2. Kerja

Ayden segera bergegas untuk pergi bekerja. Sepanjang perjalanannya hanya memikirkan perkataan anaknya. Anaknya sangat marah kepadanya. Hanya karena pertanyaan sekaligus permintaan anak lelakinya itu yang tidak bisa ia jawab dengan bijak.

"Kenapa aku berkata seperti itu kepada anakku. I can' t says anymore" gumam Ayden.

Apakah semua orang mengalami hal seperti dia. Dan hanya dia yang sangat terpuruk. Itu yang dia rasakan selama ini. Padahal semua sudah dalam keadaan yang normal. Tetapi Ayden belum bisa move on dari Aleesha.

Sesampainya di tempat kerja.

" Ayden... Hay... " sapa Ryan teman kerjanya.

" Oh.. hay Ryan. Apa yang bisa saya bantu?" tanya Ayden.

(Tentu saja percakapan ini dalam Bahasa Inggris ya readers... he he he)

" Tidak .. Ayden.. Kenapa kamu sangat murung hari ini? Apa ada yang mengganjal pikiranmu?" tanya Ryan.

Ryan termasuk teman dekat Ayden. Ryan juga sudah berkeluarga. Mereka hidup sangat bahagia. Selalu bersama seperti keluarga yang sangat sempurna.

"No.. Ryan.. Tidak ada masalah yang serius. Tenang saja" Ayden masih menutupinya.

" Tidak Ayden. Mukamu terlihat berbeda. Terasa banyak beban dalam pikiranmu. Maukah kamu bercerita? Aku akan sangat senang jika kamu mau bercerita dan terbuka" Terang Ryan.

"Benarkah begitu Ryan? hari ini terasa sangat penat saja Ryan. Aku merasakan beban di dalam pikiranku" terang Ayden.

"Apa yang terjadi teman? Sehingga membebani pikiranmu? " tanya Ryan.

" Ben... Minta Ibu baru" jawab Ayden.

" Puji Tuhan... " jawab Ryan cepat.

Ryan adalah seorang kristiani yang taat. Tetapi dia mau berteman dengan siapapun. Dengan orang manapun, dan bagaimanapun agama, suku, ras dan lain sebagainya.

Ryan seorang yang humble. Dia juga seorang yang hangat. Bisa dan mau mendengarkan keluh kesah temannya. Tak ayal dia juga suka memberikan bantua apapun selama dia bisa membantu.

Ryan adakah sahabat Ayden sudah sejak lama. Setelah Ayden bekerja di maskapai ini Ayden tinggal di London dan Ryan adalah salah satu sahabat terbaiknya.

Ayden tidak habis pikir dengan jawaban dari sahabatnya itu. Sedangkan sahabatny itu tau tentang perasaan yang sebenarnya.

" Kenapa Ryan? " tanya Ayden.

" Puji Tuhan, akhirnya ada yang meminta langsung dan bahkan itu orang yang sangat butuh" jawab Ryan dengan tersenyum.

" Maksudmu?" tanya Ayden lagi.

" Iya.. sebenarnya aku sudah lama ingin mengatakan hak tersebut. Tetapi tidak enak hati denganmu. Karena sebelumnya kamu masih mencintai almarhum Aleesha istrimu" terang Ryan.

" Nah.. itu dia Ryan. Aku tidak bisa menjawab saat Ben bertanya dan memintanya langsung kepadaku. Aku tidak tahu harus menjawab apa!" jelas Ayden.

" Saranku.. boleh kamu terima atau tidak. Silahkan saja Ayden. Ayden.. Ben sudah bisa memahami betapa dia merindukan sosok seorang Ibu. Dari lahir dia tidak mendapatkan sentuhan kasih sayang dari Ibunya. Jadi sangatlah wajar dia memintanya kepadamu. Ay.. Ben sudah bisa meminta Ibu sambung baginya. Jadi hal apa lagi yang dapat kamu berikan kepadanya selain kebahagiaan?" beber Ryan.

" But.. I still love her so much Ryan" terang Ayden.

" Aleesha sudah merelakan jika kamu dengan wanita lain. Kamu bercerita begitu bukan? Dan aku yakin Aleesha juga mengharapkan ada Ibu sambung yang bisa merawat membesarkan dan mendidik anakmu dengan cinta kasih. Pikirkan dengan benar Ay. Aku yakin Ben sangat mengharapkan jawaban darimu" tutur Ryan.

" So.. aku harus bagaimana Ryan? Apakah aku harus berkata tentang perasaanku atau aku harus mengubur dalam?" tanya Ayden.

" Ayden.. Ayden.. kamu sudah dewasa. Sebentar lagi usiamu juga tidak muda lagi. Siapa yang akan mengurusmu? Move on lah dari Aleesha. Carilah wanita baru. Bukalah lembaran baru untuk Ibu sambung Ben. Aleesha tetap dihatimu. Aku tahu itu" saran Ryan.

" Akan kupikirkan nanti Ryan. Ayok lah segera kita bekerja. Pekerjaan sudah menanti juga " ucap Ayden.

" Okelah Ay, jangan dipirkan terlalu dalam. Menghadap Tuhanmu Ay. Pasti kamu mendapat jawabannya" saran Ryan.

" Oke Ryan. Thank's" jawab Ayden.

Tetapi dalam hati Ayden dia masih menyimpan penyesalan yang dalam karena belum bisa menjawab pertanyaan sekaligus permintaan anaknya.

