Wanita Simpanan CEO

Wanita Simpanan CEO

Permulaan

🌹Ini adalah buku ketiga dari series David – Sebastian – Luke.🌹

🌹Buku pertama berjudul: Stuck with an arrogant CEO, buku kedua berjudul : Gadis Desa milik CEO, dan ini yang ketiga.🌹

🌹Disarankan membaca perurutan.🌹

🌹Meskipun tidak beraturan, memang tidak masalah karena tidak saling terhubung. Hanya saja mereka berteman dan tokoh ketiga pria itu selalu ada di cerita satu sama lainnya sebagai figuran.🌹

🌹Latar cerita di Swiss.🌹

🌹Emak sayang kalian, selamat membaca.🌹

Swiss.

“Kakek, kenapa kau sangat menyukai Medina?” tanya Luke sambil menyuapi kakeknya yang bernama Nobles. Dia pria paruh baya yang sudah sakit sakitan. Satu satunya harta yang dia miliki adalah uang dan cucunya Luke.

“Kenapa tidak? Kau juga menyukainya bukan?” tanya Nobles.

Luke hanya tersenyum kecil, dia memang menyukai Medina saat masih kanak kanak, bukan sekarang. “Aku menyukainya saat kecil.”

“Cinta pertama itu adalah cinta yang terbaik, Luke. Kakek yakin Medina bisa menjadi istri yang baik untukmu dan merawat anak anakmu dengan baik.”

Luke kembali menyuapi Kakeknya. “Tapi Kakek lihat, Medina sibuk dengan karirnya sebagai model.”

“Dia tidak akan melakukannya lagi jika sudah menikah denganmu. Kakek percaya padannya, dia akan merawatmu dengan baik.”

Inilah alasan kenapa Luke tidak bisa meninggalkan Medina, kakeknya sangat menyayangi wanita itu seperti cucunya sendiri. Nobles mempercayai Medina akan merawat Luke dan anak anaknya nanti dengan sangat baik.

“Bukankah kau harus bekerja?” tanya Nobles setelah selesai makan.

“Aku akan pergi beberapa menit lagi.”

“Kau sudah makan siang?”

Luke menggeleng.

“Makanlah bersama Medina, Kakek dengar dia tidak pergi ke mana pun.”

Luke manarik napasnya dalam sebelum berkata, “Baiklah. Aku pergi dulu.”

“Dan bujuk calon istrimu itu untuk meluangkan waktu menengok Kakek ke rumah sakit.”

“Akan aku coba, Kakek,” ucap Luke lalu memberikan ciuman di pipi kakek yang telah merawatnya. “Aku berangkat.”

Nobles mengangguk dan melihat cucunya itu keluar dari kamar rumah sakit. Luke mengusap wajahnya kasar, sebenarnya dia sudah lelah diabaikan oleh Medina. Tapi kebahagiaan Kakeknya adalah segalanya. Dan harapan Luke, Kakeknya bisa kembali sembuh jika dirinya hidup bersama dengan Medina.

Sambil melangkah menuju ke dalam mobil, Luke menghubungi pacarnya itu.

“Hallo, Luke? Ada apa?” tanya Medina lebih dulu.

“Kau ada di rumah?”

“Iya, kenapa?”

“Ayo makan siang bersama.”

Medina terdiam sejenak.

“Ayolah, aku akan memasak untukmu.”

“Baiklah, kau datang ke sini dan buatkan aku sesuatu.”

Luke menyetujuinya. Setelah panggilan terputus, dia kembali menarik napas dalam. Luke berharap dirinya dengan Medina bisa lebih dekat sehingga dirinya bisa mengajak wanita itu menikah. Sesuai keinginan dari Kakeknya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Di sebuah rumah megah, Medina sedang mewarnai kukunya sambil memandang pemandangan kota. Tidak lupa model cantik itu selalu ingin dilayani. “Rara!” teriaknya.

Membuat pembantu pribadinya itu datang. “Ada apa, Nona? Kau butuh sesuatu?”

Medina memperlihatkan kuku jarinya. “Cantik bukan?”

Rara di sana hanya mengangguk.

“Astaga, lihat kukumu yang tidak terawatt itu. Tidak kusangka kau akan berakhir seperti ini, dulu kau adalah sainganku di dunia permodelan. Tapi sekarang tidak berarti apa apa bukan? Keluargamu bangkrut dan mati satu per satu, dan dirimu harus menjadi pembantuku untuk melunasi utang keluargamu pada keluargaku. Miris bukan?”

“Apa yang sebenarnya ingin kau katakan, Nona?”

Medina itu terkekeh. “Aku hanya ingin mengingatkan posisimu. Dulu semua orang kagum padamu dan mengira kau akan menjadi model terbaik. Tapi saat kau dewasa, kau tidak berarti apa apa.”

