Hari ini adalah hari yang paling indah bagi ku, dimana setelah dua
minggu aku merasakan sakit pada kaki ku, sekarang sudah tidak sakit lagi.
Pagi tadi aku hendak ke kamar mandi lalu aku menurunkan kaki ku, perlahan aku berjalan, aKu merasa tidak sakit lagi.
Karna penasaran aku berjalan sambil menghentakan kaki ku.Dan ternyata memang tidak terasa sakit'lagi aku berlutut sembari mengucapkan terimakasih kepada Tuhan atas rahmatNya untuk kesembuhan yang aku terima.
Akupun pergi untuk melanjutkan niat awal ku untuk mandi.Setelah mandi lalu aku menuju dapur untuk membantu ibu menyiapkan sarapan dan bekal untuk bekerja, sedang kan kedua adeku untuk bekal di sekolah.
Setelah semua selesai bersiap-siap kemudian kami duduk di kursi plastik kesayangan kami ya gimana ga sayang orang hanya punya kursi plastik.he...he...
Setelah kami duduk ibu pun memimpin doa makan.Makanan pun sudah habis,kedua adeku datang menyalami ibu dan aku.
Setelah kedua adeku pamit aku pun ikut pamit pada ibu. E....tunggu teriak ibu, ada apa bu? ucapku.Itu kaki dah sembuh nak? ucap ibu.Ya Bu ucapku, ini semua karena cinta ibu dan kedua adeku yang paling aku sayang.
Semua berkat Tuhan nak.bersyukur lah selalu.Ya sudah berangkat sana nanti adek mu terlambat lagi ucap ibu.Baiklah kami berangkat, selamat kerja ibu semoga sukses selalu.
Kamipun berangkat, setelah sampai di persimpangan jalan aku dan kedua adeku berpisah, sampai jumpa nanti kakak.ya hati - hat ya dek rajin belajar ucapku.
Akupun berjalan untuk mencari angkutan umum.Tiba -tiba sebuah motor melaju dengan cepat dan aku seketika mundur.Ya jantungku apa masih ada ya ucap ku.
Apa ini, baru saja kaki ku sembuh ya malah jantungku yang mau copot.
Kenapa ya banyak orang memakai jalan sesuka hatinya.Padahal ini kan jalan umum bukan jalan pribadi heran daku ucapku dengan bibir ku yang komat kamit.
Setela sepuluh menit aku menunggu angkutan umum,kembali aku komat kamit.pada kemana semua ya angkot .Ga mungkin kan semua pada rusak atau, semua mogok aduh nasib...nasib...
Akupun berjalan tapi baru beberapa langkah dari belakang ku dengar suara klakson mobil . Aku berhenti untuk melihat siapa yang berisik itu, seorang pria mendongakan kepalanya dan mengajak aku,ayo naik biar aku antar kamu ke toko mu ucapnya.
Tanpa banyak bicara aku berjalan menuju mobil pria itu.Setelah aku duduk , aku melihat pria itu.Aku bertanya dalam hati apa orang ini malaikat yang di kirim Allah padaku.
Kamu kenapa?ga pernah melihat orang ganteng apa?ucapnya.E..ya maksudku bukan begitu,jawabku dengan gugup.
Pria itupun hanya tersenyum ke arahku.
Apa bapak seorang malaikat?tanyaku.Ah kamu, aku itu manusia biasa, sama seperti kamu.
Tetapi kenapa bapak selalu ada saat aku sedang membutuhkan sesuatu dalam kehidupanku? ucapku.
Itu perasaan kamu saja,ya kebetulan saya lewat ya ga salahkan ngajak kamu, sekalian ada teman untuk bicara.ucapnya santai.
perkenalkan nama saya Oktav,kamu Zita Aliriana kan?ucapnya.
Darimana bapak tau tanyaku.ya gampanglah cari biodata seorang gadis cantik.
O ya bapak beli bunga, setiap hari buat apa?tanyaku,ya yang pasti ada keperluan lah,ga mungki buang ke sampah sayang dong.ucapnya santai.
