Disebuah kamar tidur ,dengan nuansa pink melengkapi ruang kamar mewah itu .
Cahaya mentari pagi yang terang ,menembus gorden tipis itu .Hingga membangunkan seorang gadis muda cantik dari alam mimpinya.
Gadis itu tak lain adalah Bella Oktavia. Iya ,Bella adalah anak dari orang yang di hormati di kotanya .Kota Zeol. Tapi sayangnya, cantiknya tak secantik hatinya. Bella adalah gadis yang kejam ,namun ia selalu hebat dalam menyembunyikan rasa tidak manusiawinya .
Kembali ke dunia Nyata .
Bella pun terbangun dalam mimpinya,ia bergegas bangun dari tempat tidurnya untuk segera bebersih diri .
+++++++++
Beberapa jam kemudian Bella yang sudah selesai mandi ,dan sudah berpakaian rabi dengan gaun pink nya pun melangkah keluar kamar .
Bella melangkah keruang makan untuk sarapan pagi bersama orang tua nya .
Setibanya di sana tampa menyapa orang tuannya ,Bella langsung duduk di kursinya .
"Bella."Panggil Pak wali kota ayah Bella .
Yang di panggil tak memperdulikan panggilan itu,ia tetap fokus mengambil makanan untuk ia makan di sini meja makan .
"Jika kamu bisa ,ayah harap kamu menghentikan keseharian mu .Ayah ingin kamu menjadi gadis baik ."Ucap Ayah Bella."....Kamu itu cantik Bella ,jadi ayah harap hatimu juga cantik ."Lanjutnya.
Melempar gelas minum yang ia genggam ,kearah samping ayahnya .
P****eyarrrrrrr............
Gelas itu hancur lebur membentur dinding dibelakang ayahnya duduk .
Sementara itu ayah Bella hanya membulatkan bola mata hitamnya menatap putrinya itu .Sedangkan ibu Bella hanya terdiam ,ibu Bella benar-benar syok dengan apa yang di lakukan putrinya .
"BELLA!!! kau sudah berani dengan ayah."Bentak Ayah Bella dengan suara sedikit keras .
Dengan tenang Bella beranjak dari tempat duduknya ,ia meraih garpu makan di atas meja dan membawanya mendekat kearah ayahnya.
Ibu Bella langsung ikut beranjak dari tempat duduknya ."BELLA HENTIKAN!!".Teriak tegas ibu Bella.
Namun itu semua dihiraukan oleh Bella .Bella tetap melanjutkan langkahnya kearah ayahnya .Ayah Bella ikut bangkit dari tempat duduknya.
Bella yang sudah berdiri tepat dihadapan Ayah ,menatap raut wajah ayahnya dengan dingin .Dan mengangkat kerah baju ayahnya ,tak sampai disitu .Bella juga mendorong tubuh paru baya ayahnya itu sampai membentur tiang dibelakangnya .Selesai dengan itu ibu Bella yang melihat Bella ingin menusuk suaminya dengan garbu makan ,pun berlari mendekat."BELLA!!! ,HENTIKAN!!".Teriak ibu Bella berlari mendekat kearah Bella dan suaminya.
Dengan santai tampa menatap wajah ibunya yang sudah penuh dengan air mata ,Bella mengangkat kakinya dan menendang ibunya dengan sangat kuat saat sudah berada didekatnya ."MEREPOTKAN!".
Ibu Bella yang tak sanggup menahan tendangan itu terpental ,hingga tersungkur kesakitan dilantai .
Sementara itu ayah Bella langsung mendorong tubuh putrinya itu sampai tersungkur .Dan ayah Bella langsung mendekat kearah istrinya yang sudah tak sadarkan diri .
Memangku kepala istrinya ."PUTRI MACAM APA KAU ,MENYIKSA IBUMU SENDIRI ."Marah ayah Bella."PERGI KAU DARI SINI!!!."Lanjut tegasnya .
Bangkit dari tempat jatuhnya."PERGI!! ,HHHHHH, enak sekali kau berbicara seperti itu ."Ucapnya tampa rasa bersalah dengan raut senyum tipisnya menatap kedua orang tua nya yang sedang tak berdaya ."Ada baiknya aku pergi ,dan mencari orang untuk ku siksa.Hhhhhhh......"Lanjutnya dengan disusul tawanya Bella melangkah pergi dari ruangan itu .
