*
*
🌴🌴🌴
*
Alex menuruti saran dari Flo dengan membawa berkas-berkas itu pulang ke rumah
karena memang maminya sudah pulang ke rumah dia di rawat hanya sehari, karena memang tidak ada yang serius dengan penyakitnya hanya tidakak boleh terlalu capek dan banyak beban pikiran.
Alex memasuki rumahnya namun baru menaiki beberapa anak tangga sebuah suara menghentikan langkahnya.
"Baru pulang den? Mau bibi bikinin makan malam?"
Suara bi Ijah, salah satu pembantu di rumah Alex.
"Nggak usah bi, mami di mana bi?"
"Di kamar den, ini bibi mau nganter teh hangat untuk nyonya." jawab bi Ijah sambil membawa teh hangat di atas nampan.
Alex mengulurkan tangannya. "Sini bi biar aku aja yang nganter ke kamar mami."
"Nggak usah den nanti ngerepotin aden." tolak bi Ijah sembari menjauhkan nampan yang ia bawa.
"Udah sini nggak apa-apa." Alex tetap berusaha mengambil alih nampan dari tangan bi Ijah.
"Ya udah makasih den, kalau begitu bibi ke belakang dulu." Bi Ijah memberikan nampan berisi teh hangat itu kepada Alex lalu berjalan menuju dapur menyelesaikan tugasnya sebelum istirahat.
Alex menerima nampan itu dan melanjutkan langkahnya menaiki tangga, setelah sampai di depan pintu kamar mami, Alex mengetuk pintu tersebut.
tok..tok..tok.. "Mami... ini Al."
"Masuk aja Al! Nggak di kunci."
Setelah mendengar jawaban dari mami, Alex membuka pintu itu 'ceklek' pintu terbuka lalu Alex melangkah memasuki kamar maminya.
"Malem mih..." sapa Alex sembari meletakkan nampan di atas nakas kemudian mengecup pipi maminya setelah itu ia duduk di tepi ranjang.
"Malem juga Al..." balas Elisa sembari beringsut dudukkan lalu bersandar di kepala ranjang.
"Mami udah enak kan? Apanya yang masih sakit?" nada khawatir masih di lontarkan Alex.
"Mami udah sehat kok, gimana tadi kantor?"
tanya Elisa, dia penasaran apa Alex bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Semua berjalan lancar mih, oya ini ada beberapa berkas yang perlu mami tanda tangani." ujar Alex sembari menyerahkan beberapa map yang telah ia ambil dari dalam tas kantornya.
Elisa menerima map itu dan memeriksanya sekilas sebelum menaruh di atas nakas sebelah nampan tadi.
Dahi Alex berkerut "Kok nggak di tanda tangani mih?"
"Nanti aja." jawab Elisa singkat.
"Mih, pembimbing Al di ganti dong mih jangan Flo." rayu Alex.
Satu alis Elisa terangkat. "Kenapa?"
"Flo galak mih, masa tadi Al beneran di jewer sama dia sampe dua kali pula." adu Alex dengan bibir yang mengerucut lucu.
"Nggak bisa Al, Flo itu udah paling cocok dia pinter, tegas, disiplin, mami juga cuma percaya sama Flo, dia udah paham dengan perusahaan kita, nggak bisa dong main gonta-ganti aja. Mami akan tetap ke kantor seminggu satu atau dua kali untuk memantau jadi kamu harus benar-benar mempelajari cara mengelola perusahaan dengan serius awas kalau sampai kamu slengek'an!!" ancam Elisa karena dia sangat paham sifat anaknya.
"Yah mami..." Alex mendesah kecewa. "Masa nggak bisa di ganti sih?"
"Sekali enggak tetap enggak Al!! Jangan merengek lagi karena mami nggak akan merubah keputusan mami!" tolak Elisa tegas.
"Ya udah Al mau ke kamar istirahat capek." Alex beranjak dari tempatnya lalu kembali mengecup pipi Elisa. "Good night mom."
"Night too baby." balas Elisa sambil mengelus rambut anak semata wayangnya.
Alex melangkah keluar dari kamar Elisa menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan istirahat melepas segala penat karena seharian di kantor benar-benar membuatnya lelah apalagi jika teringat akan omelan Flo.
Flash back end
*
*
Semoga selalu suka dengan chapter chapter berikutnya.. 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Nisrina Nur Fadhilah
asik banget
2020-07-27
2
Momma
suka Thor... bgs ceritanya untung mamih cepet sadar msh sempet mendidik Alex utk bertanggung jwb... blm terlambat...
2020-06-15
1