Si menyebalkan

Sesil berjalan menapaki jalan menuju makam maminya. Sesil sudah sangat merindukan maminya dan ingin segera memberi tau kabar gembira.

Senyum di wajah sesil semakin mengembang, hari ini adalah hari wisudanya, papi dan tantenya lah yang sudah menemaninya tadi, berhubung papinya sedang ada proyek penting, alhasil sesil datang ke makam maminya sendirian, sesil melangkah dengan pasti menuju makam maminya, sesil bahkan rutin setiap akhir pekan selalu datang dengan papinya untuk mengunjungi maminya.

Sampai sesil usia segini, swan belum menikah lagi, bahkan swan tidak berniat untuk menikah dan mencari pengganti ayu.

Sesil berdiri di depan sebuah makam dengan nisan bertuliskan nama Anindia Ayu Prisilia, sesil berjongkok dan meletakkan bucket bunga lyly di dekat nisan ayu, kemudian sesil mengelus nisan ayu perlahan, sesil sebenarnya sangat merindukan maminya, dulu sesil hanya bertemu dengan maminya sebentar, meskipun sebentar tapu sesil tau betul kalau maminya adalah orang yang baik, maminya selalu mengurusnya dengan sabar.

Sesil kembali mengenang dimana saat saat sesil di antarkan ke sekolah oleh maminya, di suapin makan bahkan sesil sering tidur bersama papi dan maminya.

Mungkin jika dulu sesil tidak manja dan sering tidur bersama kedua orang tuanya, bisa jadi sekarang sesil sudah memiliki seorang adik, seorang adik yang lucu yang bisa menemaninya di saat papinya pergi dinas. Sesil selalu merasa kesepian bila papinya pergi keluar kota bahkan keluar negri untuk urusan bisnisnya.

"Mi, sesil sudah wisuda, dan nilainya lumayan bagus" sesil menatap ke nisan maminya, matanya mulai berkaca kaca.

"Mi, sesil rindu sekali mami, papi juga sangat merindukan mami, bahkan hingga saat ini papi tidak menikah lagi mi, papi bilang hatinya sudah di bawa mami ke syurga, yang papi pikirkan hanya kebahagiaan sesil mi, sebenarnya sesil ingin papi menikah mi, karena suatu saat pasti sesil juga akan menikah dan meninggalkan papi, sesil takut papi tidak ada yang mengurus mi" sesil menarik nafasnya panjang dan membuangnya perlahan, dadanya terasa sesak, kemudian dia melanjutkan lagi berbicaranya

"Mi, kalau papi menikah apa mami setuju? atau mami akan marah pada sesil?" tiba tiba sesil tersenyum, sesil kembali mengingat cerita papinya kalau maminya seorang yang sangat cemburuan juga galak.

"Mami pasti cemburu kan, hehehe sesil tau mi ! mami selain cemburuan juga galak kan ? makannya sampai hari ini papi takut menikah lagi mi" sesil tersenyum sendirian di hadapan nisan ayu.

Sesil membersihkan beberapa daun kering yang ada di atas makam ayu, kemudian setelah di rasa bersih sesil menaburkan bunga yang sempat dia beli tadi dan menyiramkan air mawar hingga habis. Sesil kemudian mendoakan maminya semoga selalu bahagian di sisi Tuhan.

Setelah rasa rindunya sedikit terobati, sesil pamit pulang karena waktu juga sepertinya sudah senja.

"Mi sesil pulang ya, weekend sesil akan kemari bersama papi untuk menjenguk mami" kemudian sesil mencium nisan ayu dan berdiri dari tempatnya, mengenakan kembali kaca mata hitamnya dan berjalan meninggalkan makam ayu, Ponsel di dalam tas sesil berdering, sesil meraih ponselnya dari dalam tas jinjing yang dia bawa.

Tertera pesan masuk dari tante Rara, tante rara menanyakan dimana keberadaan sesil saat ini.

Sesil mengetik balasan untuk tantenya dengan berjalan, sesil yang fokus tak menyadari jalanan sekitar, alhasil sesil menabrak seseorang.