“Aku memahaminya.”

Medina tersenyum, dia senang melihat Rara tertindas seperti ini. Dulu saat Medina remaja, ada anak kecil yang diperkirakan akan menjadi super model saat dirinya dewasa. Membuatnya iri dan kesal pada anak kecil yang dulunya selalu menjadi pusat perhatian dari semua orang.

“Sekarang pergi, selesaikan pekerjaanmu,” ucap Medina.

Ini adalah kesenangan tersendiri bisa menyuruh Rara seenaknya, Medina tidak pernah melupakan hal hal menyakitkan yang terjadi padanya.

Saat sedang bersantai menunggu kedatangan kekasihnya, Medina tiba tiba mendapatkan pesan, membuat bibirnya mengerucut saat membaca pesan itu.

“Astaga, aku harus bertemu teman teman modelku. Jika aku tidak datang, mereka akan membicarakanku,” ucapnya segera bersiap.

“Kau akan keluar, Nona?” tanya Rara yang sedang membersihkan kamar di sana.

“Ya, aku akan keluar bersama teman temanku, aku juga akan mengunjungi tempat tempat indah dan bertemu orang orang terkenal. Kau jangan keluar, bukan hanya aku yang akan malu, kau juga pasti akan malu karena keluargamu yang gila itu mati semua.”

Rara memilih diam dan terfokus pada buku yang sedang dia bersihkan.

“Tunggu!” ucap Medina saat Rara hendak keluar kamar, lalu dia melemparkan sebuah baju sobek. “Itu untukmu, karena gaji bulan ini untuk mempercepat pelunasan utang orangtuamu.”

Tanpa berkata apa apa, Rara memungutnya.

“Oh  ya, kekasihku akan datang untuk makan siang. Jangan menggodanya.”

Rara terdiam, mana mungkin dia menggoda, lagipula Rara sudah menyerah dengan hidupnya.

“Luke itu tampan, tapi kau bukan seleranya, oke?”

“Aku paham, Nona.”

“Dasar mantan orang kaya yang tidak tahu diri, sudah miskin masih saja tampangnya menyebalkan,” gumam Medina melihat Rara yang keluar dari kamarnya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Luke sudah berbelanja dan hendak memasak untuk Medina, dia ingin hubungannya dengan Medina lebih jelas lagi. 

Namun saat Luke masuk dan memanggil, “Medina?! Sayang?!”

“Nona pergi keluar, Tuan,” jawab Rara yang keluar dari kamar belakang.

Jawaban itu membuat Luke terdiam. “Dia pergi keluar?”

Rara mengangguk. “Dia menyuruhku untuk menyampaikan ini padamu, Tuan.”

“Oh….,” ucap Luke masih dengan suara kecewanya. “Tolong masukan ini ke dalam kulkas.”

Rara mendekat dan mengambil tas belanjaan yang dibawa Luke. Sementara pria itu menjauh dari ruangan itu dan menuju ruangan piano untuk menelpon Medina.

Telpon pertama sampai yang ketiga tidak diangkat. Sampai akhirnya yang keempat diangkat.

“Hallo, Luke? Ada apa?”

“Kau keluar?”

“Ya, teman temanku tiba tiba saja berkumpul, kami akan menemui orang penting.”

“Kau seharusnya memberitahuku.”

“Aku memberitahumu, lewat pembantuku itu.”

“Medina, kau seharusnya tidak seperti itu. Aku ini pacarmu.”

“Luke Sayang, aku tahu. Kau pasti paham bagaimana dunia permodelan ini sangat berarti bagiku. Jadi kumohon jangan marah, kau tahu aku hanya milikmu.”

“Kau milik pekerjaanmu.”

Medina tertawa di sana. “Tunggu saja aku di sana. Nanti malam aku akan pulang dan makan malam buatanmu.”

“Aku harus bekerja.”

“Dan pulanglah ke rumahku, ayo makan malam berdua yang romantis.”

Luke terdiam, dirinya sudah berulang kali dibohongi oleh Medina tentang hal hal seperti ini. Medina sangat mencintai pekerjaannya sampai tidak punya waktu untuknya.

“Aku janji nanti malam akan pulang. Oke?”

“Baiklah, sepulang bekerja aku akan ke sini dan memasak untukmu.”

“Oke, aku mencintaimu, Luke.”

Dan belum juga menjawab, Medina sudah mematikan telponnya. Membuat Luke menghela napas dalam.

Saat dia hendak keluar, dia menatap Rara yang masih menyusun bahan makanan ke dalam kulkas. Luke menggeleng melihat perempuan yang seperti tidak punya nyawa itu, dia terlihat seperti robot hidup tanpa harapan sedikit pun.

