4. Laki apa Lekong?

Refleks kepala Nia berputar mencari sosok yang memiliki ciri-ciri serupa dengan yang ia temui beberap waktu lalu. Saat ia melihat ke arah pasukan orang tua itu, tak satu pun terlihat seperti pria tampan yang waktu itu.

Di sisi lain, ada sosok yang sadar sedang diperhatikan. Namun, ia memilih untuk memberi kode kepada pria yang terlihat paling ringkih, yang ada di antara jejeran petinggi perusahaan.

"Kenapa masih di sini? Bukan kah kami telah memintamu untuk menunggu hasil di luar? Jika kamu tidak sopan seperti ini, maka kamu akan kami diskualifikasi," ucap Robin, sang pemimpin perusahaan.

Mendengar ancaman itu, membuat Nia sebagai Neo, membungkuk dan menundukkan wajah, meski itu bukan kebiasaan negara ini. Namun, ia lupa bagaimana cara mengungkapkan permohonan maaf lewat gestur secara langsung, agar semua orang tahu ia begitu menyesal atas sikap sembrononya.

"Maaf, Pak. Saya terlalu lancang. Saya mohon, tolong pertimbangkan kembali dengan bijak. Semoga saya bisa diterima di perusahaan ini, dan ke depannya saya akan bersikap profesional."

Dengan kepala tertunduk, Neo berjalan mundur. Pintu pun dibuka lewat tangan yang menggantung di belakang, tanpa memunggungi para tetua sedikit pun. Setelah di sampai di luar, Neo kembali menundukkan kepala dan memberikan senyum kaku sebelum menutup pintu.

Krek

Akhirnya pintu tertutup sempurna, tubuh Neo yang semula tegang luar biasa, langsung loyo bagai tak memiliki tulang sebagai penyangga.

"Huuuufffttt!"

Napas lega yang begitu berat, terlepas begitu saja di sana. Tanpa ia sadari, para pelamar lain memperhatikan tingkah lakunya. Salah satu dari mereka bangkit, dan menepuk salah satu bahu Neo, meski mereka sama sekali tak saling mengenal.

Nia tersentak, tak sengaja mendorong pria itu. Pria yang memberikan penguatan itu pun merasa kaget, karena ia terbiasa seperti itu terhadap rekan lain jika sesuatu berat menimpa rekan yang lain.

Melihat reaksi Neo yang berlebihan, membuat beberapa pelamar menggelengkan kepala.

"Ck, mahal kali badannya, sampai gak boleh disentuh," gumam salah satu dari mereka.

"Udah untung didukung, tapi dibalas dengan tindakan tak sopan begitu," tambah yang lain.

Mendengar bisikan yang sengaja diperdengarkan, membuat Neo melirik kembali pria yang tadi menepuk pundaknya. Kedua tangan kini tertangkup dan menundukkan kepala memasang wajah penuh penyesalan.

"Maaf. Saya tadi kaget. Jadi refleks begitu," ucap Neo dengan nada rendah. Nia sedikit trauma karena sentuhan pria yang akhir-akhir ini begitu sering terjadi pada dirinya, hingga membuat gerakan refleks tersebut, dan tentu bagi para pria ini sangat aneh.

Oleh karena itu, alasan yang diberi pria bertubuh kecil dibanding yang lain, terasa ganjal bagi mereka.

"Bro, lu itu cowok! Tak usah terlalu formal begitu," seloroh salah satu dari mereka.

"Lagian, cowok mana yang refleks mendorong orang bila disentuh pundaknya. Kayak cewek aja lu, Bro," timpal yang lain menambahkan.

Beberapa yang ada di sana mengangguk setuju, membuat Nia sedikit meringis karena dipojokkan beramai-ramai.

'Ah, tidak. Masa menjadi cowok harus begini? Masa touch-touch sembarangan?' batinnya.

"Sudah ... Sudah! Jangan ganggu dia lagi," ucap pria yang menyambut Neo tadi.

Beberapa detik kemudian, secara maskulin tangannya terulur di hadapan Neo. "Gue Bagas," ucapnya memperkenalkan diri.

Neo pun mengangkat dagunya, meniru ketegasan lelaki sejati bernama Bagas itu. "Gue , Neo," ucapnya dengan suara dibuat lebih berat dari sebelumnya.

"Semoga sukses!" ucap Bagas menyemangati.

Sejenak, tubuh Neo kembali mengendur. "Entah lah. Kayaknya gue pulang aja," ucap Neo lagi kehilangan semangat.

