Episode 4.Pasar Malam

Pak..eh Pak ini jalan ke mana ya, seperti nya bukan arah rumah kami deh.

Memang bukan nona,mana tahu saya rumah nona, jadi mau kemana dong.Yang pasti tidak kekuburanlah,ha.? siapa juga yang mau kekuburan.ucapku.

Pak aku itu sudah janji pada mama ku untuk sukses,jadi ya gak mau kesana dulu.

Ya baiklah,saya akan membawa mu nona ketempat yang sangat menyenangkan dan menarik.

Lagian sayang kali orang cantik di bawah kesana.

Sesudah kami berdebat, mobil pria itu berhenti berhti di depan mall yang sangat besar.Ayo turun,ngapain pak ucapku.

Ribut bangat kamu,sudah ayo.Pak Oktav pun menarik tangan ku.Sampailah disebuah toko pakaian wanita, mbak tolong Carikan pakaian untuk nona ini.

Pelayan toko pun membantu aku untuk mencari pakaian.Sesudah mendapatkan pakaian aku segera mengganti pakaian ku.Setelah membayar kami pun segera meninggalkan Maal tersebut.

Setelah didalam mobil pria itu bertanya Nona mau saya antar kemana?ucap pak Oktav sambil tersenyum.

Aku mau ke alamat ini pak, dan saya tidak tahu dimana alamatnya.Sambil menyodorkan alamat yang telah kutulis di kertas.

Nona mau apa kesana?mau joging pak ucapku,sambil tersenyum.oh...gitu baiklah nona,luar biasa.Kalau bisa orang kesana mau belajar, nona justru joging.

Sudah sampai nona silahkan turun,dan trimakasih saya permisih ucapnya.

Sesudah mobil pak Oktav melaju,aku pun tersadar,ko dia yang ucapkan terimakasih,gawat berarti dia nyinggung aku dong.

Sudah ah mending aku berjalan menuju ruang administrasi.Setelah semua beres akupun berjalan untuk mencari angkutan umum, tapi tidak lama mobil pak Oktav melaju mendekati aku.

Kalau sudah selesai mari saya antar kerumah nona.Kenapa bapak masih ada disini? bukannya tadi sudah pergi ya ,ucapku.

Tadi pergi dan sekarang datang lagi, ada masalah nona?kata pak Oktav.

He....e...gak sih heran aja.kok bapak itu seperti jalangkung ya.ucapku.

Ya terserah andalah nona kadang saya dianggap malaikat kadang jalangkung.

Antar saya ke toko aja deh pak , mau bantu adek saya duluan.Baiklah apa perlu saya bantu? ucap pak Oktav.

Memang bapak tidak punya kesibukan?tanyaku.Ada sih tapi kalau nona butuh bantuan saya siap.

Trimakasih pak, saya sudah sangat terbantu oleh bapak.Maaf tadi saya belum ucapin terima kasih atas pakaian nya yang bagus.

Akupun turun dan hendak menuju ke toko, tiba-tiba pak Oktav menarik tanganku,ada apa Pak? ucapku. O..ga ada ya sudah saya permisih.Pak Oktav masuk mobil lalu melaju.

Sesampai di toko kedua adeku langsung menyambut ku dengan senyuman manis.Ada apa ya ko sepertinya senyum manis itu ada artinya kataku sambil mencubit pipiku adeku Reni.

Setelah kami selesai becanda,akupun merapikan bunga-bunga yang berantakan.

Apa tadi ramai dek ucapku.Lumayan kak jadi belum sempat merapikan eh kakak sudah pulang.

Setelah semua selesai kami pun duduk sambil istirahat.Tiba-tiba Reni mengajakku menuju teras.

Ada apa dek ucapku.Kakak pasar malam itu gimana sih kak? apa benar kata temanku banyak orang dan permainan?

Ya gimana ya dek,kakak juga belum pernah kesana,tapi kata orang ya menyenangkan.Apa kamu mau kita kesana?ucapku.

Ya kak tapi jangan bilang ibu dan kak Ronal aku yang ngajak .Ok adek manis,janji tanya adeku ya kakak janji.