“Aku akan pergi dan datang nanti malam.”

“Baik, Tuan,” jawab Rara tanpa menatap.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

TO BE CONTINUE.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-01

0

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

udah bc...tp pk akun yg dulu bgt

2024-07-01

0

Indah Milayati

Indah Milayati

dah pernah baca,,baca ulang ah

2024-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Cara Medina
3 Paksaan Kakek
4 Gadis yang Terbuang
5 Cara Penyelesaian Masalah
6 Mencari Masalah
7 Keyakinan Kakek Nobles
8 Dimulai dari sini
9 Amarah Medina
10 Penolong Rara
11 Janji Kakek Nobles
12 Tanda Buruk
13 Masalah dimulai
14 Janji Medina
15 Penjaga Bayi
16 Keputusan Luke
17 Kejujuran Rara
18 Ujian lainnya
19 Seseorang
20 Penolong
21 Penghambat
22 Diujung Kematian
23 Ditemukan
24 Keputusan
25 Kegelisahan
26 Bergerak lebih cepat
27 Lucas Tobias Russel
28 Melepaskan
29 Janji sang Kakek
30 Pembelaan Luke
31 Gen Luke
32 Tidak terduga
33 Rencana licik
34 Menjalankan Rencana
35 Membeli
36 Pikiran Licik
37 Dalam Genggaman Medina
38 Kesepakatan
39 Kebahagiaan Medina
40 Ancaman Lainnya
41 Kesepakatan keduanya
42 Memulai
43 Wanita Jahat
44 Kesepakatan terjadi
45 Mata yang terbuka
46 Kejutan Baru
47 Kepribadian Sesungguhnya
48 Sebuah hal baru
49 kekhawatiran Luke
50 Hal yang ditakuti
51 Masih menutupi
52 Rengekan Rara
53 Berhasil keluar
54 Isi hati Rara
55 Hadiah
56 Janji Rara
57 Ciuman Pertama
58 Kesukaan Rara
59 Link Merah
60 Pesan Luke
61 Pernyataan Cinta
62 Histeris
63 Seorang Ibu
64 Ide Brilliant
65 Pesan untuk Luke
66 Marahnya Rara
67 Bukan apa apa
68 Tersentak
69 Sebuah Alasan
70 Tidak Takut
71 Saling berebut
72 Mau tapi takut
73 Ancaman Luke
74 Rara mempertimbangkan
75 Amarah Medina
76 Penggoda
77 Solois
78 Tidak Terduga
79 Masa Lalu
80 Wanita Jahat
81 Telpon Masuk
82 Ancaman Kematian
83 Nonaktif
84 Serangan Maut
85 Tidak menyeimbangi
86 Serpihan Kebohongan
87 Menuju Kepergian
88 Tikus Pengganggu
89 Kejahatan terencana
90 Siaga
91 Tidak melepaskan
92 Pertama kalinya
93 Quality time with Lucas
94 Kejar dan berlari
95 Ciuman bukan di tempatnya
96 Gangster
97 Baju terakhir
98 Tidak takut, pantang mundur
99 Quality time (2)
100 Masuk
101 Mantan Pecundang
102 Berita Baik?
103 Sebelum bencana dimulai
104 Menuju
105 Hari yang akan datang
106 Untuk yang akan datang
107 Kehidupan baru
108 Penjahat
109 Rooftop
110 Selamat tinggal
111 Benar benar pergi
112 Panik
113 Notifikasi
114 Love you
115 Klab Malam
116 Papah Mertua (New Story)
117 Will you
118 Selangkah lagi
119 H-2
120 FIN
121 Pengumuman Novel
122 Season 2 : Menyambut
123 Season 2 : Pertemuan di Guarda
124 Season 2 : Perkumpulan
125 Season 2 : Kubu Berbeda Part 1
126 Season 2 : Dua kubu Berbeda Part 2
127 Season 2 : Rara yang akan pergi
128 Season 2 : Tetap Bersama
129 Season 2 : Rencana para Daddy
130 Season 2 : Anak anak
131 Season 2 : Menemui Ajal
132 Season 2 : Luke
133 Season 2 : Berita Buruk
134 Season 2 : Wonder Woman
135 season 2 : Ingin Adik
136 Season 2 : Anak yang membisu
137 Season 2 : Anak hilang
138 Season 2 : Tanpa kata
139 Season 2 : Cerita masa lalu
140 Season 2 : Masa Lalu
141 Season 2 : Teman Baru
142 Season 2 : Hero Jepang
143 SUAMI UNTUK KIRANA
144 Season 2 : Pakaian
145 Season 2 : Kata yang nakal
146 Season 2 : Adegan yang tidak seharusnya
