Bab 05 Aku Belum Ingin Melanjutkan Kuliah

"Aku..."

"Tidak, tidak ada apa apa denganku,"

"Haiss gak jelas sekali mas Tino ini."

Sepertinya cemburu, rupanya tidak perlu mencuci otaknya untuk jatuh cinta kepada nona ku yang cantik ini, pesonanya sudah membuat laki-laki arogan ini takluk kepadanya. Batin Galih berkata.

"Apa Mas Tino cemburu? Mas suka aku? Bisa aku pertimbangkan loh mas," ledeknya pada Antonio.

Apa iya aku cemburu, apa iya aku mencintainya? Tapi aku tidak suka melihatnya berpelukan dengan pria lain. Batin Antonio berkata-kata dirasa ada yang berbeda dengan perasaannya.

Menyentil dahi suci tanpa aba-aba, "Masih kecil!"

"Aku sudah dewasa mas, bisa nikah juga sekarang mas kalo ada calonnya," El-Suci berkata dengan candaannya yang konyol.

Tok... Tok... Tok...

Seketika ketukan pintu nyaring terdengar mengalihkan pembicaraan yang tengah jadi pembahasan.

Entah angin dari mana ketika dirinya telah selesai menemui klien Willy menyinggahi perusahaan Antonio yang dia tahu gadis itu pergi bersama pamannya. Dan terdengar sayup suara samar-samar.

"Masuk," Dengan setengah berteriak.

Ketika pintu dibuka tampak pria yang terkenal ramah itu mendapat sapaan dari gadis berparas cantik itu. Ya dia berjalan beriringan dengan seorang gadis yang tak lain adalah sekretarisnya.

"Eh kak illy masuk kak." Tangannya melambai-lambai tanda agar segera menghampirinya.

Dia disini rupanya, apa gadis ini yang selalu jadi prioritasnya? Cantik memang tanpa balutan make-up pun, tapi ini sungguh konyol sudah tau kita saling mencintai tapi tetap menyuruhku untuk melakukan ini. Batin sekretaris Willy.

"Eh ini siapa kak illy?" Tanya El-Suci.

"Sekretaris Kakak!"

"Perkenalkan nama saya Putri Oktaviani sekretaris tuan Willy nona El," Ucapnya memperkenalkan diri.

"Ahh cantik sekali, sini kak." Menarik tangan sekretaris Willy dengan lembut untuk duduk disampingnya.

"Bukankah hari ini jadwal kosong kita berbincang-bincang saja memanfaatkan waktu yang jarang berkumpul bersama." Menatap Galih untuk mendengar jawabannya.

"Baik tuan!" jawab Galih.

"Menurut kak Putri aku sudah pantas menikah tidak?" tanyanya kepada sekretaris Willy.

"Memang sudah ingin membina rumah tangga nona?" Bukan jawaban tetapi sebaliknya pertanyaam pun kembali dilayangkan untuk El-Suci.

"Menikah itu tidak mudah Nona, harus saling mengerti dengan sifat masing-masing. Menyatukan watak dua orang berbeda itu bukan hal yang mudah, namun jika keduanya saling mencintai semua tidak perlu menjadi alasan, kadang sebuah ego bisa memperumit keadaan nona, pertimbangkan kembali keinginan menikah mudanya," Putri menjawabnya panjang kali lebar.

"Iya kak aku selalu saja dianggap anak kecil, padahal udah gede, udah 17 tahun ini, iya tidak mudah sih kak. Kalo misal aku nikah nya karna terjadi kecelakaan semisal diperk**a bagaimana coba kak?" pertanyaannya mampu membuat keadaan memanas.

"Jangan berbicara seperti itu El." Ocehannya membuat Antonio dan Willy menggertak, El membelalakan matanya dirasa perkataannya sangat monoton.

"Ucapan itu do'a El jangan berbicara seperti itu lagi" Sarkas Antonio.

"Iya, jangan diulangi lagi anak gadis ini nakal sekali," ucap Willy menimpali.

"Jangan dijawab lagi sekretaris Putri, biar saja saya yang menjawab! Kalo itu terjadi..." Willy menjeda jawabannya.

"Lanjutin dong kak illy bicaranya," timpal El-Suci.

"Ya kamu harus menikah dengannya meskipun tidak mencintainya!" jawabnya dengan lantang.

"Sudah jangan dilanjutkan pembicaraan omong kosong ini," ujar Antonio.

"Iya betul itu nona!" jawabnya bersamaan sekretaris Putri dan Galih.

