Setelah selang waktu satu Minggu dari surat balasan yang Irma layangkan,kini Irma mendapat surat kembali.surat yang kedua ini isinya begitu berat untuk di balas atau di jawab karena isinya meminta agar Irma menyepakati adanya pertemuan di malam libur sekolah.
Karena memang dari perkenalan melalui surat yang pertama Irma dan pemuda berjaket hitam yang mencantumkan namanya di sudut kiri bagian bawah surat yang lalu adalah Awan mereka belum ada saling bertemu lagi.
Maka dalam surat tersebut awan meminta adanya pertemuan untuk saling mengenal lebih dekat.
Dalam surat tersebut awan berencana menjemput Irma di tempat kos,namun kali ini Irma tidak segera membalasnya.setelah empat hari kemudian Sri datang menghampiri Irma atas diminta pertolongan oleh awan agar menanyakan surat balasan yang tak kunjung tiba.
"mbak....."abang menemui ku dan bertanya"
kata Sri memulai pembicaraan."oh ya?
terus apa katanya......?kata irma.kenapa mbk Belum juga membalas surat Abang mbak...? bang awan bilang menunggu jawaban dari mbak.dia bilang usahakan besok pagi bang awan sudah menerima balasannya mbak. kata Sri seperti ikut penuh harap....lalu sejenak Irma terdiam dan tersenyum melihat Sri,"baiklah Sri akan mbak usakan ya.
"iya mbak" jawab sri sambil berlalu.
Keesokan harinya seperti biasa Irma menghampiri Sri untuk menitipkan surat balasan yang kedua kalinya, pagi itu Sri langsung berangkat kesekolah lebih pagi selain ada tugas mengantar surat tersebut,Sri juga kebetulan pagi itu jadwal piket kelas.
Sesampainya Sri di depan pintu pagar sekolah rupanya awan sudah ada di pos satpam pagi itu.tanpa basa basi Sri langsung menghampiri awan yg sedang menunggu kedatangan Sri saat itu,
assalamualaikum bang selamat pagi ucap Sri " waalaikum salam selamat pagi juga Sri jawab awan."
"bang.....ini ada titipan surat dari mbak Irma," ya...... Alhamdulillah akhirnya Irma membalas surat abang, makasih Sri ya,iya bang jawab Sri sambil berlalu karena memang buru-buru mau piket kelas.
Siang menjelang sore,setelah selesai belajar di sekolah kini Waktunya untuk pulang.irma bersama teman-temannya keluar kelas dengan berbondong-bondong saling ingin duluan,tanpa Irma sadari di ujung kelas ada sesosok pemuda yang sudah setia menunggu dari tadi.
"adek......" terdengar suara nyaring yang tak asing lagi bagi Irma kali ini,Irma pun menoleh ke arah suara tersebut dengan pandangan yang penuh gembira dan bahagia seperti rasanya benar-benar akrab dan kali ini Irma pun menjawab panggilan tersebut"iya bang....."lalu awan menghampiri Irma dan mengajak pulang bersama.
Sambil berjalan menuju gerbang,awan memulai pembicaraan nya,"dek...."makasih ya atas balasan surat nya, terimakasih juga yang tak terhingga atas kesediaan Adek untuk jalan bareng Abang malam libur nanti.ia bang kata Irma menanggapi pembicaraan singkat tersebut sambil sesekali memandang wajah awan yang selalu tersenyum manis.