Ya sudah kita masuk untuk bersiap lalu pulang.Sebelum aku berjalan menuju pintu, tiba-tiba Pak Oktav muncul.

Boleh saya antar kalian ke pasar malam? tidak usah Pak ucapku.Kamu dan adek kamu kan belum pernah ke sana?Disana ramai,kalau kalian diculik bagaimana?

Akupun memikirkan perkataan pak Oktav.Ya gimana kalau ada orang jahat.Akupun mengguk tanda setuju atas usulan pak Oktav.

Akupun masuk, untuk membereskan semua , lalu mengajak kedua adeku untuk ikut sama pak Oktav.

Didalam Mobil

Ternyata enak ya kak naik mobil bagus, tidak seperti angkot,panas, sempit-sempit, dan kadang ada yang kasar.

Apa kamu senang adek manis? ucap pak Oktav.Ya pak, karena teman ku sering cerita , tapi karena aku tidak pernah mengalami di dalam mobil mewah jadi aku hanya tersenyum tanpa kata ,ucap adeku yang polos.

Ya sudah mulai sekarang kalau kamu mau naik mobil ku langsung bilang aja, nanti aku ajak deh kemanapun kamu mau ok.

Setelah percakapan tadi kami pun hanya diam,aku merasa sedih , sebenarnya pengalaman saya dan kedua adeku sama.

Kita langsung apa pulang dulu kak ucap Ronal.Akupun melihat ke arah pak Oktav.

Apa bisa kalau kita pulang dan mandi duluan pak?tanyaku,ok baiklah.Dimana alamatnya,Ronalpun menjelaskan alamat kami.

Tibalah kami di rumah, kami sampai kan pada ibu keinginan kami.Ibupun mengijinkan kami untuk pergi.

Dengan semangat kami bersiap dan segera menjumpai pak Oktav yang sudah menunggu diruang tengah.

Setelah itu kami pun segera berangkat.Sekitar Tiga puluh menit kamipun sampai di pasar malam.

Kalian mau main apa dulu tanya pak Oktav.Reni mau yang berputar itu pak ucap nya.

Kalau kamu naik apa tanya pak Oktav pada Ronal.Sama deh pak kata Ronal.Terus kamu nona katanya sambil tersenyum kearah ku.Aku disini Saja pak ucapku.

Pak Oktav berjalan untuk membeli karcis.Setelah kembali dia menarik tanganku,aku merasa gugup dan detak jantung ku sangat berdetak kencang.

Bukannya kamu juga belum pernah naik ini ucapnya sambil berbisik di telinga ku.

Tanpa menunggu lama lagi, setelah wahana berhenti kami pun segera naik.

Ketika putaran pertama aku merasa jantungku melompat dari tempat nya.Wajahku sudah dipenuhi keringat.

Aku bergetar dan terasa seluruh tubuh ku dingin.Putaran berikutnya aku berteriak dengan kencang tolong aku ya Tuhan.

Tanpa sadar pak Oktav memelukku,apa kamu takut? maafkan aku tadi memaksamu untuk ikut.

Ketika berhenti untuk menurunkan penumpang pak Oktav jg minta kami untuk diturunkan.

Kami turun sementara kedua adeku masih terus berlanjut sampai selesai.Kami mencari tempat duduk yang kosong dan tidak jauh dari tempat permainan itu, agar kami tetap memantau kedua adeku.

Bagaimana?sudah baikan.Saya pikir wanita cantik seperti nona gak akan takut hanya permainan.

Kan kecantikan bukan tahap akhir menguji keberanian pak ucapku.

Setelah adeku turun dan menghampiri kami, pak Oktav mengajak kami untuk makan.

Setelah perut terisi kami pun melanjutkan permainan,ya lebih tepatnya kedua adeku sih, karena kami hanya duduk didekat setiap permainan yang di mainkan oleh adeku.

Akupun melipat kedua tangan ku di dadaku,Aku merasakan hangat dan ternyata Pak Oktav memasangkan jaket di bahuku,biar hangat bisiknya dan menyentuh daun telinga ku.