AKu melihat pria itu,benar membuat aku terpesona.Ucapku dalam hati.
Tanpa terasa mobil pun sudah berhenti.Hai nona kamu tidak mau turun, Ok ga apa ikut aku ya.
Ga..ga aku harus kerja,baiklah aku turun, ucapku.
Terimakasih banyak atas tumpanganya,hati-hati. Diapun langsung melajukan mobilnya.
Aku berjalan menuju toko ku, setelah kubuka pintu aku merapikan toko.
Baiklah semua sudah beres tinggal tunggu rejeki deh.Akupun duduk sambil melihat buku hasil jualanku, lumayan aku bisa menabung untuk biaya kuliah.
Mama doakan aku anakmu ini supaya sukses.O ya aku dah lama gak mampir ke makam ibu, nanti aku akan kesana.
Setelah adeku pulang, akupun pamit untuk keluar.Kakak mau kemana? tanya Ronal.Kakak mau kemakam mama kakak ya, kakak titib toko, soalnya kakak sudah lama gak mampir ike makam mama kakak.
Baiklah kak hati-hati.Ok kakak berangkat ya dek.Akupun melangkah untuk mencari angkutan.
Setelah sampai di makam mama aku duduk lalu berdoa,aku bercerita pada mama ku.Maaf ma bukan aku gak ingat sama mama tapi aku kemarin itu benar-benar gak bisa jenguk mama,aku sakit ma, tapi tenang ma, aku sudah sembuh.
Doakan anakmu ini supaya sukses.O ya ma,masalah surat mama itu,aku harus kasih sama siapa,aku harus cari kemana ma?.
Kenapa mama gak pernah cerita ma, tentang hidup kita.Apa yang mama alami selama ini? Perasaan bahagia apa yang mama, selalu bilang samaku, sementara Mama sangatlah menderita.
Mama aku pulang dulu.Akupun berjalan melewati pemakaman umum.
Setelah dari pemakaman aku langsung sesampai di toko aku melihat pria separuh baya duduk sambil menatap ke arah ku.
Tapi rntah kenapa aku malas untuk menyapanya.
Aku berjalan menuju tempat adeku,kak ada yang mencari kakak apa kakak kenal?Tanya Ronal,ga dek ucapku, saat kami bicara tiba-tiba bapak itu sudah berdiri dekat aku.
Boleh bapak bicara sebentar? ucapnya.
Ada apa ya pak?ak.. belum selesai bapak itu bicara tiba-tiba Ronal datang, kakak Reni.Kenapa? tanpa pikir panjang aku langsung menuju tempat Reni terletak.
Cepat-cepat aku menggendong tubuh mungil Reni,kamu kenapa dek? aku berlari untuk mencari kendaraan yang bisa membawa kerumah sakit.
Biar saya antar kata bapak paroh baya itu, tapi aku tidak menghiraukan,didepan kulihat mobil yang tidak asing bagi ku, tolong adeku pak ucapku, cepat-cepat dia membantu aku untuk naik ke mobil sambil ngendong Reni.
Sesampai di rumah sakit,Renipu cepat di tangani oleh dokter.
Setelah dokter keluar,kamupun bertanya keadaan Reni.Adek anda terkena tipus jadi harus dirawat,ucap dokter.
Tolonglah dokter adeku kasihan dia masih kecil.Dokter itupun mengangguk lalu pergi.
Aku kembali ke dekat pak Oktav, trimakasih banyak pak,sekali lagi aku merasa bahwa bapak adalah malaikat bagiku.
Aku duduk kembali setelah bicara sama pak Oktav.Lalu aku mengambil hand phone untuk menyuruh Ronal tutup toko,dan segera jemput ibu.
Satu jam kemudian Ibu datang bersama Ronal,dan Renipun sudah di ruang rawat.Setelah ibu nyampai Pak Oktav pun pamit pulang.Selama Reni dirawat kami bergantian menjaganya.
