Bab 5

Dirumah keluarga Maharani

Deni pulang dengan wajah yang ceria dan menunjukkan bahwa ia sedang bahagia karena mendapat kabar dari temannya akan menjodohkan putranya dengan putrinya...

Melihat suaminya pulang dengan suasana yang membahagiakan.. Fika pun menghampiri suaminya dan mencium punggung tangan suaminya...

mama Fika

" kelihatannya kamu sedang bahagia suamiku.. ada apa ceritakan pada ku.."

Dengan sikap manjanya yang ditujukan kepada suaminya..

papa Deni,

" iya ma.. papa dapat berita yang menggembirakan dari teman papa itu loh Fernando yang dulu pernah banyak membantu kita dalam kesusahan dulu.."

mama Fika....

" oh iya... apa itu pa..?"

papa Deni..

" jadi putranya Fernando mau di jodohkan dengan putri kita..."

Freya yang mendengar tentang perjodohan diapun langsung mendekati mereka sambil jalan agak terpincang...

Melihat putrinya yang jalanya agak pincang merasa khawatir dengan keadaan putrinya..

papa Deni,,,

" sayang anak papa kamu kenapa? jalannya kok pincang?..."

Freya..

" hehehe nggak apa apa kok pah.. tadi Yaya jatuh tersandung batu..."

papa Deni..

" huhhh kamu ini kalau jalan itu hati hati dong dilihat pakai mata jangan asal nyelonong aja kayak kereta gak ada berhentinya.."

Freya...

"hehehe iya pa.. lain kali Yaya akan hati hati .... oh iya pa frey tadi dengerin papa sama Mama tentang perjodohan emang siapa yang mau dijodohin .. dan juga dengan siapa dijodohkanya?.."

mama dan papa Freya menjawab dengan sepontan bersama...

" kamu.... "

Freya yang masih bingung dengan pemikiran orang tuanya ia kembali bertanya..

" loh kok Frey pa .. kan Freya masih kecil pa.."

papa Freya pun menjawab

" iya gak apa-apa ... kan nanti Yaya ada yang jagain... lagi pula ini anak teman papa kok ya.. ituloh om Nando masa kamu lupa.."

Freya

" tapi pa... Freya kan..."

sebelum Freya menyelesaikan perkataannya papa memotong omangan Freya...

" tidak ada tapi tapian kamu harus nurut sama Mama dan papa.."

Freya

" terserah mama dan papa lah..."

Freya masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya di ranjangnya hingga tertidur pulas..

kedua orang tua Freya pun bahagia dengan keputusan putrinya...

lalu Deni menelpon temannya Nando.. dan benar disebrang terdengar suara Nando dan juga ini sudah jam 8 malam..

Fernando..

" hallo den.. ada apa ?.."

Deni

" hallo Nando.. gini jadi anakku setuju mau dijodohkan dengan anak mu.."

Fernando

" oh iya benarkah itu?.."

Deni

" benar do.. jadi kapan kita akan bertemu dua keluarga?..”

Fernando

" emmm bagaimana kalau Minggu depan? apakah kamu ada acara?.."

Deni

" Minggu depan ya... baiklah kita atur dimana tempat kita bertemu?.."

Fernando

" emm bagaimana di restoran xxx?"

Deni

" baiklah aku setuju.. oke selamat beristirahat kawan"

Fernando

" baiklah selamat istirahat juga"

Fernando pun menunjukkan senyuman yang lebar... itu membuat istrinya bertanya tanya karena memang dia tidak mendengarkan apa yang dibicarakan suaminya lewat telepon...

Mama Dewi

" ada berita apa pa... kok papa dari tadi tersenyum terus "

papa Fernando

" jadi gini ma... anak Deni menyetujui perjodohan ini.. dan kita akan membahas kelanjutan nya di restoran xxx Minggu depan ma.."

Mama Dewi

" wah benarkah... oke kita akan persiapkan semuanya dengan matang.."

Saking asiknya mereka bercerita sampai tidak tahu kalau waktu sudah menunjukkan larut malam dan ras kantuk pun hadir untuk menidurkan mereka karena besok masih banyak kegiatan yang akan dilakukan oleh mereka semua.

Mereka pun akhirnya tertidur pulas..

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

Dirumah keluarga Maharani

Setelah telpon terputus Dani pun memberi tahukan kepada istrinya dan anaknya .. jika pertemuan kedua keluarga akan dilakukan pada Minggu depan...

Karena waktu sudah menunjukkan larut malam merekapun menuju kamar masing-masing.. dan tertidur pulas..

Beda dengan Freya karena dia tidak bisa tidur memikirkan siapa calon suami yang akan dijodohkan dengan nya...

Lama kelamaan rasa kantuknya pun datang dan membuat Freya tertidur dengan pulas...

pagi harinya

Freya bangun pagi karena dia harus bersiap untuk melakukan kegiatan rutinitas yaitu mandi dan sarapan.. karena pagi hari ini dia akan melakukan kegiatan baru yaitu bekerja di perusahaan R yang ternama...

Dia belum tahu kalau perusahaan R merupakan perusahaan yang dimiliki oleh calon suaminya...

setelah Freya mandi dan berganti pakaian yang rapi dia segera turun menyusul mama dan papa nya untuk makan bersama.. Freya menyapa mama dan papanya.

" selamat pagi mama papa.."

sambil tersenyum manis dan dengan suasana hati yang senang..

papa dan mamanya menjawab serentak bersamaan..

"selamat pagi juga sayang.."

kemudian Freya duduk dan mengambil sarpannya .. beberapa menit kemudian hanya terdengar dentingan suara piring dan sendok yang mangaluni kesunyian diruang makan...

Setelah selesai sarapan Freya pun berpamitan kepada orangtuanya untuk berangkat kerja karena hari ini dia menjadi karyawan baru di perusahaan R yang terkenal dia ingin berusaha dan belajar mandiri agar suatu saat nanti dia siap untuk menggantikan posisi papanya..

" ma pa Yaya berangkat dulu ya ..."

papanya menjawab..

" tidak mau papa antar kan ketempat kerjamu?.."

Freya menggelengkan kepalanya lalu tersenyum

" tidak usah pa.. Yaya ingin belajar mandiri.."

kemudian Freya keluar rumah bersamaan dengan papanya .. lalu papanya menawarkan untuk mengantarkan nya sampai di sebrang jalan.. Freya pun mau diantarkan hanya sampai di pertigaan jalan.. karena perusahaan papanya dengan tempat kerja Freya beda arah nya...

setelah beberapa menit.. Freya sampai di tempat pemberhentian bus... ia keluar dari mobil dan duduk di kursi untuk menunggu bus ataupun taksi yang akan lewat....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!