Bucket bunga lyly yang orang tersebut bawa pun jatuh ke tanah, sontak sesil langsung mengambil bunga lyly tersebut

"Maaf ya, aku tidak sengaja" sesil menyerahkan bunga lili kepada orang tersebut tanpa menatap orangnya.

"Jalan pakai mata dong"!!! gerutu lelaki yang sesil tabrak.

Sontak saja sesil menatap orang tersebut dan sesil membuka kacamata hitamnya "Kau"

"Gadis bodoh ternyata" terdengar nada sinis dari ucapan nathan.

Nathan adalah kakak kelas saat sesil berada di bangku Sekolah Menengah Atas, dan sekaligus kakak tingkat saat sesil duduk di bangku Universitas.

Nathan dua tahun di atas sesil umurnya, nathan selalu bersikap menyebalkan dan usil terhadap sesil.

Sudah dua tahun terakhir hidup sesil terasa damai semenjak nathan lulus kuliah, tak di sangka hari ini akan tiba, sesil kembali lagi bertemu dengan nathan yang selalu membuatnya merasa kesal.

Sesil memutar bola matanya malas, kemudian mengenakan kembali kacamata hitamnya, dan berjalan meninggalkan nathan, Baru berapa langkah tangan sesil di tarik oleh nathan, sontak saja sesil kini berdiri sangat dekat dengan nathan, bahkan sesil bisa melihat wajah nathan dengan begitu dekat, dulu nathan adalah bintang kampus, banyak gadis menggilai nathan, tapi anehnya nathan tidak pernah serius menjalin hubungan.

Sesil memperhatikan wajah nathan dengan seksama, 2tahun berlalu nathan terlihat semakin dewasa dan ganteng.

"Kau terpesona" nathan menarik sudut bibirnya menjadi. sebuah senyuman usil

"iuhhhhhh" sesil menjauh dari nathan, namun wajahnya yang merona membuat nathan ingin menggoda sesil kembali.

"katakan saja, aku akan pertimbangkan kalau kau mengatakan...." nathan berjalan mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga sesil " I Love You"

"Tidak akan" sesil menolak mentah mentah permintaan nathan, sesil mana sudi berdekatan dengan nathan yang selalu membuatnya kesal bukan main. Sesil akhirnya berjalan dengan setengah berlari meninggalkan nathan, sesil tidak betah berdekatan dengan nathan lama lama.

Nathan hanya bisa tersenyum melihat tingkah sesil, sesil memang nampak sangat menggemaskan, selalu bisa membuat nathan tertawa.

Nathan kembali mengenakan kacamata hitamnya dan berjalan menuju salah satu makam yang tak lain tak bukan adalah makam ibunya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Rhena Napitupulu

Rhena Napitupulu

episode awal awalnya mengandung bawang yang sangat bnyak thor.

terlalu berat, air mata ngga henti henti nya

2020-06-23

0

MaiChin

MaiChin

sebal-sebal nanti jadi cinta nih😁

2020-06-18

0

Ahmad Alhabsyi

Ahmad Alhabsyi

thooo minta tambahan dong pasangin poto orang nya, biar punya pemandangan sedikit, pliiiis. 👍

