Episode 04. INDAHNYA KEBERSAMAAN

Sebulan sudah waktu berlalu,Irma menjalani persabatan dengan awan, hari - hari dilalui begitu sangat menyenangkan,kini hampir setiap hari Irma dan awan bertemu.

Apa lagi setelah tahu kalo Irma ada jadwal les komputer,awan selalu menjemput Irma mengantarkan ke tempat les yang memang jaraknya begitu jauh dari kos irma.

Kemanapun Irma ada keperluan untuk mencari sesuatu,awan selalu membantu nya dan tetap menomor satukan kepentingan Irma dari pada pekerjaan nya.

Hampir semua kegiatan yang Irma lakukan selalu di dampingi oleh awan di pemuda berjaket hitam yang selalu tersenyum manis itu.

Tak kalah dengan kegiatan yang dilakukan oleh awan setiap sore,awan pun selalu mengajak Irma pada sore hari setelah kegiatan Irma selesai semua.awan selalu ajak Irma untuk menemani nya bertanding bola kaki,takraw maupun voly.

Hari-hari begini selalu di lalui tanpa ada rintangan maupun halangan yang perasaan senang selalu menyertai kebersamaan mereka bahkan selama perjalanan berlangsung tidak pernah merasakan sedih maupun saat-saat indah dirasakan mereka berdua setiap hari,apa bila salah satu dari mereka mengalami hati yang kurang berkenan bisa saling merasakan hal yang sama juga.

"Kenapa semua ini begini tuhan, benar kah awan akan jadi temanku selamanya"rasanya Irma tidak sanggup bila suatu hari terpisah dari awan.

Dalam doa Irma berharap agar kebersamaan ini selalu ada dan terjaga selamanya.Hari ini tepat nya tanggal 30 Juni, merupakan hari jadi awan, pagi itu setibanya Irma di sekolah Awan menghampiri Irma,

"pagi sayang..."

ya bang pagi juga jawab Irma,

"dek ...."

abang mengundang Adek nanti sore dan teman-teman di kos ya untuk datang ke stasiun radio milik pemerintah yang berada di area danau tidak jauh dari kos Irma tinggal.

Pinta awan dengan penuh semangat kepada Irma, "Ada acara apa bang...."?

tanya irma, berpura-pura gak tahu.

gak ada sih dek, hanya acara kecil-kecilan saja kita berdoa bersama,

"hari ini kan hari spesial bagi abang"

kata awan.apa.....,? tanya Irma kembali.

benar kak kalo hari ini hari ulang tahun abang..?

"kenapa gak kasih tahu dari kemaren bang"?.

"gak apa dek",

"usakan datang ya sayang..."

dengan senyum manja awan berharap agar Irma hadir pada ulang tahun nya.

Bang selamat ulang tahun ya bang,semoga yang menjadi harapan Abang akan di kabulkan tuhan dan pastinya Abang tetap sehat dan selalu dalam lindungan Robi. ya dek makasih sayang, sudah dulu ya masih banyak yang harus Abang kerjakan dek,ya bang jawab irma.jangan lupa nanti sore ya dek ucapan Irma sambil berlalu, insyaallah bang jawab Irma kembali sambil berlalu berlainan arah dan tujuan.

Siang itu pelajaran di kelas Irma adalah PKn mata pelajaran ini lah yang dari tingkat dasar sampai menengah itu-itu saja tanpa ada perubahan mesti tahun berganti, hari ini kalian mencatat kata pak guru yang berwajah sangat karena kumisnya begitu tebal, pokoknya kalian mencatat materi hari ini dan pertemuan berikutnya baru akan bapak jelaskan ujar pak guru tersebut,

"iya pak jawab Irma dan teman-teman serentak."

Tiga jam pembelajaran di kelas saat itu di habiskan untuk menulis materi PPKn, rasa nya siang itu begitu letih dan waktu berlalu terasa begitu lama, coba kalau bisa ijin mungkin Irma bisa pulang duluan.Sambil menulis,Irma membayangkan hadiah apa yang akan Irma beri untuk hari spesial awan.Bel sekolah terdengar keras di telinga irma, serentak terdengar suara anak anak berseru "asik pulang".

Setelah guru menutup pelajaran dengan di akhiri doa,maka siswa bergegas keluar ruangan untuk pulang.Siang ini beda dengan hari yang lalu, biasa Irma berjalan kaki atau di jemput Irma tapi beda dengan siang ini,Irma langsung menuju halte depan sekolah untuk menunggu oplet yang tujuannya ke arah terminal.

Sesampainya Irma di halte langsung ada mobil yang menghampiri dengan di dengar triakan suara kondektur mobil oplet tersebut," pasar ...... pasar.... terminal......terminal.

Akhirnya Irma berebut naik ke mobil tersebut.sesampainya di depan pasar Irma pun langsung menuju ke sebuah toko besar di pasar itu."ada yang dapat di bantu" kata si cantik penjaga toko tersebut,Irma langsung mengatakan ya, saya mau cari seperangkat kain solat tapi buat cowok,kata irma.lalu penjaga toko mengajak Irma melihat lihat kain sarung,peci dan sajadah.

