Malam ini Delvin sedikit berbeda dengan dirinya, ia tersenyum bahagia melihat kearah bintang. Bintang yang begitu cerah menggambarkan dirinya yang lagi bahagia.Delvin masih memikirkan kejadian siang hari yang diabiskan berduaan dengan Indira, dimana hari yang ia tunggu kini terjadi juga.
Sudah hampir setahun lebih Delvin mengenjar dan mendekati Indira tapi tidak pernah direspon sama sekali. Indira selalu mengindar bahkan menolak langsung jika diajak pulang bareng ataupun kekantin. Delvin merasa Indira berbeda dengan cewek lain, dia sulit ditakluki. Ingin rasa Delvin menghubungi Indira malam ini untuk menanyakan dirinya, bukan melainkan ingin lebih dekat lagi.
📱Delvin
Ra...
Tidak ada balasan yang di dapat Delvin membuatnya merasa kecewa. Delvin menantap langit yang gelap, ingin mengucapkan pada langit apakah hatinya bisa bersinar dihati Indira seperti bintang bersinar dilangit.
Tak lama kemudian ada chat masuk dari Indira membuat Delvin senyum menggembang.
📱Indira
Saya Vin?
Tak ingin lama-lama balas Delvin langsung secepat mungkin mengetik.
📱Delvin
Aku ganggu nggak?
📱Indira
Tidak kok, ini lagi santai. Kenapa?
📱Delvin
Mau chat samammu saja sebelum tidur takutnya kita dekat hanya dihari ini saja dan esoknya kamu kembali lagi seperti Indira yang cuek .
📱Indira
Hahaha. Kamu ada-ada saja.
📱Delvin
Aku ada karenamu.
📱Indira
Ngomong apaan sih kita? Wkwkkwk
📱Delvin
Ngomongi apa saja asal bisa chat samamu.
📱Indira
Delvin..
📱Delvin
Hahaha, garing ya. Maaf deh Ra. Kamu lagi apa?
📱Indira
Lagi santai nih.
📱Delvin
Belum tidurkan Ra. Sebelum tidur aku mau bilang coba lihat keluar bentar saja.
📱Indira
Bentar lagi vin. Kamu lagi diluar rumahku?
📱Delvin
Kamu nyurh aku kerumahmu sekarang biar aku kesana. Tapi aku tidak tahu alamatmu Ra.
📱Indira
Kukira didepan rumah. Jadi ngapain bilang lihat keluar?
📱Delvin
Coba lihat keluar Ra. Malam ini begitu indah, seindah hari ini bisa berdua denganmu.
Ra… tadi aku bisikan ucapan malam sama langit biar mala mini bintangnya menjagamu.
📱Indira
Aku kira kamu tidak pandai merayu ternyata jago juga ya. Wkwkwk
📱Delvin
Bukan merayu Ra tapi lagi berusaha memberi perhatian wkwkkw.
Indira tertawa melihat isi chat yang dikirim Delvin malam ini. Delvin yang dikira cowok yang kaku ternyata pandai dalam merayu. Hari ini Indira sudah berani membuka hatinya tidak ingin berlarut dalam kesedihan dengan masa lalunya.
Malam ini dua sejoli mengabiskan waktunya dengan chatan yang membuat mereka semakin dekat.
********
Andris masih kesal dan marah terlihat dari wajah yang begitu dingin. Teman-temannya yang melihat raut wajah Andris tidak berani bertanya masalah apa yang dihadapi. Andris sudah mengabiskan sebungkus rokok sejak tadi dia duduk terdiam di bascem Geng Hellboy, tidak mengiraukan teman sekitarnya yang asik bercanda. Andris masih berpikir dengan cewek yang berani berkata pedas padanya.
“Bro kau ada masalah?” Tanya Ardi yang memberanikan diri mendekati diri.
“No problem. Gimana balapan lusa?” Jawab Andris berdiri
“Jadi, lawanan biasa. Dia yang nggak nerima kekalahan ajak tanding ulang." Jelas Ardi.
“Gue Cabut." Kata Andris keluar.
“Hati-hati di jalan bro." Teriak Ardi melihat Andris keluar.
Andris keluar dari bascem memilih menenangkan diri diluar daripada ditanyai. Andris mampir ke club malam tanpa teman, dia mau mengabiskan malam dengan minuman dan hiburan sesaat. Biarpun Andris nakal dan banyak mantan tapi tidak senakal untuk meniduri cewek, dia masih memilik akal sehat.
"Gio, biasa." Andris duduk di bangku bar dan memesan minuman biasa pada Gio.
"Ok bro, tunggu ya." Sahut Gio yang melihat raut wajah Andris bermasalah.
"Ini bro, tumben sendiri mana yang lain?" Tanya Gio yang biasa melihat Andris selalu bersama temannya.