"Ibu ,ibu baik-baik saja kan ?".Tanya ayah Bella cemas dengan keadaan istrinya .
"Ayahh..."Ucap lirih ibu Bella yang kembali pingsan .
"BIK,BIBIIII, CEPAT PANGGIL DOKTER ."Teriak tegas ayah Bella mengangkat tubuh lemas istrinya untuk ia bawah ke kamar tidur .
+++++++++
Dilain itu Bella justru pergi ke tempat favoritnya ,yaitu tempat rahasianya .Iya tempat rahasia yang selalu ia gunakan untuk menyiksa orang yang tak berdaya dan tak berdosa .
Bella adalah orang cantik yang kejam .Itu menurut orang disekitar ,karna sudah banyak orang yang melihat begitu kejamnya Bella terutama saat menyiksa seorang pedangan es krim yang lemah .
Itu terjadi beberapa bulan yang lalu ,disaat Bella baru pulang dari tempat cafe favoritnya .Tanpa sengaja ada seorang pedangan es krim menabraknya ,dan membuat baju yang dikenakan Bella kotor .
"Maaf ,maaf ,maaf nona muda ,maaf ."Ucap Pemuda itu meminta maaf dengan membersikan bekas es yang menempel di baju Bella dengan sapu tangan .
Namun itu semua tak membuat Bella luluh ,dan menghargai permohonan maaf pedangan Es krim itu.Bella justru menendang pedagang es itu sampai tersungkur .Pedang es itu terkejut ,dan hanya terdiam dengan rasa syok yang sangat besar dalam hati nya .
Tak sampai disitu saja Bella juga memukul-mukul muka pedangan itu sampai memar dan bersimbah darah .Dan itu membuat Bella ,justru makin menambah bogeman itu lebih keras lagi .Hingga pedangan itu mohon-mohon kepada Bella dengan badan yang sudah tak bedaya .Namun itu sama sekali tak digubris oleh Bella ,yang psikopat haus darah .
"Maaf nona muda ,maaf .."Ucap pemuda itu yang sudah tak berdaya .
Bella meraih pisau di atas gerobak di sebelah ia menyiksa pemuda itu .Dan langsung menusukkan pisau itu berkali-kali ke perut dan leher pemuda itu sampai tak sadarkan diri sama sekali .
Bella menghentikan aktivitas disaat ,orang itu sudah tak bernafas ,dan penuh dengan darah dimana-mana.
"Bersihkan ."Ucap Bella dingin kepada anak buahnya yang sembaring tadi terdiam dengan keringan dingin mengalir dimana-mana.
Bella berlalu pergi dari sana tampa menghiraukan tatap dan sorotan mata ,yang ketakutan dan syok dengan apa yang dilakukan oleh Bella seorang gadis cantik anak wali kota .Iya,tatap itu dari warga tempat Bella menyiksa pemuda itu sampai tewas.
+++++++++
Selesai dengan kejadian itu .Keesokkan harinya ,warga pemuda itu datang ketempat kediaman Bella .Dengan amarah yang ber gejolak-gejolak tampa berpikir dengan siapa mereka berurusan sekarang.
Bella yang kesal pun akhirnya turun dan menemui keluarga pemuda yang ia bunuh kemarin. Dengan santai Bella berkata ."Bawa mereka ,ketempat favorit aku ."Suruh Bella dingin kepada anak buahnya.
"Bella jangan lakukan itu nak ,tidak baik ."Saran ibu Bella mencoba menasehati Bella dengan menggenggam pergelangan tangan putrinya itu. Namun ,Bella dengan kasar menghempaskan tangan ibunya,dan dengan menghiraukan ucapan ibunya ,Bella melangkah pergi dari sana tampa memperdulikan ucapan ibunya lagi.
Sementara itu ayah Bella yang baru sampai ,menghampiri istrinya yang sedang menangis menatap kepergian putrinya."Ibu ,ayah sudah tau semuanya ."Kata Ayah ."Tapi maafkan ayah ibu ,ayah tak bisa berbuat apa-apa lagi .Karna ayah tak ingin kehilangan ibu ."Lanjutnya merasa bersalah dan gagal sebagai seorang ayah .
