Eps.5 Saudari

Keesokkan harinya. Ayumi pergi berkeliling kota .Karna hari ini hari Sabtu tanggal merah(hari libur) .Ayumi ingin menenangkan dirinya dengan mencari hiburan di kota .

"Yumi."Panggil Irma yang melihat Ayumi berjalan sendiri di taman Kota .

"Apakah adik-adik kembar mu?Mereka sudah besar sekarang ,manis-manis sekali."Kata Yumi .

"iya dong kak ,kami kan emang cakep dari lahir ."Ucap Jino .

"Ya iya kan ."Saut Jevi mengangguk-angguk ringan.

Iya ,Irma memiliki adik kembar yang baru pulang dari kampung halamannya. Mereka adalah Jino kakak dan Jevi adiknya.

"Sudah bermain-main sana ,kakak akan tunggu disini ."Kata Irma kepada adik-adiknya.

"Asiyap kak."Ucap Jevi berlalu pergi menarik tangan kakaknya .

Ayumi dan Irma pun duduk didepan kedai cafe ,mereka duduk di kursi depan cafe .

"Sudah cocok jadi ibu ini mahh."Ucap Yumi.

"Sapa?Aku .Ya tidak lahh ,Yum ."Kata Irma .

"Bener Ir ,apa lagi kalau kamu sama Tinto .Ehemm cocok banget ."Kata Ayumi menggoda.

"Bahas itu lagi ,aku udah bilang Yumi kalau aku tidak perduli .Jika dia jodoh aku ya aku terima ,jika tidak yasudah ,aku menjauh. "Kata Irma ."..Justru aku sedang cemas dengan kamu Yum ,kamu itu sering sendirian terus ,aku sering cemas memikirkan keadaan kamu ."Lanjutnya .

"Soal itu ,aku baik-baik saja. Tenang saja ,kau itu selalu saja cemas berlebihan."Ucap Ayumi bersikap tenang .

+++++++

+++++++++++

Ditempat Jovan .

Pukul 09.10

"JOVAN, JOVANNNN."Panggil lebay Rendy berlari mendekat ke Jovan yang sedang sibuk dengan pekerjaannya diruang tamu .

Duduk di samping Jovan ."Jov lihat ini."Ucap Rendy memberikan ponselnya kepada Jovan.

Melihat isi pesan chat di ponsel Rendy ."Hemm ."Dengus cuek Jovan .

"Kau ko biasa aja Jov ,kau tidak seneng gitu?Padahal Bella berkunjung ke rumah mu".Tanya Rendy .

"Kau tau siapa Bella ?".Tanya Jovan dingin.

Mengerutkan keningnya. "Dia gadis cantik,baik, pinter, putri walikota."Jawab Rendy yang belum tau sifat asli Bella .

"Dia psikopat ."Kata Jovan datar ."Nanti malam ikut aku ke kota tempat tinggal Bella ,ada sedikit urusan yang harus kita selesaikan."Lanjutnya menutup laptopnya dan beranjak dari tempat duduknya .

"Urusan?".Tanya Rendy .

Tanpa berpaling melihat lawan bicaranya."Istirahat ."Jawab Jovan melangkah masuk kedalam kamarnya .

Setelah kepergian Jovan ."Ahhh, masa iya gadis secantik dia psikopat ."Batin Rendy memikirkan ucapan Jovan tadi tentang Bella .

+++++++++

Malamnya Pukul 09.20 ,Jovan dan Rendy sudah berangkat dengan menaiki kereta untuk pergi ke kota Bella.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh ,akhirnya Jovan dan Rendy sampai di kota kecil Bella .

Mereka yang sudah turun dari dalam kereta segera melangkah mencari taksi. Namun sebelum masuk kedalam taksi ,Jovan berkata."Kau masih ingatkan dengan rencana kita ?".Tanya Jovan .

Mengangguk kan kepala,"Akan ku ingat Jovan ."Jawab Rendy.

Jovan dan Rendy pun masuk kedalam taksi, beberapa jam taksi itu melaju akhirnya taksi itu berhenti didepan cafe happy .

"Ini uangnya pak makasih ."Ucap Rendy memberikan uang taksi .

"Kita akan masuk melalui halaman belakang ,karna disitu tempat Bella menyembunyikan sanderanya ."Kata Jovan .

"Bagaimana kamu tahu semua?Bagaimana bisa ?".Tanya Rendy .

"Dua anak buah saya ada yang saya suruh gabung di anggota kelompok Bella."Kata Jovan mulai melangkah bersama Rendy .

Jovan dan Rendy dengan hati-hati masuk melalui halaman belakang rumah Bella ,agar tidak ada yang mengetahui mereka .

Setibanya dihalaman belakang rumah Bella ,Jovan langsung melangkah dengan waspada ketempat rahasia Bella.

"Ini dia tempatnya ,Aku akan masuk melalui depan untuk mengusir dua penjaga itu. Lalu cepat masuk ke dalam . "Kata Jovan .

"Asiyap itu. "Balas Rendy .

Jovan melangkah duluan ,iya melumpuhkan satu persatu penjaga di sana dengan jarum bius yang ia bawa .Selesai dengan itu ,Rendy menyusul Jovan yang sudah masuk kedalam ruangan itu.

Sesuai dengan instruksi dari Jovan ,Rendy melepaskan ikatan tali yang melilit tangan wanita bertubuh lemas depannya.

Wanita itu tak sanggup berkata apa-apa lagi ,selain menurut .Rendy pun mengendong wanita itu di punggungnya ,dan membawanya pergi .

"Siapa mereka ,mau dibawa kemana lagi aku ."Batin lemas wanita yang tengah dalam digendong Rendy .

