King Of Blood
Duduk merenung dengan menikmati suasana malam yang dingin .Iya, itu yang sedang Jovan lakukan .Ia terduduk di dingin nya malam dengan mengayun-ayunkan pedangnya, ke kiri ,ke kanan ,terus berulang-ulang .
Sampai ada seseorang menghampiri dirinya."Jov, tidak tidur ?".Tanya seseorang itu .
"Tidak ."Jawab singkat Jovan tampa melihat siapa yang sedang ia ajak bicara ."Bagaimana jazad itu ?".Sambungnya bertanya .
Duduk di samping Jovan ."Sudah ku bereskan semua ."Jawabnya .".....Jov, sampai kapan kau berlaku kejam seperti ini ? Jujur, saya rindu dengan diri kamu yang dulu ."Sambung orang itu .
Menghembuskan nafasnya dengan lembut ,dan beranjak dari tempat duduknya ."Cobalah untuk terbiasa dengan diriku yang sekarang."Ucapnya acuh cuek akan keberadaan pemuda ini.
Berbalik melangkah pergi ."Lebih baik kau tidur ,besok masih banyak pekerjaan."Kata Jovan dengan badan yang sudah berdiri membelakangi sosok orang yang ia ajaknya berbicara.
Tersenyum ."Aku akan menemanimu ,sampai kau berubah seperti dulu, Jov ."Ucapnya melihat ribuan bintang-bintang malam yang bersinar terang .
Seseorang yang baru saja bercakap-cakap singkat dengan Jovan .Adalah sahabat dekat dan tangan kanan Jovan ,atau kurang lebih.Lebih dari Sahabat atau tangan kanan ,karna mereka sangat dekat seperti saudara .Sebut saja dia Rendy ,dia adalah orang yang sangat ramah dengan semua orang .Dan dia juga lahh ,yang selalu berhasil memenangkan Jovan disaat Jovan sedang marah .Karna hanya Rendy yang bisa mengerti Jovan .
* Rendy Fsturliset ,atau Rendy .Umur 25 tahun ,mata biru ,badan tinggi ,kulit sawo mentah , senyum manis(dimple).
Pria ini adalah sahabat akrab dekat Jovan .Dari umur belasan tahun awal keduanya.*
++++++++++
+++++++++++++
Keesokan harinya Jovan bangun lebih awal ,Ia selalu bangun jam 5 pagi .Hanya untuk berlatih ,berlatih pedang ,menembak ,memanah ,dll .
Jovan yang sudah ditempat latihan pedang langsung ,mengayunkan dan memainkan pedangnya .Hal itu selalu ia lakukan sampai sang fajar keluar dari tidurnya.
Memukulkan pedangnya kearah batang kayu didepannya ."Aku benci kau baji***ngannn!!!".Teriak Jovan memukulkan pedang itu berulang-ulang sampai batang kayu yang berukuran beras itu terbelah menjadi dua .
Melihat batang kayu yang terpecah bela,dengan nafas yang terengah-engah."Sialan ."Ujarnya melangkah pergi dari sana dengan pedang yang masih dalam genggaman .
*Ariando Jovan ,atau Jovan .Sahabat dekat Rendy.Pria berwajah tampan dan manis ini ,sangat berlawanan dengan ekspresi wajah tampan nya yang selalu berhasil menarik , memikat banyak kaum hawa mendekat padanya.
Kenapa berlawanan? Karena pria ini sangat kejam, dingin ,cuek ,menjadi seorang psikopat pun pria ini mampu .Sudah tak ada lagi hati hidup dalam tubuh pria ini ,jadi tidak ada kata ampun untuk mangsanya yang sudah membangunkan sang monster.
Ariando Jovan juga seorang ketua gangster terkejam di negerinya ,negeri Kesia namanya.Ia memiliki guru .Yaitu pamannya sendiri ,Paman Ali .Jovan juga seorang pengusaha muda tersukses di negaranya. Namun semua kekayaan yang ia miliki tak pernah membuat dirinya senang atau pun bahagia.Itu sangat terukir jelas dalam raut wajahnya yang selalu dingin(datar) .
"Jovan tetaplah Jovan,yang haus akan darah ." Itu yang selalu ia ucapkan.
Entah masa lalu seperti apa yang membuat Jovan menjadi seperti sekarang .Yang jelas Jovan yang sekarang sangat berbeda dengan Jovan yang dulu .Semua yang terjadi di masa lalu Jovan, hanya Paman Ali dan Rendy saja yang tau tentang apa yang telah dialami Jovan .*
++++++++++
Beberapa jam kemudian ,Jovan dan Rendy sudah berkumpul diruang tamu .Bersama dengan paman Ali ,orang yang paling Jovan dan Rendy hormati .
*Kaindra Ali ,atau paman Ali .Beliau adalah guru sekaligus seseorang yang sangat berharga bagi Jovan dan Rendy.
Berjasa karena sudah merawat dan menjaga ,Jovan dan Rendy sampai menjadi seseorang dewasa seperti sekarang.*
"Tak ku sangka Qin akan bertindak sejauh ini ."Kata Paman Ali.
"Dia sudah bukan manusia lagi paman."Kata Rendy.
"Dia tetap manusia Ren ,manusia yang sok kuat ."Saut datar Jovan.
"Baiklah kalau gitu ,kalian akan aku tugaskan untuk menyelinap ke Kota yang sedang dikuasai Qin .Cari tau kelemahannya ,dan seperti biasa kalian jangan gegabah menyerang ."Kata Paman Ali .
"Jov ,aku harap kau tidak berlaku brutal."Kata Paman Ali .