Selalu ceplas-ceplos dalam berbicara, dia tidak akan tau apa yang akan terjadi dihari esok. Jika suatu hari nanti ucapannya akan terjadi bagaimana?

Perbincangan pun terasa menjadi panas dengan ocehan-ocehan konyol yang terlontar dari El-Suci. Tanpa disadari ada sepasang mata yang tengah mengamati tingkah kedua pria yang berbeda karakter itu.

Sepertinya dua bersaudara ini menyukai Nona cantik, Cinta segitiga ini namanya, hah ... semoga tidak ada perpecahan antar saudara, kukira dengan menjodohkan tuan Antonio akan berjalan mulus, namun tak disangka tuan Willy juga menyukai nona Muda. Batin Galih berkata.

Apakah keduanya akan saling berjuang mendapatkan cinta El-Suci atau mungkinkah ada yang mengalah diantara mereka?

Membicarakan tentang perasaan, apalagi perasaan kasih sayang terhadap seseorang. Setiap orang pasti akan memperjuangkannya dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan hati sang pujaan.

Setelah lama berbincang-bincang tak terasa waktu pun berjalan dengan cepatnya, dan kini tibalah waktu dzuhur, suara adzan pun sudah berkumandang tanda waktunya menghadap kepada yang maha kuasa.

Merekapun melakukan sholat berjama'ah di mesjid, setelah selesai beribadah sholat dzuhur mereka pun memutuskan untuk pergi ke Restaurant untuk makan siang.

Selesai makan siang Willy dan Sekretarisnya pamit dahulu karna ada pekerjaan yang harus diselesaikannya, begitu pun dengan Antonio dia nampak kembali serius dengan dokumen-dokumen yang ada dimejanya.

Lalu El-Suci kemana? Seperti biasa dirinya akan berlatih bela diri. Tidak ada yang tahu tentang kegiatannya ini.

Tanpa dia ketahui semua yang dilakukan nya dapat diketahui seseorang, siapa lagi kalau bukan Galih yang kini menjadi Sekretaris tuan Antonio.

Senyum tipis tersungging dari bibir itu, ketika mendapat laporan dari sekretarisnya.

"Ternyata gadis itu tidak selemah yang kukira," gumamnya pelan namun masih bisa didengar oleh Galih.

"Tapi kau tetap harus mengawasinya," ucapnya lagi dengan perintah.

"Baik tuan." Dia pun keluar dirasa semua tugasnya sudah diberikan.

Sore hari gadis itu sudah nampak kembali ke kediaman keluarga Imam Nugraha, tentunya untuk membantu mempersiapkan pengajian yang akan diadakan dirumah ini.

Malam hari pun sudah datang, acara pun berjalan dengan lancarnya, lantunan ayat-ayat suci masih terdengar merdu. Setelah ayat-ayat suci selesai dilantunkan kini tiba pada acara makan bersama.

Setelah acara selesai, semua tamu undangan mulai pergi secara perlahan meninggalkan rumah. Rumah pun mulai tampak hening kembali setelah acara syukuran telah berakhir.

"Selamat atas pencapaian dan kesuksesan kalian mas dan kakak ku yang selalu kubanggakan," ucapnya dengan bangga.

"Sepertinya ada niat terselubung dibalik sanjunganmu nona," sarkas Willy yang sudah hafal dengan tingkah gadis ini.

"Kau benar Will mau apa sebenarnya nona manis ini?" pertanyaan diajukan untuk El-Suci dari Antonio.

"Yah belum bilang apa-apa sudah bisa ketebak," Jawabnya dengan menepuk jidat.

Kedua pria tampan itu hanya saling memandang tanpa tahu keinginan apa yang diinginkan gadis berparas cantik ini.

"Yasudah, ayo utarakan apa maumu nona cantik?" Terdengar pertanyaan dari arah belakang pria paruh baya yang tak lain adalah Imam Nugraha.

Ketiganya pun menoleh bersamaan, kini Suci tengah merasakan kegugupan untuk mengutarakan keinginannya. Sungguh pasti keinginannya pasti ditentang oleh ketiga pria ini.

"Mmmm, begini loh paman ... Eh... Mmmm... Anu" Ucapnya dengan gugup.

"Kenapa?" tanya ketiganya bersamaan.

"Aku a-aku!" jawabnya terbata masih belum bisa mengutarakan keinginannya.

"Aku belum ingin melanjutkan kuliah tidak apa-apa ya?" tanyanya kepada tiga pria dihadapannya.

