Harapan yang hancur

"lepaskan dia!" kata seorang pria dengan tatapan datar, para preman itu melirik.

"hahahaha, hei gadis manis, nampaknya ada pahlawan sok kuat yang ingin menyelamatkan mu" kata preman berjaket coklat sambil mencolek pipi Sasa.

"sudahku bilang, lepaskan dia!"

"cih! seberapa besar nyalimu, rasakan ini!"

Pria itu membuka jas hitamnya. menangkis tinju dari preman itu. Ternyata dugaan para preman itu salah. pria itu sangat kuat. 1 preman tumbang dengan satu kali pukulan di bagian perut. Preman yang lain maju, namun satu tinjuan mendarat di perut pria itu. tapi dia tidak menyerah, seperti sudah terbiasa di perlakukan seperti itu.

"Nyalimu kuat juga pak tua!" satu pukulan mendarat di kepala preman itu. ia jatuh pingsan ke tanah.

Preman yang memegang tangan Sasa mencoba melawan pria itu. Ia mengeluarkan senjata tajam dari balik saku celananya. Ia hendak menikam pria tadi dengan pisau yang ia miliki. Sasa yang melihat itu lantas berteriak.

"Awas!!"

Untung saja pria tadi sangat gesit. Ia mampu menghindari tikaman dari preman itu. Pria itu mulai bosan bertarung. ia keluarkan pistol dari balik sakunya. preman itupun kaget. bukan hanya preman, Sasa pun begitu.

Tampa aba-aba, ke 3 preman itu berlari terbirit-birit. mereka juga tak mau mati sia-sia.

pria itu tertawa devil. Sasa masih kaget, rasa takut yang semakin merasuki dirinya. Ia berfikir bisa saja pria ini adalah preman seperti 3 pria tadi.

pria itu menatap tajam ke arah Sasa. Sasa yang takut malah berlari menjauh.

"Ya Tuhan, sial sekali aku hari ini. hiks hiks hiks"

Sasa berlari terus tanpa memperdulikan kemana ia mengarah. saat ia merasa sudah menjauh ia berhenti. Dengan nafas ngos-ngosan ia mencari tempat duduk. Ia baru sadar jika tadi tas miliknya tergeletak di tepi jalan.

" 'hah, seharusnya aku mengambil tasku dulu, sekarang bagaimana, uang dan alamat mbak Dewi berada di sana. hiks hiks hiks"

Sasa menangis, ia tak mungkin kembali ke sana. ia tak mau menyerahkan dirinya kepada pria tadi. bisa-bisa ia di tembak mati.

___

"Gila, hasil malam ini cukup memuaskan!" gumam seorang perempuan dengan pakaian seksi sambil menghitung uang di tangannya.

"hiks hiks hiks" Wanita itu berhenti.

"Suara siapa itu, aihhh masa ketemu kuntilanak sih? hai dengan kan aku Tante Kunti, nanti kau bisa iri dengan kecantikanku!" Bulu kuduk wanita itu sebenarnya sudah berdiri semua, tapi ia masih menahan rasa takutnya.

ia menoleh mencari sumber tangisan itu.

"Aih, aku kira hantu ternyata hantu jadi jadian" wanita itu mendekati Sasa. Rasa takutnya hilang. Ia kira malam ini akan bertemu dengan saudaranya (kuntilanak) hahaha

"Hai, kenapa kau menangis?"

Wanita itu menggoyang kan bahu Sasa. Sasa mengangkat kepalanya. matanya sembab. rambutnya sudah acak-acakan.

"Siapa namamu?Di mana rumahmu?" Wanita itu duduk di samping Sasa.

"Namaku Sasa, aku dari desa, aku mau mencari kakakku, tapi tadi aku di copet preman, hiks hiks"

Sasa kembali menangis. Wanita itu panik.

"Namaku Rahel, karna kau tidak punya tujuan, dan melihat keadaanmu sekarang, ikutlah denganku. Aku kebetulan tinggal sendiri di rumah kontrakanku, tidak terlalu jauh dari sini. Aku bukan orang jahat."

Sasa membulatkan matanya. ia tak menyangka jika bisa bertemu orang baik seperti Rahel. Rahel bahkan baru berkenalan dengannya, tapi ia mau menolong Sasa.

"Apakah aku tidak merepotkan Rahel?"

"Tentu saja tidak, aku pun kesepian tinggal sendiri!"

"Terimakasih banyak Rahel!"

Rahel membalas dengan tersenyum.

Mereka berjalan menuju kediaman Rahel. Kos milik wanita itu tidak cukup besar dari luar.

