2. Bertemu Jodoh

Esok adalah hari di mana aku akan bertemu calon suamiku yang dijodohkan denganku. Bukannya merasa takut aku justru merasa enjoy karena yah, sejujurnya aku memang siap untuk menikah.

Tapi, di sela sikapku yang santai aku juga memikirkan perasaan pasanganku nanti. Apakah dia terpaksa? Atau merasa beruntung seperti yang tengah aku rasakan.

"Hemm, kira-kira calon pasanganku nanti. Apakah dia menerimaku dengan baik ya?" kutanya pada diriku sendiri sembari aku mencoreti kertas kosong di hadapanku.

Melihat tingkah ku yang aneh, adikku masuk ke dalam kamarku.

"Kak, lagi ngapain? Bisa bantuin aku ngerjain bahasa inggris enggak?" tanya adikku.

Aku berpikir, ketimbang melamun tak jelas lebih baik aku mengajari adikku. Adikku bernama Putri Amalia Saraswati ia sekarang duduk di kelas 2 SMA. Dia termasuk murid yang pandai, namun soal bahasa inggris dia selalu bertanya padaku.

Aku mempunyai dua adik, yang pertama yaitu, Putri dan yang kedua ialah, Alfarezza Hanjaya ia masih kelas 1 smp. Ya, aku ini anak pertama dari tiga bersaudara. Aku mengakui diantara kedua adikku visual yang ku punya terbilang kurang. Mereka sungguh beruntung memiliki wajah yang imut dan manis. Sementara, aku? Ya, aku mengucap cantik pada diriku hanya karena berusaha lebih mensyukuri hidup yang aku jalani. Oke intinya aku jelek.

Eits, tapi jangan bilang karena aku jelek makanya aku senang dijodohin oleh orangtuaku. No, aku senang karena mungkin inilah saatnya aku bertemu dengan jodohku. Aku telah sangat lama mencarinya diantara ribuan manusia di bumi ini.

*****

Aku sudah siap untuk pergi ke restoran memakai dress warna merah berpaduan dengan heels warna hitam.

"Wih, semangat kak! Semoga jadi beneran perjodohannya!" ledek Alfarezza.

"Berisik! Iya deh ... Aamiin." Aku bergegas mengikuti orangtuaku keluar rumah menuju mobil.

'TAK ... TAK ... TAK ...' suara heels-ku berdecak kencang, aku terburu-buru lari memasuki restoran.

Sesampainya di dalam ... Aku melihat seseorang lelaki yang sangat tak asing dipandangan mataku. Aku hanya terbengong dan tidak langsung duduk bersama keluargaku yang telah duduk bersama keluarga lelaki yang tak asing itu.

"Sayang, kenapa berhenti di situ! Sini nak!" sontak Ibu meleburkan lamunanku.

"Eh, iya ..." Aku segera duduk tepat di kursi yang berhadapan dengan lelaki calon jodohku itu. Dadaku sesak karena debaran jantungku yang amat kencang, aku berada di posisi yang sangat menegangkan. Di depan calon suamiku.

"Ini, anak saya ... Apa kamu sudah kenal dengannya nak Letta?" tanya pria tua yang pastinya adalah Ayah dari lelaki di hadapanku.

"Eh, i ... iya. Dia ..." ungkapanku terpotong karena jemari yang hangat menempel di punggung telapak tanganku. Aku melotot kebingungan dengan lelaki di hadapanku, Kenapa dia memegang tanganku? Batinku.

"Dia pegawai di kantor Eric, Pah," ungkapnya enteng.

"Kalian sudah kenal dekat?" tanyanya lagi.

"Eung..." "Iya kita kenal dekat." Eric dengan mudahnya tersenyum dan menjawab pertanyaan Ayahnya dengan kebohongan.

"Alhamdulillah, bagus dong. Tinggal kita atur acara pernikahannya, " timpal Ibuku.

Jujur saja aku hanya terdiam membisu, aku tidak berani bicara apapun. Karena aku merasa kenyataan ini terlalu ajaib untukku. Eric Sultan, CEO tampan dan kaya raya ini, yang aku panjang fotonya di bilik kerjaku. Ia sekarang menjadi calon suamiku. Dan sedari tadi ia masih menggenggam tanganku dengan lembut.

Malam berjalan dengan cepatnya, mereka berbicara banyak tentang acara pernikahanku dengan Eric. Aku tetap saja hanya diam dan semua pertanyaan yang diberikan padaku, aku jawab seadanya. Aku juga terfokus pada Eric yang selalu tersenyum, tertawa hangat pada orangtuanya dan orangtuaku. Dia seakan tak memiliki beban seperti yang aku rasakan.

