"bunga bagaimana kau mau gak?". tanya jin.
"jika aku bantu kalian apa kalian mau bantu aku juga untuk balas dendam terhadap orang yang telah membunuh aku". sahut bunga.
"iya kami akan membantu mu".ucap j hope.
"kapan? ". tanya bunga.
"nanti malam". jawab Suga.
"baiklah".ucap bunga.
"apa gw juga ikut dalam rencana kalian?". tanya ruby.
"iya, karna kau dan temanmu lah pemeran utama di rencana kami ini".ucap jin sambil tersenyum.
sepertinya akan ada bencana besar dengan rencana mereka bertujuh. batin ruby.
"ruby kenapa wajah kamu jadi pucat?".tanya V.
"kita pulang yuk. gw udah lapar ni".ucap ruby.
Mereka pun pergi dari tempat itu tapi selama perjalan ruby merasa gelisah dengan rumah dan memo tersebut.
"apa hubungannya dengan kematian bunga, rumah kecil gelap dan sekeliling rumah itu ada pohon besar tua, tapi apa hubungannya dengan memo yang di temukan oleh bunga lebih baik gw selidiki nanti".pikiran ruby. selama perjalan ruby hampir tertabrak
"ruby awas".teriakan jungkook dengan sagap menghentikan sepeda ruby,
ruby menghelas napas lega.
"ruby, kamu kenapa bengong?". tanya RM.
"apa yang kau pikirkan?". tanya jimin.
"gw hanya memikirkan apa yang akan kalian rencanakan". jawab ruby berbohong.
"kau jangan memikirkan hal itu, lagi pula kami merencanak ini dengan baik. tidak berbahaya". sahut jimin.
"kalian bertujuh teman atau pacarnya, ruby?". tanya bunga.
"kami ini kekasihnya". jawab jungkook.
"hmmm". dehem bunga.
"bukan. mereka ini hantu yang nyusahin gw dan lagi pula gw juga gak tahu asal mereka bertuju. katanya sih mereka seorang kaisar ". jelas ruby dengan cepat.
"udah, ah. yuk, pulang lagi pula gw harus kerja". lanjut ruby.
Tidak lama kemudia ruby pun sampai di rumahnya sendirian, sedangkan ke tujuh hantu itu pergi entah kemana dengan bunga. mungkir mereka lagi menyiapkan rencana buat nanti malam.
"Assalamualaikum". ucap ruby.
"waalaikumsalam". ucap papa.
papa sama mama. aku pikir mereka akan pergi. batin ruby.
"sura sama lin belum pulang?". tanya ruby datar.
"belum". jawab mama.
"hmmm". deham ruby, lalu ia pun pergi ke kamar untuk ganti pakaian dan pergi lagi.
"ruby kamu mau kemana lagi?".tanya papa.
"aku mau kerja, kalau lin bertanya tentang aku bilang saja aku sudah pergi kerja". jawab ruby.
***********
saat ruby naik bus, ia bertemu dengan bayu yang mau naik bus juga.
"ruby". teriakan bayu.
"bayu". ucap ruby.
"dimana temanmu, lin?". tanya bayu.
"gw gak tahu". jawab ruby.
saat di dalam bus ruby merasakan sesuatu yang aneh dengan sosok pria yang menyeramkan, sosok itu tidak sengaja menyenggol ruby dalam sekilas ruby melihat memo yang menyedihkan.
orang ini punya hubungan dengan bunga, gw hanya melihat selintas. batin ruby.
"ruby kau tidak mau turun dari bus?". tanya bayu sambil manoel pundak ruby.
"hmmm" dehem ruby.
ruby dan bayu sampai di restoran, ternyata lin dan sura sudah ada di sana. "kalian baru sampai?".
"kakak".ucap sura yang langsung memeluk ruby.
"lo kenapa bawa sura kesini?". tanya ruby.
"dia yang mau. bukan gw yang ngajak". jawab lin.
"sura, kamu duduk diam di sini saja, iya. jangan nakal". kata ruby.
"iya, aku gak akan nakal". sahut sura.
"kak ruby". panggil karang.
"karang sejak kapan kau ada di sini?". tanya ruby terkejut.
"dari tadi".jawab karang.
"lin apa dia juga ikut dengan lo?". tanya ruby menatap tajam.
"iya, dia ngikutin kami di belakang". jawab lin.
ruby hanya menghelas napas kesal "karang apa kau sudah ijin sama ayah dan ibu mu?".
" tentuh saja, aku udah ijin". balas karang.
"baguslah". ucap ruby.
"hussss. kalian malah ngobrol cepet kerja". kata boss muncul tiba-tiba saja.
********
"kenapa akhir-akhir ini mata batin gw semakin lama semakin terbuka, badalah gw berusaha untuk menutupu mata batin ini". pikiran ruby sambil masak.
"bayu. kau mencium bau gosong gak?".tanya lin sambil ngendus bau gosong.
"iya, aku juga menciumnya".jawab bayu.
"sura kamu nyium bau gosong gak?". tanya karang yang sedang menggigit atas faltot
"iya aku nyium bau gosong itu asalnya dari dapur, kakak pasti lagi bengong". jawab sura santai.