Hari ini Reni sudah boleh pulang,kami sangat senang, apalagi hari ini hari ulang tahun ibu.Aku menyiapkan semua, keperluan yang kuinginkan.
Setelah mereka sampai di rumah,aku membawa Reni kekamar.Setelah malam, seperti biasa kami kumpul untuk makan,makanan,bunga,kue,sudah tertata rapi.
Ibu berdiri disampingku,dan langsung memelukku,ets tahan dulu ibu,belum saatnya ucap ku.
Aku membawa ibu kekursi yang telah disiapkan, kursi plastik kesayangan kami, tapi tidak seperti biasa aku sudah menghiasi dengan sangat cantik.
Ibu duduk disini baru kita bernyanyi,kami pun bernyanyi selamat ulang tahun, setelah itu ibu tiup lilin,ucapku.
Sekarang baru' acara pelukan.Selamat ulang' tahun ibu,kami pun bergantian memeluk ibu.
Rasa bahagia yang kami alami membuat kami menangis bersama,Ronal pun memelukku , Trimakasih kak, selama ini kami tidak pernah saling mengucapkan selamat ulang tahun.
Berkat kakak kebahagiaan kami bertambah.Keadaan ekonomi selama ini membuat kami lupa untuk bersyukur.
Sitelah peluk-pelukan,aku mengajak untuk makan.Ya udah deh mari kita makan,nanti keburu dingin ga enak loh , ucapku.
Kakak tadi ga jemput aku berarti untuk menyiapkan semua ini tanya Reni.yaps tepat sekali.Ada masalah adek manis?tadi sih aku sempat sedih,kupikir kakak gak sayang sama aku.
Maaf adek manis membuat mu, sedikit yaa....meot bibir gitu.
Tapi sekarang gak lagi ko kak.ya harus itu,kalau masih marah betartiy bukan adeku yang manis dong.
Setelah kami dari meja makan kami pun segera masuk kamar untuk istirahat.
Pagi Hari
Setelah Istirahat yang cukup nyaman, akupun bangun,aku berjalan menuju kamar mandi lalu membersihkan diri.
Setelah selesai membantu ibu aku bersiap-siap untuk pergi ke toko.Hari ini tanggal merah jadi cukup banyak pelanggan kami.
Saat Istirahat siang kak Andes datang sambil membawa makanan.Kami ga mesan makanan kak ucap ku sambil bergurau.
Ya setelah kejadian bulan lalu kami semakin kompak,kak Andes bukan hanya sekedar beli bunga tapi juga mengajak kami main bahkan makan bersama.
Makanan yang di bawa kak Andes sudah ludes.kamu pun mulai pekerjaan rutin kami hingga menjelang malam.
Setelah kami tutup toko kami pulang.Setelah sampai di rumah tak lupa ucapkan salam,lalu kami masuk ke kamar untuk mandi.
Makan malam adalah tempat kami untuk saling berbagi cerita.Setelah semua beres dengan makan malam kami menuju kamar tidur.
Akupun beristirahat dan tak lupa ucapkan banyak terima kasih atas rahmat yang Tuhan berikan.
Har ini aku berencana kekampus yang udah menerima aku dengan jalur bea siswa.Aku memesan ojek untuk mengantar ku, karena jujur aja aku belum tahu alamat nya.
Saat aku berjalan sebuah mobil mewah lewat dengan cepat dan byur..... pakaianku pun basah semua.Sial banget ya nasibku,setiap dijalan selalu sial.
Aku menarik napasku denga kasar dan membuangnya.
Tepat dibelakang ku sebuah mobil berhenti,Hai nona, kenapa senang'Skali bermain dijalan ucap nya.
Akupun melihat arah suara itu,ya sudah nasib ucapku karena kesal.
Ayo ikut,kemana?tanyaku ganti pakaian kamu,emang gak risih apa mandi becek ucap nya.
Baiklah aku akan ikut,sial benar' nasibku bosan aku ucap ku.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
mantap ❤️
2021-01-14
1