Iya ,Bella pernah mengancam akan membunuh ibunya sendiri dengan cara apapun .Jika ibunya terus saja ikut campur dalam urusannya .
H!! kejam sekali .
Sejak kejadian itu ,keluarga pemuda itu sudah tidak pernah terlihat lagi .Entah apa yang dilakukan Bella ,hingga polisi pun tak dapat membuktikan kejahatan Bella .Juga kejahatan Bella saat membunuh pemuda penjual es Krim itu .
Mungkin Bella sudah berhasil membuat seluruh kota yang dipimpin oleh ayahnya ,tunduk dibawah kakinya .Sehingga hukum apapun tak mampu menentangnya.
++++++
Kembali ke dunia nyata.
Duduk santai menatap seorang wanita bertubuh lemas dihadapannya ."Jujur aku ingin bermain-main dengan mu hari ini ."Kata Bella tampa rasa bersalah."Tapi tidak ,lebih baik kita bermain-main besok saja ".Lanjutnya melangkah pergi .
"BAAAJIIINGANNNN!! KAU WANITA IBLISSSS."Teriak Wanita yang tangannya teriakan mengantung.
"Sorry, aku hari ini tidak minat dengan kata-kata itu ."Ujarnya dengan tersenyum tipis dengan melangkah pergi dari sana .
Setelah kepergian Bella ."BEDEBAH!!Bagaimana aku keluar dari sini sebelum wanita iblis itu datang lagi."Batin wanita itu dengan berpikir cara keluar dari ruangan itu .
++++++++
++++++++++++
Ditempat Jovan .
Jovan yang sudah bangun dari tidurnya melangkah ke dapur untuk menghampiri ,Rendy yang sudah sibuk di dapur .
Duduk di kursi dekat meja makan. "Kamu jago masak .Apa dulu kamu pernah bercita-cita jadi chef ?".Tanya Jovan .
Mengaduk sup ."Tidak ,aku suka masak aja .Lagian ini juga akan berguna disaat aku sudah menikah nanti ."Kata Rendy .".....Aku ingin jika sudah menikah nanti bisa membatu istri aku di dapur ."Lanjutnya.
"Bukankah itu sudah tugas wanita ,kenapa pria harus ikut-ikut ?".Tanya Jovan yang terjadi jika balok es nya tengah mencair .
Masih terfokus memasak."Tidak gitu juga Jov ,kita sebagai laki-laki selain melindungi istri ,kita juga harus jago membatu istri."Kata Rendy.
"......"terdiam .".....Kalau gitu ajarin aku masak .Aku juga tidak ingin jika istri aku kecapean karna mengurus ku. "Lanjutnya.
"Boleh-boleh ,besok bangun pagi Jov .Aku siap jadi guru masak kamu ."Kata Rendy dengan tersenyum senang. Seenggaknya senang mood Jovan agak berbeda dari hari biasanya.
Mengangkat sup yang ia buat ."Udah jadi Jov ,ayok makan-makan."Ucap Rendy.
Mereka berdua pun mulai menyantap makanan pagi mereka .Dengan suka cita dan ditambah lagi dengan candaan dari Rendy yang selalu kocak .
+++++++++
++++++++++++
Sedikit foto ,moga-moga cocok menurut kalian :)
Ariando Jovan ,panggilan Jovan ,Pemimpin gangster .
Randy FsturLiset ,panggil Rendy ,sahabat dekat Jovan .
Tinto Ago Biznet ,panggil Tinto ,sahabat dekat Ayumi .
Ayumi King ,biasa dipanggil Yumi .Gadis cantik pemberani yang mandiri .
Laundry Irma ,panggil saja Irma sahabat dekat Ayumi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
johanes ronald
ini crita agak kurang pas ya critanya
2023-03-27
0
Sugiono.S.T
Kalau orang pintar pasti bisa bunuh bella dari atas gedung menggunakan sniper,,,Ya itu kalau orang pintar
2022-12-03
1
tintakering
bela kesurupan thor😁
2022-08-27
1