"apa". terialan lin dan bayu bersamaan.
lin dan baru bergegas lari ke arah kedapur melihat apa ada yang gosong.
"ruby". teriakan lin.
"lin jangan berterial, bikin gw kaget saja. kalau gw jantungan bagaimana?. kata ruby.
"masakan lo gosong". balas bayu.
"apa gosong".ucap ruby terkejut.
ruby pun mematikan kompor dan memegang kekencengnya, ia sedikit ceroboh kalau kekenceng itu panas.
gempreng.
"ah panas,panas. tangan gw panas".teriak ruby.
suara itu membuat boss ruby datang ke dapur untuk melihat suara apa itu. "ada apa ini?".
"boss".ucap bayu, lin, dan ruby bersamaan.
"kenapa dapur ini berantakan?". tanya boss.
"kak ruby bengong, saat lagi masak dan masaknya gosong". sahut karang.
"ruby apa itu bener?.tanya boss menatap dingin.
"iya boss". jawab ruby.
"maafin kak ruby. dia tidak sengaja". ucap sura.
"jangan marahin kak ruby". ucap karang.
"siapa yang akan marahin kakak kalian".ucap boss.
"kau baik-baik saja kan, ruby?". lanjut boss.
"iya pak boss". jawab ruby.
"bagus kalau gitu lanjutkan kerjanya dan rapihkna kekacawan ini". perinta boss.
"iya boss". ucap ruby.
boss ruby pun pergi keruang nya dan mereka pun kembali kerja lagi seperti biasa. 23:00 jam akhitnya restoran pun tutup. karang teman sura sudah di jemput oleh kedua orang tuanya dan sedangak sura tertidur pulas.
"hari ini pelanggal lebih banyak dari yang sebelumnya". kata boss.
"bararti gajih kita naik dong boss".ucap bayu.
"tidak".ucap boss.
"sura bangun. ayo, kita pulang". kata ruby.
"hmmm". dehem sura
"lebih baik lo gendong saja, sura". ucap lin.
akhirnya ruby pun terpaksa menggendong sura yang lagi tidur pulas. akhirnya mereka sampai di rumah.
"Assalamualaikum".ucap lin.
" waalaikumsalam".ucap mama.
"wah sepertinya sura tertidur. yaudah biara papa yang menggendong nya ke kamar".ucap papa sambil mangampil sura yang di gendong ruby.
"kalian pasti lelah. lebih baik kalian mandi terus makan, mama udah siapin makanannya".ucap mama.
"iya tanteh".ucap lin sedangkan ruby hanya cuek saja dan berjalan ke arah kamarnya.
"Dhor".
"jungkook".teriakn ruby.
"ruby apa kau sudah siap?". tanya jin.
"kami sudah mempersiapakan semua rencananya".ucap bunga.
"gw gak tahu. gw cape pengen istirahat".ucap ruby.
"kau gak kasihan sama bunga dan juga teman mu itu lin".ucap jungkook dengan memelas.
"iya, tapi setelah gw mandi dan makan".ucap ruby. beberapa menit kemudia ruby selesai mandi dan ia keluar dari kamar.
"ruby. makan".ucap lin yang sedang makan.
"lin ikut gw".ucap ruby sambil menarik tangan lin.
"ruby kita mau kemana?". tanya lin.
"kerumah lo".jawab ruby.
"apa. gw gak mau pergi kesana?". kata lin sambil menghentikan langkah.
"kenapa lo takut. lo mau papa sama mama lo mati terbunuh oleh tuh hantu".ucap ruby.
"iya gak mau lah".ucap lin.
"yaudah kalau gitu kita usir tuh hantu dari rumah lo".ucap ruby.
"gimana caranya dia kan hatuh bukan manusia atau hewan yang mudah di usir dan kita juga bisa mati di sana seperti bibi".ucap lin.
"gw punya rencana".ucap ruby.
"rencana apa?". tanya lin penasaran.
"nanti juga lo tahu sendiri". jawab ruby.
saat lin dan ruby sampai di rumah lin. mereka pun masuk ke dalam rumah lin, saat masuk ke rumah lin dan ruby menelen saliva nya karna rumah ini lebih nyeremin dari yang sebelumnya.
"ruby kok rumah gw jadi nyeremin gini sih, padahal sebelumya gak seserem gini". kata lin.
"gw juga gak tahu". sahut ruby.
semoga saja tuh hantu tujuh lancar dengan rencananya, kalau tidak gw sama lin bisa mati. batin ruby.
tiba-biba saja lampu nyala padem nyala terus menerus seperti itu dan tiba-tiba ada suara orang yang lagi menuruni anak tangga, tapi tidak ada siapapun selain mereka berdua dan saat lin melihat ke arah lemari yang ada di sebelah kana.
tiba-tiba lin berteriak dan ia pun pingsan, sedangkan ruby terkejut karna teriakan lin dan juga pingsannya, ruby pun melihat ke arah lemari tersebut ia juga menjerit.
Arghhh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Ninik Dwi Rahmawati
up
2022-07-06
0
Mae Saroh
semangat kaka
2021-01-12
0
Tia ajja
itu si bibi yg mati gimana ga ketauan polisi
2020-12-24
5