Ketiganya terperanjat mendengar penuturan gadis yang tengah dihadapannya. Bagaimana bisa dia berfikiran tidak ingin melanjutkan pendidikan nya? Bagaimana bisa dia memimpin jika dia tidak menimba ilmu seperti Galih dahulu.

Banyak sekali pertanyaan tentang hal ini, dan yang paling penting atas dasar apa dirinya tidak ingin melanjutkan pendidikannya?

"Berikan alasan yang tepat dan masuk akal El?" tanya Imam yang tidak mengerti jalan pikiran anak dari sahabatnya.

"Cuma ingin beristirahat satu tahun saja ya paman, tahun depan baru melanjutkan kuliah?" jawabnya dengan nada memohon.

Ketiga pria itu hanya mengangguk tanda mereka menyetujui keinginannya.

***

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂

ketika status ku dipertanyakan memberi like

2021-02-12

0

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

like mendarat

2021-02-09

0

BELVA

BELVA

dpt slm dari
#gadis imut diantara dua raja

mksh ya ka

2021-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 TRAGEDI
2 Bab 02 Permintaan
3 Bab 03 Kesedihan
4 Bab O4 Memulai Hidup Baru
5 Bab 05 Aku Belum Ingin Melanjutkan Kuliah
6 Bab 06 POV El-Suci / Aku Bebas
7 Bab 07 Pengenalan Tokoh
8 Bab 08 POV El-Suci / Aku Curiga Pada Mereka
9 Bab 09 POV El-Suci / Apakah Dia Mencintaiku?
10 Bab 10 POV El-Suci / Membuatku Pusing
11 Bab 11 POV El-Suci / Memulai Rencana
12 Bab 12 POV El-Suci / Dimabuk Kepayang
13 Bab 13 POV El-Suci / Aku Menganggap Ini Mimpi Buruk
14 Bab 14 Penyesalan Willy
15 Bab 15 Anggap Semua Tak Pernah Terjadi
16 Bab 16 Perasaan Apa Ini? Syok?!!
17 Bab 17 Kekhawatiran
18 Bab 18 Kekhawatiran Part2
19 Bab 19 Kekhawatiran Part3
20 Bab 20 Prosesi Pernikahan
21 Bab 21 Pelakor Versi Pria Tampan
22 Bab 22 Mengidam Tengah Malam
23 Bab 23 Melihatmu Tersenyum Sudah Membuatku Bahagia(Willy)
24 Bab 24 Sahabat Konyol
25 Bab 25 Sahabat Konyol Part2
26 Bab 26 Menjadi Suami Waspada&Siaga
27 Bab 27 Apakah Dia Anakku?
28 Bab 28 Syukuran
29 Bab 29 Anakku Diculik
30 Bab 30 Salahkah Jika Aku Mencintai Istri Orang?
31 Bab 31 Kehadiranmu Menenangkan Jiwaku.
32 Bab 32 Hatiku Hancur.
33 Bab 33 Kita Adalah Serpihan Masa Lalu.
34 Bab 34 Pengganggu.
35 Bab 35 Gitar Pelipur Lara.
36 Bab 36 Menahan Emosi Beserta Cemburu.
37 Bab 37 Pemandangan Menjijikan.
38 Bab 38 Tamu Arogan.
39 Bab 39 Hampir Ketahuan.
40 Bab 40 Sekretaris Dadakan.
41 Bab 41 Menerima Kenyataan Pahit.
42 Bab 42 Aku Kali Ini Tidak Ingin Ikut Kalian/Alwi.
43 Bab 43 Apa Yang Kalian Pilih?
44 Bab 44 Merasa Bersalah
45 Bab 45 Ini Buah Hati El Mama.
46 Bab 46 Bantulah Tuan Willy Nona.
47 Bab 47 Takut Rupiahnya Gak Cukup.
48 Bab 48 Apa Yang Tidak Bisa Ku Ketahui?
49 Bab 49 Pov Antonio.
50 bab 50 Mau Juga Jualan begitu? Atau Mau Jualan Seblak Dan Dijual Online?
51 Bab 51 Berdiskusi Untuk Sebuah Perpisahan.
52 Bab 52 Siapa Yang Menyakiti Mommy? (Alwi)
53 Bab 53 Perjuangkan Cintamu Untuk Putriku.
54 Bab 54 Apakah Mereka Mencoba Berkhianat.
55 Bab 55 Kasihan Kekasihmu, Menunggu Lama!!!