Irma pun memilih dengan warna yang Irma suka.setelah apa yang Irma cari dapat semua,lalu penjaga toko membungkus hadiah itu.siang itu Irma langsung menuju terminal untuk tujuan pulang ke kos.sambil menunggu oplet yang akan berangkat Irma duduk di halte terminal paling depan,lalu ada seorang pria yang seumuran ayah Irma datang menghampiri Irma dan bertanya.

" mau kemana nak?" tanyanya kepada Irma.

"mau ke kost pak" dekat danau.

"nak.....apa mau cepat pulang"

",ia pak" jawab irma.

kalo gitu kamu jangan menunggu di halte ini karena mobil tembak yang tidak masuk terminal tidak akan lewat sini nak .

."jadi gimana pak...?tanya Irma kembali dengan hati cemas.

gini kamu berjalan ke arah jalan yang di tunjuk bapak itu dan di Prapatan kamu tunggu saja di situ ya, makasih pak atas bantuan nya kata Irma,ya sama sama nak.dan keduanya saling berlalu dan pisah.

Di bawah terik matahari Irma berjalan kaki menuju tempat yang di tunjukan bapak tua tadi.irma berjalan terus tanpa lelah dan tak menghiraukan panasnya mentari, sesampainya menjelang Prapatan,rupanya sudah stanbay mobil yang mau ke arah danau,Irma langsung berlari menuju mobil oplet yang berwarna putih itu."danau dek tanya si Stoker"

" ia bang "jawab Irma.

Sesampainya di kos Irma langsung solat dan beristirahat sebentar sambil menunggu waktu asar.sebelum istirahat Irma mengundang teman teman agar setelah solat asar hadir di acara bang awan di area stasiun radio pemerintah.baik lah dengan senang hati kata teman-teman menanggapi pembicaraan irma.setelah sejenak Irma merebahkan badan di atas sopa mini yang amat tipis.

Terdengar suara adzan berkumandang tanda waktu solat asar tiba.tanpa bermalas malahan Irma langsung mengambil handuk menyegerakan mandi dan solat.setelah selesai semua Irma bersiap siap untuk menghadiri undangan awan bersama teman-teman.akhirnya waktu yang di tunggu pun tiba,Irma bersama teman teman langsung menuju tempat yang sudah awan persiapkan.sesampainya di depan stasiun radio milik pemerintah itu ,

awan menyambut kehadiran Irma dengan hati senang dan penuh kebahagiaan.

Awan mempersilahkan duduk di ruang tamu,awan memulai pembicaraan, makasih ya sudah menghadiri undangan saya kata awan,kami pun mengangguk bersamaan.dengan berjalan Waktu awan pun memulai memimpin doa selamat, dilanjutkan dengan memotong kue ulang tahun dan Irma pun memimpin menyanyikan lagu ulang tahun,di saat Irma menyanyi kan lagu ulang tahun,Irma sengaja menyuapi awan dengan sepotong brownis yang sudah awan potong di piring kecil.begitu sebaliknya awan pun segera memotong kue tersebut untuk di berikan pada Irma dengan menyuapi penuh manja.

,Setelah itu kue yang ada di berikan pada teman Irma yang hadir.setelah itu baru kami makan bersama.makan kue maupun makan jamuan yang ada begitu romantis karena sambil mendengarkan lantunan lagu yang di puter di radio pemerintah sore itu. tanpa terasa cuaca pun mulai redup tanda waktu sore segera berlalu,teman teman berpamitan tuk pulang karena mereka akan belanja ke warung untuk kebutuhan dapur kos malam ini,

"bang kata salah satu teman Irma"kami pulang dulu ya bang,

terimakasih atas jamuannya.ya jawab awan sambil tersenyum manis dan berkata,ya sama sama, makasih juga atas doa dan kehadiran Nya.

Sore itu Irma tidak ikut pulang bersama teman-teman karena awan sudah bilang di awal pada Irma untuk mengantar pulang nanti.

Waktu makin sore, matahari mulai terbenam sebelum Irma pamit pulang,

Irma mengeluarkan kado dari dalam tas gendong Irma,Tara.........suara Irma gembira.

abang.....selamat ulang tahun abang ku yang baik hati,awan langsung menerima pemberian Irma dengan sangat senang pula, sambil tangan Irma menerima kado tersebut Irma langsung mencium kening Irma pertama kalinya sambil mengucapkan terima kasih.

Kemudian irma pamit pulang dan di antar ke kos sesuai janji awan tadi.

sesampainya di kos sebelum awan berlalu, mereka duduk berdua depan kos di bawah pohon belimbing.

awan berkata

"dek indahnya kebersamaan kita ya",Irma menjawab "ia bang."benar sekali,

terimakasih juga untuk hari hari yang membahagiakan dalam kebersamaan kita, semoga tidak ada cerita terpisah atau berlalu sampai akhir nanti ya sayang........ tampak awan merangkul pundak Irma sambil tersenyum kembali.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***