147 Season 2 : Teman Rara
148 Season 2 : Sial atau beruntung?
149 Season 2 : Istirahat
150 Season 2 : Terbalik
151 AKHIR CERITA KITA
152 CINTA UNTUK ALUNA
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Permulaan
2
Cara Medina
3
Paksaan Kakek
4
Gadis yang Terbuang
5
Cara Penyelesaian Masalah
6
Mencari Masalah
7
Keyakinan Kakek Nobles
8
Dimulai dari sini
9
Amarah Medina
10
Penolong Rara
11
Janji Kakek Nobles
12
Tanda Buruk
13
Masalah dimulai
14
Janji Medina
15
Penjaga Bayi
16
Keputusan Luke
17
Kejujuran Rara
18
Ujian lainnya
19
Seseorang
20
Penolong
21
Penghambat
22
Diujung Kematian
23
Ditemukan
24
Keputusan
25
Kegelisahan
26
Bergerak lebih cepat
27
Lucas Tobias Russel
28
Melepaskan
29
Janji sang Kakek
30
Pembelaan Luke
31
Gen Luke
32
Tidak terduga
33
Rencana licik
34
Menjalankan Rencana
35
Membeli
36
Pikiran Licik
37
Dalam Genggaman Medina
38
Kesepakatan
39
Kebahagiaan Medina
40
Ancaman Lainnya
41
Kesepakatan keduanya
42
Memulai
43
Wanita Jahat
44
Kesepakatan terjadi
45
Mata yang terbuka
46
Kejutan Baru
47
Kepribadian Sesungguhnya
48
Sebuah hal baru
49
kekhawatiran Luke
50
Hal yang ditakuti
51
Masih menutupi
52
Rengekan Rara
53
Berhasil keluar
54
Isi hati Rara
55
Hadiah
56
Janji Rara
57
Ciuman Pertama
58
Kesukaan Rara
59
Link Merah
60
Pesan Luke
61
Pernyataan Cinta
62
Histeris
63
Seorang Ibu
64
Ide Brilliant
65
Pesan untuk Luke
66
Marahnya Rara
67
Bukan apa apa
68
Tersentak
69
Sebuah Alasan
70
Tidak Takut
71
Saling berebut
72
Mau tapi takut
73
Ancaman Luke
74
Rara mempertimbangkan
75
Amarah Medina
76
Penggoda
77
Solois
78
Tidak Terduga
79
Masa Lalu
80
Wanita Jahat
81
Telpon Masuk
82
Ancaman Kematian
83
Nonaktif
84
Serangan Maut
85
Tidak menyeimbangi
86
Serpihan Kebohongan
87
Menuju Kepergian
88
Tikus Pengganggu
89
Kejahatan terencana
90
Siaga
91
Tidak melepaskan
92
Pertama kalinya
93
Quality time with Lucas
94
Kejar dan berlari
95
Ciuman bukan di tempatnya
96
Gangster
97
Baju terakhir
98
Tidak takut, pantang mundur
99
Quality time (2)
100
Masuk
101
Mantan Pecundang
102
Berita Baik?
103
Sebelum bencana dimulai
104
Menuju
105
Hari yang akan datang
106
Untuk yang akan datang
107
Kehidupan baru
108
Penjahat
109
Rooftop
110
Selamat tinggal
111
Benar benar pergi
112
Panik
113
Notifikasi
114
Love you
115
Klab Malam
116
Papah Mertua (New Story)
117
Will you
118
Selangkah lagi
119
H-2
120
FIN
121
Pengumuman Novel
122
Season 2 : Menyambut
123
Season 2 : Pertemuan di Guarda
124
Season 2 : Perkumpulan
125
Season 2 : Kubu Berbeda Part 1
126
Season 2 : Dua kubu Berbeda Part 2
127
Season 2 : Rara yang akan pergi
128
Season 2 : Tetap Bersama
129
Season 2 : Rencana para Daddy
130
Season 2 : Anak anak
131
Season 2 : Menemui Ajal
132
Season 2 : Luke
133
Season 2 : Berita Buruk
134
Season 2 : Wonder Woman
135
season 2 : Ingin Adik
136
Season 2 : Anak yang membisu
137
Season 2 : Anak hilang
138
Season 2 : Tanpa kata
139
Season 2 : Cerita masa lalu
140
Season 2 : Masa Lalu
141
Season 2 : Teman Baru
142
Season 2 : Hero Jepang
143
SUAMI UNTUK KIRANA
144
Season 2 : Pakaian
145
Season 2 : Kata yang nakal
146
Season 2 : Adegan yang tidak seharusnya
147
Season 2 : Teman Rara
148
Season 2 : Sial atau beruntung?
149
Season 2 : Istirahat
150
Season 2 : Terbalik
151
AKHIR CERITA KITA
152
CINTA UNTUK ALUNA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!