56 Bab 56 Andai Ini bukan sandiwara, aku pasti bahagia.
57 Bab 57 Resmi Bercerai.
58 Bab 58 Pov Aurelia.
59 Bab 59 Fotografer dadakan.
60 Bab 60 Semoga Keluargamu Diberi Kebahagiaan Sepanjang Masa.
61 Bab 61 Daddy Anton daddy nya teteh, bukan Daddy Alwi.
62 Bab 62 Kebingungan Nuri.
63 Bab 63 Nuri menghilang!!!
64 Bab 64 Aku belum bisa memaafkanmu!!!
65 65 Mencari jalan agar El dan Willy bersama.
66 Bab 66 Sampai lupa, karna aku janda.
67 Bab 67 Kebahagiaan dipagi hari.
68 Bab 68. Pov Willy, Bahagia ketika mendapat lampu hijau
69 69. Candaan Imam membuat Antonio galau.
70 Bab 70. Kesedihan Aurelia.
71 Bab 71. Perjuangan Antonio
72 Bab 72. Ima mencurigai suaminya.
73 Bab 73. Kemarahan Ima.
74 Bab 74. Pertemuan Tidak disengaja.
75 Bab 75. Undangan dari Restu dan Resty
76 Bab 76. Menghadiri resepsi pernikahan
77 Bab 77. Untung saja hanya Mimpi.
78 Bab 78. Imam ingin El dan Willy dijodohkan.
79 Bab 79. Tidak boleh ada penolakan.
80 Bab 80. Tentang perjodohan.
81 Bab 81. Dian sedang kritis.
82 Bab 82. Pemakaman Dian.
83 Bab 83. Terkuak.
84 Bab 84. Terkuak part2.
85 Bab 85. Dia anakku?
86 Bab 86. Kesedihan Galih.
87 Bab 87. Ima ingin Galih Yang menjadi menantunya.
88 Bab 88. Pertengkaran mama dan papanya El.
89 Bab 89.
90 Bab 90. Kesedihan Putri dan Willy.
91 Bab 91. Pertunangan Antonio.
92 Bab 92. Sudah berjuang, jangan mundur ditengah jalan.
93 Bab 93. Dukungan Ananda.
94 Bab 94. Perjuangan Willy.
95 Bab 95. Prerjuangan Willy part2.
96 Bab 96. Mencari tahu perasaan El.
97 Bab 97. El merasa kehilangan.
98 Bab 98. Perasaan yang tanpa sadar telah tumbuh.
99 Bab 99. Malu-malu untuk mengungkapkan
100 Bab 100. Berterus terang
101 bab 101. Alwi mau secepatnya satu kamar.
102 Bab 102. Ima mengalah
103 Bab 103. El meminta bantuan Willy
104 Bab 104. El kabur.
105 105. Kekhawatiran part4
106 106. El bahagia
107 107. Honeymoon
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110. Boncap.
111 Pengumuman!!!
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 01 TRAGEDI
2
Bab 02 Permintaan
3
Bab 03 Kesedihan
4
Bab O4 Memulai Hidup Baru
5
Bab 05 Aku Belum Ingin Melanjutkan Kuliah
6
Bab 06 POV El-Suci / Aku Bebas
7
Bab 07 Pengenalan Tokoh
8
Bab 08 POV El-Suci / Aku Curiga Pada Mereka
9
Bab 09 POV El-Suci / Apakah Dia Mencintaiku?
10
Bab 10 POV El-Suci / Membuatku Pusing
11
Bab 11 POV El-Suci / Memulai Rencana
12
Bab 12 POV El-Suci / Dimabuk Kepayang
13
Bab 13 POV El-Suci / Aku Menganggap Ini Mimpi Buruk
14
Bab 14 Penyesalan Willy
15
Bab 15 Anggap Semua Tak Pernah Terjadi
16
Bab 16 Perasaan Apa Ini? Syok?!!
17
Bab 17 Kekhawatiran
18
Bab 18 Kekhawatiran Part2
19
Bab 19 Kekhawatiran Part3
20
Bab 20 Prosesi Pernikahan
21
Bab 21 Pelakor Versi Pria Tampan
22
Bab 22 Mengidam Tengah Malam
23
Bab 23 Melihatmu Tersenyum Sudah Membuatku Bahagia(Willy)
24
Bab 24 Sahabat Konyol
25
Bab 25 Sahabat Konyol Part2
26
Bab 26 Menjadi Suami Waspada&Siaga
27
Bab 27 Apakah Dia Anakku?
28
Bab 28 Syukuran
29
Bab 29 Anakku Diculik
30