"Kamu bisa tidur di kamar ini!"

Kontrakan Rahel memang tidak terlalu besar. Ada 2 kamar di dalamnya. Sasa masuk kedalam kamar itu, ukurannya 4×2. Sasa sangat bersyukur bisa bertemu dengan Rahel.

"Kalau ada yang kamu butuhkan, kamu tinggal memanggilku, kamarku di sebelah"

Rahel menepuk pundak Sasa.

"Terimakasih banyak Rahel!"

"Istirahat lah, aku tahu kau sangat lelah!"

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

semoga Rahel orang baik

2023-05-04

0

Atik Marwati

Atik Marwati

nggak balik ngambil tas sa...
minta anter Rahel😀😀

2023-02-12

0

rivana

rivana

masih nyimak

2022-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Keberangkatan
2 Harapan yang hancur
3 Club Malam
4 menghindar
5 Tampan
6 kau tak bisa kabur lagi
7 Akad dadakan
8 Bibir itu
9 Kontrak bodoh
10 Setelah itu aku akan lepas dari iblis itu
11 Joy
12 Dihardik
13 Terciduk
14 She is Rose
15 Pertengkaran
16 Maafkan aku
17 Rendi
18 episode spesial
19 Jahil
20 Patah hati
21 Ceroboh
22 Seperti keong
23 Cemburu
24 Patah hati
25 Suruh dia ke sini
26 Gagal
27 Bodoh
28 London
29 Sungguh kamu?
30 Aroma lezat
31 Koper
32 Mama
33 Rumah sakit
34 Yakin tidak mau?
35 Aku minta maaf
36 Dia istriku
37 Update
38 cemburu
39 Apa ciri-ciri jatuh cinta?
40 Kau ikut aku
41 Aku ingin ice krim
42 Gaun mini
43 Salah tingkah
44 Dengarkan kataku!
45 menggemaskan
46 Ini mimpi
47 Satu hotel
48 Cantik
49 Bohong
50 Bertemu
51 Kacau
52 Dia adikku
53 Kesucian
54 Aku minta maaf
55 Amarah Sasa
56 Aku akan membantumu
57 Berdamai
58 Istana
59 Makan malam
60 Tertipu
61 Mengintip
62 Meja makan
63 Menggemaskan
64 Taman bunga
65 Kembali
66 Lagi
67 Aku cinta kamu
68 Jebakan
69 Desahan
70 Pengumuman Reader's
71 Dewi
72 Jalang
73 Pulang
74 Kalah
75 Alicia Raksana
76 Pengumuman
77 Kota
78 Bertemu Joy
79 Penolong
80 Bagaimana jika dia punya anak dari mu?
81 Tamat
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Keberangkatan
2
Harapan yang hancur
3
Club Malam
4
menghindar
5
Tampan
6
kau tak bisa kabur lagi
7
Akad dadakan
8
Bibir itu
9
Kontrak bodoh
10
Setelah itu aku akan lepas dari iblis itu
11
Joy
12
Dihardik
13
Terciduk
14
She is Rose
15
Pertengkaran
16
Maafkan aku
17
Rendi
18
episode spesial
19
Jahil
20
Patah hati
21
Ceroboh
22
Seperti keong
23
Cemburu
24
Patah hati
25
Suruh dia ke sini
26
Gagal
27
Bodoh
28
London
29
Sungguh kamu?
30
Aroma lezat
31
Koper
32
Mama
33
Rumah sakit
34
Yakin tidak mau?
35
Aku minta maaf
36
Dia istriku
37
Update
38
cemburu
39
Apa ciri-ciri jatuh cinta?
40
Kau ikut aku
41
Aku ingin ice krim
42
Gaun mini
43
Salah tingkah
44
Dengarkan kataku!
45
menggemaskan
46
Ini mimpi
47
Satu hotel
48
Cantik
49
Bohong
50
Bertemu
51
Kacau
52
Dia adikku
53
Kesucian
54
Aku minta maaf
55
Amarah Sasa
56
Aku akan membantumu
57
Berdamai
58
Istana
59
Makan malam
60
Tertipu
61
Mengintip
62
Meja makan
63
Menggemaskan
64
Taman bunga
65
Kembali
66
Lagi
67
Aku cinta kamu
68
Jebakan
69
Desahan
70
Pengumuman Reader's
71
Dewi
72
Jalang
73
Pulang
74
Kalah
75
Alicia Raksana
76
Pengumuman
77
Kota
78
Bertemu Joy
79
Penolong
80
Bagaimana jika dia punya anak dari mu?
81
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!