Paksaan Kakek

🌹JANGAN LUPA KASIH EMAK VOTE, BINTANG LIMA, TERUS DIJADIKAN FAVORITE YA. AJAK YANG LAIN JUGA BUAT BACA KARYA RECEH EMAK INI.🌹

🌹FOLLOW IGEH EMAK DI : @REDLILY123.🌹

🌹SELAMAT MEMBACA, EMAK SAYANG KALIAN LOH.🌹

Medina tersenyum karena berhasil membujuk Luke. Malam ini dia memang akan pergi ke pesta bersama teman temannya. Memang itu yang dilakukan Medina dari malam ke malam, dia bersenang senang diluar sana tanpa mempedulikan Luke sebagai kekasihnya. Karena selama Kakek Nobles ada di pihaknya, maka semua baik baik saja.

Medina sendiri masih bimbang. Luke adalah pria kaya yang tampan dan sempurna untuk dijadikan pasangan. Tapi Luke memiliki gaya berpasangan yang ketinggalan zaman menurut Medina, dia ingin tinggal bersama setelah menikah. Dan setelah menikah, Medina harus merelakan diri keluar dari dunia permodelan.

Karena sebelumnya Luke pernah meminta Medina berhenti dari karir permodelannya jika mereka menikah. Dan itu sama seperti mempertaruhkan hidupnya bagi Medina sendiri. Dia tidak ingin melakukannya dengan terburu buru.

Medina berdehem, dia berencana untuk menyapa Kakek Nobles supaya Luke tidak marah. Medina mengetuk dahulu pintu itu sebelum masuk.

“Hallo, Kakek?”

“Medina, kau kah itu, Cantik?”

Medina tersenyum. “Bagaimana keadaanmu? Maaf aku baru datang, aku membawakan beberapa kue,” ucap Medina menyerahkannya pada perawat pribadi Kakek Nobles.

“Aku membaik jika kau menengok Kakek, Medina, jangan khawatir.” Kakek Nobles memberi isyarat agar Medina duduk di kursi sampingnya. “Duduklah di sini, Kakek ingin bicara.”

“Sebenarnya aku akan pergi ke suatu tempat, Kakek,” ucap Medina menatap dirinya sendiri yang sudah memakai gaun mewah persis untuk pergi ke pesta. 

“Aku tahu dan aku melihatnya, aku hanya akan berbicara denganmu sebentar,” ucap Kakek Nobles kembali meminta Medina untuk duduk di sampingnya.

Medina tersenyum kecut, terpaksa dia mendekati kakek Nobles dan duduk di sana.

“Kau akan pergi ke pesta? Bersama dengan Luke?”

Medina tersenyum malu. “Bersama teman temanku. Aku ingin mengajak Luke untuk ke pesta, tapi dia menolak. Bahkan beberapa model sainganku meragukanku kekasih Luke, karena Luke hanya mengatakan sekilas tentangku.”

Kakek Nobles tertawa. “Kau tahu kalau Luke tidak suka menjadi sorotan.”

“Tapi aku ingin Luke mengumumkan pernikahan saat melangsungkannya.”

“Kini kau setuju untuk menikah dengannya? Sudah beberapa tahun Luke menantimu.”

Medina mengerucutkan bibirnya. “Biarkan aku puas dulu bermain main, Kakek. Aku tidak ingin setelah menikah masih haus bermain bersama teman temanku.”

Kakek Nobles yang menyayangi Medina seperti cucu kandungnya itu hanya mengangguk sambil tersenyum dan tangan mengelus rambut Medina. Kakek Nobels mengenal Medina sejak kecil, jadi dia yakin pilihannya benar untuk Luke.

“Baiklah, tapi jangan membuat Luke menunggu terlalu lama. Kasihan dia, apalagi Kakek sudah mulai menua dan mungkin akan cepat mati.”

Medina tersenyum. “Aku tidak akan menundanya lebih lama lagi, tenang saja. tapu bolehkah aku mengajak Luke ke rumah orangtuaku?”

“Ke Selandia Baru?” tanya Nobles.

Medina mengangguk. “Mereka sudah lama tidak melihat Luke.”

“Astaga, aku ingin sekali pergi ke sana bersama kalian. Tapi lihatlah aku? Tentu saja kalian boleh pergi.”

“Bisakah Kakek membujuk Luke?” pinta Medina dengan matanya yang membulat. “Pleaseee….”

Kakek Nobles tertawa. “Tentu saja, akan Kakek lakukan apa pun untukmu.”

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Kenyataannya, Medina tidak datang ke apartemennya. Luke menunggu semalaman sampai akhirnya tertidur. Dia sudah sangat malas mengirim pesan pada kekasihnya itu. Padahal mereka berada di kota yang sama, tapi sangat sulit untuk bertemu satu sama lainnya.