2020-05-03

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Kembali Ke Semarang
3 Si menyebalkan
4 Terpaksa
5 Siapa Yang Meminta ????
6 Berakting
7 Palsu Tapi Seperti Nyata
8 Ingin Sedekat Ini Seterusnya
9 Tentangmu
10 Tak Asing
11 Dia Lagi
12 Bersyukur ada kamu
13 Menggoda
14 Flash back
15 Bermain air hujan
16 Apakah Pertanda Baik ?
17 Demam
18 Merasa Bersalah
19 Email Balasan
20 Pertemuan Bisnis
21 Gara-Gara Berkas
22 Rencana Perjodohan
23 Mencari Gaun
24 Mimpi
25 Makan Malam
26 Kekacauan
27 Mencoba Menjelaskan
28 Satu Sendok Bersama
29 Tanyakan Pendapatku
30 Wallpaper Foto
31 Terimalah Dia Apapun Yang Terjadi
32 Cemburu
33 Persiapan
34 Simpanan Bos
35 Agreement
36 Tidak Ada Yang Bisa Memilikimu
37 Hampir Saja
38 Satu Sama
39 Di Percepat
40 The Wedding
41 Wedding Party
42 Bekal Makan Siang
43 Dia Putriku
44 Pesan Omma
45 Hadiah Spesial
46 Kabar Duka
47 Berkabung
48 Menemani
49 Tujuan Tersembunyi
50 Pindah Rumah
51 Siapa Dia..?
52 Teman Lama
53 Salah Mengerti
54 Jangan Mudah Mengatakan Berpisah
55 Hanya Aku yang Berhak
56 Hunting Bersama
57 Apa Aku Salah?
58 Ternyata Cemburu
59 Mengganggu Saja
60 Menunggu
61 Kembali ke Rumah
62 Tak Terduga
63 Aku Kuat
64 Gara-Gara Jarum Suntik
65 Alergi
66 Merasa Bersalah
67 Mengingat
68 Menyebalkan
69 Mabuk
70 Menyusahkan
71 Mengingat Janji
72 Lemon Tea
73 Reuni
74 Macaron
75 Dua Garis
76 Kabar Bahagia
77 Pencarian
78 Siapa Kamu?
79 Menjauhlah
80 Apa salahku?
81 Berpura-pura
82 Bantu Aku
83 Apa Mau Kau?
84 Jalan Terbaik
85 Apa benar?
86 Tabir Rahasia
87 Memohon
88 Kemarahan Imel
89 Hentikan !
90 Kepergok
91 Pindah Kamar
92 Mengembalikkan
93 Memprovokasi
94 Bermain-main
95 Mungkin Jodoh?
96 Jodohkan Saja
97 Misi Rahasia
98 Spesial part (Imel Dave)
99 Berbelanja
100 Asisten Baru
101 Kehancuran
102 Pulih
103 Ingin Bekerja
104 Dalam Masalah
105 Kehilangan
106 Berita Baik
107 Semakin Bersinar
108 Mengambek
109 Nonstalgia
110 Wedding (Imel Dave)
111 Tak Tertandingi
112 Teman Dekat
113 Kejutan
114 Mencintainya?
115 Perdebatan
116 Pernikahan Kedua
117 Kemarahan Ayah
118 Perhatian
119 Menghibur Diri
120 Pengumuman
121 Menginginkanmu
122 Rencana Liburan
123 Hadiah Pernikahan
124 Mencintaimu
125 Di Kelabui
126 Kalian Keterlaluan
127 Terimakasih
128 Mudah Merasa Lelah
129 Keberangkatan
130 Suprise
131 Indah Sekali
132 Bikini
133 Aneh Sekali
134 Arti Song Saa
135 Bermain Air
136 Maafkan Aku !
137 Game
138 Back To Semarang
139 Tak Sabar
140 Kuasa Tuhan
141 Dinner Romantis
142 Daimtarta
143 Menagih Janji
144 Posesif Husband
145 Berjanjilah
146 Aku akan tetap Sayang
147 Lezat
148 Bagaimana?
149 Dia Bergerak !
150 Tetap di sampingku
151 Tangisan Pertama
152 Pemberian Nama
153 Membawa bahagia
154 Penuh Kado
155 Jagoan Papi !
156 Membeli Mainan
157 Menginap
158 Adik Bayi, mana?
159 Memancing
160 Cinta Abadi (Tamat)
161 Epilog Kasih Terakhir 2
162 New Visual
163 Ekstra part (Angella)
164 Ekstra Part ( Kunjungan )
165 Kasih Terakhir 3 Sudah Terbit!!
