Ke Mall
27 Bab 27 Malam Minggu Di Kafe
28 Bab 28 Cemburu?
29 Bab 29 Mengantar Shasha Bekerja
30 Bab 30 Bertemu Mike Dan Kinanti
31 Bab 31 Menjemput Shasha
32 Bab 32 Salah Paham # 1
33 Bab 33 Salah Paham # 2
34 Bab 34 Salah Paham # 3
35 Bab 35 Rumah Sakit
36 Bab 36 Menunggu Shasha Di Rumah Sakit
37 Bab 37 Kesalahan Yang Sama # 1
38 Bab 38 Kesalahan Yang Sama # 2
39 Bab 39 Siap-Siap Pulang
40 Bab 40 Adi Dan Nathanael
41 Bab 41 Pulang Ke Rumah
42 Bab 42 Hari-Hari Tanpa Shasha
43 Bab 43 Pertengkaran
44 Bab 44 Rumah Sakit Lagi
45 Bab 45 Tidak Sendiri
46 Bab 46 Adi Menemui Shasha # 1
47 Bab 47 Adi Menemui Shasha # 2
48 Bab 48 Kedatangan Nathanael # 1
49 Bab 49 Kedatangan Nathanael # 2
50 Bab 50 Bertemu Teman Lama # 1
51 Bab 51 Bertemu Teman Lama # 2
52 Bab 52 Hari-Hari Bersama Shasha
53 Bab 53 Kepulangan Papa Dan Mama
54 Bab 54 Hangatnya Sebuah Keluarga
55 Bab 55 Dimas ?
56 Bab 56 Pagi Shasha
57 Bab 57 Berkunjung Ke Rumah Dimas
58 Bab 58 Hancurnya Sebuah Hati
59 Bab 59 Pengakuan Shasha
60 Bab 60 Mencari Nathanael
61 Bab 61 Pasar Malam
62 Bab 62 Jalan-Jalan
63 Bab 63 Bertemu Mike
64 Bab 64 Kinanti Lagi
65 Bab 65 Mengantar Mike Pulang
66 Bab 66 Salah Paham Lagi
67 Bab 67 Kinanti Dan Dimas
68 Bab 68 Tak Sengaja...
69 Bab 69 Susahnya Membujuk Ibu Hamil
70 Bab 70 Bertemu Dini
71 Bab 71 Wanita Di Halte Bus # 1
72 Bab 72 Wanita Di Halte Bus # 2
73 Bab 73 Pergi Ke Taman # 1
74 Bab 74 Pergi Ke Taman # 2
75 Bab 75 Kedatangan Ibu Rina
76 Bab 76 Paket Misterius
77 Bab 77 Perbincangan Ibu Dan Anak
78 Bab 78 Ketemu Mantan # 1
79 Bab 79 Ketemu Mantan # 2
80 Bab 80 Cuti
81 Bab 81 Sebelum Ke Rumah Paman
82 Bab 82 Pergi Ke Rumah Paman # 1
83 Bab 83 Pergi Ke Rumah Paman # 2
84 Bab 84 Ke Restoran
85 Bab 85 Operasi # 1
86 Bab 86 Operasi # 2
87 Bab 87 Melepas mu
88 Bab 88 Senyum Bahagia Adi
89 Bab 89 Menjenguk Shasha # 1
90 Bab 90 Menjenguk Shasha # 2
91 Bab 91 Adi Menemui Nathanael # 1
92 Bab 92 Adi Menemui Nathanael # 2
93 Bab 93 Adi Menemui Nathanael # 3
94 Bab 94 Titik Terang
95 Bab 95 Berbagi Cerita
96 Bab 96 Baby Zaneta
97 Bab 97 Kembali Bekerja # 1
98 Bab 98 Kembali Bekerja # 2
99 Bab 99 Kembali Bekerja # 3
100 Bab 100 Tugas Pertama
101 Bab 101 Bertemu Diana
102 Bab 102 Daniel Menemui Adi
103 Bab 103 Keraguan Adi
104 Bab 104 Adi Dan Simon
105 Bab 105 Surat Pengunduran Diri
106 Bab 106 Presdir Baru
107 Bab 107 Terjebak Macet
108 Bab 108 Ricko, Ken, Edo dan Adi
109 Bab 109 Nathanael, Edo dan Steve
110 Bab 110 Pertemuan Dengan Ardian Grup
111 Bab 111 Bertemu Mantan Bos Dan Sekretaris Cantik
112 Bab 112 Makan Malam # 1
113 Bab 113 Makan Malam # 2
114 Bab 114 Ulah Diana
115 Bab 115 Chris Dan Diana
116 Bab 116 Masih Tentang Chris
117 Bab 117 Salah Tingkah
118 Bab 118 Rencana Pergi Bertiga
119 Bab 119 Dia Lagi Dia Lagi ...
120 Bab 120 Ulang Tahun Baby Zaneta
121 Bab 121 Undangan Makan Malam
122 Bab 122 Surprise # 1
123 Bab 123 Surprise # 2
124 Bab 124 Hanya Kita Berdua
125 Bab 125 Sepupu Yang Menyebalkan
126 Bab 126 Kekesalan Chris
127 Bab 127 Memberi Tumpangan
128 Bab 128 Galau Tingkat Dewa
129 Bab 129 Rencana Daniel
