Rencana Pernikahan

🍒 Happy Reading 🍒

"Haaaaa!!"

"Bagaimana kamu bisa mendapatkan no ponselku?" Tanya Nairi.

"Itu tidak penting."Jawab Aska.

"Kau ada dimana,? Aku ingin bertemu secepatnya!, ini sangat penting!. Ucap Aska.

''Hah apa?, Aska!!'' Aaaaaa... dia lagi dia lagi!!, dari mana dia dapat nomor ponselku?. Dia itu sangat menyebalkan!'' Umpat Nairi dalam hati.

''Hey, Kalau kamu tidak menjawab!, Aku akan langsung mendatangi mu. Walau kamu tidak memberitahuku sekali pun, aku tetap akan tahu di mana pun kamu.'' Ucap Aska.

''Menyebalkan sekali!, kau selain pemaksa, Ternyata kamu juga seorang penguntit. Apa maumu?, Kenapa masih mencariku. Bukankah sudah kukatakan, Aku tidak mau lagi bertemu denganmu.'' Ucap Nairi.

''Baiklah begini saja, tentukan Di mana tempatnya?, kita ketemuan saja. Aku ingin berbicara penting denganmu!'' Kata Aska.

''Huuuh,'' ( Mendengus ), Baiklah kita ketemuan di depan pasar kemarin, Sekalian aku juga akan berbelanja. Kita bertemu besok pagi jam 9, jangan telat!!, kalau telat, Jangan pernah menggangguku lagi, oke.'' Ucap Nairi.

''Oke.'' Jawab Aska. Tapi ingat besok jam 9 harus datang Jangan menipu ku, atau aku akan menculikmu. Lalu Aska mematikan telepon sepihak, tanpa menunggu jawaban dari Nairi.

"Dasar pemaksa!" Aaaaaa!!!.... menyebalkan, Kenapa harus bertemu lagi. Ya Allah semoga engkau melindungiku dari manusia tidak waras itu. Doa Nairi, sambil mengelus dadanya terasa sesak rasanya.

"Baiklah ketemu, ya ketemu saja!, Awas aja kalau sampai macam-macam. Mending bobok cantik, agar besok bangun segar dan bisa menghadapi beruang madu itu. Untung tampan, kalau tidak sudah Ku lempar pakai sendal, dan kupukul sampai Bonyok." Guman Nairi.

Dan setelah itu Nairi pun masuk kedunia mimpinya.

Ke esokan harinya, Nairi menemui Aska, setelah menentukan tempatnya. Di sana ternyata Aska sudah menunggunya.

"Hai sudah lama menunggu ya?" Maaf tadi aku habis beres-beres dahulu," Ucap Nairi.

"Oh nggak papa Ok, santai aja, Aku juga barusan." Jawab Aska.

"Baiklah Ada apa?, Kenapa ingin bertemu denganku?, Katakan Cepat!!, aku hanya punya waktu 2 jam. Karena aku harus menjemput anak bosku." Kata Nairi.

"Oh ya oke, dengarkan aku baik-baik, karena aku tidak mau mengulang ucapan ku lagi. Oke kamu cukup mendengarkan saja." Jawab Aska.

"Baiklah," nanti kamu bilang sama Bos kamu, untuk mengundurkan diri.

Nairi melotot membulat matanya.

"Eits, jangan menjawab dulu. Biarkan aku bicara sampai selesai. Dan Minggu depan kita akan menikah, aku sudah menundanya 1 minggu, harusnya minggu ini kita menikah." Ucap Aska, membuat Nairi semakin kesal.

"Kau!! Kau!! menyebalkan, Bagaimana bisa?, Apa kau sudah gila!!. Sudah kubilang jangan bicara sembarangan.

"Pernikahan itu, bukanlah permainan yang bisa kau mainkan seenak jidatmu, dan juga kita tidak saling mengenal!!. Teriak Nairi. Karena dia sudah tidak bisa mengontrol emosinya. Bagaimana bisa Aska membuat keputusan seenaknya.

"Dasar gila!"Guman Nairi.

"Aku belum selesai bicara, Sudah kubilang kau tinggal mendengarkan saja, kalau sudah selesai baru kau boleh menjawabnya. Dan satu lagi, aku tidak pernah berniat untuk bermain-main dengan pernikahan, dan aku sangat menghargai ikatan sakral itu. Aku memang benar-benar akan menikahimu, dan soal kita yang baru ketemu, dan tidak saling, Sekarang kita ulang perkenalannya.

"Kenalkan dahulu, Halo Nairi," Namaku Aska Aditama....

Belum selesai Aska ngomong, tapi lansung dipotong lagi oleh Nairi.

"Cukup!, tidak perlu. Aku sudah tahu, kau Aska Aditama, umur 25 tahun. CEO muda yang menggantikan Ayahnya. Pemilik AR grup, benarkan." Ucap Nairi.

"Wah, ternyata kau juga penggemarku. Kenapa tidak memberitahuku sejak awal." Ucap Aska.