Beranjak dari tempat duduknya ."Kita harus segera berangkat Ren ."Ajak Jovan mengabaikan ucapan pamannya .
Jovan dan Rendy berlalu pergi untuk beberes apa yang harus mereka bawah .Selesai beberes mereka kembali turun .
"Paman ,soal tadi aku tidak bisa berjanji ."Ucap Jovan dengan raut wajah datar masuk kedalam mobil.
++++++
Dan di sinilah kedua pemuda ini sekarang ,di Kota Jatika .Jovan dan Rendy,kedua pemuda ini sudah menyamar menjadi rakyat biasa yang baru pulang dari kerja jauhnya.
"Kita akan tinggal di apartemen ,alamatnya dijalan melati ."Kata Rendy melihat selembar kertas yang ia bawa .
Disaat mereka mulai melangkahkan kakinya.Jovan yang terlalu terfokus melihat keadaan sekitar ,tak melihat kedatangan seorang wanita yang terburu-buru berlari kearahnya.
Wanita itu yang berlari terlalu terburu-buru menjadi tak fokus dengan jalan didepannya .Dan...
Berukkkkk!!!
Jovan terjatuh karna terkejutnya ,dan wanita itu terjatuh tepat di atas tubuh Jovan. Jovan dan wanita itu yang sama-sama terkejut ,membuat mereka berdua saling menatap dengan bola mata jengkal masing-masing .
Jovan membulatkan matanya memandang wanita itu .Wanita itu langsung bangkit dan berdiri ."Maaf, maaf, maaf kan saya tuan."Ucap Wanita itu membungkukkan badannya.
"Ehh, tidak papa ko nona .Lagian teman saya baik-baik saja ."Kata Rendy .Menyenggol lengan Jovan ."Benarkan Jov ?".Sambungnya.
"Ayo pergi ,aku ingin segera beristirahat ."Ajak Jovan mengabaikan ucapan Rendy dan wanita itu.
Jovan pergi mendahului Rendy .Sementara itu Rendy ."Maafkan teman saya ,teman saya emang gitu orangnya ."Kata Rendy mulai melangkahkan kakinya meninggalkan wanita itu .
"Iiiitttsss, sotong."Batin Ayumi geram memperhatikan kepergian pemuda ini .
+++++++++
Setelah kepergian dua cowok nggak jelas tadi ,tiba-tiba saya terkejut kembali dengan kedatangan teman saya yang tiba-tiba menepuk pundak saya .
"Hey!! kenapa disini Yumi ?".Tanya Wanita yang menepuk pundak Ayumi .
Menengok ke sumber suara ."Bukan Yumi ,Irma ,tapi Ayumi .Ngerti tidak!?".Tegas nya yang sedikit kesal .
"Sama aja ."Ucap Irma ."Ayo kembali atau kita akan di marah i beruang kutub itu ."Sambungnya .
*Laundry Irma ,atau Irma . Perempuan 23 tahun dengan berpostur tinggi badan di atas rata-rata ini ,adalah sahabat dekat Ayumi .Juga satu tempat kerjaan bersama dengan Ayumi .*
Saya pun ikut dengan Irma kembali ke tempat kerja ku.
Kenalin ,saya Ayumi King ,biasa dipanggil Yumi dan huruf A nya di hilang .Agghh gitu lahh teman .Umurku 22 tahun .Untuk sifat ku ,menurut sahabatku .Aku itu pemberani ,dan agak keras kepala. Kenapa harus pemberani .Iya, karna aku satu-satunya perempuan di desaku yang pernah ikut pelatihan militer sampai selesai. Namun setelah selesai aku mengundurkan diri ,alasannya menjadi privasi ku sendiri .
Dan bukan itu saja ,saya juga tipe wanita yang suka perkelahian ,gelud melawan penjahat .Iya, itu terkadang saya lakukan kalau bertemu penjahat.
Hingga sampai sekarang ,hal itu membuat saya menjomblo.Alasannya banyak cowok yang takut dengan saya ,katanya takut dipukuli lahh ,takut saya banting lahh. Agggghhh ,ingin sekali hati ini berkata. Baaa"coooot!!.
Tapi itu semua tak membuat saya benci dengan kata Cinta .Karna saya akan tetap percaya dengan keyakinan saya, bahwa tuhan pasti sudah menciptakan jodoh yang lebih baik dari cowok-cowok yang banyak bac***t tadi .
Setelah mengundurkan diri dari keanggotaan militer ,saya memutuskan untuk bekerja di rumah makan ,dan bosnya super duper galak pokoknya .Terkadang pingin sekali ku buat sup bibir bos ku .Namun terkadang juga terlintas pikiran , bibir cerewet dibuat sup siapa juga yang akan makan .Hheheh bercanda .
+++++++++
++++++++++++++
Kembali ketempat Jovan .
Setibanya di apartemen ,Jovan yang sudah menaruh barangnya .Kembali keluar rumah ,disisi kejamnya .Jovan adalah pria yang sangat suka sekali melihat matahari tengelam .
Jovan melangkah keluar menyusuri jalanan kota ,melihat-lihat daerah sekitar yang mulai ramai dengan orang-orang yang pulang dari tempat kerjanya .
Hingga Jovan pun menghentikan langkahnya di tepi sungai.Disungai itu ,Jovan dapat melihat dengan sangat jelas sunset tenggelam .Rasanya indah sekali ,sampai membuat terukir nya senyum tipis diraut wajah datar Jovan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
AitchAre
bahkan sifat nya pun sama, ah elahhh
2024-08-02
0
Sugiono.S.T
Gue suka ni mc kejam
2022-12-03
1
rakarayi
pertamanya cuek ntar kalau jd bucin gmn?🤭
2022-09-16
3