Masih tentang sahabat sejati

Dion menuju ke kamar dan tak lama kemudian keluar dari kamar sambil mrmbawa setumpuk pakaian wanita dan menyerahkannya ke aku sambil berkata " Ini baju adikku yang ditinggal disini....pakailah kurasa ukurannya sama dengan badan kamu...dari semalam kamu kan belum ganti baju ".

" Terima kasih Yon kamu memang teman yang mengerti apa yang kubutuhkan ," ucapku sambil tersenyum.

" Aku coba dulu ya sekalian aku mau mandi, " ucapku lagi.

" Baiklah Ra semoga bisa dipakai ya untuk sementara, " ucap Dion sambil berjalan menuju ke ruang tengah.

Selesai mandi aku mencoba mrmakai baju yang diberi oleh Dion tadi dan ternyata pas di tubuhku. Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tengah. Kulihat Dion duduk di sofa ruang tengah sambil mainan Hp.

" Cukup Ra bajunya ?" tanya Dion.

" Pas banget Yon ukurannya....adikmu badannya seukuran demgan aku ya, " jawabku.

" Sepertinya iya Ra " ucap Dion.

" Ayo aku antar ke rumah kost kamu siapa tahu ada barang yang bisa diambil dan madih bisa dipakai ," ucap Dion sambil berdiri dan menggandeng tanganku.

Akupun menunduk malu berjalan di sebelahnya.

" Duh kok perasaan ku menjadi berdebar - debar seperti ini ," ucapku dalam hati.

" Kenapa Ra kok menunduk gitu apa kamu sedang mencari koin yang hilang ya ? "canda Dion sambil membukakan pintu mobil agar aku masuk ke mobilnya.

" Nggak apa- apa kok Yon " jawabku malu - malu.

Selama perjalanan lami diam membisu hanya saja mata kami yang saling melirik.

20 menit kemudian sampai lah kami di depan Rumah Kost aku yang terbakar tadi malam.

Kulihat rumah itu hanya tinggal puing - puing. Sepertinya kecil kemungkinan untukku mendapatkan lagi barang - barangku yang masih bisa dipakai.

Aku memandang rumah itu dan membisu tak terasa air mataku jatuh menetes di pipiku.

Dion perlahan merangkul pundakku sambil berbisik di telingaku " sabar Ra semua ini cobaan dari Tuhan dan Tuhan pun tidak akan memberi cobaan diatas kemampuan kita."

Aku hanya terdiam tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan.

" Ra...sepertinya tidak ada barangmu yang bisa di selamatkan...ayo kita pulang ke rumahku saja ! " ucap Dion.

Kami pun pulang ke rumah Dion.

Dalam perjalanan Dion berhenti sejenak di sebuah rumah makan.

" Ra, kita makan siang di sini ya ! " ucapnya sambil membuka pinyu mobil.

" Boleh Yon kebetulan aku juga sudah lapar ," ucapku pelan.

Kami duduk di pojokan dekat jendela. Dion memesan nasi, sayur dan aneka lauk. Sambil menunggu pesanan datang kita berdua sibuk dengan hp kita masing - masing.

Tiba - tiba saja Dion berkata " Ra kamu nggak usah sungkan tinggal dirumahku ".

" Yon...aku merasa nggak enak sama kamu....secepatnya aku akan mencari tempat kost yang baru ! " ucapku pelan.

" Kenapa mesti nggak enak Ra.... dirumahku aku tinggal sendirian, " ucap Dion sambil memperhatikan ku.

"Aku nggak enak sama orang tua mu Yon..." kujawab sambil memandang keluar jendela.

" Orang tuaku ada di luar negeri dan mereka jarang mengujungiku, " ucap Dion sambil melihat ke arahku.

" Baiklah Yon kalo itu kemauanmu aku nurut aja....kamu memang sahabat sejati ku....terima kasih ya ," jawabku sambil tersenyum.

' Iya Ra sama-sama ," jawab Dion.

Setelah selesai makan kami pun pulang ke rumah Dion.

Sesampainya di rumah Dion langsung beristirahat di kamar begitu juga aku.

______________________________________

maaf ya up nya lama karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.....

terima kasih....

please give vote and coment .......

Terpopuler

Comments

luluk

luluk

dion sepertinya ada rasa yg tak biasa

2020-12-10

1

Yhu Nitha

Yhu Nitha

like3

2020-09-02

1

Rena Karisma

Rena Karisma

semangat ka..

2020-07-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!