Ray menatap sungai di depannya, ia masih tidak percaya kalau ia berada di dunia lain, begitu juga Agus dan Mira.
Keduanya bahkan berteriak setiap malam minta dikembalikan karena mereka ada urusan.
Mau bagaimana lagi, di dunia mereka sekarang ini ada tes untuk mempersiapkan diri menuju ujian akhir SMA. Nilai mereka di ujian akhir akan berguna untuk mencari perguruan tinggi.
Ray memilih tenang daripada depresi tanpa alasan seperti keduanya. Karena menurut suara misterius dua hari lalu, dikatakan kalau mereka ingin keluar maka mereka harus menyelesaikan masalah di dunia ini.
Dua hari menang berlalu dengan teriakan dari Mira dan Agus, tetapi tidak dengan Ray. Ia malah meminta Zon menceritakan seluruh dunia ini padanya.
Menurut cerita Zon, tempat mereka tinggal bernama Benua South. Ada empat benua diantaranya, yaitu Benua Northev, Benua South, Benua Eastest, dan Benua Westerie.
Masing-masing benua ditempati oleh manusia, tetapi dua benua yang ditempati oleh ras yang lain. Yaitu Benua Westerie yang ditempati oleh ras Demon dan Benua Northev yang ditempati oleh ras Dragon.
Ray yang mendengar nama Dragon merasa girang. Kalau Dragon yang dimaksud sama dengan naga di dunia asal mereka, pasti menyenangkan bisa bertemu makhluk legendaris itu.
Setelah empat benua itu, Zon menceritakan tentang awal penciptaan dunia yang terdengar dilebih-lebihkan itu.
Dulu, hanya ada satu orang di alam semesta ini. Ia memiliki kekuatan yang amat hebat karena ia terbentuk dari gas, debu, dan keinginan alam semesta yang besar itu.
Ia meledakkan dirinya dan menciptakan kehidupan di alam semesta ini, termasuk tempat mereka kini berpijak.
Diantara banyak dunia yang diciptakan oleh orang itu, ada satu dunia yang memiliki ketidak seimbangan yang amat hebat.
Dua kekuatan yang tak seimbang ada di dunia itu dan berusaha menguasai segalanya. Dua kekuatan itu dipanggil Aliran Putih dan Aliran Hitam.
Zon sendiri dipanggil di benua itu dengan panggilan Pendekar Jubah Merah karena jubahnya yang selalu berwarna merah. Ia sendiri tidak berasal dari aliran manapun, jadi ia berada di Aliran Netral.
Ray mendengarkan dengan serius karena menurutnya informasi ini mungkin akan berguna baginya.
Mira pada akhirnya berhasil menerima kenyataan dan ia lalu ikut mendengarkan bersama Ray. Agus yang terpaksa menerima kenyataan akhirnya ikut mendengarkan bersama dua orang ini.
Setelah kisah dunia itu, Zon lalu menceritakan tentang energi murni yang selalu ia rasakan semenjak menjadi seorang pendekar.
Energi itu bernama Mana. Sebuah energi yang kalau diperhatikan dengan mata batin berwarna biru terang dan kalau diserap berubah warna sesuai dengan elemen yang dimiliki.
Setelah Zon menceritakan tentang energi murni itu, ia lalu menceritakan tentang elemen yang ada di dunia ini.
Elemen disini dibagi menjadi 9 elemen, yaitu Api, Es, Air, Petir, Logam, Kayu, Racun, Tanah, dan Angin.
Setiap elemen memiliki warnanya sendiri serta pasti dimiliki oleh semua orang di dunia ini.
“Nah, coba kalian julurkan tangan kalian, aku akan memeriksa elemen yang kalian miliki...” ujar Zon.
Ray yang percaya pada Zon mengulurkan tangannya dan aliran energi yang hangat mengalir di tangannya dan bergerak menuju perutnya.
“Kau adalah kasus yang langka, kau memiliki 4 elemen, yaitu elemen Api, Air, Kayu, dan Logam...” ujar Zon dan melakukan hal yang sama pada Mira serta Agus.
Mira memiliki elemen Angin dan Es, dan Agus memiliki elemen Logam saja. Zon mengatakan kalau perkembangan Agus yang paling pesat nantinya.
“Setelah kalian mengetahui elemen yang kalian miliki, kalian akan mempelajari tentang tingkatan dalam praktik keabadian ini...” ujar Zon.
Ada 5 tingkatan dalam praktik ini, yaitu Penempaan Diri, Fondasi Dunia, Penempaan Jiwa, Jiwa Kelahiran Kembali, dan Alam Dewa. Ada yang menyebutkan kalau ada satu tingkatan diatas Alam Dewa atau alam Keabadian, tetapi tak ada yang bisa mengetahuinya.