"Hei siapa yang menjadi penggemarmu?, kau ini narsis sekali. Apa kau jomblo akut?, makannya asal memaksa orang untuk menikah denganmu." Ucap Nairi dengan kesal.

"Hah! menyebalkan sekali." Batin Nairi.

"Aku sudah meminta persetujuan orang tuamu, dan mereka merestuinya." Ucap Aska dengan santainya.

"Apa!, Kapan kau menemui mereka?, siapa yang mengizinkanmu.

"Hei sadarlah!" Jangan aneh-aneh, mending kamu batalin deh rencana pernikahan ini. Lebih baik kamu mencari wanita yang benar-benar mencintai kamu, dan menerimamu apa adanya. Lagi pula, Pasti banyak wanita yang mengantri untuk jadi istrimu!" Ucap Nairi.

"Lalu bagaimana denganmu?, apa kau tidak menyukaiku. Memang banyak, bahkan tanpa kuminta pun mereka dengan suka hati datang kepadaku. Tapi mereka bukan mencintaiku, mereka hanya mencintai hartaku. Aku memintamu, Karena kamu berbeda. Dan aku akan belajar mencintaimu, dan aku yakin!, aku akan membuatmu secepatnya mencintaiku." Ucap Askaa dengan tegas.

"Jika kau menolak, katakan sendiri pada orang tuamu. Tapi perlu kamu tahu, mereka taunya kita sudah saling mencintai. Jadi aku sarankan, Jangan membuat mereka kecewa. Bukankah keluargamu sudah mendesakmu untuk menikah. Bahkan mereka sering menjodohkanmu!, benar kan?.

"Dari pada kamu menikah dengan orang yang gak dikenal, Bagaimana kalau mereka jahat, tua, atau tidak setia. Mungkin kamu akan di jadiin istri keberapa gitu!. Aska sengaja menakuti Nairi. Agar Nairi menyetujui pernikahan ini.

"Kau!, jangan berkata sembarangan!. Tidak mungkin keluargaku menikahkanku dengan pria tua, ataupun pria brengsek sepertimu. Lagi pula ada yang tampan kok!". Ucap Nairi.

"Hahahaha..." Mana ada yang lebih tampan dariku, dan lebih setia dari pada aku. Tenang saja kalau kau menikah denganku, Aku akan selalu membuatmu bahagia." Ucap Aska.

"Ya ampun," Kamu ternyata punya penyakit narsis yang sangat tinggi ya." Ucap Nairi.

"Baiklah, bagaimana dengan apa yang aku katakan tadi?. Tanya Aska kembali.

"Bagaimana ya?, ini terlalu terburu-buru bagiku, Beri aku waktu untuk menjawab. Lagi pula ini masih terlalu aneh untukku.

"Yang benar saja!, bagaimana bisa aku harus menikah dengannya?, menyebalkan." Guman Nairi.

"Baiklah!, aku Beri waktu 2 hari, aku tidak terima penolakan mengerti!. Dan aku sangat terburu-buru, ada banyak kerjaan di kantor.

"Ingat!! pikirkan baik-baik, Aku sarankan jangan mengecewakan orang tuamu." Kata Aska sambil berlalu pergi.

"Aduh kepalaku benar-benar terasa sakit. Sekarang aku harus bagaimana lagi ini?. pria itu benar-benar sudah gila!. Datang, tiba-tiba mengajak nikah dadakan.

"Aaaa... sial sekali. Bagaimana bisa dia melakukan itu?, Bagaimana bisa dia menemui keluargaku, tanpa seizinku. Aku tidak bisa diam saja, aku harus menjelaskan semuanya tentangku. Dia tidak tahu, kalau aku pernah mengalami kegagalan.

"Ya besok aku akan menemuinya!, Oh tidak dua hari lagi saja, sekalian memberi keputusan.

2 Hari kemudian.......

Nairi sudah berada di depan kantornya Aska sekarang, Tapi dia enggan untuk masuk.

"Pusing kepalaku, kenapa aku bisa berurusan dengan orang kaya. Nairi masih mondar-mandir didepan gedung kantor itu, sampai tiba-tiba ada satpam menghampiri Nairi dan berkata:

"Nona," Tuan sudah menunggu anda didalam. Mari saya antarkankan.

"Bagaimana dia tahu aku ada disini?. Apa dia punya mata batin?. Batin Nairi.

"Iya Pak," Maaf Apa mungkin Bapak salah orang?, saya tidak ada janjian dengan orang kantor kok pak." Jawab Nairi.

"Maaf Nona, tadi Tuan sudah menelpon saya, Tuan sudah melihat Nona dari kamera pengawas.

"Sial aku lupa ada CCTV!" Ah Bodohnya Aku, sambil merutuki kebodohannya sendiri, akhirnya Nairi pun mengikuti Pak satpam itu sampai masuk.

Terpopuler

Comments

Adinda

Adinda

♥️♥️♥️♥️♥️♥️

2021-09-09

0

Dhina ♑

Dhina ♑

ulang lagi

2021-09-09

0

Nurbaidah

Nurbaidah

yes

2021-01-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!