Episode 2 : MULAI!!!

Di kelas, Dicky memperhatikan sahabatnya sedang menyalin PR Bahasa Indonesia. Dicky merasa tidak sabar lagi mau tahu seperti apa wajah gadis itu. Hingga bell sekolah pun berdering. Untung Reza selesai menyelesaikan PR-nya. Apalagi, Bahasa Indonesia adalah pelajaran pertama dan guru mereka adalah walikelas. Hingga walikelas yang bernama Pak Nanda masuk dan mengucapkan salam. KM pun memberi aba-aba pada teman-temannya untuk memberikan salam pada Pak Nanda. Pak Nanda menjawab salam mereka.

"Nah, anak-anak! Mungkin kalian sudah dengar ada murid baru di kelas kita. Ayo, kita beri sambutan!" seru Pak Nanda.

Para murid memberikan tepuk tangan. Murid baru itu masuk, dan benar saja apa yang dikatakan oleh Reza. Gadis yang jadi murid baru itu sangat cantik. Kerudung segitiganya menambah kesan kecantikannya. Dicky melihat gadis itu dengan mata berbinar. Jantungnya berdegup kencang dan cepat. Reza yang jadi teman sebangkunya, melihat Dicky dengan senyuman kecil dan gelengan kepala. Ia tahu bahwa Dicky sudah terhipnotis oleh kecantikan dan keanggunannya gadis di depannya.

"Silahkan, perkenalkan diri kamu!" pinta Pak Nanda.

"Assalamu'alaikum, semuanya! Kenalkan nama saya Viany Aisyah. Kalian bisa panggil saya Via. Saya berasal dari Bogor. Salam kenal!" kata gadis yang bernama Via itu, mencoba PD memperkenalkan dirinya. Satu kelas bertepuk tangan lagi. Via pun dipersilahkan duduk oleh Pak Nanda. Via duduk disebelah gadis yang bernama Salsa. Dia adalah mantannya Dicky diwaktu kelas X.

"Wadaw! Eza, dia duduk di dekat korban gue, si Salsa!" kata Dicky pada Reza.

"Bagus, dong!" balas Reza santai.

"Kok bagus, sih!? Bagi gue ini bencana. Bisa-bisa, si Salsa nyeritain siapa gue sebenarnya."

"Well...moga-moga aja nggak!"

"Padahal tadi loe bilang bagus."

"Maksud gue bagus itu, dia bisa nggak jadi korban ke-playboy-an loe."

Pak Nanda yang melihat dua muridnya itu malah mengobrol membentak, "Dicky Muhammad Prasetya dan Muhammad Reza Anugrah! Bisakah kalian diam?"

Dicky dan Reza tersipu malu jadinya. Mereka pun meminta maaf dan memperhatikan penjelasan dari Pak Nanda.

"Tuh 'kan, Dik! Gara-gara loe, kita nyaris mampus dimarahin Pak Nanda!" seru Reza jengkel.

"Sorry deh, Za!" Dicky pun memelas meminta maaf.

...***...

Di tempat kerjanya Bisma. Bisma sebagai atasan tentu sangat tegas menghadapi semua pegawai yang bekerja di pabrik tekstil besar ini. Ia bertanya pada sahabatnya yang bekerja di pabriknya itu. Namanya Rafael Landri Tanubrata. Namun semuanya memanggilnya Cocoh. Termasuk Bisma.

"Coh! Gimana hasil kita?" tanya Bisma pada Rafael.

"Banyak pemesanan, Bis! Lihat, nih! Sampai ditambah dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang butuh pengirimannya ke negara mereka," jawab Rafael.

"Kalau gitu, bilang ke pegawai lain, untuk lakukan kerja lembur selama 2 sampai 3 hari di pekan ini."

"Siap, Bis!"

Selain Rafael, Bisma juga punya asisten yang siap membantunya melakukan apapun di pabrik ini. Namanya Morgan. Cowok tinggi yang tampan dan jadi incaran hati para karyawati di pabrik ini. Bisma menuju ke ruangannya dan meminta bantuan Morgan mengenai pekerjaannya ini.

"Gan! Hari ini 3 negara butuh pengeksporan tekstil kita. Jadi, harus ada lembur untuk kita semua dan para pegawai."

