Merawat Mu
Aku terus berlari, menuju rumahnya, betapa khawatir nya diriku, Sesampai di gerbang rumahnya aku melihat gerbang itu tak dikunci, Dan pintunya terbuka saat aku memasuki rumah besar itu terasa hening, tidak ada siapapun
Kiran
Permisi...Ada orang disini?
Kiran
Paman ini aku..kiran
aku berjalan menuju kamar paman, dan aku membuka pintu nya perlahan
Kiran
Paman apakah kau disini?
Aku melihat paman berbaring ditempat tidur, tak berdaya, sepertinya dia sedang sakit
Pak kepala sekolah
Apakah itu kau kiran?
Kiran
aku akan mengecek suhu tubuhmu
Pak kepala sekolah
disini panas sekali, bisakah kau menyalakan AC nya?
Kiran
tidak usah nanti kau malah sakit, sekarang aku akan cek suhu tubuhmu
Aku mengambil termometer, dan mengecek suhu badan paman, dan termometer menunjukkan angka 38°C
Kiran
Paman, sepertinya kau sakit, aku akan membawa mu ke rumah sakit ya?
Pak kepala sekolah
Tidak usah, aku tidak mau!
Kiran
Baiklah, kalau begitu aku akan merawat mu disini sampai kau sembuh, seperti kau merawat ku saat aku sedang sakit
Pak kepala sekolah
Tidak usah kiran..besok kan kau sudah ujian kan? kau harus fokus dengan ujianmu, Aku disini akan baik baik saja
Kiran
memang benar, tapi..kau begini karna aku kan?
Pak kepala sekolah
sudah lah, jangan dipikirin lagi, yang penting kau bisa sembuh..Sekarang kau pulang
Kiran
aku tidak mau!, aku ingin merawat mu..aku bisa belajar disini kan? sambil merawat mu?
Pak kepala sekolah
baiklah kalau ini tidak memberatkan mu
Pak kepala sekolah
seharusnya aku yang berterimakasih
saat aku betbalik, ia tiba tiba bangkit dan menaruh dagunya di bahu ku, sontak aku terkejut
Pak kepala sekolah
kenapa wajah mu memerah? apakah kau sakit lagi? tolong ambilkan aku secangkir teh hangat ya...
Kiran
eww, singkirkan kepalamu paman, aku tidak sakit, aku akan segera ambilkan teh itu
Pak kepala sekolah
baiklah
aku segera ke dapur, ntah kenapa aku tak terbiasa dengan furniture yang ada dirumah nya, ini terlalu mewah, aku tak terbiasa
aku membuatkan secangkir teh hangat, tapi lupa menaruh gula, ternyata gula itu ada di dalam lemari yang cukup tinggi dari jangkauan ku, aku berusaha menggapai nya, dan tidak sampai, padahal aku tinggi
ternyata ada paman yang menggapaiku saat aku terjatuh, untung saja aku tidak apa apa, seketika kami saling bertatapan, dan jantung ku berdegup kencang, apa ini?!
Pak kepala sekolah
eh, apakah kau tidak apa apa?
Pak kepala sekolah
maaf lemari ini terlalu tinggi
Kiran
paman kenapa kau disini, ayo berbaring saja, kau kan sedang sakit?
Pak kepala sekolah
aku khawatir denganmu
Kiran
aku tidak apa apa, cuma tadi lemarinya agak tinggi, jadi susah untuk menggapainya
Pak kepala sekolah
Oh, kalau begitu lanjutkan saja
setelah menaruh gula tersebut, aku memberinya ke paman
Kiran
paman, ini teh yang kau minta, maaf agak lama
Pak kepala sekolah
tetimakasih, teh ini manis seperti mu
Kiran
Hei, kau masih sakit bisanya menggombal!
Kiran
Ada yang kau butuhkan lagi?
Pak kepala sekolah
Tidak ada
Kiran
kalau begitu aku akan mengompres mu
aku mengambil kain kompres dan beberapa es beku dan aku mengompresnya
Kiran
paman, kalau begitu aku akan belajar dulu, jika perlu apa apa panggil saja aku ya
aku meninggalkan kamar paman, untuk membiarkan dia istirahat, dan aku pergi belajar untuk menghadapi ujian besok hari
aku belajar sungguh keras, sampai sampai aku lupa waktu, dan ini sudah agak larut malam, aku kelelahan dan tertidur di tumpukan tumpukan buku itu
Pak kepala sekolah
Kiran bangun..
kau tidak pulang kerumah?
Kiran
ah paman, ini sudah jam berapa?
Pak kepala sekolah
ini sudah agak larut, kau harus pulang, aku akan mengantarmu
Kiran
tidak usah paman, kau kan belum pulih, aku akan pulamg sendiri saja
Pak kepala sekolah
baiklah, jaga dirimu ya diperjalanan, hati hati dijalan~
aku membereskan barang barang ku dan segera meninggalkan rumah itu
aku berjalan, terus berjalan walaupun aku tau, jarak rumah paman dari rumah ku agak jauh
Tiba tiba ada sebuah mobil yang menghampiriku dari belakang, agaknya aku kaya kenal mobil ini, tetnyata itu mobil tuan harley
Tuan Harley
kiran, mengapa kau disini, ini sudah larut malam! ayo naik
Comments
AH MASA?
duh kasihan
2020-07-28
0
AH MASA?
sakit
2020-07-28
0
AH MASA?
gantian ah
2020-07-28
0