Sesampainya di depan pintu pagar awan berhenti namun Irma tetap jalan, spontan awan meraih tangan Irma sambil berkata "dek tunggu dulu, berhenti sebentar" Irma langsung berhenti dan menoleh ke belakang dan mereka saling beradu pandang ke sekian kalinya bedanya kali ini awan menggenggam jari jemari Irma yang begitu lembut dan lentik, dengan tersipu malu Irma berusaha untuk melepaskan namun justru awan makin menggenggam begitu eratnya,hati Irma begitu haru beribu rasa yang tak dapat di ungkapkan dengan hal apapun detak jantung pun berdegup tak terhingga lajunya.
akhirnya Irma pun menunduk malu dengan suasana yang indah ini,
"awan berkata "dek Irma sayang tunggu Abang nanti malam ya,"
"Abang akan ke kos Adek setelah solat isya ya,Abang akan ajak Adek keluar sebentar banyak hal yang ingin Abang bicarakan ya, akhirnya Irma memandang awan dengan tersenyum sambil mengangguk ia bang Adek tunggu,
"makasih sayang, "kemudian awan melepaskan tangan Irma sambil berkata kembali,
"Adek tunggu di sini ya,Abang ambil motor,dan Abang akan antar Adek pulang ya.."
Akhirnya awan berlalu menuju tempat parkir dan menghampiri Irma kembali.sesampainya di kos,Irma tidak langsung bergegas menuju kamar,Irma dan awan duduk sebentar di teras depan kos irma.
Awan mengingat kan Irma kembali tentang rencananya untuk berkunjung nanti malam,
Irma menanggapi awan dengan berkata
"bang apa sih yang akan abang bicarakan dan kenapa bicara mesti ajak Irma keluar bang"...?tanya Irma sedikit gugup.terus terang Irma takut bang.
"Irma sayang tidak ada yang perlu di takutkan Abang akan jaga Irma dimana pun Irma berada sayang.sudah ya jangan ada kekhawatiran pada diri Irma ya, sekarang Irma solat dan beristirahat ya,Abang mau pulang dulu ya"ya bang jawab Irma"
"hati hati bang"
",iya dek jawab awan sambil berlalu.
Irma bergegas menuju kamar kos setelah selesai solat dan Irma lanjut istirahat. di pembaringan yang sunyi Irma berusaha menutup mata namun tidak juga Irma dapat menutup mata.irma terbayang terus pada sosok pemuda yg siang tadi menggenggam erat tangan nya, pandang an matanya, senyum manisnya dan suara lembutnya.tanpa terasa waktu pun berlalu.
Kini saatnya menjelang magrib,detak jantung Irma tak hentinya makin laju berdegup terbayang kehadiran awan petang nanti.akhirnya petang pun tiba .....
saatnya yang di nanti dan di janjikan tiba,tin tin ......tin suara klakson sepeda motor awan berbunyi.
Irma dengan perasaan tak menentu akan turun ke lantai dasar, mondar-mandir tak terarah Irma kebingungan bercermin di depan kaca,baru kali ini Irma merasakan hal seperti ini, serba salah berpakaian,serba salah berdandan bahkan Irma jadi salah tingkah.
tin tin ..... terdengar klakson motor awan berbunyi kembali.akhirnya Irma melangkahkan kaki menuju lantai dasar di mana Irma sudah menunggu di depan kos.
Sesampainya Irma di bawah,awan sudah berada di dalam rumah bapak kos, rupanya awan berpamitan pada bapak kos meminta ijin untuk mengajak Irma jalan keluar, kemudian Irma menghampiri awan yang sedang ngobrol berdua dengan bapak kos.
Melihat Irma sudah berada di depan rumah bapak kos,lalu awan segera berpamitan untuk bawa Irma ke luar,hati hati dan jangan pulang kemalaman ya nak,'terdengar suara pesan dari bapak kos,"iya pak" jawab kami berdua bersamaan.
Ayo dek...... awan menggandeng tangan Irma menuju motor. awan mengendarai motor begitu pelan,di perjalanan awan memegang tangan irma dan meletakkan di atas paha awan namun Irma berusaha menarik tangannya kembali,rasa canggung yang Irma rasakan malam ini saat jalan dengan seorang pria yang selama ini tak pernah Irma alami,
Irma memulai pembicaraan lebih awal,"bang...."kita mau kemana bang.....?tanya Irma,kita mau makan dek ......jawab awan, Adek belum makan kan sayang.......? belum bang. sampailah di tempat yang awan tuju,dek kita makan mie saja ya. iya bang jawab irma.awan kembali menggandeng tangan Irma menuju meja yang berposisi paling belakang.
