Menjenguk
-Seusai Pulang sekolah-
Pukul 14.15 Siang
Aku melihat ada seseorang yang menjengukku, aku saat itu agak linglung karna lemah
Pak kepala sekolah
Kiran, teman teman mu datang
Yuki
Pak kepala sekolah? kenapa kau disini?!
Pak kepala sekolah
Apakah tidak boleh?
Revan
Hei sudahlah, kalian malah berdebat
Revan
Kiran maaf kan aku yah...
Pak kepala sekolah
Hei, kenapa kau minta maaf kepadanya? jangan jangan kau yang menyebabkan nya jatuh sakit seperti ini?!
Pak kepala sekolah
kiran, jangan banyak berbicara dulu, kondisi mu masih lemah saat ini
Revan
Pak...saya membawakan roti kesukaan kiran
Pak kepala sekolah
taruh saja disini
Yuki
kau janji ya, lusa kau sudah harus masuk sekolah dan sembuh? aku tidak punya teman
Pak kepala sekolah
Kalian tidak pulang? ini sudah mau menjelang sore, nanti ibu kalian mencari loh
Yuki
Oh iya, ibu! habislah aku
Yuki
Selamat tinggal kiran, Cepat sembuh ya
Revan
Kiran, cepat sembuh ya, dan semangat menjelang ujian kelulusan
Yuki menarik tangan revan untuk beranjak dari ruangan itu
Kiran
Paman, kenapa kau mengusir mereka?
Pak kepala sekolah
aku tidak mengusir, aku hanya ingin kau istirahat tidak diganggu
Kiran
Baiklah, aku akan istirahat
aku berbaring, dan tertidur tetapi pikiran ku masih kepada tuan harley...Kapan dia datang?
20 menit kemudian, aku merasa ruangan itu sangat ricuh dipenuhi oleh pertengkaran
Pak kepala sekolah
Hei, kenapa kau datang kesini?!
Tuan Harley
Emang tidak boleh?
Pak kepala sekolah
Dia sedang istirahat, jangan ganggu dia!
Tuan Harley
Oke baiklah, aku akan pergi
Ternyata yang aku lihat adalah pertengkaran paman dengan tuan harley, tak kusangka dia menepati janji nya, tapi saat dia memasuki ruangan itu, dia malah bertengkar dengan paman ku
Kiran
Paman hentikan! biarkan tuan harley disini! aku yang menyuruhnya untuk menjengukku!
Pak kepala sekolah
Kiran...
Kiran
Tuan harley...Jangan pergi! tetap disini, aku ingin kau tetap disini!
Aku memeluk tuan harley dari belakang, Dengan erat
Tuan Harley
Iya, aku berjanji
Pak kepala sekolah
Cukup! aku akan keluar
melihat aku dan tuan harley bemesraan paman pergi keluar, karna tidak mau mengganggu kami
Kiran
Hehe, akhirnya dia pergi..kita bisa berduaan deh..
Tuan Harley
Kiran, apa yang kau pikirkan? kau ini sakit
Kiran
Biarpun aku sakit, tapi aku masih bisa memikirkan mu loh!
Tiba tiba wajah nya yang tegas malah memerah menjadi Tomat
Eww dia lucu sekali ketika wajahnya memerah
Kiran
Tuan kau kenapa?, apa kau sakit?
Tuan Harley
Aku tidak apa apa
Kiran
jangan bilang kau malu?
Tuan Harley
siapa bilang?!
Tiba tiba aku mendekat ke muka nya, dan wajah kami bertatapan, muka kami sama sama memerah, Tuan harley menarik kepala ku, dan wajah kami semakin dekat, tak kusangka dia ingin mencium ku, kali ini dia yang berinisiativ, ia pun mencium ku, bibir kami sama sama menyentuh
Tuan Harley
Aku lebih memikirkan mu, setiap malan tiba
Tak berapa lam kemudian, bibir kami terpisah, kami dua merasa sangat canggung
Kiran
Terimakasih telah berada disisi ku setiap saat
Tuan Harley
Kiran, aku juga berterima kasih kepadamu, kau menerima aku apa adanya, dan tidak pernah memandang fisik, aku mencintaimu
Kiran
kalau kau mencintaiku, berjanjilah kau akan disisi ku setiap saat
Tuan Harley
tentu saja, aku berjanji, Tapi..sekarang kau harus istirahat dulu kau harus pulih, agar bisa mengikuti ujian
Kiran
baiklah, aku akan istirahat
tak berapa lama aku pun tertidur pulas
Tuan harley meninggalkan ruangan itu, karna sudah larut malam, ia menjaga ku, selama aku tertidur, Setelah ia pergi paman menggantikan posisinya
Comments
AH MASA?
bagus
2020-07-28
0
AH MASA?
lanjut
2020-07-28
0
AH MASA?
lanuut
2020-07-28
0