Jika Andris sendiri pergi ke club biasanya ada masalah pribadi yang menghantui dirinya. Gio sudah tahu sifat Andris bagaimana. Yang suka menutupi diri dengan masalahnya. Tidak mau ditanya jika menyangkut masalah pribadi, keras kepala selera batu raksasa.
"Tempat biasa." Andris meminum alkohol tersebut.
"Lagi ada masalah ya?"
Andris hanya diam. Gio yang tahu sikap itu hanya bisa tersenyum melihat sifat pelanggan setianya ini yang sudah menjadi teman. Gio pergi meninggalkan Andris sendiri membiarkan Andris dengan pikirannya. Andris terhanyut dalam pikirannya yang dihantui dengan cewek yang membantu sekalian mengatai dirinya tadi siang.
Andris tidak menyangka ada cewek yang tidak kagum pada dirinya seperti yang lain mengangumkan dirinya bahkan cewek itu berani berkata kasar padanya. Andris belum pernah melihat cewek itu sama sekali. Mungkin karena bukan tipe ataupun cewek hits disekolahnya.
Andris semakin penasaran pada cewek yang telah mengatainya itu. Pikiran Andris sekarang bagaimana membuat hidup cewek itu menderita.
"Hy ganteng." Cewek yang memakai pakaian sexy itu menghampiri Andris yang sedang sendirian.
Andris yang melihat cewek sexy itu hanya diam saja.
"Senyummu manis juga ya. Mau ku temani malam ini gak ganteng? Aku dila cewek sexy disini." Kata Dila sambil menggoda.
Dila yang merupakan cewek penghibur di club malam itu menggoda Andris dengan tingkah yang manja. Andris hanya diam melihat perilaku seperti itu. Tak ada penolakan membuat cewek sexy itu semakin nekat memberanikan diri.
"Kamu mau minum disini atau di atas sayang. Di atas kita semakin bebas, ayo ke atas sayang." Ajak Dila.
Cewek sexy itu mengajak Andris ke atas yang ada kamar khusus. Andris mengerti maksud cewek itu hanya tertawa melihat tingkah murah cewek tersebut. Cewek sexy itu melihat Andris menepis dan menertawakannya merasa dirinya direndahkan. Biasa tidak ada cowok yang menolak ajaknya.
"Kamu mau bermain disini ternyata." Cewek sexy itu semakin mendekati Andris yang sudah menolaknya.
Cewek sexy itu sudah memeluk Andris dari belakang dan langsung duduk dipangkuan Andris. Dila Menghadap Andris dan mau mencium bibir Andris dan langsung diajtuhkan Dila yayng ada dipangkuannya. Melihat cewek tersebut semakin nekat membuat dirinya muak.
"Diam bukan berarti kau bisa seenaknya. Pergi !" Bentak Andris masih sadar.
Tidak tinggal diam cewek sexy tersebut bukan menjauh malah semakin berani lagi memeluk Andris dari belakang.
"Sayang, Dila bisa membuatmu puas dan melepaskan penatmu. Ayo ikut aku sayang." Bisik Dila ditelingga Andris.
Andris yang semakin muak langsung mendorong tubuh cewek tersebut sampai terjatuh kelantai.
"Pergi atau muka modal kau menjadi sasaran." Bentak Andris lagi.
Gio yang melihat kejadian tersebut melangkah mendekati Andris. Gio gak mau ada keributan di clubnya. Takutnya pelanggan akan pergi dan membuat dirinya rugi.
"Sabar bro. Aku yang urus dia." Tenang Gio di sebelah Andris.
Gio menarik tangan Dila menjauh dari pandangan Andris.
"Dila, kau cari pelangan yang lain sana. Jangan ganggu itu cowok, kau bukan tipenya" Kata Gio menarik jauh Dila.
"Kenapa dia begitu kasar dan selalu menolak ajakan cewek-cewek disini? Dia bukan seperti teman-temannya yang sering kesini, mereka sekali digoda langsung mau. Kalau ini semua cewek disin sudah menggoda dia tetap saja dia tidak mau. Muka ganteng tapi apa dia Homo?" Kata Dila kesal.
Tetap tunggu eps selanjutnya ya guys...
Bagi pembaca yang baik hati tolong beri dukungan buat author ini dengan cara :
Like
Komen
Favorit
Vote
Bintang Lima
Terimakasih, Salam hangat dari The Gengster Boy❣️❣️
Salam hangat dari The Gengster Boy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Noorhikmah
lanjuttt
2022-04-18
1
Neti Jalia
hadir say
2021-10-19
0
I Komang Alit Ariana
💚💕💛jdgbjfjdjfjdjxjh💪🐙🐜🐾🦂🕷frjtjjtj👻🐞🏩🎨🎠🎭💊🤐💙❤i💜💓
2021-02-21
0