Aku merasakan hembusan nafasnya yang hangat langsung menuju kehatiku.Tapi aku terus berjuang untuk menahan rasa grogi di diriku.

Setelah semua permainan dicoba kedua adeku kami pun segera pulang.Pukul sebelas tepat kami pun sampai di rumah.

Tanpa banyak bicara langsung masuk ke kamar untuk segera tidur.

Paginya aku bangun agak siang,dan aku tidak mendapatkan siapa pun lagi.Mengapa ya aku tidak dibangunkan batinku.

Cepat aku berjalan menuju kamar mandi lalu membersihkan diri setelah itu aku menuju meja makan.Setelah sarapan aku berjalan menuju jalan untuk mencari angkutan umum.

Sampailah didepan toko, seperti biasa aku membereskan semua terlebih dahulu.Aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena rejeki yang kami terima.Sore har aku pamit kepada kedua adeku untuk keluar, karena besok mulai kuliah jadi aku harus pergi mencari ke perluanku.

Setelah aku merasa sudah cukup, akupun segera menuju toko untuk menjemput kedua adeku.

Dikampus

Hari pertama aku kuliah membuat aku terasah gugup, karena tidak ada yang aku kenal.

Perkenalan pertama ku dengan seorang pria yang sangat tampan,dia cukup baik menurut saya.

Tanpa terasa sudah satu bulan aku mengikuti kuliah dan temanku pun semakin banyak.

Keceriaan semakin melengkapi perjalanan hidup ku.

Aku memiliki empat teman yang sangat perhatian padaku.Sedangkan pak Oktav sejak malam itu kami tidak pernah lagi bertemu.Walaupun bunga yg dia pesan selalu kami antar.

Hari ini, anak-anak ramai membicarakan tentang dosen baru,ganteng dan baik hati.Akusih tidak terlalu peduli, karena tujuan aku kuliah bukan hanya sekedar, mencari teman dan memperbaiki penampilan.

Mata kuliah pertama masuk seorang dosen, semua ribut,aku yang juga penasaran melihat kedepan.

Kalau anak-anak bersorak,aku malah kebalikannya.Aku sangat terkejut melihat siapa yang ada di depan.

Pria yang sempat membuat aku sulit tidur, dan sekarang ada di depan sebagai dosen.

Kami pun bertemu pandang dengan cepat aku memalingkan wajahku.Bukan karena sombong tapi karena aku tidak mau membuat hati terganggu.

Setelah semua selesai Mata kuliah ku ikuti aku cepat meninggalkan kampus, dan keempat temanku.Setelah sampai di toko aku langsung menyapa kedua adeku.

Aku kembali menata bunga yang agak tidak beraturan. Aku membantu kedua adeku tanpa banyak bicara,membuat adeku merasa heran.

Saat sudah malam kami pun segera pulang, sampai di rumah kami pun menuju kamar untuk membersihkan diri.

Seperti biasa kami pun makan malam bersama.Setelah itupun aku berjalan menuju kamar, sebentar aku melihat buku untuk mengerjakan tugas.

Setelah membereskan tugasku, segera aku menuju ranjang dan membaringkan tubuhku.Aku lihat adeku sudah nyenyak.Aku sejenak berlutut untuk memberi salam kepada Tuhan atas apa yang terjadi pada hari ini.

Setelah aku selesai urusan dengan sang pencipta,aku pun merebahkan diri.Sekian lama kucoba memejamkan mata ,namun hasilnya nihil.Bayangan waktu di pasar malam kembali teringat di benakku.

Selama beberapa minggu ini aku berusaha melupakan pak Oktav.

Setelah lama bergulat dengan pikiran ku, akhirnya akupun terlelap.