Ayden berusaha mengesampingkan sejenak pikirannya dan fokus ke pekerjaannya saat ini. Dia sangat yakin jika dia berserah diri dengan yang diatas maka akan di permudah baginya menjalankkanya.

Ayden berusaha menghubungi Ibunya kembali melalui chat. Dia menanyakan kabar anaknya. Dia sangat khawatir jika karenanya, anaknya tidak melakukan aktifitas seperti biasanya.

Dan dugaan Ayden tentu saja sangat benar. Ben tidak melakukan aktifitasnya. Bahkan dia mengurung diri di kamarnya. Ibu Ayden sudah berusaha membujuknya. Tetapu hasilnya nihil.

Ayden tambah merasa bersalah ketika mendengar pernyataan dari Ibunya bahwa anak semata wayangnya marah kepadanya. Ayden meminta maaf kepada Ibunya tentang masalah ini. Dia berjanji akan menelponnya petang nanti sepulang kerja, dan dia akan menepati janjinya untuk menjawab pertanyaan anaknya itu.

Ibu Ayden merasa sangat lega. Baru kali ini seorang anak kecil yang tak pernah merasakan kecewa ternyata malah merasakan kekecewaan dari ayahnya sendiri. Ben yqng dianggapnya anak kecil ternyata dia mempunyai pola pikir yang dewasa dan bertanggung jawab.

Ayden melanjutkan pekerjaan yang sudah menantinya sedari tadi. Ya... tentu saja dia sangat sibuk . Karena seorang pilot dia harus menerbangkan pesawatnya mengantarkan penumpang yang ingin bepergian.

Saat ini Ayden hanya bertugas di daerah London saja. Penerbangan jarak dekat, jadi dia bisa selalu pulang setiap hari. Ayden memang pekerja yang tangguh. Dia seorang pilot yang handal. Tak ayal banyak penghargaan yang selalu ia dapatkan setiap tahunnya. Suatu kebanggaan tersendiri apalagi dia adalah pilot luar yang ditugaskan di London.

Ibu Ayden saat ini masih membujuk Ben agar mau keluar dari kamarnya. Dia sangat khawatir dengan cucu kesayangannya itu. Karena dari lahir dia lah yang merawatnya. Jadi segala tindak tanduk Ben, Ibu Ayden sangat paham.

tok.. tok.. tok..

" Honey... Can you open the door please?" pinta Ibu Ayden.

" No.. Opah.. I can't to open the door !! I hate him Opah... Do you know I'm never ask anything. Why he can to says for me? Opah... I hate him" jawab Ben.

" Okay... You okay honey? Innove your says? give me speak to you. Honey... Daddy will talk to you later in the evening when he comes home from work. Will you talk to him? Because he will talk as a man with you. You are ready?" tanya Ibu Ayden.

" Okay Opah. I agree" jawab Ben.

" So.. open the door please?" pinta Ibu Ayden.

" Okay" jawab Ben.

Ben segera membuka pintu kamarnya dan menjumpai neneknya yang sudah setia menunggu di depan kamar.

Terpopuler

Comments

Nani Sutaryono

Nani Sutaryono

aq sedih nda jd aq lanjut baca cerita nya bnyk bhs Inggris

2021-09-03

1

Wb Alkyben

Wb Alkyben

sedih banget ceritanya ya karena gak tau artinya 😪

2021-04-29

2

Dhina fiandra rizky

Dhina fiandra rizky

sedihh. ngerti bhasa Inggris pun setengah2. 😂😂😂

2021-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan
2 2. Kerja
3 3. Membujuk
4 4.Aneh
5 5. Jatuh Cinta
6 6. Paket
7 7.Surprise
8 8.Tawaran
9 9. Silaturahmi
10 10. Tamu
11 11. Makan Malam
12 12 Lari Pagi
13 13. Hangout
14 14. Senin
15 15.Mansion
16 16. Santai
17 17.Bermalam
18 18. Ungkapan
19 19. Bunga Cinta
20 20. Galau
21 21. Keputusan
22 22. Back home
23 23. Indonesia
24 24. Meet
25 25. Pandangan Pertama
26 26. Dinner
27 27. Next
28 28. Surprise ke 2
29 29. Permainan
30 30. Persiapan
31 31. Bukti
32 32. Es krim
33 33. Perintah
34 34. Pengunduran diri
35 35. Resign
36 36. Married
37 37. Married 2
38 38. Akad
39 39. Kejutan
40 40. Penjelasan
41 41. Makan malam
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191
192 192.
193 193.
194 194.
Episodes

Updated 194 Episodes

1
1. Kehidupan
2
2. Kerja
3
3. Membujuk
4
4.Aneh
5
5. Jatuh Cinta
6
6. Paket
7
7.Surprise
8
8.Tawaran
9
9. Silaturahmi
10
10. Tamu
11
11. Makan Malam
12
12 Lari Pagi
13
13. Hangout
14
14. Senin
15
15.Mansion
16
16. Santai
17
17.Bermalam
18
18. Ungkapan
19
19. Bunga Cinta
20
20. Galau
21
21. Keputusan
22
22. Back home
23
23. Indonesia
24
24. Meet
25
25. Pandangan Pertama
26
26. Dinner
27
27. Next
28
28. Surprise ke 2
29
29. Permainan
30
30. Persiapan
31
31. Bukti
32
32. Es krim
33
33. Perintah
34
34. Pengunduran diri
35
35. Resign
36
36. Married
37
37. Married 2
38
38. Akad
39
39. Kejutan
40
40. Penjelasan
41
41. Makan malam
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191
192
192.
193
193.
194
194.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!