"Berarti wawancara tadi kacau ya?" Bagas memasang wajah prihatinnya.

Neo hanya memberi jawaban dengan mengangkat kedua bahunya yang sempit. Hal ini membuat Bagas menyipit.

Tanpa permisi, kedua tangan Bagas menyentuh pundak kecil milik Neo. "Bro, lu kayaknya gak pernah nge-gym ya?"

Neo tersentak dan kali ini memilih mundur dan menyilangi kedua tangan memegangi pundaknya sendiri. "I-iya. Gue gak pernah ke sana. Boro-boro nge-gym. Buat makan aja susah," ringisnya. Nia berdiri tepat bersandar di pintu.

Di saat itu pula pintu dibuka dari dalam membuat Nia terdorong ke depan dan jatuh tersungkur tanpa sempat ditolong oleh siapa pun.

Beberapa pelamar terlihat tersenyum sinis tanpa rasa prihatin. Mungkin di dalam hati mereka menertawakan pria yang sebenarnya wanita ini.

"Maaf, Mas. Saya tak melihat ada kamu di belakang pintu. Mohon jangan berdiri di sana," ucap salah satu tim HRD.

Neo pun bangkit, dan Bagas menawarkan tangan kekarnya. Tanpa pikir panjang Neo menyambut uluran tersebut dan dengan mudah Bagas mengangkat tubuhnya.

"Bro, lu ini laki apa lek0ng sih? Masa ringan begini?" ejek Bagas melipat kedua tangannya.

"Eh, gue juga baru sadar, dia terlalu gemulai untuk seorang laki-laki," sela yang lain. Kini ia bangkit dan mengusap dagu memperhatikan Neo dengan seksama.

"Para pelamar diharap jangan membuat kegaduhan di sini! Para pimpinan kita di dalam adalah para sepuh. Mereka merasa tak nyaman jika mendengar suara ribut yang kalian buat. Jika kalian benar-benar ini diterima di perusahaan ini, harap menjaga sopan santun untuk kenyamanan kita bersama," ucap tim HRD tadi.

"Maaf, Mbak." Bagas, Neo, dan semua pelamar menangkupkan kedua tangannya.

Neo pun berjalan menuju pojok lorong dengan langkah sedikit terpincang. Tanpa ia sadari, ada salah satu pelamar yang memasang wajah penasaran menggosok kedua tangannya, tengah mengikutinya dari belakang.

"Harusnya pria tak memiliki d4d4 yang menonjol bukan?" Ia bersiap mengetes kejantanan pria gemulai yang berjalan terpincang di depannya.

Kedua tangannya telah menggantung, dan jemari-jemarinya bergerak hendak mencengkeram sesuatu yang ada di kedua bagian depan milik Neo.