Pagi hari ini aku akan pergi ke makam ibu, karena aku kuliah siang.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

semangat 👍🏻

2021-01-14

2

lihat semua
Episodes
1 Episode .1 kekecewaan
2 Episode.2.Bahagia
3 Episode 3.Terpesona
4 Episode 4.Pasar Malam
5 Episode.5.Penasaran
6 Episode .6.Aku Rindu
7 Episode 7.Trimakasih
8 Episode 8.Tersayat
9 Episode.9.Sakit
10 Episode 10.Manis
11 Episode 11.Kucoba
12 Episode 12.Rahasia
13 Episode 13.Rahasia 2
14 Episode 14.Hadiah
15 Episode 15.Lanjut
16 Episode 16.Rakus
17 Episode 17.Persiapan
18 Episode 18.Persiapan 2
19 Episode 19.Pernikahan
20 Episode 20.Bulan madu
21 Episode 21.Santai
22 Episode 22.Baiklah
23 Episode 23.Sedih
24 Episode 24.Ihklas
25 Episode 25.Bertemu
26 Episode 26. Kunjungan
27 Episode 27.Tega
28 Episode 28.Berlibur
29 Episode 29.Trimakasih
30 Bab 30.Melamar
31 Episode 31.Nyata
32 Episode 32.Jangan rampas
33 Episode 33.Maafkan
34 Episode 34.Malaikat kecil
35 Episode 35. Pulang
36 Episode 36.Tujuh hari
37 Episode 37.Terharu
38 Episode 38.Kencan
39 Episode 29.Larut Malam
40 Episode 40.Mengaku Salah
41 Episode 41.Bersabar
42 Episode 41.Tidak akan terulang
43 Episode 43.Pulangnya Al
44 Episode 44.Ceritaku
45 Episode 45.Belajar
46 Episode 46.Kehangatan
47 Episode 47.Mengungsi
48 Episode 48.Kunjungan
49 Episode 49.Indahnya
50 Episode 50.Bersamamu
51 Episode 51.Kerinduan
52 Episode 52.Ikhlas
53 Episode 53.Terakhir
54 Episode 54.Adi
55 Episode 55.Hari pertama
56 Episode 56.Bersamamu
57 Episode 57.Hariku
58 Episode 58.Deo
59 Episode 59.Siuman
60 Episode 60.Sedih
61 Episode 61.Pulang
62 Episode 62.Jalan-jalan
63 Episode 63.Reniku
64 Episode 64.Memaafkanml
65 Episode 65.Bahagia
66 Episode 66.Lihat
67 Episode 67.Baby Rey
68 Episode 68.Terlarang
69 Episode 69.Bersamamu
70 Episode 70.Kejutan
71 Episode 71.Cemburu
72 Episode 72.Penjelasan
73 Episode 73.Suapan
74 Episode 74.Bertarung
75 Episode 75.Hari Perjuangan
76 Episode 76.Hari-hariku
77 Episode 77.Ulang tahun Caca
78 Episode 78.Habislah AKu
79 Episode 79.Reni& Deo
80 Episode 80.Danau Toba
81 Episode 81.Takjub
82 Episode 82.Sekembalinya
83 Episode 83.Sederhana
84 Episode 84.Bayi kembar
85 Episode 85.Bunda
86 Episode 86.Princesku
87 Episode 87.Berdua
88 Episode 88.Benarkah
89 Episode 89.Trio
90 Episode 90.Kwatir
91 Episode 91.Bersabar
92 Episode 92.Adi dan Irma
93 Episode 93.Pusing
94 Episode 94.Risau
95 Episode 95.Kumbang
96 Episode 96.Haruskah
97 Episode 97.Terluka
98 Episode 98.Restu
99 Episode 99.Minta izin
100 Episode 100.Jaga dia
101 Episode 101.Kamu anakku
102 Episode 102.Senangnya
103 Episode 103. Selamanya
104 Episode 104.Baby Usil
105 Episode 105.Iyalah
106 Episode 106.Perpisahan terakhir
107 Episode 107.Ikhlas
108 Episode 108.Seperti Biasa
109 Episode 109.Dasyaat
110 Episode 110.Akibat
111 Episode 111.Bijak
112 Episode 112.Kembali
113 Episode 113.Masih Teringat
114 Episode 114.Kehancuran David