“Wah, tambah seru nih...” Ray menjulurkan tangannya, “Mana caranya untuk kita bisa kembali ke dunia kita lagi?”
“Kembali ke dunia lagi? Apa maksud kalian?” tanya Zon kebingungan. Ia jelas mendengar sesuatu yang baru baginya.
“Eh, maksud kami adalah mana caranya agar kita bisa secepatnya menjadi lebih kuat?” tanya Agus.
“Hmm, aku coba cari dulu...” Zon memasukkan tangannya dan kepalanya ke dalam cincin yang ada di jari tengah tangan kirinya.
“Eh?!”
“Kok?!”
“Nah, aku ada banyak sekali buku manual disini...” ujar Zon lalu melemparkan lebih dari lima buku tebal, “Maklumlah, aku suka membaca buku kalau bosan...”
“Oh ya, pada tingkatan mana praktik anda?” tanya Ray pada Zon.
Zon berpikir sebentar lalu berkata, “Pada tingkatan Kelahiran Kembali peringkat Puncak Dunia...”
“Oke, aku akan menjelaskan tingkatan ini dengan bahasa yang lebih rumit...” ujar Zon. Tumpukan buku yang tadi ia keluarkan dibiarkan.
Masih ada 5 tingkatan, tetapi tingkat bahasanya lebih sulit. Yaitu Self Forging, World Foundation, Spirit Forging, Soul Rebirth, dan Deva Realm atau Immortal Realm.
Self Forging dibagi menjadi 20 tingkatan lagi. Pada tingkatan ke-10, mereka bisa memasuki alam selanjutnya, yaitu Mortal World. Pada tingkat ke-13, mereka akan memasuki alam selanjutnya, yaitu Earth World. Pada tingkatan ke-15, mereka akan memasuki alam selanjutnya yaitu Heaven World. Tak ada yang mampu menembus tingkatan ke-15, tetapi rumor mengatakan kalau Self Forging tingkat ke-20 bisa membuka jalan menjadi penguasa mutlak dunia ini.
World Foundation dibagi menjadi empat macam, seperti yang disebutkan di atas. Satu lagi tak diketahui apa namanya. World Foundation dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu Early Stage, Mid Stage, Late Stage, dan Peak Stage.
“Uwaouww...” Agus tak henti-hentinya terkagum setelah mendengar penjelasan Zon.
Spirit Forging dibagi menjadi empat tingkatan juga, yaitu Early Stage, Mid Stage, Late Stage, dan Peak Stage. Masing-masing memiliki perbedaan kekuatan yang hebat.
Soul Rebirth dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu Early Stage, Mid Stage, Late Stage, Peak Stage, World Ruler Stage, dan World Peak Stage. Tingkatan ini adalah tingkatan tertinggi yang dimiliki praktisi di dunia.
Deva Realm dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu Early Deva Stage dan World Deva Stage. Diatasnya lagi tak diketahui.
Saat ini, tak ada praktisi di dunia ini yang mencapai tingkat praktik Deva Realm.
Informasi ini didapatkan seseorang yang namanya sudah tak terdengar lagi sejak ribuan tahun lalu.
Menurut rumornya, orang ini telah melampaui tingkatan World Deva Stage, tetapi itu masih rumor saja. Dengan kata lain, dia mungkin adalah praktisi terkuat di dunia kalau dia masih hidup.
“Kalian harus bisa mencapai tingkatan itu untuk bisa memahami tingkatan itu seutuhnya...” ujar Zon, “Aku sendiri bahkan belum bisa memahami tingkatan Soul Rebirth seutuhnya meskipun aku adalah orang terkuat di dunia ini...”
“Bohong...” Agus menunjuk Zon, “Kalau kau adalah orang terkuat di dunia ini, mungkin kau sudah menjadi penguasa mutlak dunia ini...”
“Oke, setelah praktik kalian juga harus menguasai senjata tertentu agar lebih mudah dalam pertarungan. Dan juga kalian harus menguasai beberapa jurus tangan kosong serta jurus elemen...” Zon mengibaskan tangannya lalu mengubah topik pembicaraan.
Dalam dunia praktik seperti ini, sebuah kekuatan bisa menentukan sebuah kemenangan. Tetapi itu juga tergantung dari seberapa banyak serta seberapa kuat jurus yang dimiliki seseorang.
“Setelah itu, untuk beberapa bulan pertama aku akan menempa tubuh kalian agar kuat saat menerima beban yang mungkin akan muncul dalam latihan keabadian kalian...”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 418 Episodes
Comments
Sutikno 23
lanjut terus thor dan lagi
2022-02-21
1
Wahyudi Nurdin
ss
2021-12-13
0
ARSY ALFAZZA
like 👍🏻👍🏻
2021-12-12
1