1.5

Setelah membersikan semua barang-barang yang di bawah bi Ema langsung istirahat sebentar sambil menunggu Ami pulang, tidak berapa lama terdengar suara bel dari luar pintu, bi Ema langsung saja bergegas membuka pintu dan terlihat seseorang yang telah mereka tunggu sejak tadi.

"Maaf ya mbah tadi agak lama owh iya ini sekalian aku baru belih beberapa bahan masakan ada makanan jadih juga takutnya mbah sama Ana udah lapar" Kata Ami sambil beranjak masuk ke dalam pengginapan itu, dan memberikan makanan yang baru saja di belinya

Penginapan tersebut bisa di bilang memiliki tempat yang lumayan lengkap mulai dari dua kamar tidur dengan kamarmandi dalam, ruang tamu yang langsung tersambung dengan dapur minimalis serta ruang makan.

" Owh iya Ami terimakasih " Kata Ema sambil menerima makanan tersebut

" Ana mana mbah.. ?" Tanya Ami sambil mencari-cari keberadaan Ana

" Ada di kamar tadi mbah suru dia istirahat kayanya dia kelelahan deh, ini kan pertama kali baginya untuk pergi di perjalanan jauh seperti sekarang ini " Jawab Ema sembari pandangannya dialikan kekamar yang di tempati Ayana

****

Sementara itu di sebuah rumah yang begitu mewah terlihat seorang gadis cantik dengan rambut sebahu tengah asik bercanda tawa dengan nenek, kakek dan ayahnya

Ya dia adalah Ayumi Antaraksa saudara kembar Ayana, sejak kejadian 10 tahun yang lalu Ayumi sudah resmi di angkat menjadi Anak oleh Andres meskipun pada kenyataannya dia memang adalah anak kandungnya.

Dulu Andres memang sempat mencari tau keberadaan keluarga Ayumi namun hasilnya nihil dia tidak mendapatkan informasi apapun mengenai keluarga nya.

Ya memang karna dia mencari informasi mengenai keberadaan keluarga Ayumi di desa tempat dia menemukan Ayumi, sementara Ayumi sendiri tidak tinggal di desa tersebut melainkan tinggal di desah lain yang memiliki jarak tempu sekitar 2 jam dari desanya ke desa itu, karna desa tersebut ( desa tempat tinggal Ayumi) tidak memiliki pasar, jadi setiap satu minggu sekalih bi Ema akan pergi berbelanja kebutuhan pokok di desah tersebut. Dan jarak antara desa tersebut tidak jauh dari kota.

**flashback

kejadian 10 yang lalu**

"Aku harus mencari tau semua ini apakah benar Ayumi adalah putriku atau bukan " Kata Andres sambil memperhatiakn Ayumi yang sedang asik bermain di temani oleh para pelayan

Kini Andes datang lagi ke desa tempat dia menemukan Ayumi setelah lelah mencari kesana kemari serta bertanya kepada beberapa penduduk setempat mengenai keluarga Ayumi namun tidak seorang pun yang tau akhirnya Andres kembali membawa Ayumi untuk pulang.

Ketika sampai di kota dan kembali kerumah Andres langsung mengajukan pertanyaan kepada Ayumi

" Ayumi...?" Panggil Andres lembut

Seketika Ayumi langsung menoleh dan melihat wajah Andres

" Iya paman " Jawab Ayumi dengan bahasa khas anak-anak

" Mulai sekarang jangan panggil paman lagi ya, tapi panggil ayah " Kata Andres dengan menekankan kata ayah

Seketika wajah Ayumi langsung terlihat bahagia, karna sedari dulu dia tidak pernah memiliki sosok seorang ayah namun seketika wajah bahagia itu kembali terlihat murung dan tidak lama air matanya pun jatuh

"Looh... Ayumi ko mala sedi si Ayumi ngamau ya kalau jadi anak paman, kalau Ayumi ngamau ngga apa-apa ko sudah ya Ayumi jangan nangis lagi" Kata Andres sambil mengusap lembut air mata Ayumi

Ayumi tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya

" Anak manis jangan sedih lagi yang, sekarang Ayumi tidak sendiri lagi ada Ayah yang akan selalu menjaga ayumi " Kata Andres sambil memeluk Ayumi dengan kasih sayang

