*
*
Flo menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan tersebut "Hallo.." sahut Flo.
"Hallo mih, mami belum pulang? Ini udah mulai gelap lho... jangan capek-capek nanti drop lagi." jawaban seseorang dari seberang telepon.
Flo menarik nafas dan menghembuskannya pelan sebelum menjawab pertanyaan anaknya Elisa. "Ehm.. maaf, ini saya asistennya bu Elisa mau mengabarkan kalau bu Elisa saat ini sedang di rawat di rumah sakit, dia tadi pingsan di kantor."
"Mami di rumah sakit?" tanya Alex panik. "Tolong kasih tau di rumah sakit mana mami di rawat? Saya akan segera menyusul kesana."
"Di rumah sakit ***** ." jelas Flo.
"Okay. Tolong jaga mami saya, saya akan segera menyusul kesana." Alex langsung menutup sambungan teleponnya secara sepihak dan menyambar kunci mobil di meja beserta jaketnya di sofa dan melesat menuju rumah sakit.
"*D*asar tidak tau sopan santun main tutup aja teleponnya" kata Flo dalam hati.
*
🌴🌴🌴
*
Flo sedang menyuapi Elisa, setelah sampai saat suapan terakhir, pintu kamar terbuka dan munculah Alex dengan raut wajah paniknya ia berlari berhambur ke pelukan maminya.
"Mami kenapa pingsan lagi? Kecapek'an?" tanya Alex khawatir sambil memeluk Elisa.
Elisa tersenyum tipis. "Iyaaa mami kecapek'an makanya kamu bantuin mami ngurus kantor!"
"Bentar lagi mih, nunggu skripsi terus sidang habis itu Al janji akan ngurus perusahaan peninggalan kakek dengan benar."
"Tapi kata dokter mami harus istirahat Al, nggak boleh capek lagi." Elisa baru ingat kalau masih ada Flo di situ. "Oya Al kenalin ini Florencia asisten mami di kantor."
Flo mengulurkan tangannya pada Alex. "Florencia."
"Alex." ucap alex sembari menerima uluran tangan Flo.
"Oya Flo gimana meetingnya sama klein kita dari Bandung? Apakah di batalkan?" tanya Elisa karena tadi dia pingsan dan Flo yang mengurus dirinya.
"Nggak di batalkan tante cuma di undur besok pagi terus siangnya ada meeting lagi sama klein dari Sing_."
"Tunggu-tunggu!" potong Alex cepat. "Kok manggilnya tante?" tanyanya bingung.
"Flo itu anak temen SMA mami, jadi kalau di luar kantor dia manggilnya tante biar lebih akrab, oya Al besok kamu harus ikut meeting bersama Flo! Kamu harus belajar mengurus perusahaan kita." Alex baru mau membuka mulut untuk protes namun segera di cegah Elisa. "Nggak ada penolakan! Kalau kamu nolak semua harta akan mami berikan kepada Flo."
"Kok gitu sih ancamannya?!" protes Alex tidak terima dengan keputusan maminya.
"Mami nggak menerima protes!" Elisa sedikit melotot kepada Alex anak semata wayangnya dan beralih menatap Flo. "Dan kamu Flo tolong kamu bimbing si cunguk ini! Tante percaya sama kamu, tanggung jawab kamu adalah membimbing nya sampai bisa, kalau dia bandel jewer aja telinganya sampai putus."
Alex langsung memberenggut sebal bibirnya mengerucut. "Mami kejam sama anak sendiri."
"Kamu yang kejam tega membiarkan mami yang sudah tua ini mengurus perusahaan sendiri tanpa bantuan dari anak mami yang nakal."
Flo yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya "*D*asar bocah." kata Flo dalam hati.
Ternyata hari sudah gelap waktunya Flo pulang ke rumah, dia mengeluarkan handphone dari dalam tasnya dan mengetikkan sesuatu untuk seseorang
setelah selesai dia berpamitan.
*
🌴🌴🌴
*
Sekitar pukul 10:00 wib Alex mulai ikut meeting bersama Flo.
Namun baru 30menit berjalan Alex sudah mulai bosan, lalu dia mengeluarkan handphone dari saku celananya dan memainkannya, tanpa dia sadari ada sepasang mata yang memperhatikanya dengan jengkel atas kelakuannya.
*
*
Awas Alex, ada singa betina yang siap menerkam 🤭🤭🤭
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Biasanya yg pernah aku baca ya,cowok baru umur belasan tahun aja udah bisa menghandle perusahaan keluarga,tapi ini Alex udah 22 tahun tapi tau nya berpoya2 ..ini mah salah didikan ortu,terlalu di manja🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-01-21
0
Rabaniyasa
semangat thor..
2020-06-17
1
Momma
kebiasaan dimanja... msh blm ada tanggung jawab...
2020-06-15
1