130 Bab 130 Pernikahan Daniel
131 Bab 131 Adik Untuk Zane # 1
132 Bab 132 Adik Untuk Zane # 2
133 Bab 133 Ikut Ke Kantor
134 Bab 134 Ayam Geprek
135 Bab 135 Berkunjung Ke Rumah Papa
136 Bab 136 Tamu Di Malam Hari
137 Bab 137 Cemburu Sama Anak Kecil
138 Bab 138 Permintaan Ibu Hamil
139 Bab 139 Undangan Dari Sahabat
140 Bab 140 Akhirnya . . .
141 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 1 )
142 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 2 )
143 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 3 )
144 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 4 )
145 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 5 )
146 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 6 )
147 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 7 )
148 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 8 )
149 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 9 )
150 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 10 )
151 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 11 )
152 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 12 )
153 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 13 )
154 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 14 )
155 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 15 )
156 BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 16 )
157 BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 17 )
158 Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 18 )
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Bab 1 Selamat ya, Yo...
2
Bab 2 Rumah Nugroho
3
Bab 3 Bertemu Maria
4
Bab 4 Cinta Shasha
5
Bab 5 Setahun telah berlalu
6
Bab 6 Sebuah Keinginan
7
Bab 7 Bertemu lagi # 1
8
Bab 8 Bertemu Lagi # 2
9
Bab 9 Bertemu Lagi # 3
10
Bab 10 Sahabatku Dini
11
Bab 11 Pertemuan Tak Terduga
12
Bab 12 Shasha Pergi
13
Bab 13 Diamnya Shasha
14
Bab 14 Senyum Shasha
15
Bab 15 Ingin Bekerja
16
Bab 16 Mengijinkan Bekerja
17
Bab 17 Motor Matic
18
Bab 18 Kedai Kopi Dini
19
Bab 19 Nathanael
20
Bab 20 Nathanael Oh Nathanael
21
Bab 21 Di Kontrakan Daniel
22
Bab 22 Hai Kinanti
23
Bab 23 Terlambat Pulang
24
Bab 24 Siapa Mikhael?
25
Bab 25 Ijin Suami
26
Bab 26 Pergi Ke Mall
27
Bab 27 Malam Minggu Di Kafe
28
Bab 28 Cemburu?
29
Bab 29 Mengantar Shasha Bekerja
30
Bab 30 Bertemu Mike Dan Kinanti
31
Bab 31 Menjemput Shasha
32
Bab 32 Salah Paham # 1
33
Bab 33 Salah Paham # 2
34
Bab 34 Salah Paham # 3
35
Bab 35 Rumah Sakit
36
Bab 36 Menunggu Shasha Di Rumah Sakit
37
Bab 37 Kesalahan Yang Sama # 1
38
Bab 38 Kesalahan Yang Sama # 2
39
Bab 39 Siap-Siap Pulang
40
Bab 40 Adi Dan Nathanael
41
Bab 41 Pulang Ke Rumah
42
Bab 42 Hari-Hari Tanpa Shasha
43
Bab 43 Pertengkaran
44
Bab 44 Rumah Sakit Lagi
45
Bab 45 Tidak Sendiri
46
Bab 46 Adi Menemui Shasha # 1
47
Bab 47 Adi Menemui Shasha # 2
48
Bab 48 Kedatangan Nathanael # 1
49
Bab 49 Kedatangan Nathanael # 2
50
Bab 50 Bertemu Teman Lama # 1
51
Bab 51 Bertemu Teman Lama # 2
52
Bab 52 Hari-Hari Bersama Shasha
53
Bab 53 Kepulangan Papa Dan Mama
54
Bab 54 Hangatnya Sebuah Keluarga
55
Bab 55 Dimas ?