Saat bangun pagi, Luke membuat sarapannya sendiri. Dia lebih nyaman dengan kesendiriannya daripada dilayani pelayan sehingga dia tidak bisa melakukan apa pun. 

Sebelum melakukan work out di ruangan khusus apartemennya, Luke minum air putih dulu. Dia juga meninggalkan ponselnya di kamar.

Beberapa jam Luke mengencangkan otot ototnya di sana diiringi dengan music, yang membuat beberapa panggilan masuk tidak terdengar olehnya.

Luke masih kesal pada Medina sehingga dia memilih melampiaskannya dengan melakukan kegiatan lain sehingga hal menyebalkan terlupakan.

Saat kembali ke kamar, Luke baru menyadari ada panggilan dari perawat yang mengurus kakeknya, dengan dua panggilan lain dari Medina. Dia segera menelponnya balik.

“Hallo, ada apa? Apa Kakek baik baik saja?”

“Iya, Tuan Muda. Tuan Nobles meminta anda untuk datang ke sini sebelum pergi ke kantor.”

Luke menarik napas dalam, dia menduga kalau Medina yang meminta Kakeknya melakukan ini. “Baik, aku akan ke sana.”

Setelah mematikan telpon dengan perawat kakeknya, Luke segera menelpon Dev.

“Hallo, Tuan?”

“Dev, kau akan membawa mobil. Kita harus pergi ke rumah sakit dahulu.”

“Baik, Tuan.”

“Datang dalam satu jam, aku tidak ingin terburu buru.”

“Baik, Tuan.”

Setelah mengakhiri panggilan itu, Luke juga mendapat pesan dari Medina. Karena sudah terlalu jengah, Luke bahkan tidak membacanya dan pergi begitu saja ke kamar mandi.

Dia mengguyur tubuhnya, berharap emosinya ikut mengalir dengan air.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

“Dengar, Dev, jika sudah melewati tiga puluh menit, segera telpon aku.”

“Baik, Tuan,” jawab Dev saat mobil berhenti di tempat parkir rumah sakit

“Aku tidak ingin berlama lama di sana,” ucap Luke keluar dari mobil.

Dia menarik napas dalam bersiap untuk apa yang akan dia dengar. Dia tahu ini akan menyebalkan, tapi Kakeknya adalah keluarga yang tersisa dan sangat berharga untuknya. Luke ingin moment mereka utuh, dan dirinya tidak terbawa emosi.

“Kakek?”

“Luke, akhirnya kau datang. Sudah sarapan?”

Luke mengangguk. “Ada pertemuan yang harus aku hadiri hari ini, Kakek.”

“Aku hanya ingin bicara sebentar.”

“Ada apa?” tanya Luke duduk di samping kakeknya.

“Medina mengatakan kau tidak mengangkat telponnya.”

“Aku kesal karena dia terus mengingkari janjinya, Kakek. Dia tidak kunjung datang atau pun meminta maaf.”

“Kau tahu dia orang yang sibuk.”

“Kami seperti orang asing,” ucap Luke dengan menunduk mencoba menahan emosinya.

“Dia tidak akan begitu ketika menikah. Kemarin dia sendiri yang mengatakannya, percaya padanya, Luke.”

Luke terdiam. “Aku akan mengangkat telponnya, tapi tidak sekarang. Dia harus tahu kesalahannya, Kakek. Apa hanya itu yang ingin Kakek katakan?”

“Tidak, dia ingin mengajakmu ke Selandia Baru bertemu dengan orangtuanya.”

“Untuk apa? Aku tidak bisa menemui orangtua seorang wanita kecuali untuk hal serius seperti pernikahan.”

“Maka dari itu,” ucap Kakek Nobles semangat. “Kau harus menemui orangtuanya untuk membujuk agar Medina bersedia menikah lebih cepat.”

“Dan Kakek juga tahu kalau kamera akan mengikuti kemana Medina pergi.”

“Tidak ada salahnya muncul di majalah ataupun berita.”

Luke menggeleng. “Berita tentangku hanya boleh diterbitkan sesuai izin dariku, mereka dalam masalah jika melakukannya.”

Kakek Nobles menghela napas. 

Dan itulah yang membuat Luke tidak bisa berkutik. Mengingat bagaimana pria tua merawatnya dengan sangat baik sejak kecil.

“Aku bilang tidak akan muncul di sembarangan berita, bukan pergi ke Selandia Baru.”

Kakek Nobles tersenyum mendengar hal itu. “Kakek tahu kalian akan menjadi pasangan yang baik. Dia hanya perlu waktu untuk bermain main sebelum mengurus anak anakmu.”

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

TO BE CONTINUE.