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Prolog
2
Kembali Ke Semarang
3
Si menyebalkan
4
Terpaksa
5
Siapa Yang Meminta ????
6
Berakting
7
Palsu Tapi Seperti Nyata
8
Ingin Sedekat Ini Seterusnya
9
Tentangmu
10
Tak Asing
11
Dia Lagi
12
Bersyukur ada kamu
13
Menggoda
14
Flash back
15
Bermain air hujan
16
Apakah Pertanda Baik ?
17
Demam
18
Merasa Bersalah
19
Email Balasan
20
Pertemuan Bisnis
21
Gara-Gara Berkas
22
Rencana Perjodohan
23
Mencari Gaun
24
Mimpi
25
Makan Malam
26
Kekacauan
27
Mencoba Menjelaskan
28
Satu Sendok Bersama
29
Tanyakan Pendapatku
30
Wallpaper Foto
31
Terimalah Dia Apapun Yang Terjadi
32
Cemburu
33
Persiapan
34
Simpanan Bos
35
Agreement
36
Tidak Ada Yang Bisa Memilikimu
37
Hampir Saja
38
Satu Sama
39
Di Percepat
40
The Wedding
41
Wedding Party
42
Bekal Makan Siang
43
Dia Putriku
44
Pesan Omma
45
Hadiah Spesial
46
Kabar Duka
47
Berkabung
48
Menemani
49
Tujuan Tersembunyi
50
Pindah Rumah
51
Siapa Dia..?
52
Teman Lama
53
Salah Mengerti
54
Jangan Mudah Mengatakan Berpisah
55
Hanya Aku yang Berhak
56
Hunting Bersama
57
Apa Aku Salah?
58
Ternyata Cemburu
59
Mengganggu Saja
60
Menunggu
61
Kembali ke Rumah
62
Tak Terduga
63
Aku Kuat
64
Gara-Gara Jarum Suntik
65
Alergi
66
Merasa Bersalah
67
Mengingat
68
Menyebalkan
69
Mabuk
70
Menyusahkan
71
Mengingat Janji
72
Lemon Tea
73
Reuni
74
Macaron
75
Dua Garis
76
Kabar Bahagia
77
Pencarian
78
Siapa Kamu?
79
Menjauhlah
80
Apa salahku?
81
Berpura-pura
82
Bantu Aku
83
Apa Mau Kau?
84
Jalan Terbaik
85
Apa benar?
86
Tabir Rahasia
87
Memohon
88
Kemarahan Imel
89
Hentikan !
90
Kepergok
91
Pindah Kamar
92
Mengembalikkan
93
Memprovokasi
94
Bermain-main
95
Mungkin Jodoh?
96
Jodohkan Saja
97
Misi Rahasia
98
Spesial part (Imel Dave)
99
Berbelanja
100
Asisten Baru
101
Kehancuran
102
Pulih
103
Ingin Bekerja
104
Dalam Masalah
105
Kehilangan
106
Berita Baik
107
Semakin Bersinar
108
Mengambek
109
Nonstalgia
110
Wedding (Imel Dave)
111
Tak Tertandingi
112
Teman Dekat
113
Kejutan
114
Mencintainya?
115
Perdebatan
116
Pernikahan Kedua
117
Kemarahan Ayah
118
Perhatian
119
Menghibur Diri
120
Pengumuman
121
Menginginkanmu
122
Rencana Liburan
123
Hadiah Pernikahan
124
Mencintaimu
125
Di Kelabui
126
Kalian Keterlaluan
127
Terimakasih
128
Mudah Merasa Lelah
129
Keberangkatan
130
Suprise
131
Indah Sekali
132
Bikini
133
Aneh Sekali
134
Arti Song Saa
135
Bermain Air
136
Maafkan Aku !
137
Game
138
Back To Semarang
139
Tak Sabar
140
Kuasa Tuhan
141
Dinner Romantis
142
Daimtarta
143
Menagih Janji
144
Posesif Husband
145
Berjanjilah
146
Aku akan tetap Sayang
147
Lezat
148
Bagaimana?
149
Dia Bergerak !
150
Tetap di sampingku
151
Tangisan Pertama
152
Pemberian Nama
153
Membawa bahagia
154
Penuh Kado
155
Jagoan Papi !
156
Membeli Mainan
157
Menginap
158
Adik Bayi, mana?
159
Memancing
160
Cinta Abadi (Tamat)
161
Epilog Kasih Terakhir 2
162
New Visual
163
Ekstra part (Angella)
164
Ekstra Part ( Kunjungan )
165
Kasih Terakhir 3 Sudah Terbit!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!