SADAR

" Sayang , Apa kau tahu? Duniaku runtuh jika melihat mu terluka , Langit tidak akan terang lagi jika kau tidak membuka mata mu." Bisik Franky ditelinga Cherry lalu mencium pipi Cherry.

Franky terus memperhatikan Cherry dan menggenggam tangan Cherry.

Rasa hangat dirasakan oleh Cherry,

Cherry mendengar suara seperti melodi indah bersenandung ditelinganya.

Di alam bawah sadar, Cherry tahu suara siapa yang sedang berbicara

" Kak Franky..." Kata Cherry dalam hati , Lalu dengan segenap kekuatannya Cherry berusaha untuk bangkit dan dia merasakan sekujur tubuhnya Sakit

Bulu mata Cherry yang lentik bergerak lalu mengerjap perlahan

Franky yang sedari tadi menggengam tangan Cherry merasakan ada suatu dorongan kuat di tubuh Cherry

" SAYANG...KAMU SADAR..." Kata Franky tanpa sadar suaranya membangunkan Liana dan Fransisca

" HAH... BENARKAH?" Tanya Fransisca dengan terbangun dan terkejut lalu tersenyum senang

" Sayang...Apa kau lapar atau haus?" Tanya Franky dengan perasaan bahagia

Cherry masih mengumpulkan semua kesadarannya .

Bola mata Cherry menatap langit-langit kamar ruang inapnya lalu mengarahkan matanya kepada Liana , Fransisca dan Franky

" Ibu..." Cherry memanggil Liana lalu tersenyum

Liana yang mendengar Cherry memanggilnya dengan segera bangkit dari tempat tidur lalu berjalan menghampiri Cherry dan memeluknya

" Akhirnya kamu sadar, sayang..." Kata LIANA dengan perasaan haru dan melepas pelukannya

" Fransisca" Sapa Cherry ketika melihat Fransisca masih di tempat tidur .

" Cherry.. Akhirnya kamu sadar "

Fransisca berkata sambil menurunkan kakinya ke lantai , Saat hendak berdiri , terasa ngilu dibagian perutnya

" Aaaauuwww" Teriaknya

" Adik...." Panggil Franky lalu dengan cepat memegang lengan Fransisca

" Tidur saja , Cherry mengerti akan kondisimu" Kata Franky lalu membantu Fransisca duduk di ranjang rumah sakit

Cherry sangat panik melihat Fransisca kesakitan

" Apa kau baik-baik saja, Fransisca?" Tanya Cherry dengan wajah yang masih pucat tampak khawatir

Setelah Franky mendudukkan Fransisca , Franky kembali duduk di ranjang tempat Cherry berbaring

" Terimakasih kak Franky" katanya pada Franky lalu melihat ke arah Cherry

" Aku baik-baik saja , Cherry... Bagaimana dengan mu? Wajahmu begitu pucat.." Kata Fransisca dengan cemas

" Aku baik-baik saja " kata Cherry dengan tersenyum membalas senyuman Fransisca

Cherry menatap wajah Franky , Lalu memegang pipi Franky

Tanpa malu dan tanpa sungkan kepada Liana dan Fransisca , Cherry menapuk wajah Franky lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Franky

Cherry memejamkan matanya lalu menempelkan bibirnya ke bibir Franky

Cherry memberikan ciuman yang agak lama dan lembut kepada Franky

" Aku tahu kakak menjagaku dari awal sampai aku sadar, Aku tidak tahu harus membalas cinta dan kasih sayang kakak dengan bagaimana lagi!"

" Cintai aku. ...Dengan kamu membalas cintaku , Sudah cukup bagiku " Kata Franky lalu memeluk Cherry dan memejamkan matanya

Cherry membalas pelukan Franky lalu berkata

" Terimakasih kak...Aku mencintaimu" Kata Cherry dengan posisi masih memeluk Franky

" Aku mencintaimu dengan sangat dalam" Kata Franky

" KKRRROOOOKKKK"

Suara dari dalam perut Cherry sudah berbunyi

" Kamu lapar ,Sayang?" Tanya Franky pada Cherry dan melonggarkan pelukannya

" Maaf kalau suara perutku sangat menggangu kakak* Kata Cherry sambil tertunduk

" Sayang...Jangan berkata begitu, Malah aku yang harus berterima kasih karena dia telah memberi alarm padaku bahwa kamu lapar..hehehehe". Kata Franky dengan tertawa terkekeh