Terpopuler

Comments

sagita21

sagita21

kakeknya egois banget

2022-07-15

1

Nitanya Nita

Nitanya Nita

kakek bodoh

2021-10-13

0

Leni Yulia

Leni Yulia

kok aku kesel ya...masa g lihat ci....cucu nya aja udah jengah Ama tingkah nya ci Medina...

2021-06-15

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Cara Medina
3 Paksaan Kakek
4 Gadis yang Terbuang
5 Cara Penyelesaian Masalah
6 Mencari Masalah
7 Keyakinan Kakek Nobles
8 Dimulai dari sini
9 Amarah Medina
10 Penolong Rara
11 Janji Kakek Nobles
12 Tanda Buruk
13 Masalah dimulai
14 Janji Medina
15 Penjaga Bayi
16 Keputusan Luke
17 Kejujuran Rara
18 Ujian lainnya
19 Seseorang
20 Penolong
21 Penghambat
22 Diujung Kematian
23 Ditemukan
24 Keputusan
25 Kegelisahan
26 Bergerak lebih cepat
27 Lucas Tobias Russel
28 Melepaskan
29 Janji sang Kakek
30 Pembelaan Luke
31 Gen Luke
32 Tidak terduga
33 Rencana licik
34 Menjalankan Rencana
35 Membeli
36 Pikiran Licik
37 Dalam Genggaman Medina
38 Kesepakatan
39 Kebahagiaan Medina
40 Ancaman Lainnya
41 Kesepakatan keduanya
42 Memulai
43 Wanita Jahat
44 Kesepakatan terjadi
45 Mata yang terbuka
46 Kejutan Baru
47 Kepribadian Sesungguhnya
48 Sebuah hal baru
49 kekhawatiran Luke
50 Hal yang ditakuti
51 Masih menutupi
52 Rengekan Rara
53 Berhasil keluar
54 Isi hati Rara
55 Hadiah
56 Janji Rara
57 Ciuman Pertama
58 Kesukaan Rara
59 Link Merah
60 Pesan Luke
61 Pernyataan Cinta
62 Histeris
63 Seorang Ibu
64 Ide Brilliant
65 Pesan untuk Luke
66 Marahnya Rara
67 Bukan apa apa
68 Tersentak
69 Sebuah Alasan
70 Tidak Takut
71 Saling berebut
72 Mau tapi takut
73 Ancaman Luke
74 Rara mempertimbangkan
75 Amarah Medina
76 Penggoda
77 Solois
78 Tidak Terduga
79 Masa Lalu
80 Wanita Jahat
81 Telpon Masuk
82 Ancaman Kematian
83 Nonaktif
84 Serangan Maut
85 Tidak menyeimbangi
86 Serpihan Kebohongan
87 Menuju Kepergian
88 Tikus Pengganggu
89 Kejahatan terencana
90 Siaga
91 Tidak melepaskan
92 Pertama kalinya
93 Quality time with Lucas
94 Kejar dan berlari
95 Ciuman bukan di tempatnya
96 Gangster
97 Baju terakhir
98 Tidak takut, pantang mundur
99 Quality time (2)
100 Masuk
101 Mantan Pecundang
102 Berita Baik?
103 Sebelum bencana dimulai
104 Menuju
105 Hari yang akan datang
106 Untuk yang akan datang
107 Kehidupan baru
108 Penjahat
109 Rooftop
110 Selamat tinggal
111 Benar benar pergi
112 Panik
113 Notifikasi
114 Love you
115 Klab Malam
116 Papah Mertua (New Story)
117 Will you
118 Selangkah lagi
119 H-2
120 FIN
121 Pengumuman Novel
122 Season 2 : Menyambut
123 Season 2 : Pertemuan di Guarda
124 Season 2 : Perkumpulan
125 Season 2 : Kubu Berbeda Part 1
126 Season 2 : Dua kubu Berbeda Part 2
127 Season 2 : Rara yang akan pergi
128 Season 2 : Tetap Bersama
129 Season 2 : Rencana para Daddy
130 Season 2 : Anak anak
131 Season 2 : Menemui Ajal
132 Season 2 : Luke
133 Season 2 : Berita Buruk
134 Season 2 : Wonder Woman
135 season 2 : Ingin Adik
136 Season 2 : Anak yang membisu
137 Season 2 : Anak hilang
138 Season 2 : Tanpa kata
139 Season 2 : Cerita masa lalu
140 Season 2 : Masa Lalu
141 Season 2 : Teman Baru
142 Season 2 : Hero Jepang
143 SUAMI UNTUK KIRANA
144 Season 2 : Pakaian
145 Season 2 : Kata yang nakal
146 Season 2 : Adegan yang tidak seharusnya
147 Season 2 : Teman Rara
148 Season 2 : Sial atau beruntung?