"Kita adakan saja meeting untuk masalah ini. Gue bilangin ke Rangga sama Rafael nanti," balas Morgan. Bagi Bisma, Morgan asisten yang cerdas. Setiap masalah, solusi dari Morgan selalu tepat.

"Ya udah. Kasih tahu mereka, kita meeting setelah makan siang nanti!"

"Oke, Bis! Gue keluar dulu!"

Bisma mengangguk pertanda memberi izin. Di ruangannya, Bisma menghela napas dan memikirkan kembali cara agar pekerjaan untuk ekspornya selesai, sehingga tidak ribet saat meeting nanti.

...***...

Di sekolahnya Dicky. Waktu istirahat seperti ini, Dicky memilih bersama Reza dan Ilham. Ilham adalah adiknya Reza. Sebenarnya, kelahiran mereka hanya beda 2 tahun. Tapi, entah karena apa yang membuat mereka beda satu kelas.

"Hei! Si Irwan nggak masuk ya?" tanya Dicky sambil menyuapi mie ayam ke mulutnya.

"Katanya sih sakit. Tapi nggak tahu sih," jawab Reza sambil mengunyah baksonya.

Hingga Reza melihat ada Salsa bersama Via, Verari, dan Meila.

"Sut, Dik! Itu si Via!" Reza mengalihkan perhatian Dicky.

Dicky langsung membatu. Ia pun melihat ada Via dan 3 sahabat barunya.

"Tuh cewek benar-benar kayak bidadari!" gumam Dicky sambil tersenyum.

"Siapa itu, Kak?" tanya Ilham.

"Itu Via. Teman baru di kelas kita," jawab Reza.

Ilham mengangguk paham. Sementara Dicky malah terus terpana ke arah Via yang tengah tertawa dengan Salsa, Verari, dan Meila.

...^^^...