115 Episode 115.Pulang dan bahagia
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Episode .1 kekecewaan
2
Episode.2.Bahagia
3
Episode 3.Terpesona
4
Episode 4.Pasar Malam
5
Episode.5.Penasaran
6
Episode .6.Aku Rindu
7
Episode 7.Trimakasih
8
Episode 8.Tersayat
9
Episode.9.Sakit
10
Episode 10.Manis
11
Episode 11.Kucoba
12
Episode 12.Rahasia
13
Episode 13.Rahasia 2
14
Episode 14.Hadiah
15
Episode 15.Lanjut
16
Episode 16.Rakus
17
Episode 17.Persiapan
18
Episode 18.Persiapan 2
19
Episode 19.Pernikahan
20
Episode 20.Bulan madu
21
Episode 21.Santai
22
Episode 22.Baiklah
23
Episode 23.Sedih
24
Episode 24.Ihklas
25
Episode 25.Bertemu
26
Episode 26. Kunjungan
27
Episode 27.Tega
28
Episode 28.Berlibur
29
Episode 29.Trimakasih
30
Bab 30.Melamar
31
Episode 31.Nyata
32
Episode 32.Jangan rampas
33
Episode 33.Maafkan
34
Episode 34.Malaikat kecil
35
Episode 35. Pulang
36
Episode 36.Tujuh hari
37
Episode 37.Terharu
38
Episode 38.Kencan
39
Episode 29.Larut Malam
40
Episode 40.Mengaku Salah
41
Episode 41.Bersabar
42
Episode 41.Tidak akan terulang
43
Episode 43.Pulangnya Al
44
Episode 44.Ceritaku
45
Episode 45.Belajar
46
Episode 46.Kehangatan
47
Episode 47.Mengungsi
48
Episode 48.Kunjungan
49
Episode 49.Indahnya
50
Episode 50.Bersamamu
51
Episode 51.Kerinduan
52
Episode 52.Ikhlas
53
Episode 53.Terakhir
54
Episode 54.Adi
55
Episode 55.Hari pertama
56
Episode 56.Bersamamu
57
Episode 57.Hariku
58
Episode 58.Deo
59
Episode 59.Siuman
60
Episode 60.Sedih
61
Episode 61.Pulang
62
Episode 62.Jalan-jalan
63
Episode 63.Reniku
64
Episode 64.Memaafkanml
65
Episode 65.Bahagia
66
Episode 66.Lihat
67
Episode 67.Baby Rey
68
Episode 68.Terlarang
69
Episode 69.Bersamamu
70
Episode 70.Kejutan
71
Episode 71.Cemburu
72
Episode 72.Penjelasan
73
Episode 73.Suapan
74
Episode 74.Bertarung
75
Episode 75.Hari Perjuangan
76
Episode 76.Hari-hariku
77
Episode 77.Ulang tahun Caca
78
Episode 78.Habislah AKu
79
Episode 79.Reni& Deo
80
Episode 80.Danau Toba
81
Episode 81.Takjub
82
Episode 82.Sekembalinya
83
Episode 83.Sederhana
84
Episode 84.Bayi kembar
85
Episode 85.Bunda
86
Episode 86.Princesku
87
Episode 87.Berdua
88
Episode 88.Benarkah
89
Episode 89.Trio
90
Episode 90.Kwatir
91
Episode 91.Bersabar
92
Episode 92.Adi dan Irma
93
Episode 93.Pusing
94
Episode 94.Risau
95
Episode 95.Kumbang
96
Episode 96.Haruskah
97
Episode 97.Terluka
98
Episode 98.Restu
99
Episode 99.Minta izin
100
Episode 100.Jaga dia
101
Episode 101.Kamu anakku
102
Episode 102.Senangnya
103
Episode 103. Selamanya
104
Episode 104.Baby Usil
105
Episode 105.Iyalah
106
Episode 106.Perpisahan terakhir
107
Episode 107.Ikhlas
108
Episode 108.Seperti Biasa
109
Episode 109.Dasyaat
110
Episode 110.Akibat
111
Episode 111.Bijak
112
Episode 112.Kembali
113
Episode 113.Masih Teringat
114
Episode 114.Kehancuran David
115
Episode 115.Pulang dan bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!