149 Season 2 : Istirahat
150 Season 2 : Terbalik
151 AKHIR CERITA KITA
152 CINTA UNTUK ALUNA
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Permulaan
2
Cara Medina
3
Paksaan Kakek
4
Gadis yang Terbuang
5
Cara Penyelesaian Masalah
6
Mencari Masalah
7
Keyakinan Kakek Nobles
8
Dimulai dari sini
9
Amarah Medina
10
Penolong Rara
11
Janji Kakek Nobles
12
Tanda Buruk
13
Masalah dimulai
14
Janji Medina
15
Penjaga Bayi
16
Keputusan Luke
17
Kejujuran Rara
18
Ujian lainnya
19
Seseorang
20
Penolong
21
Penghambat
22
Diujung Kematian
23
Ditemukan
24
Keputusan
25
Kegelisahan
26
Bergerak lebih cepat
27
Lucas Tobias Russel
28
Melepaskan
29
Janji sang Kakek
30
Pembelaan Luke
31
Gen Luke
32
Tidak terduga
33
Rencana licik
34
Menjalankan Rencana
35
Membeli
36
Pikiran Licik
37
Dalam Genggaman Medina
38
Kesepakatan
39
Kebahagiaan Medina
40
Ancaman Lainnya
41
Kesepakatan keduanya
42
Memulai
43
Wanita Jahat
44
Kesepakatan terjadi
45
Mata yang terbuka
46
Kejutan Baru
47
Kepribadian Sesungguhnya
48
Sebuah hal baru
49
kekhawatiran Luke
50
Hal yang ditakuti
51
Masih menutupi
52
Rengekan Rara
53
Berhasil keluar
54
Isi hati Rara
55
Hadiah
56
Janji Rara
57
Ciuman Pertama
58
Kesukaan Rara
59
Link Merah
60
Pesan Luke
61
Pernyataan Cinta
62
Histeris
63
Seorang Ibu
64
Ide Brilliant
65
Pesan untuk Luke
66
Marahnya Rara
67
Bukan apa apa
68
Tersentak
69
Sebuah Alasan
70
Tidak Takut
71
Saling berebut
72
Mau tapi takut
73
Ancaman Luke
74
Rara mempertimbangkan
75
Amarah Medina
76
Penggoda
77
Solois
78
Tidak Terduga
79
Masa Lalu
80
Wanita Jahat
81
Telpon Masuk
82
Ancaman Kematian
83
Nonaktif
84
Serangan Maut
85
Tidak menyeimbangi
86
Serpihan Kebohongan
87
Menuju Kepergian
88
Tikus Pengganggu
89
Kejahatan terencana
90
Siaga
91
Tidak melepaskan
92
Pertama kalinya
93
Quality time with Lucas
94
Kejar dan berlari
95
Ciuman bukan di tempatnya
96
Gangster
97
Baju terakhir
98
Tidak takut, pantang mundur
99
Quality time (2)
100
Masuk
101
Mantan Pecundang
102
Berita Baik?
103
Sebelum bencana dimulai
104
Menuju
105
Hari yang akan datang
106
Untuk yang akan datang
107
Kehidupan baru
108
Penjahat
109
Rooftop
110
Selamat tinggal
111
Benar benar pergi
112
Panik
113
Notifikasi
114
Love you
115
Klab Malam
116
Papah Mertua (New Story)
117
Will you
118
Selangkah lagi
119
H-2
120
FIN
121
Pengumuman Novel
122
Season 2 : Menyambut
123
Season 2 : Pertemuan di Guarda
124
Season 2 : Perkumpulan
125
Season 2 : Kubu Berbeda Part 1
126
Season 2 : Dua kubu Berbeda Part 2
127
Season 2 : Rara yang akan pergi
128
Season 2 : Tetap Bersama
129
Season 2 : Rencana para Daddy
130
Season 2 : Anak anak
131
Season 2 : Menemui Ajal
132
Season 2 : Luke
133
Season 2 : Berita Buruk
134
Season 2 : Wonder Woman
135
season 2 : Ingin Adik
136
Season 2 : Anak yang membisu
137
Season 2 : Anak hilang
138
Season 2 : Tanpa kata
139
Season 2 : Cerita masa lalu
140
Season 2 : Masa Lalu
141
Season 2 : Teman Baru
142
Season 2 : Hero Jepang
143
SUAMI UNTUK KIRANA
144
Season 2 : Pakaian
145
Season 2 : Kata yang nakal
146
Season 2 : Adegan yang tidak seharusnya
147
Season 2 : Teman Rara
148
Season 2 : Sial atau beruntung?
149
Season 2 : Istirahat
150
Season 2 : Terbalik
151
AKHIR CERITA KITA
152
CINTA UNTUK ALUNA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!