56
Bab 56 Pagi Shasha
57
Bab 57 Berkunjung Ke Rumah Dimas
58
Bab 58 Hancurnya Sebuah Hati
59
Bab 59 Pengakuan Shasha
60
Bab 60 Mencari Nathanael
61
Bab 61 Pasar Malam
62
Bab 62 Jalan-Jalan
63
Bab 63 Bertemu Mike
64
Bab 64 Kinanti Lagi
65
Bab 65 Mengantar Mike Pulang
66
Bab 66 Salah Paham Lagi
67
Bab 67 Kinanti Dan Dimas
68
Bab 68 Tak Sengaja...
69
Bab 69 Susahnya Membujuk Ibu Hamil
70
Bab 70 Bertemu Dini
71
Bab 71 Wanita Di Halte Bus # 1
72
Bab 72 Wanita Di Halte Bus # 2
73
Bab 73 Pergi Ke Taman # 1
74
Bab 74 Pergi Ke Taman # 2
75
Bab 75 Kedatangan Ibu Rina
76
Bab 76 Paket Misterius
77
Bab 77 Perbincangan Ibu Dan Anak
78
Bab 78 Ketemu Mantan # 1
79
Bab 79 Ketemu Mantan # 2
80
Bab 80 Cuti
81
Bab 81 Sebelum Ke Rumah Paman
82
Bab 82 Pergi Ke Rumah Paman # 1
83
Bab 83 Pergi Ke Rumah Paman # 2
84
Bab 84 Ke Restoran
85
Bab 85 Operasi # 1
86
Bab 86 Operasi # 2
87
Bab 87 Melepas mu
88
Bab 88 Senyum Bahagia Adi
89
Bab 89 Menjenguk Shasha # 1
90
Bab 90 Menjenguk Shasha # 2
91
Bab 91 Adi Menemui Nathanael # 1
92
Bab 92 Adi Menemui Nathanael # 2
93
Bab 93 Adi Menemui Nathanael # 3
94
Bab 94 Titik Terang
95
Bab 95 Berbagi Cerita
96
Bab 96 Baby Zaneta
97
Bab 97 Kembali Bekerja # 1
98
Bab 98 Kembali Bekerja # 2
99
Bab 99 Kembali Bekerja # 3
100
Bab 100 Tugas Pertama
101
Bab 101 Bertemu Diana
102
Bab 102 Daniel Menemui Adi
103
Bab 103 Keraguan Adi
104
Bab 104 Adi Dan Simon
105
Bab 105 Surat Pengunduran Diri
106
Bab 106 Presdir Baru
107
Bab 107 Terjebak Macet
108
Bab 108 Ricko, Ken, Edo dan Adi
109
Bab 109 Nathanael, Edo dan Steve
110
Bab 110 Pertemuan Dengan Ardian Grup
111
Bab 111 Bertemu Mantan Bos Dan Sekretaris Cantik
112
Bab 112 Makan Malam # 1
113
Bab 113 Makan Malam # 2
114
Bab 114 Ulah Diana
115
Bab 115 Chris Dan Diana
116
Bab 116 Masih Tentang Chris
117
Bab 117 Salah Tingkah
118
Bab 118 Rencana Pergi Bertiga
119
Bab 119 Dia Lagi Dia Lagi ...
120
Bab 120 Ulang Tahun Baby Zaneta
121
Bab 121 Undangan Makan Malam
122
Bab 122 Surprise # 1
123
Bab 123 Surprise # 2
124
Bab 124 Hanya Kita Berdua
125
Bab 125 Sepupu Yang Menyebalkan
126
Bab 126 Kekesalan Chris
127
Bab 127 Memberi Tumpangan
128
Bab 128 Galau Tingkat Dewa
129
Bab 129 Rencana Daniel
130
Bab 130 Pernikahan Daniel
131
Bab 131 Adik Untuk Zane # 1
132
Bab 132 Adik Untuk Zane # 2
133
Bab 133 Ikut Ke Kantor
134
Bab 134 Ayam Geprek
135
Bab 135 Berkunjung Ke Rumah Papa
136
Bab 136 Tamu Di Malam Hari
137
Bab 137 Cemburu Sama Anak Kecil
138
Bab 138 Permintaan Ibu Hamil
139
Bab 139 Undangan Dari Sahabat
140
Bab 140 Akhirnya . . .
141
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 1 )
142
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 2 )
143
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 3 )
144
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 4 )
145
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 5 )
146
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 6 )
147
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 7 )
148
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 8 )
149
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 9 )
150
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 10 )
151
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 11 )
152
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 12 )
153
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 13 )
154
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 14 )
155
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 15 )
156
BONUS Maafkan Aku, Istriku ... Adi Dan Shasha ( 16 )
157
BONUS Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 17 )
158
Maafkan Aku, Istriku... Adi Dan Shasha ( 18 )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!