1.4

Lagi-lagi Ayumi hanya menganggukan kepalanya, entah mengapa Ayumi merasa nyaman bersama Orang yang di panggilnya paman tersebut

Jika kalian bertanya mengapa Andres dan Ayumi tidak menemukan bi Ema dan Ayana, jawabannya adalah ketika mengetahui Ayumi hilang dan tidak kunjung ketemu juga akhirnya bi Ema pingsan dan langsung di bawah oleh warga ke puskesmas yang ada di desa tersebut begitu juga dengan Ayana yang masih terus menangis mengingat adik dan bibinya.

***

Setelah melakukan perjalanan sekitar 45 menit kini tibalah Ayumi dan Andres di tempat perumahan elit yang beradah di sebuah kota yang lumayan jauh dari desa, rumah dengan nuansa putih tersebut, terlihat sangat kokoh dan elegan dengan nuangsa bangunan eropa yang teramat kental.

Ketika sampai di depan rumah tersebut seorang satpam langsung membukakan pintu gerbang utama dan di ikuti oleh para pengawal dan pelayan menyambut kedatangan tuannya tersebut, ketika hendak turun dari mobil Andres baru menyadari bahwa gadis kecilnya tersebut telah tertidur pulas di sempingnya dengan mata sembab karna terus-terusan menangis, seketika andres merasa sedih akan tetapi dia juga merasa bahagia karna dengan melihat saja wajah gadis itu dapat mengobati rasa rindunya kepada istrinya Hanum.

" Hanum dimana kamu sekarang aku sangat merindukanmu dan juga anak kita" Kata Andres dengan suara yang terdegar begitu lirih

" Aku yakin sekarang anak kita pasti sudah sebesar Ayumi, dia sangat mirip dengan mu apakah mungkin dia adalah anak kita...?" Lanjut Andres dengan tatapan sendunya menatap Ayumi yang masih lelap tertidur

" Aku harus memastikan ini semuah..." Lirih Andres dan kemudian mengakat Ayumi kecil keluar dari mobil dan menuju ke rumah mewah miliknya

***

Sementara itu di puskesmas yang ada di desa bi Ema baru saja sadar dan terus menangis menceritakan apa yang terjadi kepada bidan Ami, sedangkan Ayana masih terlelap dan berada dalam pangkuan bidan Ami.

" Bagaimana ini Ami aku tidak bisa menjaga putri nona mudah dengan baik hikk... hik.. nona mudah pasti sekarang sangat kecewa kepada saya " Ucap Ema yang masih terus terisak

" Mbah Ema sekarang kita hanya perlu berusaha untuk mencari Ayumi dan berdoa kepada Tuhan semoga Ayumi baik-baik saja dan segera kembali " jawab Ami semnbari memberikan semangat kepada Ema

" Semoga saja nona kecil tidak kenapa-kenapa dan bertemu dengan orang baik yang mau mengantarkannya pulang kepada kita " ucap bi Ema sembari memandang senduh wajah Ayana yang begitu mirip dengan Ayumi mereka seperti sebuah cermin apabilah berhadapan sangat mirip

****

Kini 10 tahun sudah berlalu sejak kejadian tersebut, sekarang Ayana dan Ayumi sudah tumbuh menjadi gadis yang begitu cantik dan mempesona meskipun mereka berduah memiliki wajah yang sama persis tetapi tidak dengan sifat mereka yang saling bertolak belakang, Ayana cenderum menjadi anak yang pendiam dan penurut lain halnya dengan Ayumi yang tumbuh menjadi anak yang cerewet dan juga manja

Di sebuah desa yang masih begitu asrih terlihat gadis cantik dengan rambut panjang nan lurus serta hitam mengkilat dengan kulit putih yang begitu halus bulu mata lenting hidung mancung dan bola matah yang indah tengah bersiap-siap untuk pergi kekotah bersama bibi dan bundanya

"Bibi.... ayo " Panggil Ayana yang begitu senang karna untuk pertama kalinya bibi dan seseorang yang biasa di panggil bunda itu akan mengajaknya jalan-jalan ke kota

Ayana tumbuh menjadi gadis yang ceria apabila berhadapan langsung dengan kedua orang kesayangannya itu, tetapi keceriannya itu tidak berlaku bagi orang lain.