Terpopuler

Comments

MomyWa

MomyWa

hanya bisa bilang: semangat thor

2025-08-02

1

Safira Aurora

Safira Aurora

ya nggak bisa pasti..usil bgt tu org

2025-08-02

0

Aku Rajin Membaca

Aku Rajin Membaca

kami sudah bisa menebak usainya 🤣

2025-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kelinci Percobaan
2 2. Menjadi Pria
3 3. Di Antara Pria Tua
4 4. Laki apa Lekong?
5 5. Katanya Keponakan Manajer
6 6. Asisten untuk Pak Rockie
7 7. Informasi Tak Terduga
8 8. Pura-pura Punya Nyali
9 9. Gadis Mini Market
10 10. Dikejar Bang Jaron
11 11. Balada Bau Sampah
12 12. Sudah Cantik Belum?
13 13. Lelaki Sejati
14 14. Masuk Asrama Pria
15 15. Pilih Surga Apa Neraka?
16 16. Drama di Balik Kemudi
17 17. Cakepan Bagas
18 18. Nia vs Manajer
19 19. Wajah di Balik Topeng
20 20. Jas Baru, Beban Baru
21 21. Rekan Bisnis
22 22. Kakak dari Masa Lalu
23 23. Lelaki Sejati Tak Boleh Menangis
24 24. Panggilan Darurat
25 25. Curahan Hati
26 26. Cemburu
27 27. Sama-sama Pria
28 28. Perubahan Bagas
29 29. Dari Asrama ke Gudang
30 30. Peraturan yang Mengecewakan
31 31. Menjadi Pria-ku
32 32. Bukan Sekedar Hubungan Kerja
33 33. Gosip yang Merebak
34 34. Dewa Pelindung
35 35. Strawberi
36 36. Tak Mungkin Bersama
37 37. Rival
38 38. Neo = Perempuan
39 39. Gadis Mini Market
40 40. Kau Harus Bertanggung Jawab
41 41. Perintah Papa
42 42. Fatamorgana
43 43. Estafet Salah Paham
44 44. Ikrar Dadakan
45 45. Malaikat Pembawa Cobaan
46 46. Kehidupan Setelah Pernikahan
47 47. Kecemburuan Suami
48 48. Belajar dengan Sahabat
49 49. Saran dari Sahabat
50 50. Film Horor
51 51. Si Manis Jembatan Ancol
52 52. Konfirmasi
53 53. Ancaman Sang Penguasa
54 54. Penjara Cinta
55 55. Tak Mau Mengalah
56 56. Pulang ke Rumah
57 57. Kamu ke Mana?
58 58. Melebur jadi Satu
59 59. Masih Drama MP
60 60. Kala Istri Cemburu
61 61. Antara Bagas dan Bianca
62 62. Di Balik Senyuman
63 63. Pelindung atau Monster?
64 64. Monopoli
65 65. Pertemuan dengan Manajer
66 66. Putriku
67 67. Siapa Dia?
68 68. Masa Lalu Ibu dan Bapak
69 69. Siasat Elna
70 70. Sebuah Nama Harun
71 71. Racun dari Masa Lalu
72 72. Bayang Harun
73 73. Bukan Anak Haram
74 74. Akhir Pertikaian
75 75. Dua Dunia Raffael
76 76. TAMAT
77 Hanya Pengumuman
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1. Kelinci Percobaan
2
2. Menjadi Pria
3
3. Di Antara Pria Tua
4
4. Laki apa Lekong?
5
5. Katanya Keponakan Manajer
6
6. Asisten untuk Pak Rockie
7
7. Informasi Tak Terduga
8
8. Pura-pura Punya Nyali
9
9. Gadis Mini Market
10
10. Dikejar Bang Jaron
11
11. Balada Bau Sampah
12
12. Sudah Cantik Belum?
13
13. Lelaki Sejati
14
14. Masuk Asrama Pria
15
15. Pilih Surga Apa Neraka?
16
16. Drama di Balik Kemudi
17
17. Cakepan Bagas
18
18. Nia vs Manajer
19
19. Wajah di Balik Topeng
20
20. Jas Baru, Beban Baru
21
21. Rekan Bisnis
22
22. Kakak dari Masa Lalu
23
23. Lelaki Sejati Tak Boleh Menangis
24
24. Panggilan Darurat
25
25. Curahan Hati
26
26. Cemburu
27
27. Sama-sama Pria
28
28. Perubahan Bagas
29
29. Dari Asrama ke Gudang
30
30. Peraturan yang Mengecewakan
31
31. Menjadi Pria-ku
32
32. Bukan Sekedar Hubungan Kerja
33
33. Gosip yang Merebak
34
34. Dewa Pelindung
35
35. Strawberi
36
36. Tak Mungkin Bersama
37
37. Rival
38
38. Neo = Perempuan
39
39. Gadis Mini Market
40
40. Kau Harus Bertanggung Jawab
41
41. Perintah Papa
42
42. Fatamorgana
43
43. Estafet Salah Paham
44
44. Ikrar Dadakan
45
45. Malaikat Pembawa Cobaan
46
46. Kehidupan Setelah Pernikahan
47
47. Kecemburuan Suami
48
48. Belajar dengan Sahabat
49
49. Saran dari Sahabat
50
50. Film Horor
51
51. Si Manis Jembatan Ancol
52
52. Konfirmasi
53
53. Ancaman Sang Penguasa
54
54. Penjara Cinta
55
55. Tak Mau Mengalah
56
56. Pulang ke Rumah
57
57. Kamu ke Mana?
58
58. Melebur jadi Satu
59
59. Masih Drama MP
60
60. Kala Istri Cemburu
61
61. Antara Bagas dan Bianca
62
62. Di Balik Senyuman
63
63. Pelindung atau Monster?
64
64. Monopoli
65
65. Pertemuan dengan Manajer
66
66. Putriku
67
67. Siapa Dia?
68
68. Masa Lalu Ibu dan Bapak
69
69. Siasat Elna
70
70. Sebuah Nama Harun
71
71. Racun dari Masa Lalu
72
72. Bayang Harun
73
73. Bukan Anak Haram
74
74. Akhir Pertikaian
75
75. Dua Dunia Raffael
76
76. TAMAT
77
Hanya Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!