Hujan
Dia tertegun dengan jawaban ku itu
Kiran
Ah, bukan apa apa sebaiknya aku lanjut bekerja saja
Tuan Harley
Gadis yang aneh
2 Jam kemudian, Pukul 16.00
Kiran
Sebaiknya, aku permisi untuk pulang, agar aku bisa latihan basket sore ini
Tok...tok..tok...*Mengetuk Pintu ruang manajer
Tuan Harley
Silahkan masuk, ada keperluan apa kiran?
Kiran
Aku ingin pulang cepat hari ini, untuk latihan basket
Tuan Harley
Oh ya, aku dengar ada pertandingan di sekolah kalian, ternyata kau ikut serta ya?
Tuan Harley
Tapi bagaimana kau mau latihan, sedangkan cuaca di luar hujan deras
Kiran
Hujan?! aku tak mengetahuinya, kalo begitu aku ga jadi pulang cepat deh
Tuan Harley
Tapi hari ini resto akan tutup cepat, sekitaran 10 menit lagi, sebaiknya kau mencuci piring di dapur sebelum pulang
Kiran
Hmm, aku tidak bisa pulang, bahkan aku tak mempunyai payung, apa aku babat saja hujannya?
Plak...plak...suara kaki dari gemercik air mendatangi ku, tak kusangka ternyata orang itu adalah revan
Revan
Hei, mengapa kau sendiri?, ayo kuberi tumpangan
Revan
Kau masih marah kepadaku, ayolah itu hanya kesalahan kecil
Kiran
pergi dari hadapanku!, aku tak mau melihatmu lagi! hikss...hikss *menangis*
Aku menagis di bawah hujan deras, Tanpa ku sadari dari dalam restoran tuan harley, melihat perkelahian kami
Tuan Harley
Apakah itu pacarnya?, kasihan dia sebaiknya aku berikan dia payung *berbatin*
Plak...plak... suara hetakan kaki di gemercik air lagi, tapi tak kusangka ternyata itu tuan harley
Tuan Harley
Ayo, kuantar kau kerumah, menggunakan payung ini
Saat aku menerima payung itu, tapi...rasanya aku merasa pusing, karna terlalu lama terkena hujan, akupun pingsan
Tuan Harley
Eh pingsan?, aku bawa saja dia kerumahnya, sepertinya dia terlalu lama terkena hujan, dia demam
Tuan harley menggendong ku sampai kerumah ku
Tanpa ku sadari, aku membuka mataku perlahan dan mulai bangun, ternyata aku berada di kamar ku sendiri
Tuan Harley
Ada apa?, berbaring lah dahulu, kata dokter kau terkena panas tinggi dan flu, aku sudah memasang kompres di dahi mu
Kiran
Terima kasih, telah membawa ku pulang
Tuan Harley
Sama sama, sebaiknya aku pulang kalau tidak nanti banyak beredar gosipan di antara kita
Tuan harley pun pulang kerumahnya dengan selamat
Kiran
Ternyata tuan itu, penuh kasih sayang dan rasa keayahan nya begitu dalam, tapi...walaupun begitu dia tetap selalu ceroboh
esok pagi pun tiba, demam yang di tubuh kiran pun hilang, lalu ia pun bergegas pergi ke sekolah
Kiran
Selamat pagi juga yuki
Yuki
Apa kau sudah menyelesaikan pr mm?
Kiran
Aku tidak tahu, semalam kan aku bolos
Yuki
Kalao begitu ini, pinjam pr ku
Kiran
Hehe, kau memang yang paling terbaik yuki!
Kringg* bel jam pelajaran berbunyi, tidak seperti biasa hari ini ada pengumuman keras di lapangan sekolah, pak kepala sekolah memanggil nama ku, untuk segera pergi ke kantor
Saat menuju ke kantor, banyak saja lambe turah yang menceritakan ku, "Iyah, semalam dia bolos kan"?, "Gih, dia itu penggoda senior kita, revan"
Tapi, aku tak peduli dengan itu semua, aku tetap percaya diri untuk menghadapi situasi ini, aku pun masuk ke kantor kepala sekolah
Kiran
Ada apa pak? memanggilku?
Pak kepala sekolah
Apa semalam kau bolos?
Kiran
Ya pak, emang kenapa?
Pak kepala sekolah
Apa kau melawan?! *membentak*
Pak kepala sekolah
Kau ini senior sekolah, masa kau menunjukkan hal buruk kepada temanmu?!
Kiran
Tapi saya begini, karna senior itu juga!
Pak kepala sekolah
Senior itu?, revan maksudmu?
Kiran
Tentu saja, kalo bukan dia, siapa lagi senior disini! dia selalu mengatur, mengejek sesuka hatinya! sementang anak orang kaya!
Pak kepala sekolah
Tapi mau gimana lagi, dia itu anak perusahaan besar kalo kita melawannya tentu sekolah ini akan hancur
Kiran
Pak, aku keponakan mu, aku anak yatim piatu, aku hanya punya kau seorang, bagaimana kau bisa berpihak dengannya?
Pak kepala sekolah
Baiklah, kali ini aku maafkan kau, tapi sini kita bercerita sebentar, duduk di pangkuan om
Kiran
Sudah! aku tidak ingin membuang waktu hanya untuk ini! aku akan pergi masuk kelas dan belajar
Kiran
tapi awas, jika ada seseorang yang mengetahui kita punya hubungan persaudaraan kau akan lenyap! *sambil membanting pintu*
Pak kepala sekolah
Kiran...kiran...unik sekali tingkah mu, walaupun kau keponakan ku, tapi aku tak bisa berhenti menyukai mu
Comments
Bapa Yanto
revan ah revan
2020-07-28
0
Bapa Yanto
om om semua bajenc
2020-07-28
0
Iann
follback ka
2020-05-05
0