Apabilah di hadapan bibi dan bundanya dia adalah seorang gadis yang cukup cerewet, lain halnya jika dia berhadapan dengan orang lain, dia akan lebih memilih diam dan menghindar, sejak kehilangan adik kesayangannya Ayumi, Ayana lebih sering berdiam diri sendiri dan menangisi adiknya itu dia hanya bisa menatap foto masa kecilnya bersama adiknya Ayumi

Sesekali dia tersenyum mengingat sedikit memori bersama adiknya waktu kecil dan setelah itu menangis. Dia selalu menangis secara sembunyi-sembunyi tidak ingin bibi dan bundanya mengetahui kesedihannya.

Dia juga tidak mau melihat bibinya sedih dan terus merasa bersalah akan hilangnya adiknya itu

" Iya tuan putri sabar " Jawab Ema yang datang dari dalam rumah dan langsung mengunci pintu

" Ayana ini kan acara ulangtahun anak pemilik rumah sakit di desah ini, jadi nanti selain kita jalan-jalan Ayana ikut bundah ke acara itu ya? " Kata Ami meminta persetujuan Ayana

" Taa... tapikan tapi Ayana mo kekota hanya untuk jalan-jalan bersama bunda dan bibi bukan untuk ke acara itu " Jawab Ayana seketika

" Ayana mau ya temanin bunda, teman-teman bundah yang lain juga bawah anak mereka, nanti kalau bunda nga ngajak ayana bundah ajak siapa dong " Bujuk Ami kepada gadis yang sudah di anggap sebagai anaknya tersebut dan sambil memasang wajah memelas

" Baiklah baiklah bundah tidak usah sedih Ayana mau ko pergi bersama bunda ke acara itu " Jawab Ayana sambil tersenyum

" Yah bibi tidak di ajak ya " Ucap bi Ema pura-pura cemberut

" Eehh...? Tidak tidak bibi bukan seperti itu hanya saja... " Ucap Ayana seketika tetapi langsung di potong oleh bi ema

" Sudah sudah anak manis tidak perlu tengang seperti itu bibi hanya bercanda tadi " Ucap bi Ema sambil terkekeh saat belihat reaksi Ayana yang terlihat merasa bersalah

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3 jam kini mereka sudah sampai di sala-satu penghinapan yang ada di kota

" Akhirnya sampai juga" Kata bi Ema mambil membereskan barang-barang yang mereka bawah dan menyimpannya di lemarih pakaian

" Bibi sini biar Ayana saja yang membereskan barang-barang ini bibi istrahat saja " Kata Ayana yang hendak mengambil alih pekerjaan bi ema

" Ehh.. eh... ngausa ana bibi sudah biasa melakukan pekerjaan seperti ini, mending Ayana istirahat saja duluh sambil menunggu bundah Ami " jawab bi ema sambil tersenyum

Memang tadi sewaktu mereka tiba di kota, mereka berpisah di perjalanan dengan ami karna ada sedikit urusan yang harus dia selesaikan sedangkan bi ema dan Ayana langsung menuju ke penginapan yang sudah mereka tentukan lokasinya sejak awal

" Tapi Ana ..." belum sempat menyelesaikan perkataannya bi Ema sudah memotong perkataannya

" Sudah istirahatlah sana, bukankan kita akan pergi jalan-jalan sore nantih? " Kata bi Ema sembari tersenyum

"Ayana kamu sangat mirip dengan ibumu pasti kalau nona mudah masi hidup di akan sangat bahagia memiliki putri yang begitu cantik,dan bagaimana dengan nona Ayumi dimana kamu nak bibi sangat mengkhawatirkan mu, semoga kamu masih hidup dan baik-baik saja " Kata bi Ema dalam hati seketika air matanya langsung jatuh begitu saja.

Seketika bi Ema langsung menyeka air matanya di ke dua pipinya,dia tidak mau Ayana melihat nya sedang menangis

.

.

.

###

***Assalamualakum semua, sebelumnya Author mengucapkan terimakasih karena sudah mau mampir membaca cerita Author.

Jangan lupa beri like, komentar positif dan beri votenya yaa... biar Author semangat buat lanjutin nulis ceritanya

