Setelah keluar dari ruang rawat inap Cherry , Franky melangkah menuju ruang kerja dan membuka rekaman CCTV
Franky mengeluarkan ponselnya dan menghubungi kepala rumah sakit
" Aku ingin kamu menangkap mata-mata yang menyamar menjadi suster dan masuk ke ruang VVIP , Aku tidak ingin mendengar kabar buruk" Pinta Franky
Setelah menghubungi kepala rumah sakit , Franky pun mengecek lokasi dimana suster gadungan tersebut berada
Franky menyunggingkan senyum lalu bermonolog
" Tidak ada jalan keluar lagi bagi mu"
Franky lalu menyimpan dan menutup rekaman tersebut lalu keluar dari ruang kerjanya
Franky berlari dan turun melalui tangga , dengan cepat Franky sudah tiba di lantai dasar
Saat melihat suster gadungan tersebut bersembunyi dipojok , Dengan gesit , Franky berlari tanpa suara lalu memukul kepala belakang wanita tersebut
Wanita itu terkejut ,karena merasa sakit dibagian belakang kepalanya , dan pemandangannya menjadi gelap , dia pun tidak sadarkan diri lalu tergeletak dilantai
" SATPAM...SATPAM" Teriak Franky menggema di lantai dasar tersebut
Para Satpam yang diperintahkan kepala rumah sakit untuk berjaga-jaga dan menangkap mata-mata pun tersentak kaget dengan suara Franky yang menggelegar lalu dengan cepat mereka pun berlari ke arah Franky
Para satpam terkejut melihat seorang wanita tergeletak dilantai
" Aku tidak ingin hal seperti ini terulang di kemudian hari " Kata Franky datar memandang satu per satu satpam yang berdiri di depannya
" Ikat dia dan bawa di gudang atas" Perintahnya pada satpam lalu melangkah menuju lift
Para satpam mengerjakan apa yang diperintahkan tanpa bertanya, mengeluh maupun melawan
Leo yang baru tiba dirumah sakit bersama Freddy , Saat masuk dari pintu utama, Leo melihat Franky hendak menuju lift
" FRANKY" Panggil Leo
" Ayah.., Freddy !" Franky memutar kepalanya dan terheran melihat Ayahnya datang saat masih dini hari
" Apa sudah ditangkap mata-matanya?" Tanya Leo
" Sudah...disana " Kata Franky dengan menunjuk ke arah para satpam yang sedang mengikat tubuh wanita
Leo dan Freddy memutar tubuhnya bersamaan dan melihat para satpam membopong tubuh seorang wanita
"Freddy , temanilah dahulu para wanita , Ayah dan Franky akan memberi pelajaran pada mata-mata itu" Pinta Leo pada anaknya
" Baik Ayah.!" Jawab Freddy
Mereka bersamaan masuk ke lift
Saat tiba di lantai VVIP , Freddy berpisah dengan Franky dan Ayahnya
"TAP"
"TAP"
"TAP"
Suara derap langkah kaki terdengar di ruangan tempat Cherry dirawat .
Karena masih dini hari , koridor rumah sakit sangat sunyi dan sepi
Pintu kamar ruang inap Cherry diketuk dan langsung dibuka dari luar
" Cherry ...." Freddy berkata dengan suara sangat kecil
Saat dia membuka pintu , Hal pertama yang diliatnya adalah Cherry
" Kakak...." Sapa Fransisca dan Cherry bersamaan
" Sayang , Apa ayahmu ikut?" Tanya Liana bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah Freddy dan memeluknya
" Ibu...Ayah dan kakak sedang membereskan mata-mata itu" Jelas Freddy lalu melonggarkan pelukannya
" Apa sudah tertangkap?" Tanya Fransisca
" Iya , Saat kami tiba , Kakak sudah melumpuhkannya" Kata Freddy tersenyum lalu memandang Cherry dan berjalan ke ranjang Cherry
" Apa kau baik-baik saja?." Tanya Freddy lembut pada Cherry
" Iya kak , Aku baik-baik saja, Bagaimana dengan kakak?" Cherry bertanya balik
" Kau sudah menyelamatkan aku , tentu saja aku baik-baik saja" Jawab Freddy dengan mengelus rambut Cherry
" Terimakasih Cherry, Karena telah menyelamatkan ku , Tidak seharusnya kamu lakukan itu" Kata Freddy dengan perasaan sedih
Cherry menepuk punggung tangan Freddy
" Kakak jangan berkata begitu, Aku akan berkorban apapun untuk keluarga ONG" Kata Cherry
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Hadiyanto Ajja
sip
2021-07-11
1
D.M.E.S
bom 10 like lagi sampai sini thor..
salam dari 'Jodohku Dekat di Mata' 😊
2020-12-06
1
DeputiG_Rahma
like
2020-12-04
1