Setelah kedua nya duduk berhadapan,lalu pelayan kafe menghampiri nya sambil meletakkan lembar menu, keduanya memesan mie ayam spesial dan jus pikat tapi awan memesan jus tomat tanpa susu. sambil menunggu rekues menu datang,
Awan memulai pembicaraan terlebih dahulu,
"dek......."iya bang jawab Irma,
jujur dek dari pertama Abang melihat Adek di pertemuan saat kita berlibur,ada rasa lain di hati Abang terhadap Adek, jujur dek hati Abang jadi gak tenang karena terbayang terus pada Adek,Abang bertanya pada Adek, tolong jujur ya sayang.....adakah Adek rasakan hal yang sama seperti yang Abang rasakan dek.....? Irma tidak menjawab satu patah kata pun.dek tolong jawab.....kembali tangan awan menggenggam erat jemari Rasanya sekujur badan Irma merasa berkeringat dingin dan pucat entah mengapa perasaan ini muncul kembali seperti kejadian siang tadi,lalu awan bertanya kembali dengan pertanyaan yang belum di jawab tadi,
"dek ayo ....Jawab sayang......lalu awan meletakan telapak tangan Irma pas di atas dadanya yang kekar,dek jangan biarkan detak jantung ini bergetar tak menentu siang dan malam,berikan ketenangan hati ini sayang.
ayo Jawab dek jujur sayang apa kah Adek merasakan hal yang sama seperti yang Abang rasakan dek...?
akhirnya Irma pun menjawab pertanyaan tersebut sambil meletakkan tangan awan,bang jujur Adek katakan benar adanya nya perasaan hati ini sama seperti yang Abang rasakan.dengan mendengar jawaban dari pertanyaannya, tanpa komentar apa apa,awan langsung menggenggam jemari Irma sambil membisikan kata-kata di telinga irma dengan suara lembutnya," Irma aku cinta padamu" sayang......, sesaat setelah awan melepaskan genggaman tangan Irma, datang lah pelayan cafe 354 sambil membawa menu yang tadi di pesan.
Silahkan di nikmati hidangan yang sudah tersedia, sebelum makan ayo berdoa dulu ya,awan pun kemudian memimpin doa sebelum makan dan Irma yang mengaminkan doa tersebut.keduanya sangat bahagia menikmati mie ayam spesial yang di sajikan hangat hangat,sesekali tampak awan menyuapi Irma dengan tulus dan Irma pun membalas nya kembali.
Setelah makan selesai tanpa berlama-lama mereka di cafe tersebut, karena hari mulai malam awan teringat pesan bapak kos Irma untuk tidak pulang terlalu malam, awan pun mengajak Irma pulang.Di perjalanan menuju kos dirasa hati keduanya seperti lagi berbunga cinta, tanpa terasa sampai lah di depan kos Irma, awan pun turun dari motor langsung menggandeng tangan Irma kembali.
Awan meminta Irma duduk sebentar di bawah pohon belimbing sebelum menghampiri bapak kos."dek .... duduk lah sebentar dek,ada yang mau Abang katakan sebentar saja." apa lagi bang jawab Irma sambil duduk di sebelah awan.
"dek ..... Abang jatuh cinta pada Adek dek", mau kan Adek terima cinta Abang sayang.......????.
Irma pun menjawab dengan terbata bata,
"bang....."
Adek terima bang.
tanpa menunggu perkataan selanjutnya awan langsung memeluk Irma, mendadak Irma panas dingin dan menggigil seperti ketakutan.
Ehem...... terdengar suara batuk bapak kos sambil membuka pintu, awan segera melepaskan pelukannya dan bergegas menghampiri bapak kos,dan segera pamit untuk pulang.lalu awan mengantar Irma sampai di depan pintu masuk, awan pun pamit pulang sambil kedua nya bersalaman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
momnya🦆🐊Algi
kenapa namanya harua awan sih...🙄
2020-10-16
2