Terimakasih 😊🙏***

Terpopuler

Comments

Syafira

Syafira

next

2021-08-24

1

Tiktok: misshel_author

Tiktok: misshel_author

hadir kak👍

2021-08-15

1

Lizaz

Lizaz

Aku mampir nih Thor
Mampir juga yuk ke cerita aku
Mari saling mendukung 🤗

2021-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 1.1 Awal mula kehadiran dan kepergian
2 1.2
3 1.3
4 1.4
5 1.5
6 1.6
7 1.7
8 1.8
9 1.9
10 1.10
11 1.11
12 1.12
13 1.13
14 1.14
15 1.15
16 1.16
17 1.17
18 1.18
19 1.19
20 1.20
21 1.21
22 1.22
23 1.23
24 Pengenalan Toko
25 1.25
26 1.26
27 1.27
28 1.28
29 1.29
30 1.30
31 1.31
32 1.32
33 1.33
34 1.34
35 1.35
36 1.36
37 1.37
38 1.38
39 1.39
40 1.40
41 1.41
42 1.42
43 1.43
44 1.44
45 1.45
46 1.46
47 1.47
48 1.48
49 1.49
50 1.50
51 1.51
52 1.52
53 1.53
54 1.54
55 1.55
56 1.56
57 1.57
58 1.58
59 1.59
60 1.60
61 1.61
62 1.62
63 1.63
64 1.64
65 1.65
66 1.66
67 1.67
68 1.68
69 1.69
70 1.70
71 1.71
72 1.72
73 1.73
74 1.74
75 1.75
76 1.76
77 1.77
78 1.78
79 1.79
80 1.80
81 1.81
82 1.82
83 1.83
84 1.84
85 1.85
86 1.86
87 1.87
88 1.88
89 1.89
90 1.90
91 1.91
92 1.92
93 1.93
94 1.94
95 1.95
96 1.96
97 1.97
98 1.98
99 1.99
100 1.100
101 2.101
102 2.102
103 2.103
104 2.104
105 2.105
106 2.106
107 2.107
108 2.108
109 2.109
110 2.110
111 2.111
112 2.112
113 2.113
114 2.114
115 2.115
116 2.116
117 2.117
118 2.118
119 2.119
120 2.120
121 2.121
122 2.122
123 2.123
124 2.124
125 2.125
126 2.126
127 2.127
128 2.128
129 2.129
130 2.130
131 2.131
132 2.132
133 2.133
134 2.134
135 2.135
136 2.136
137 2.137
138 2.138
139 2.139
140 2.140
141 2.141
142 2.142
143 2.143
144 2.144
145 2.145
146 2.146
147 2.147
148 2.148
149 2.149
150 2.150 AKHIR KISA...
151 Season 2////
Episodes

Updated 151 Episodes

1
1.1 Awal mula kehadiran dan kepergian
2
1.2
3
1.3
4
1.4
5
1.5
6
1.6
7
1.7
8
1.8
9
1.9
10
1.10
11
1.11
12
1.12
13
1.13
14
1.14
15
1.15
16
1.16
17
1.17
18
1.18
19
1.19
20
1.20
21
1.21
22
1.22
23
1.23
24
Pengenalan Toko
25
1.25
26
1.26
27
1.27
28
1.28
29
1.29
30
1.30
31
1.31
32
1.32
33
1.33
34
1.34
35
1.35
36
1.36
37
1.37
38
1.38
39
1.39
40
1.40
41
1.41
42
1.42
43
1.43
44
1.44
45
1.45
46
1.46
47
1.47
48
1.48
49
1.49
50
1.50
51
1.51
52
1.52
53
1.53
54
1.54
55
1.55
56
1.56
57
1.57
58
1.58
59
1.59
60
1.60
61
1.61
62
1.62
63
1.63
64
1.64
65
1.65
66
1.66
67
1.67
68
1.68
69
1.69
70
1.70
71
1.71
72
1.72
73
1.73
74
1.74
75
1.75
76
1.76
77
1.77
78
1.78
79
1.79
80
1.80
81
1.81
82
1.82
83
1.83
84
1.84
85
1.85
86
1.86
87
1.87
88
1.88
89
1.89
90
1.90
91
1.91
92
1.92
93
1.93
94
1.94
95
1.95
96
1.96
97
1.97
98
1.98
99
1.99
100
1.100
101
2.101
102
2.102
103
2.103
104
2.104
105
2.105
106
2.106
107
2.107
108
2.108
109
2.109
110
2.110
111
2.111
112
2.112
113
2.113
114
2.114
115
2.115
116
2.116
117
2.117
118
2.118
119
2.119
120
2.120
121
2.121
122
2.122
123
2.123
124
2.124
125
2.125
126
2.126
127
2.127
128
2.128
129
2.129
130
2.130
131
2.131
132
2.132
133
2.133
134
2.134
135
2.135
136
2.136
137
2.137
138
2.138
139
2.139
140
2.140
141
2.141
142
2.142
143
2.143
144
2.144
145
2.145
146
2.146
147
2.147
148
2.148
149
2.149
150
2.150 AKHIR KISA...
151
Season 2////

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!