Rara memesankan tiket untuk mereka berempat, penerbangan masih satu jam lagi.
Swan dan sean nampak asik mengobrol di ruang tunggu, sementara rara dan sesilsedang membeli pakaian ganti untuk sesil. Awalnya rara ingin mengenakan kebaya, namun karena rok yang dia gunakan sangat susah di buat bergerak alhasil sesil memutuskan untuk membeli pakaian ganti.
Sesil dan rara sedang memilih pakaian di salah satu toko yang terletak di dalam bandara.
Sesil memilih membeli celana jeans panjang dan kemeja hitam, tak lupa sesil membeli kacamata hitam. Sesil membeli serba hitam bukan tanpa alasan, sesampainya di semarang sesil ingin langsung mengunjungi maminya, sudah dua bulan terakhir sesil tidak berkunjung ke makam maminya, biasanya rutin setiap bulan ketika sesil pulang ke indonesia, sesil selalu menyempatkan diri mengunjungi makam maminya.
Setelah selesai berganti pakaian dan rara juga sudah selesai membayar barang belanjaan mereka, rara dan sesil berjalan menuju ruang tunggu. Di sana terlihat sean dan swan sedang mengobrol.
"Papi" sesil memanggil papinya.
Swan menoleh ke arah sumber suara, swan melihat sesil dari ujung kepala sampai kaki, sesil memang sangat mirip dengan maminya.
Kecantikannya sungguh menurun dari maminya, swan kembali membayangkan wajah ayu ketika pertama kali mereka bertemu, dimana hari itu adalah hari pertama ayu bekerja di kantornya, sama seperti sesil hari ini, ayu mengenakan celana hitam panjang di lengkapi dengan kemeja hitam dan blezer berwarna putih.
"halo pi" sesil mengibas ngibaskan telapak tangannya di depan wajah swan.
"Iya sayang" swan terbangun dari lamunannya dan tersenyum ke arah putrinya.
"Sesampai di semarang, kita mengunjungi mami ya pih"? sesil mendudukan dirinya tepat di samping papinya.
"Sayang papi tidak bisa, papi ada meeting bersama om sean dengan klien dari singapura"
"ah papi" sesil mengerucutkan bibirnya.
"Tante tidak bisa, papi sama om juga tidak bisa" sesil memutar bola matanya dengan malas.
"Weekend sayang ya, nanti kita mengunjungi mami bersama" swan mencoba merayu putrinya.
"Sesil pergi sendiri saja" dengus sesil kesal.
"Biar di antar supir" sambung swan
"no !!! sesil bawa mobil sendiri" sambung sesil lagi.
"tapi nak..????
"pi !!! sesil sudah dewasa, please"??? sesil mengatupkan kedua telapak tangannya di depan wajahnya.
Swan selalu tidak bisa menolak permintaan putri semata wayangnya, akhirnya dia mengangguk menyetujui permintaan sesil.
Tak lama kemudian swan, sesil, rara dan sean melakukan boarding pass.
9 jam penerbangan tak terasa kini mereka sudah Sampai di Bandara Acmad Yani semarang, sesil membawa mobil yang di kendarai oleh swan, sedangkan swan dan sean pergi menggunakan mobil milik sean. Rara yang ada keperluan penting bertemu dengan klien nya akhirnya menggunakan taxi online.
Waktu menunjukan pukul 3 sore, sesil mengarahkan mobilnya ke arah pemakaman bergota, namun terlebih dahulu sesil membeli bunga lili putih ke sukaan maminya, sesil memarkirkan mobilnya di sebrang jalan, kemudian sesil mampir ke salah satu toko bunga. yang berjajar rapih di dekat areal pemakaman.
Sesil membeli bucket bunga lili dan bunga tabur serta air mawar.
Setelah semua keperluan yang di butuhkan terbeli, sesil melihat kondisi lalu lintas untuk menyebrang jalan.
Ketika di rasa jalanan agak sedikit lengan, sesil dengan hati hati menyebrang jalan dan memasuki gerbang utama pemakaman. sesil melangkahkan kakinya menuju makam maminya, rasanya sesil sangat merindukan maminya, dua bulan sesil tak berkunjung kemari.
Biasanya sesil rutin sebulan sekali berkunjung kemari, dan menceritakan segala keluh kesahnya kepada maminya, itu cara sesil melepaskan rindu terhadap maminya yang sudah pergi lebih dahulu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*Srayu buat cerita itu buat menghibur para pembaca, bukan malah pembaca pada nangis, duh srayu slah dong✌️
kalo di lihat di season yang pertama banyak yang komentar pake emoticon nangis soalnya hm.
Gimana di season kedua* ????
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 165 Episodes
Comments
Siti Badriyah
Yah...ternyata Ayu dah almarhum..😢
2021-03-15
0
Dwi setya Iriana
di awal saja hati ini dah nelongso,bgaimana selanjutnya ya😌😌😌😌😌
2021-03-01
0
Yuniafida
baru awal seasion 2 udah nangis teringat sama ayu..😭
2021-02-25
0