Terpopuler

Comments

Laksana mutiara🥀

Laksana mutiara🥀

Kacian,kacian..😝 Di marahin kan kalian🤣

2023-04-17

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Pandangan Pertama
2 Episode 2 : MULAI!!!
3 Episode 3 : Oh No!!!
4 Episode 4 : Dicky & Via
5 Episode 5 : Mantan
6 Episode 6 : Pahat Hati
7 Episode 7 : Sama
8 Episode 8 : Rindu Ini
9 Episode 9 : Basket Cinta
10 Episode 10 : Siksa dan Derita
11 Episode 11 : Siksa dan Derita (part 2)
12 Episode 12 : Debat
13 Episode 13 : Pahat Hati (part 2)
14 Episode 14 : Terbongkar
15 Episode 15 : Bagai Radha & Krishna
16 Episode 16 : Kesepian
17 Episode 17 : Adu Domba atau Ayam???
18 Episode 18 : Drama bin Nyata
19 Episode 19 : Drama bin Nyata (part 2)
20 Episode 20 : Air Mata Kerinduan
21 Episode 21 : Kerinduan yang Bercahaya
22 Episode 22 : Kerinduan yang Bercahaya (Part 2)
23 Episode 23 : Bagai Radha dan Krishna (Part 2)
24 Episode 24 : Meledak Terbuka
25 Episode 25 : Kejujuran
26 Episode 26 : Ini yang Harus Ditunggu
27 Episode 27 : Bertemu Musuh Lagi
28 Episode 28 : Panik
29 Episode 29 : Percaya
30 Episode 30 : Ternyata ...
31 Episode 31 : Datangnya Kejujurnya
32 Episode 32 : Perubahan Real
33 Episode 33 : Perubahan Real (part 2 : drastis)
34 Episode 34 : Derita & Kerinduan
35 Episode 35 : Derita dan Kerinduan (Part 2)
36 Episode 36 : Kenangan
37 Episode 37 : Firasat Kakak
38 Episode 38 : Tante Berhati Iblis
39 Episode 39 : Tante Berhati Iblis (part 2 : Terlihat Sudah)
40 Episode 40 (terakhir) : Kebersamaan yang Abadi
41 Episode 41 (S2) : Nikah & Kuliah
42 Episode 42 (S2) : Teman Baru???
43 Episode 43 (S2) : Kekecewaan & Keikhlasan
44 Episode 44 (S2) : Kekecewaan & Keikhlasan (part 2)
45 Episode 45 (S2) : Ujian Di Langit Kebahagiaan
46 Episode 46 (S2) : Ulang Tahun yang Tak Dirindukan
47 Episode 47 (S2) : Tamu Tak Diundang
48 Episode 48 (S2) : Tabah & Tawaduk
49 Episode 49 (S2) : Tabah & Tawaduk (part 2)
50 Episode 50 (S2) : Terima atau Tolak ???
51 Episode 51 (S2) : Ditinggalkan Demi Kebaikan
52 Episode 52 (S2) : Selamat Datang, Pangeran Kecilku!
53 Episode 53 (S2) : Bagai Upin & Ipin
54 Episode 54 (S2) : Semakin Baik, Semakin Buruk
55 Episode 55 (S2) : Menyerah & Pasrah
56 Episode 56 (S2: Terakhir) : Selamat Tinggal, Orang Tercinta!
57 Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Episode 1 : Pandangan Pertama
2
Episode 2 : MULAI!!!
3
Episode 3 : Oh No!!!
4
Episode 4 : Dicky & Via
5
Episode 5 : Mantan
6
Episode 6 : Pahat Hati
7
Episode 7 : Sama
8
Episode 8 : Rindu Ini
9
Episode 9 : Basket Cinta
10
Episode 10 : Siksa dan Derita
11
Episode 11 : Siksa dan Derita (part 2)
12
Episode 12 : Debat
13
Episode 13 : Pahat Hati (part 2)
14
Episode 14 : Terbongkar
15
Episode 15 : Bagai Radha & Krishna
16
Episode 16 : Kesepian
17
Episode 17 : Adu Domba atau Ayam???
18
Episode 18 : Drama bin Nyata
19
Episode 19 : Drama bin Nyata (part 2)
20
Episode 20 : Air Mata Kerinduan
21
Episode 21 : Kerinduan yang Bercahaya
22
Episode 22 : Kerinduan yang Bercahaya (Part 2)
23
Episode 23 : Bagai Radha dan Krishna (Part 2)
24
Episode 24 : Meledak Terbuka
25
Episode 25 : Kejujuran
26
Episode 26 : Ini yang Harus Ditunggu
27
Episode 27 : Bertemu Musuh Lagi
28
Episode 28 : Panik
29
Episode 29 : Percaya
30
Episode 30 : Ternyata ...
31
Episode 31 : Datangnya Kejujurnya
32
Episode 32 : Perubahan Real
33
Episode 33 : Perubahan Real (part 2 : drastis)
34
Episode 34 : Derita & Kerinduan
35
Episode 35 : Derita dan Kerinduan (Part 2)
36
Episode 36 : Kenangan
37
Episode 37 : Firasat Kakak
38
Episode 38 : Tante Berhati Iblis
39
Episode 39 : Tante Berhati Iblis (part 2 : Terlihat Sudah)
40
Episode 40 (terakhir) : Kebersamaan yang Abadi
41
Episode 41 (S2) : Nikah & Kuliah
42
Episode 42 (S2) : Teman Baru???
43
Episode 43 (S2) : Kekecewaan & Keikhlasan
44
Episode 44 (S2) : Kekecewaan & Keikhlasan (part 2)
45
Episode 45 (S2) : Ujian Di Langit Kebahagiaan
46
Episode 46 (S2) : Ulang Tahun yang Tak Dirindukan
47
Episode 47 (S2) : Tamu Tak Diundang
48
Episode 48 (S2) : Tabah & Tawaduk
49
Episode 49 (S2) : Tabah & Tawaduk (part 2)
50
Episode 50 (S2) : Terima atau Tolak ???
51
Episode 51 (S2) : Ditinggalkan Demi Kebaikan
52
Episode 52 (S2) : Selamat Datang, Pangeran Kecilku!
53
Episode 53 (S2) : Bagai Upin & Ipin
54
Episode 54 (S2) : Semakin Baik, Semakin Buruk
55
Episode 55 (S2) : Menyerah & Pasrah
56
Episode 56 (S2: Terakhir) : Selamat Tinggal, Orang Tercinta!
57
Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!