Iya ,wanita itu tak mengetahui siapa orang yang sedang menolongnya .Karna Jovan dan Rendy mengenakan topeng penutup wajah bergambar hewan.

Namun sialnya disaat mereka keluar ternyata .Penjaga lain sudah menyadarinya keberadaan mereka .Dengan terpaksa Jovan pun melayani mereka semua.

"Pergilah, wanita itu segera butuh pertolongan dokter ."Suruh Jovan.

"Baik ."Ujar Rendy dengan terpaksa ,karna wanita yang ia bawa memang sangat membutuhkan pertolongan dokter sekarang .

Jovan terus berkelahi dengan brutal dengan penjaga itu hingga penjaga itu tak sadarkan diri .

Mengatur nafasnya yang terengah-engah."Sialan ,merepotkan sekali ."Ucapnya melangkah pergi menyusul Rendy.

Setibanya diluar ,atau kurang lebih sudah berada agak jauh dari rumah Bella .Jovan menghampiri Rendy yang sedang menunggu taksi ditepi jalan degan keadaan masih mengendong wanita itu .

"Jika menunggu taksi akan lama Ren ,lebih baik kita langsung jalan ke stasiun sebelum larut malam ."Saran Jovan ."Berikan wanita itu kepada ku ,kau pasti capek mengendong terus ."Lanjutnya .

"Tidak Jov, kau sendiri juga capek kan habis berkelahi .Kini giliran ku karna tidak ikut membantumu ."Kata Rendy mulai melangkahkan kakinya bersama dengan Jovan yang melangkah di sampainya.

+++++++

"Sudah jam 10.30 ,sebentar lagi kereta terakhir lewat Kita langsung lari untuk naik."Ucap Jovan .

Mendengar itu."Semangat Rendy ."Ujar Rendy berlari kencang mendahului Jovan .

Setibanya di stasiun ,mereka hampir saja ketinggalan kereta .Karna kereta terakhir akan segera berangkat .

Mengatur nafasnya ."Akhirnya tepat waktu ."Ucapnya melangkah masuk kedalam kereta .

Tak butuh waktu lama setelah Jovan ,dan Rendy masuk kedalam kereta .Kereta itu pun mulai berangkat meninggalkan stasiun.

+++++++

+++++++++

Disisi lain .Bella yang baru saja diberi kabar, kalau wanita sanderanya telah kabur pun sangat marah besar .

Bella langsung menyuruh anak buahnya mencari keberadaan ,musuhnya yang sudah membantu wanita sanderanya kabur .

"Beraninya orang itu mencari masalah dengan ku!!!."Ujar Kesal Bella .

++++++

++++++++++

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam sampailah Jovan dan Rendy di kota Jatika.Jovan dan Rendy yang sudah turun dari kereta membawa wanita itu ke rumah sakit terdekat ,untuk segera mendapatkan perawatan .

"Jov ,sebenarnya siapa wanita itu ?".Tanya Rendy .

"Dia sahabat ku ,dia sudah ku anggap seperti adik ."Kata Jovan."...Dia akan tinggal ditempat kita untuk sementara waktu ,sampai aku menemukan rumah untuknya ."Lanjutnya .

"Gila kau .Cewek kau suruh tinggal dengan kita ,jangan bercanda kau ."Ucap Rendy sedikit melotot kan matanya.

"Aku tidak ingin dia kenapa-kenapa ,dia akan tinggal dengan kita."Kata Jovan beranjak dari tempat duduknya ."Aku akan keluar dulu cari minuman. "Lanjutnya melangkah pergi .

"JOV KAU SANTAI SEKALI ,JOVAN!! ."Teriak panggil Rendy sampai ditegur oleh salah seorang perawat rumah sakit .

"Tuan jangan berisik banyak orang sakit. "Kata Perawat itu .

"Iya ,Sus maaf ."Ucap Rendy minta maaf .

"Bener-bener Jovan ,yang bener aja ,masak cewek diajak tinggal satu rumah kan di rumah sudah tidak ada kamar kosong. "Batin Rendy kembali duduk di kursi tunggu .

Sampai dokter yang mengobati wanita tadi ,menghampiri Rendy ."Nona sudah boleh dijenguk Tuan ,tapi Nona tidak boleh pulang hari ini ,dia baru boleh pulang besok, karna badannya masih sangat lemah .Dan untuk obatnya nanti akan diantarkan suster ke kamar pasien."Kata Dokter .

"Baik Dok ,terima kasih ."Ucap Rendy melangkah masuk kedalam ruangan.

Melihat wanita muda itu yang masih tak sadarkan diri ."Dia masih pingsan. "Ucapnya melangkah ke sova untuk membaringkan dirinya .

+++++++

Lain tempat ,Jovan yang kan membeli minuman pun berpapasan sekali lagi dengan Ayumi .

"Yum, Yumi kau benar mandiri ,aku iri dengan kamu ."Kata Tinto yang tengah berjalan beriringan dengan Ayumi .

Dengan samar-samar atau tampa sengaja didengar oleh Jovan ,entah kenapa Jovan tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menengok kebelakang .

"Hhh iri kenapa sihh Tin?."Tanya nya sembaring tertawa kecil.

"Iri karna dia gagal sebagai cowok ."Sindir Irma .

"Hhhhhhhh."Tawa berbarengan Ayumi dan Irma.

Masih tertawa-tawa ."Hhhh.....kau mau oplas jadi cewek ."Ujar Ayumi .

Jovan memperhatikan dari kejauhan senyum Ayumi sekilas ,namun ia yang tak ingin berpikir lebih panjang lagi pun berpaling melanjutkan perjalanannya kembali untuk mencari penjual minuman Kopi hangat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***