Apa dia benar-benar, menerimaku? Kok santai banget sih. Apa dia suka juga sama aku? Ahhh Eric! Jangan buat aku baper dong!, tanyaku dalam hati.

"Kamu, kenapa ngelamun trus?" bisik Eric padaku dan tentu saja itu membuatku kaget.

"Eng, maaf Pak Eric, saya enggak ngelamun kok," ujarku sembari menunduk.

"Enggak usah malu, malam ini kamu cantik kok," ia berucap sembari tersenyum manis padaku.

Kini kita tengah bertatap muka, dan ia terus tersenyum padaku. Wajahku memanas dan memerah tak tertahankan. Aku balik tersenyum malu pada Eric.

Seusai berunding, kita pun beranjak menuju tempat parkir mobil untuk segera pulang.

Keluarga kami berpisah di depan restoran, namun ketika aku berjalan menuju mobil.

"Aletta!"

Aku menoleh mendengar seseorang memanggil namaku, "Pak Eric?" aku berhenti melangkah.

"Eng ..." Ia hanya berdiri di hadapanku seperti orang kebingungan.

"Ada apa Pak Eric?" tanyaku heran melihat tingkahnya.

"Besok, kamu kerja?"

Ha? Cuma nanya besok aku kerja? Maunya apa ni orang sih, keluhku di hati.

"Iya, Pak."

"Eung, boleh aku beri kamu sesuatu?"

"Boleh saja, aku menerima apa saja pemberian bapak," ungkapku santai.

"Kamu, cantik hari ini ... Cupp"

'DEG' jantungku seolah terhenti, orang ini terlalu jalang! Ia dengan seenaknya mengecup bibirku secara tiba-tiba.

"Aku balik ya, hati-hati di jalan. Besok kita ketemu di kantor! Bye calon istriku."

Setelah memberi kecupannya, ia dengan santai meninggalkan aku dengan senyum dan lambaian tangan. Kakiku gemetaran menerima situasi ini. Aku benar-benar kaget dengan kelakuan Eric. Aku terus memegang bibir dan menghapus bekas kecupannya walaupun tidak akan hilang.

Sesampainya di rumah, Aku terus kepikiran dengan ciuman dari Eric, sampai aku tidak bisa tidur dengan pulas malam ini.

Terpopuler

Comments

Fitria Kie

Fitria Kie

ko bisa segampang itu ce hahaha

2020-10-14

0

L.O.V.E ❤💛💚💙

L.O.V.E ❤💛💚💙

"KISAH CINTA TAK SEINDAH NOVEL ROMANTIS" kata DIA ...... tapi emang indah kok kisah cintanya semangat..... 😆😆😅😅

