BOS TAMPAN YANG SOMBONG
Dikamar Ferdyan,,,
Pagi hari..
Ferdyan merasa silau saat cahaya matahari memasuki kamarnya. Ia menutupi dirinya menggunakan selimut untuk kembali memejamkan matanya karena masih merasa mengantuk.
Namun asal asal bisa menutupi tubuhnya dengan selimut , malah ibunya datang menarik selimut untuk membangunkan anak nya untuk sarapan, karena ibunya tau kalau Ferdyan sangat manja terhadap ibunya, dan lagi pula ini juga hari libur Ferdyan di kantor, jadi dia menikmati hari liburnya untuk bersantai dirumah.
Sambil berkacak pinggang dan menggelengkan kepala karena melihat kelakuan putra sulungnya yang seperti anak kecil yang susah untuk dibangunkan..
Mama Dewi pun berinisiatif untuk membangunkan anak kesayangan nya dengan cara menggoncang tubuh putranya.
Mama Dewi
"Ferdy bangun sayang, ini sudah pagi dan juga waktunya untuk sarapan. Ayo cepatlah mandi dan turun kebawah. karena papa dan adik - adikmu sudah menunggu dibawah untuk sarapan.."
Dengan sedikit mengerjapkan matanya Ferdy pun mencoba untuk membuka mata nya yang masih terasa kantuk..
Ferdyan,,
"UMM. . sebentar lagi ma... Ferdy masih ngantuk ma.."
Dengan rasa gemas terhadap putranya mama Dewi pun menarik tangan putranya untuk duduk diatas ranjang agar terbangun..
Mama Dewi,,
"Ayo tidak ada tapi tapian dan juga sebentar sebentar. Cepat bangun mandi dan juga segera turun kebawah.. Mama dan papa tunggu kamu dibawah.."
Dengan wajah cemberut yang ditunjukkan oleh putranya, tidak menghilangkan ketampanan Ferdyan putra Fernando.
Ferdyan,,
" iya iya ma.. aku akan segera mandi dan bergabung bersama mama dan papa untuk sarapan..."
Dengan tersenyum manis dan sedikit tertawa melihat ekspresi wajah putranya yang cemberut karena diganggu tidurnya oleh mamanya.
Mama Dewi,,
" Anak mama yang penurut dan kesayangan mama..."
emmuuaachhh, Mama Dewi mengecup kening putranya yang ia cintai, lalu turun ke bawah untuk menemui sang suami dan anak anak tercinta nya...
Setelah dirasa mama Dewi sudah keluar dari kamar. Ferdyan bergegas untuk mandi dan segera turun untuk menemui keluarga nya dibawah yang sudah menunggu kedatangan nya untuk sarapan pagi bersama...
______________________________________________------------------------------------------------------------------------
Di Ruang Makan
Saat Ferdyan menuruni anak tangga, semua mata tertuju pada Ferdyan yang menggunakan kaos berwarna biru Dongker dengan celana pendek. karena memang hari ini libur kantor jadi dia tidak menggunakan setelan jas nya...
Setelah sampai dimeja makan adiknya yang paling kecil bernama Putra Rahman yang masih berusia 5 tahun. tersenyum manis melihat kakaknya yang tampan dan rupawan duduk di depan meja makan..
Putra,,,
" kakak, aku nanti kalau sudah besar mau menjadi seperti kakak..." sambil nyengir ..
Ferdyan pun menggelengkan kepalanya melihat tingkah konyol adiknya yang paling kecil itu..
Ferdyan,,,
" Jika kamu ingin seperti kakak, maka kamu harus belajar yang rajin dan sekolah yang tinggi.."
Adiknya menganggukkan kepalanya dengan semangat... karena memang dia bercita-cita ingin menjadi seperti kakaknya.. yang tampan dan berkarir hebat...
Putra,,
" berarti aku harus sekolah setinggi ini ya kak??..." sambil mengangkat tangan nya keatas..
Tingkah laku adiknya berhasil membuat gelak tawa satu ruangan tersebut...
Akhirnya papa pun menengahi perbicangan kita semua agar segera sarapan sebelum menjadi dingin ..
papa Fernando,,
"sudah sudah ayo cepat makan sebelum makanan nya menjadi dingin nanti tidak enak.."
Ucapan papanya diangguki oleh seluruh anggota keluarga disana.. kemudian hanya terdengar dentingan sendok dan piring karena mereka sibuk dengan piring masing masing....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Muawanah
aku mampir nieh kak....
SMG cerita nya menarik y...
2022-10-04
1