" Iya Aa ayah " Jawab Ayumi kecil sambil membalas pelukan Andres

Setelah resmi mengankat Ayumi sebagai anak Andres langsung menghubungi tuan Antaraksa dan nona Sena bahwa dia telah menemukan anak yang sangat mirip dangan wajah Hanum dan dia memutuskan untuk merawatnya sebagai anak

Memang sejak kepergian Hanum selain fokus mencari Hanum Andres juga di sibukkan mengurus perusahaan Antaraksa Grup untuk menjadi wakil CEO menggantikan posisi Adam. Andres juga sudah tidak memiliki rencana sama sekali untuk menikah lagi karna baginya tidak ada yang dapat mengatikan posisi Hanum.

Dan setelah Andres menceritakan semuanya kepala tuan Antaraksa akhirnya Andres, membawa Ayumi tinggal di kota tempat dia tinggal yang jauh dari kota tempat tinggal nya saat ini, karna memang sebelumnya Andres ada di kota ini hanya untuk urusan bisnis dan untuk masalah mengapa dia berada di desa saat itu karna sedang mengurus pembelian perkebunan kelapa sawit di desa tersebut

Setelah sampai di Kota N ( Ibu kota Negara LNX) Andres langsung membawa Ayumi bertemu dengan tuan Antaraksa dan nyonya Sena, pada saat pertama kali melihat Ayumi nona Sena langsung berlari menghampiri Ayumi dan memeluknya seketika Ayumi langsung terkaget

" Hanum..hik.. hik " Kata nyonya Sena sambil terus memeluk Ayumi kecil

" Kamu sangat mirip dengan Hanum waktu masih kecil nak" Lanjut nyonya sena

Sementara itu Ayumi sudah mulai ketakutan karna di peluk oleh orang yang tidak di kenalnya

"Aa.. ayah.. " Kata Ayumi sambil berusaha menahan tangisnya

" Iya sayang jangan takut itu oma " Kata Andres berusaha menenangkan Ayumi yang masi berada di pelukan nyonya Sena

" Sayang jangan takut ini Oma " Kata nyonya sena sambil melepasnya pelukannya dan kembali menatap wajah Ayumi yang mengingatkannya kepada putrinya Hanum

Sementara itu tuan Antaraksa hanya terdiam di tempatnya sambil memperhatikan mereka sedari tadi, dia seakan tidak percaya melihat sosok gadis kecil di hadapannya ini sangat mirip dengan Hanum, namun seketika tuan Antaraksa tersadar dari lamunannya takalah ada seseorang yang memanggilnya

" Ayah..? kau baik-baik saja ?" Tanya Andres yang memerhatikan tuan Antaraksa yang hanya terdiam

" Aahh... iya nak, ayah baik-baik saja "Jawab tuan Antaraksa sambil berjalan mendakati Ayumi yang sekarang sudah berapa dalam gendongan nyonya Sena

" Nak... ini opah " Kata tuan Antaraksa dengan lembut kepada Ayumi

Ayumi hanya tersenyum tulus karna merasa semuah orang yang ada disini menyayanginya.

flash off

" Pagi semua... "Sapa Ayumi yang baru saja menuruni anak tangga dan menghampiri keluarganya yang sedang sarapan bersama

" Pagi juga anak manis " Kata nyonya sena dengan senyum tulusnya

Sementara tuan Antaraksa dan Andres hanya tersenyum melihat mereka

"Iii... kok hanya oma si yang balas nyapa Yuna " Kata Ayumi sembil cemberut

Seketika tuan Antaraksa dan Andres hanya terkekeh mendengar keluhan Ayumi karna menurut mereka wajah Ayumi yang seperti itu telihat sangat menggemaskan, lalu meraka langsung menjawab sapaan Ayumi tadi

Setelah sarapan bersama tuan Antaraksa dan Andres bergegas untuk berangkat kekantor sedangkan Ayumi pergi keluar untuk jalan-jalan di di antar oleh supir pribadi dan dua orang pengawal yang menjaganya

Memang sejak kejadian cekelakaan yang pernah menimpa keluarga Antaraksa tersebut membawa trauma berat bagi mereka semua, itulah sebabnya kemanapun Ayumi pergi selalu di kawal oleh pengawal