2020-08-08

1

Istama Nurlaila

Istama Nurlaila

kayaknya seru nih

2020-07-22

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 1. Dikenal Bos
3 2. Bertemu Jodoh
4 3. Pre Weeding
5 4. Pernikahan
6 5. Setelah Menikah
7 6. ERIC
8 7. Apartemen Baru
9 8. HoneyMoon
10 9. Rasa Cinta dan Sakit Hati
11 10. Tercipta Jarak
12 11. Datang Bulan
13 12. Kejadian
14 13. KECEWA
15 14. Meeting
16 15. Eric Sakit
17 16. Cemburu?
18 17. Foto
19 18. Hubungan Retak
20 19. Aletta Sakit
21 20. Janji
22 21. Pregnant
23 22. Dion
24 23. Eric Berubah
25 24. Pergi
26 25. Kepergian Aletta
27 26. Pencarian Aletta
28 27. Harapan Bertemu
29 28. Bertemu
30 29. Aletta dan Eric
31 30. Melepas Rindu
32 31. Hukuman
33 32. Farrel Andrieananda Sultan
34 33. Kembali
35 34. Belanja
36 35. DEWI COMEBACK
37 36. Firasat
38 37. SESAL
39 38. Liburan
40 39. Heartache
41 40. Keluarga Kecil Dion
42 41. Ulang Tahun Eric
43 42. Sultan Family
44 43. Adik Lagi?
45 44. Minder jadi Istri CEO
46 45. Aletta Challenge
47 46. It's Me "Aletta Nanda Saraswati"
48 47. Challenge Kembar
49 48. SAKIT
50 49. Kurang Apa Aku "Aletta"
51 50. Hilangnya Kepercayaan
52 51. Penyelamat
53 52. Anak Jantan
54 53. Main ke Rumah Rasya
55 54. Tidur Tanpa Eric
56 55. Seminggu Berlalu
57 56. Eric atau Rendy?
58 57. Perjodohan????
59 58. Jennie , Farrel
60 59. Ulang Tahun Ken, Hadiah untuk Aletta
61 60. Stadium 3
62 61. EGO
63 62. I Purple You
64 63. Kematian
65 64. Seracik Harapan
66 65. Kondisi Memburuk
67 66. Lie
68 67. Serpihan Hati
69 68. Kisah Pilu
70 69. Mama Baru?
71 70. FLASHBACK
72 71. Tak Tahan
73 72. Kemoterapi
74 73. Kemoterapi 2
75 74. I Lose You
76 75. Pemakaman
77 76. Kehidupan Kedua
78 77. Memulai dari Awal
79 78. Keadaan Aletta
80 79. Menjadi Istri Eric Sultan
81 80. KALUNG
82 81. Selingkuh?
83 82. Kembalinya Luka
84 83. Terlambat
85 84. TERAKHIR
86 85. EXTRA PART
87 WARNING
88 #CEO WIFE 2 (Kamu dan Segala Kenangan)
89 #CEO WIFE 2 (Tak Bisa Lupa)
90 #CEO WIFE 2 (Rencana Sejak Lama)
91 #CEO Wife 2 (SATU)
92 #CEO Wife 2 (DUA)
93 #CEO WIFE 2 (TIGA)
94 #CEO WIFE 2 (EMPAT)
95 #CEO WIFE 2 (LIMA)
96 #CEO WIFE 2 (ENAM)
97 #CEO WIFE 2 (TUJUH)
98 #CEO WIFE 2 (DELAPAN)
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Awal
2
1. Dikenal Bos
3
2. Bertemu Jodoh
4
3. Pre Weeding
5
4. Pernikahan
6
5. Setelah Menikah
7
6. ERIC
8
7. Apartemen Baru
9
8. HoneyMoon
10
9. Rasa Cinta dan Sakit Hati
11
10. Tercipta Jarak
12
11. Datang Bulan
13
12. Kejadian
14
13. KECEWA
15
14. Meeting
16
15. Eric Sakit
17
16. Cemburu?
18
17. Foto
19
18. Hubungan Retak
20
19. Aletta Sakit
21
20. Janji
22
21. Pregnant
23
22. Dion
24
23. Eric Berubah
25
24. Pergi
26
25. Kepergian Aletta
27
26. Pencarian Aletta
28
27. Harapan Bertemu
29
28. Bertemu
30
29. Aletta dan Eric
31
30. Melepas Rindu
32
31. Hukuman
33
32. Farrel Andrieananda Sultan
34
33. Kembali
35
34. Belanja
36
35. DEWI COMEBACK
37
36. Firasat
38
37. SESAL
39
38. Liburan
40
39. Heartache
41
40. Keluarga Kecil Dion
42
41. Ulang Tahun Eric
43
42. Sultan Family
44
43. Adik Lagi?
45
44. Minder jadi Istri CEO
46
45. Aletta Challenge
47
46. It's Me "Aletta Nanda Saraswati"
48
47. Challenge Kembar
49
48. SAKIT
50
49. Kurang Apa Aku "Aletta"
51
50. Hilangnya Kepercayaan
52
51. Penyelamat
53
52. Anak Jantan
54
53. Main ke Rumah Rasya
55
54. Tidur Tanpa Eric
56
55. Seminggu Berlalu
57
56. Eric atau Rendy?
58
57. Perjodohan????
59
58. Jennie , Farrel
60
59. Ulang Tahun Ken, Hadiah untuk Aletta
61
60. Stadium 3
62
61. EGO
63
62. I Purple You
64
63. Kematian
65
64. Seracik Harapan
66
65. Kondisi Memburuk
67
66. Lie
68
67. Serpihan Hati
69
68. Kisah Pilu
70
69. Mama Baru?
71
70. FLASHBACK
72
71. Tak Tahan
73
72. Kemoterapi
74
73. Kemoterapi 2
75
74. I Lose You
76
75. Pemakaman
77
76. Kehidupan Kedua
78
77. Memulai dari Awal
79
78. Keadaan Aletta
80
79. Menjadi Istri Eric Sultan
81
80. KALUNG
82
81. Selingkuh?
83
82. Kembalinya Luka
84
83. Terlambat
85
84. TERAKHIR
86
85. EXTRA PART
87
WARNING
88
#CEO WIFE 2 (Kamu dan Segala Kenangan)
89
#CEO WIFE 2 (Tak Bisa Lupa)
90
#CEO WIFE 2 (Rencana Sejak Lama)
91
#CEO Wife 2 (SATU)
92
#CEO Wife 2 (DUA)
93
#CEO WIFE 2 (TIGA)
94
#CEO WIFE 2 (EMPAT)
95
#CEO WIFE 2 (LIMA)
96
#CEO WIFE 2 (ENAM)
97
#CEO WIFE 2 (TUJUH)
98
#CEO WIFE 2 (DELAPAN)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!