Bab 30 Salahkah Jika Aku Mencintai Istri Orang?
31
Bab 31 Kehadiranmu Menenangkan Jiwaku.
32
Bab 32 Hatiku Hancur.
33
Bab 33 Kita Adalah Serpihan Masa Lalu.
34
Bab 34 Pengganggu.
35
Bab 35 Gitar Pelipur Lara.
36
Bab 36 Menahan Emosi Beserta Cemburu.
37
Bab 37 Pemandangan Menjijikan.
38
Bab 38 Tamu Arogan.
39
Bab 39 Hampir Ketahuan.
40
Bab 40 Sekretaris Dadakan.
41
Bab 41 Menerima Kenyataan Pahit.
42
Bab 42 Aku Kali Ini Tidak Ingin Ikut Kalian/Alwi.
43
Bab 43 Apa Yang Kalian Pilih?
44
Bab 44 Merasa Bersalah
45
Bab 45 Ini Buah Hati El Mama.
46
Bab 46 Bantulah Tuan Willy Nona.
47
Bab 47 Takut Rupiahnya Gak Cukup.
48
Bab 48 Apa Yang Tidak Bisa Ku Ketahui?
49
Bab 49 Pov Antonio.
50
bab 50 Mau Juga Jualan begitu? Atau Mau Jualan Seblak Dan Dijual Online?
51
Bab 51 Berdiskusi Untuk Sebuah Perpisahan.
52
Bab 52 Siapa Yang Menyakiti Mommy? (Alwi)
53
Bab 53 Perjuangkan Cintamu Untuk Putriku.
54
Bab 54 Apakah Mereka Mencoba Berkhianat.
55
Bab 55 Kasihan Kekasihmu, Menunggu Lama!!!
56
Bab 56 Andai Ini bukan sandiwara, aku pasti bahagia.
57
Bab 57 Resmi Bercerai.
58
Bab 58 Pov Aurelia.
59
Bab 59 Fotografer dadakan.
60
Bab 60 Semoga Keluargamu Diberi Kebahagiaan Sepanjang Masa.
61
Bab 61 Daddy Anton daddy nya teteh, bukan Daddy Alwi.
62
Bab 62 Kebingungan Nuri.
63
Bab 63 Nuri menghilang!!!
64
Bab 64 Aku belum bisa memaafkanmu!!!
65
65 Mencari jalan agar El dan Willy bersama.
66
Bab 66 Sampai lupa, karna aku janda.
67
Bab 67 Kebahagiaan dipagi hari.
68
Bab 68. Pov Willy, Bahagia ketika mendapat lampu hijau
69
69. Candaan Imam membuat Antonio galau.
70
Bab 70. Kesedihan Aurelia.
71
Bab 71. Perjuangan Antonio
72
Bab 72. Ima mencurigai suaminya.
73
Bab 73. Kemarahan Ima.
74
Bab 74. Pertemuan Tidak disengaja.
75
Bab 75. Undangan dari Restu dan Resty
76
Bab 76. Menghadiri resepsi pernikahan
77
Bab 77. Untung saja hanya Mimpi.
78
Bab 78. Imam ingin El dan Willy dijodohkan.
79
Bab 79. Tidak boleh ada penolakan.
80
Bab 80. Tentang perjodohan.
81
Bab 81. Dian sedang kritis.
82
Bab 82. Pemakaman Dian.
83
Bab 83. Terkuak.
84
Bab 84. Terkuak part2.
85
Bab 85. Dia anakku?
86
Bab 86. Kesedihan Galih.
87
Bab 87. Ima ingin Galih Yang menjadi menantunya.
88
Bab 88. Pertengkaran mama dan papanya El.
89
Bab 89.
90
Bab 90. Kesedihan Putri dan Willy.
91
Bab 91. Pertunangan Antonio.
92
Bab 92. Sudah berjuang, jangan mundur ditengah jalan.
93
Bab 93. Dukungan Ananda.
94
Bab 94. Perjuangan Willy.
95
Bab 95. Prerjuangan Willy part2.
96
Bab 96. Mencari tahu perasaan El.
97
Bab 97. El merasa kehilangan.
98
Bab 98. Perasaan yang tanpa sadar telah tumbuh.
99
Bab 99. Malu-malu untuk mengungkapkan
100
Bab 100. Berterus terang
101
bab 101. Alwi mau secepatnya satu kamar.
102
Bab 102. Ima mengalah
103
Bab 103. El meminta bantuan Willy
104
Bab 104. El kabur.
105
105. Kekhawatiran part4
106
106. El bahagia
107
107. Honeymoon
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110. Boncap.
111
Pengumuman!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!